Mau Kuliah di Luar Negeri? Daftar 5 Beasiswa S1-S2 Ini

Pencari beasiswa atau “scholarship hunters” jenjang S1, S2 maupun S3 terus bertambah dari tahun ke tahun. Kuliah di luar negeri pun kini tak lagi terkendala biaya, sebab sejumlah beasiswa menawarkan pembiayaan penuh alias kuliah gratis dan memberikan uang saku per bulan atau per tahun.

Ketika memutuskan untuk kuliah ke luar negeri, baiknya targetkan negara atau universitas dengan kualitas pendidikan yang unggul, sehingga reputasi sebagai lulusan akan lebih dipertimbangkan.

Bila kamu sendang mempertimbangkan untuk kuliah di luar negeri, berikut sejumlah beasiswa yang menawarkan biaya pendidikan penuh serta biaya hidup yang cukup besar, merangkum laman lembaga bimbingan beasiswa Schoters Indonesia:

- Iklan -
  1. Mitsui Bussan Scholarship (S1)

Bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah jenjang S1 ke Jepang melalui jalur beasiswa, Mitsui Bussan Scholarship 2022 masih membuka pendaftaran hingga 18 Februari 2022. Mitsui Bussan Scholarship beasiswa hasil kerja sama antara yayasan Mitsui & Co.Ltd dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Cakupan:

  • Gratis biaya pendaftaran beasiswa.
  • Gratis biaya perkuliahan termasuk biaya pendaftaran dan biaya kursus bahasa Jepang.
  • Tunjangan biaya hidup senilai 145.000 Yen (sekitar Rp 17,9 juta) setiap bulan.
  • Tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia – Jepang pada awal dan akhir masa pemberian beasiswa.
  • Tunjangan kedatangan senilai 50.000 Yen (sekitar Rp 6 juta) yang diberikan pada saat kedatangan di Jepang.
  • Akomodasi pada 1,5 tahun pertama selama masa kursus bahasa Jepang, penerima beasiswa akan tinggal di asrama Japanese Language Center. Penerima beasiswa akan mendapatkan subsidi tempat tinggal selama masa kursus sejumlah 5.000 Yen atau sebesar Rp 619.660 per bulan.
  • Saat menjalani masa perkuliahan, pelamar tinggal di asrama, kos, atau apartemen yang telah ditentukan oleh Mitsui Bussan Scholarship. Penerima beasiswa akan mendapatkan subsidi tempat tinggal sejumlah 25.000 Yen atau sebesar kurang lebih Rp 3 juta per bulan selama masa studi.
  • Penerima beasiswa ini juga akan memperoleh asuransi kesehatan, penerbangan, dan kecelakaan selama masa penerimaan beasiswa. Serta pembiayaan buku dan materi saat kursus bahasa Jepang dan selama masa kuliah di universitas.

Pendaftaran di sini.

- Iklan -
  1. Global Korean Scholarship (S1)

Bagi kamu siswa SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan kuliah S1 ke Korea Selatan, pemerintah Korea Selatan membuka program beasiswa Korea Selatan, yakni Global Korea Scholarship (GKS) 2022.

Beasiswa GKS dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa internasional untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi di Korea dalam mengejar gelar akademik, yang akan meningkatkan pertukaran pendidikan internasional dan memperdalam persahabatan timbal balik antara Korea dan berpartisipasi negara.

Ada 2 jalur pendaftaran beasiswa GKS, pelamar hanya boleh mendaftar dari salah satu jalur, yaitu:

- Iklan -

Jalur Universitas: Pelamar harus lolos tahap seleksi pertama yang ditetapkan oleh universitas yang ditunjuk.

Jalur Kedutaan Besar Korea: Serupa seperti jalur Universitas, setiap pelamar harus berhasil melalui proses seleksi pertama yang ditetapkan oleh Kedutaan Besar Korea di negara asalnya.

