Niat Dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadr, Lengkap Penjelasannya

Salat Lailatul Qadar adalah untuk memulai salat sunnah yang satu itu. Sholat Lailatul Qadar adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Shalat ini biasanya dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Berdasarkan riwayat hadits, Lailatul Qadr jatuh pada malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir.

Doa hari ke 27 Ramadhan memohon kelegaan dalam hidup dan keberkahan Lailatul Qadar

- Iklan -

Allah SWT membuat Lailatul Qadar sebagai rahasia agar manusia berusaha meraihnya dengan memperbanyak ibadah. Jangan khawatir, karena kepastian adanya malam lailatul qadar terjamin dalam al-Quran Surat Al-Qadar: “ Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah shalat Lailatul Qadar. Tata cara shalat ini diawali dengan membacakan makna shalat Lailatul Qadar. Ini adalah bacaan doa Lailatul Qadar yang diselesaikan setelah tata cara dan bacaan doa.

Keutamaan Sholat Lailatul Qadar

Berdasarkan situs NU, buku Durratun Nashihin berisi kisah yang menjelaskan makna shalat Lailatul Qadr. Orang yang melaksanakan shalat sunnah ini akan diampuni dosanya dan dosa orang tuanya ketika ia bangkit dari duduknya.

- Iklan -

Kemudian keutamaan lain dari shalat Lailatul Qadar dijelaskan dalam kisah tersebut, yaitu Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohon, membangun istana dan menggali sungai yang siap untuk orang-orang yang bangun di malam hari dan para Lailatul melakukan shalat qadar. .

Begitu luar biasanya keutamaan shalat Lailatul Qadar ini. Sebisa mungkin kita melakukannya dengan sepenuh hati dan berharap kepada-Nya.

Malam Lailatul Qadar bisa jatuh pada malam ganjil di salah satu dari sepuluh hari terakhir Ramadhan. Sebagaimana diyakini oleh mayoritas ulama pemikiran Syafi’i. Mengerjakan shalat Lailatul Qadar menjadi wajib ketika disumpah. Dalam kitab Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Ma’ani Alfazhil Minhaj karya Al-Khatib As-Syarbin disebutkan sebagai berikut:

- Iklan -
Baca Juga:  Tanda Diterimanya Amalan di Bulan Ramadan

“Barang siapa yang berikrar untuk melaksanakan shalat sunnah pada malam lailatul qadar, maka ia harus melaksanakan shalat tersebut setiap malam selama 10 hari terakhir bulan ramadhan karena tidak pasti (malam mana lailatul qadar).

Pembacaan Niat sholat Lailatul Qadar

Tujuan shalat lailatul qadar penting untuk di amalkan dalam melaksanakan shalat sunnah ini. Shalat Lailatul Qadar dilakukan untuk mendapatkan berkah malam yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan.

Selain sholat tahajud dan sholat aspirasi, anda bisa menambahkan sholat sunnah lailatul qadar pada pukul tiga malam. Shalat yang satu ini bisa dikerjakan hingga dua rakaat atau empat rakaat.

Berdasarkan Kitab Durrotun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad karya Syekh Utsman Al-Khaubawi, begini bacaan niat sholat Lailatul Qadar yang perlu diketahui:

Doa Hari Raya Idul Fitri Dilengkapi dengan Syariat-Syariatnya yang Penting Diperhatikan Umat Islam

Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya: ” Saya niat sholat sunnah Laialtul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

Pada sholat Lailatul Qadar berjumlah 4 rakaat ini, Sahabat Dream tidak perlu melaksanakan duduk tahiyat awal. Adapun bacaan niat sholat Laialtul Qadar 4 rakaat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰ

Ushalli sunnata lailatil qadri arba’a raka’atin lillahi ta’aalaa

Artinya: “ Aku niat sholat sunnah malam lailatul qadar empat rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar yang Perlu Dipahami

Setelah membaca niat sholat Lailatul Qadar, kemudian dilanjutkan membaca doa iftitah. Selanjutnya membaca Surat Al-Fatihah sebagaimana sholat pada umumnya. Setelah itu dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.

Pada rakaat kedua pun juga sama, yaitu membaca surat Al-Fatihah satu kali yang dilanjutkan surat Al-Ikhlas tujuh kali. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan sholat sampai tahiyat akhir hingga salam. Sementara itu pada sholat Lailatul Qadar empat rakaat, kamu tidak perlu duduk tahiyat awal. Alias langsung berdiri melanjutkan rakaat ketiga hingga rakaat keempat dan diakhiri dengan salam.

Baca Juga:  Puasa dan Anak

Doa Hari ke-25 Bulan Ramadhan dan Amalan saat Itikaf untuk Sambut Lailatul Qadar
Setelah sholat usai dilaksanakan, dilanjutkan membaca istighfar sebanyak 70 kali. Begini bacaan istighfar yang dibaca setelah sholat Lailatul Qadar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi

Artinya: ” Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”

Demikian itulah bacaan niat sholat Lailatul Qadar lengkap dengan tata cara dan keutamaannya yang menakjubkan bagi umat Islam.

Doa Setelah Sholat Lailatul Qadar

Doa setelah sholat Lailatul Qadar penting diamalkan untuk menyempurnakan ibadah sunnah yang satu ini. Terdapat dua redaksi doa setelah sholat Lailatul Qadar sesuai sunnah. Kedua doa ini sama-sama diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu’anha. Berikut bacaan doa setelah sholat Lailatul Qadar yang banyak diamalkan umat Islam:

Redaksi pertama doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat Imam Tirmidzi. Begini bacaan doanya:

Doa Hari ke-24 Bulan Ramadhan dan Fadhilahnya, Allah Kabulkan 24 Doa yang Dipanjatkan dengan Khusyuk

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: “ Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Sementara redaksi kedua doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat lima imam hadis kecuali Abu Dawud. Begini bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: “ Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU