Menjaga dan Menyelamatkan Lingkungan Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Ketika pandemi Covid-19 menyebar, belakangan populer juga membahas terkait penularan penyakit melalui hewan, terutama satwa liar yang kerap diperjual belikan secara ilegal. Artinya publik pun menyoroti keharusan pemerintah dan aparat untuk benar-benar mengendalikan perburuan dan perdagangan ilegal pada satwa liar.

Oleh : Norisa paintik
NIM:21304015
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Dari contoh kasus pada isu-isu lingkungan hidup ini dapat memperlihatkan pemberlakuan new normal dalam isu lingkungan tidak sepenuhnya berpengaruh nyata. Sebagian isu besar lingkungan hidup memang terkait dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan sosial.

- Iklan -

Pandemi yang sering terjadi ini memaksa pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan penularannya dengan melakukan pembatasan sosial di beberapa daerah yang berstatus waspada. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyerutkan perburuan dan perdagangan satwa liar secara ilegal.

Sehingga hal ini mencerminkan pemberlakuan new normal pun tak berpengaruh nyata pada bisnis satwa liar secara ilegal.

Baca Juga:  Tempo vs Bahlil: PERLUKAH TEMPO MEMINTA MAAF?

Munculnya penyakit-penyakit baru pun dapat menjadi risiko terbaru apabila kita melakukan pembiaran terhadap perburuan dan perdagangan ilegal satwa liar. Pada contoh kasus emisi karbon itu telah memberikan pembelajaran kepada kita dampak yang ditimbulkan bilamana pemerintah secara tegas memberlakukan aturan protol kesehatan.

- Iklan -

Seiring dengan beberapa hal yang telah disebutkan, pandagan penulis terkait penderitaan lingkungan hidup ada baiknya kita kurangi dan lebih merawat lingkungan hidup di sekitar kita. Pertama, kita mesti bias berdamai dengan lingkungan di sekitar kita.

Masyarakat dapat memperoleh hal tersebut melalui tindakan-tindakan budaya bersih untuk diri sendiri dan keluarga serta orang-orang di sekitarnya. Salah satu hal yang juga mesti juga diupayakan ialah penggunaan pupuk dan pestisida alami untuk produksi pertanian.

Baca Juga:  Tempo vs Bahlil: PERLUKAH TEMPO MEMINTA MAAF?

Kebijakan pemerintah baiknya tidak hanya tentang penerapan protokol kesehatan. Akan tetapi pada protokol penyelamatan lingkungan hidup yang berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap penyakit.

- Iklan -

Melimpahnya sumber daya alam di dalam negeri menjadi suatu berkah tersendiri bila pemerintah berani untuk mengeksplorasi lebih jauh manfaat dari sumber daya alam yang dimiliki. Berbagai macam tindakan yang telah dijabarkan tersebut tentunya dapat dilakukan bila kita semua mau untuk bahur-membahu memperbaiki kondisi lingkungan kita di masa new normal ini.

Pemerintah tidak akan bias bergerak sendiri bila masyarakat tidak mendukung kebijakannya, sebaliknya masyarakat tidak akan mampu menyelamatkan lingkungan hidup yang sekarat ini dengan visi kehidupan lebih baik bila pemerintah tak memiliki perhatian padaa sektor lingkungan hidup. Mari bergandengan tangan untuk meyelamatkan lingkungan hidup yang sekarat untuk kehidupan mendatang.

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU