Barru – Satuan Lalu Lintas Polres Barru menindak sebanyak 185 pengendara pada hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Kamis (17/7/2025). Pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm serta pengemudi di bawah umur.
“Pelanggaran terbanyak adalah pengendara yang tidak memakai helm. Pengemudi di bawah umur juga cukup signifikan jumlahnya,” ujar Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, S.H., kepada awak media.
Dari total pelanggaran yang tercatat, 145 pengendara dikenakan sanksi tilang, baik melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) maupun tilang manual. Sementara 39 lainnya hanya diberikan teguran.
Sepeda Motor Dominasi Pelanggaran
Berdasarkan data Satlantas, sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak melanggar, dengan total 137 kasus. Sementara itu, pelanggaran oleh pengemudi mobil tercatat sebanyak 9 kasus.
Meski melakukan penindakan, AKP Ida Ayu menegaskan bahwa pihaknya tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat.
“Kami mendahulukan edukasi dan imbauan secara humanis di lapangan. Namun jika ditemukan pelanggaran yang membahayakan keselamatan, tetap kami tindak,” jelasnya.
Imbauan Tertib Berlalu Lintas
AKP Ida Ayu juga mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas, membawa kelengkapan dokumen kendaraan, serta selalu mengutamakan keselamatan.
“Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Bawa surat-surat lengkap, gunakan helm atau sabuk pengaman, dan hindari berkendara di bawah umur,” tegas mantan Kasat Lantas Polres Gowa itu.
Operasi Patuh Pallawa 2025 akan terus berlangsung selama dua pekan ke depan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Hengki