Cakupan:

  • Biaya pendidikan.
  • Tunjangan tempat tinggal 200.000 KRW atau sekitar Rp 2,3 juta (diberikan satu kali di Korea).
  • Biaya hidup 900.000 KRW atau sekitar Rp 10,8 juta per bulan.
  • Hibah Kemampuan Bahasa Korea senilai 100.000 KRW atau sekitar Rp 1,2 juta setiap awal bulan apabila pelamar memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau 6.
  • Hibah penyelesaian beasiswa senilai 100,000 KRW atau sekitar Rp 1,2 juta bagi yang berhasil menyelesaikan perkuliahan.
  • Asuransi kesehatan.
  • Biaya kursus bahasa Korea.
  • Tiket pesawat PP kelas ekonomi di awal dan akhir masa studi.

Untuk melihat informasi lebih detail mengenai beasiswa GKS, Anda dapat mengakses dan mengunduh dokumen dari GKS melalui situs resmi di sini.

  1. Invest Your Talent in Italy (S2)

Pemerintah Italia, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional bekerja sama dengan ITA Italian Trade Agency juga Uni Italia membuka beasiswa Invest Your Talent in Italy (IYT). Jadi, jika kamu ingin melanjutkan studi ke Italia dan membutuhkan beasiswa tidak ada salahnya mencoba tawaran ini.

Beasiswa IYT merupakan beasiswa untuk studi program magister dan master (Laurea Magistrale atau Master universitario). Program ini juga meminta calon pendaftar yang terpilih, wajib magang di perusahaan Italia terpilih, yang merupakan mitra beasiswa.

Dilansir dari laman resmi Invest Your Talent, mahasiswa Indonesia bisa menentukan program yang sesuai dengan 130 program studi yang ditawarkan. Kebanyakan dari program studi ini menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Jadi, tidak perlu khawatir jika tidak sepenuhnya menguasai Bahasa Italia untuk kuliah dan mendapatkan beasiswa IYT.

Cakupan:

  • Penerima beasiswa akan menerima tunjangan bulanan € 900 atau Rp 14,6 juta, yang akan dibayarkan di rekening bank Italia mereka
  • Kursus bahasa Italia
  • Praktik kerja di perusahaan Italia

Pendaftaran dapat dilihat di laman https://investyourtalentapplication.esteri.it/SitoInvestYourTalentApplication/progetto.asp

  1. Chevening Scholarship (S2)

Chevening adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Inggris yang ditujukan bagi lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi S2 di Inggris. Beasiswa populer ini membiayai penuh uang kuliah S2 pilihanmu di Inggris.

Cakupan:

  • Biaya kuliah penuh
  • Tiket pesawat pulang pergi
  • Tunjangan kedatangan
  • Tunjangan keberangkatan
  • Tunjangan tes TB
  • Biaya visa
  • Tunjangan perjalanan
  • Biaya hidup berbeda-beda tergantung kualifikasi penerima

Informasi beasiswa dapat dilihat di sini.

  1. Australia Awards Scholarship (S2-S3)

Australia Awards Scholarships (AAS) merupakan beasiswa Internasional yang didanai oleh Pemerintah Australia. Beasiswa AAS adalah kesempatan bagi para calon pemimpin untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan keprofesian di Australia.

Beasiswa AAS diberikan kepada orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S2 atau S3 di Australia.

Cakupan:

  • Biaya kuliah
  • Biaya hidup AUD 28,092 atau sekitar Rp 289,9 juta per tahun
  • Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT).
  • Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia.
  • Uang saku selama PDT di Indonesia.
  • Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen.
  • Dana penunjang pada saat kedatangan.
  • Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia.
  • Pengantar Program Akademik.
  • Asuransi Kesehatan selama periode beasiswa.
  • Dukungan akademis tambahan.
  • Tiket pesawat reuni pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia).
  • Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master di mana kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian.

Informasi beasiswa di sini.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU