Beranda blog Halaman 210

Komedi : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis dan Contoh

Komedi adalah salah satu genre dalam seni pertunjukan yang bertujuan untuk menghibur audiens melalui humor. Artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian komedi, ciri-ciri komedi, jenis-jenis komedi dan contoh komedi yang ada di Indonesia.

Komedi biasanya berfokus pada situasi-situasi lucu, dialog yang menggelitik, atau karakter-karakter yang aneh dan menarik. Meski sering kali melibatkan situasi yang ringan dan ceria, komedi juga bisa menyampaikan kritik sosial atau pesan moral secara halus melalui lelucon dan sindiran.

Ciri-ciri Komedi:

  1. Tujuan Utama Menghibur: Komedi bertujuan untuk membuat penonton tertawa dan merasa terhibur.
  2. Situasi yang Konyol atau Absurd: Komedi sering menggunakan situasi yang tidak biasa, berlebihan, atau aneh untuk menciptakan humor.
  3. Karakter yang Berlebihan: Karakter dalam komedi sering kali memiliki kepribadian atau perilaku yang ekstrem, seperti terlalu bodoh, ceroboh, atau terlalu percaya diri, yang menjadi sumber humor.
  4. Permainan Kata dan Dialog Lucu: Komedi sering kali menggunakan dialog yang mengandung permainan kata, ironi, sarkasme, atau lelucon verbal untuk memicu tawa.
  5. Tindakan Fisik (Slapstick): Beberapa jenis komedi menggunakan humor fisik atau aksi ceroboh, seperti jatuh atau tabrakan yang disengaja, untuk memancing tawa.
  6. Happy Ending: Kebanyakan komedi berakhir dengan solusi positif, di mana konflik atau masalah yang muncul diselesaikan dengan cara yang lucu.

Jenis-jenis Komedi:

  1. Komedi Slapstick
    • Ciri-ciri: Mengandalkan humor fisik yang berlebihan seperti jatuh, terpeleset, atau aksi akrobatik yang konyol.
    • Contoh: Film-film Charlie Chaplin, Mr. Bean.
  2. Komedi Situasi (Sitkom)
    • Ciri-ciri: Berfokus pada humor yang muncul dari situasi sehari-hari yang sering kali tidak disadari atau salah paham. Biasanya berlangsung dalam episode-episode dengan setting yang sama.
    • Contoh: Serial TV Friends, The Office, Modern Family.
  3. Komedi Romantis
    • Ciri-ciri: Kombinasi antara romansa dan humor, biasanya menampilkan hubungan cinta yang dipenuhi dengan kejadian lucu atau salah paham antara pasangan.
    • Contoh: Film 10 Things I Hate About You, Crazy Rich Asians.
  4. Komedi Satir
    • Ciri-ciri: Menggunakan humor untuk menyindir atau mengkritik masyarakat, politik, atau kehidupan sosial. Komedi ini sering kali bersifat tajam dan sarkastik.
    • Contoh: The Simpsons, South Park, Dr. Strangelove.
  5. Parodi
    • Ciri-ciri: Memparodikan atau meniru karya lain dengan cara yang berlebihan atau tidak masuk akal untuk menciptakan humor.
    • Contoh: Film Scary Movie, Spaceballs, Hot Shots!
  6. Stand-up Comedy
    • Ciri-ciri: Komedian berdiri di hadapan audiens dan menyampaikan monolog yang berisi lelucon, pengamatan sehari-hari, atau kritik sosial dengan cara yang lucu.
    • Contoh: Penampilan stand-up oleh Kevin Hart, Hasan Minhaj, dan Bintang Emon.
  7. Dark Comedy (Komedi Gelap)
    • Ciri-ciri: Humor yang didasarkan pada tema atau situasi yang serius, mengerikan, atau tabu, tapi disajikan dengan cara yang lucu dan tidak terduga.
    • Contoh: Film Fargo, The Death of Stalin, Jojo Rabbit.
  8. Komedi Sketsa (Sketch Comedy)
    • Ciri-ciri: Terdiri dari adegan pendek yang berfokus pada situasi tertentu, dengan lelucon dan karakter yang beragam. Setiap sketsa biasanya berdurasi singkat.
    • Contoh: Acara Saturday Night Live, Key & Peele.

Contoh Komedi di Indonesia:

  1. Komedi Slapstick
    • Contoh: Acara lawak seperti Srimulat yang menampilkan humor fisik dan aksi berlebihan.
  2. Sitkom
    • Contoh: Tetangga Masa Gitu?, Bajaj Bajuri, yang berfokus pada kehidupan sehari-hari dengan situasi lucu.
  3. Stand-up Comedy
    • Contoh: Komika-komika seperti Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, dan Raditya Dika sering tampil di berbagai acara stand-up comedy.
  4. Parodi
    • Contoh: Acara Opera Van Java yang memparodikan berbagai kisah legenda atau cerita populer.

Komedi hadir dalam berbagai bentuk dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, karena cara penyampaiannya yang menghibur namun sering kali menyimpan pesan-pesan yang lebih mendalam di balik tawa. Itulah penjelasan mengenai pengertian komedi, ciri-ciri komedi, jenis-jenis komedi dan contoh komedi yang ada di Indonesia.

Resep Iga Bakar Saus Madu, Cita Rasa Manis dan Gurih

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Iga Bakar Saus Madu by @mega_dingding. Iga bakar saus madu adalah salah satu hidangan yang menggugah selera, memadukan cita rasa manis dan gurih dalam setiap gigitan. Berikut adalah ulasan tentang hidangan ini:

Rasa dan Aroma: Iga bakar saus madu memiliki perpaduan rasa yang luar biasa. Saus madu yang manis memberikan sentuhan yang khas, sementara bumbu marinasi yang digunakan, seperti kecap, bawang putih, dan rempah-rempah, menambah kedalaman rasa. Aroma yang menguar saat dibakar membuatnya semakin menggoda.

Tekstur: Daging iga yang empuk dan juicy sangat pas dipadukan dengan saus yang lengket. Proses pemanggangan membuat bagian luar iga sedikit karamelisasi, memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Penyajian: Iga bakar saus madu biasanya disajikan dengan pelengkap seperti nasi putih, sayuran, atau salad. Hidangan ini sangat cocok untuk acara santai bersama keluarga atau teman.

Kelezatan: Keunikan rasa manis dari madu, yang seimbang dengan gurihnya daging, menjadikan iga bakar ini sangat menarik. Bagi pecinta makanan berbumbu, iga bakar saus madu adalah pilihan yang pasti akan memuaskan selera.

Secara keseluruhan, iga bakar saus madu adalah hidangan yang menggugah selera, kaya rasa, dan cocok untuk dinikmati kapan saja. Jika Anda mencari hidangan yang istimewa, iga bakar ini layak untuk dicoba!

Resep Iga Bakar Saus Madu

Bahan:

  • 500 gr iga sapi cuci bersih⁣
  • 1 siung bawang putih, 1 ruas jahe memarkan⁣
  • 1 buah bawang bombay, iris ⁣
  • 2 sdm saus tomat⁣
  • 1 sdm saus sambal⁣
  • 1/2 sdm saus tiram⁣
  • 3 sdm madu⁣
  • 2 sdm brown sugar⁣
  • 2 sdm saus bbq⁣
  • Garam, blackpepper secukupnya⁣
  • Air secukupnya⁣
  • 1 sdt Royco Kaldu Sapi⁣

Haluskan⁣:

  • 5 bawang putih⁣
  • 1 ruas jahe⁣

Cara Membuat Iga Bakar Saus Madu

  1. Rebus iga hingga mendidih, buang air rebusan pertama, kemudian rebus kembali dengan sedikit jahe dan bawang putih yang dimemarkan, masak hingga empuk.⁣
  2. Tumis bawang bombay sampai harum dan bumbu halusnya tumis sampai matang.⁣
  3. Masukkan iga dan semua bumbu-bumbu, termasuk Royco Kaldu Sapi. Aduk rata, tuangi air kaldu rebusan.⁣
  4. Masak sampai kuah mengental dan menyusut, koreksi rasa.⁣
  5. Panggang di teflon sambil diolesi bumbunya, lalu sajikan. (*)⁣

Seruan Malaikat untuk umat Berusia 40, 50 dan 60 Tahun

0

Usia kita di dunia ini sangat terbatas dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu Wataala ketika kita berada di “kampung abadi” atau akhirat. Setiap detik yang kita jalani akan menentukan nasib kita di akhirat—apakah kita layak masuk surga atau justru harus menghadapi neraka.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam wafat pada usia 63 tahun, dan umatnya rata-rata memiliki usia hidup antara 60 hingga 70 tahun. Oleh karena itu, jika kita diberikan umur lebih dari 60 tahun, hendaknya kita bersyukur. Ini adalah kesempatan dari Allah untuk bertaubat dan mengumpulkan pahala dari amal baik.

Setelah mencapai usia 40 tahun, masih banyak kebaikan yang bisa dilakukan. Namun, akan menjadi penyesalan bagi mereka yang telah berusia 60 tahun tetapi minim amal ibadahnya, atau bahkan melupakan Allah. Jika mereka tidak bertobat hingga ajal menjemput, kesengsaraan abadi menanti di akhirat, tanpa ada yang dapat menolong.

Umur Bertambah, Ajal Semakin Dekat

Malaikat maut selalu mengingatkan manusia tentang umur mereka. Penambahan usia adalah tanda semakin dekatnya ajal. Dalam kitab at-Tadzkirah karya Imam Qurtubi, disebutkan bahwa malaikat maut menyeru manusia untuk memperhatikan umur mereka.

Selama matahari terbit dan terbenam, seruan itu terus ada. Untuk yang berumur 40 tahun, ini saatnya mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya karena kekuatan dan akal masih prima. Untuk yang berumur 50 tahun, waktu untuk menuai sudah dekat. Dan bagi yang berumur 60 tahun, jika mengabaikan panggilan ini, tidak ada penolong yang bisa diharapkan.

Panjang umur seseorang tidak berarti jika tidak diisi dengan amal sholeh. Sebaliknya, umur panjang yang diisi dengan perbuatan buruk hanya akan menjerumuskan ke dalam azab Allah Subhanahu Wataala.

Amal baik dan sholeh adalah ukuran kualitas hidup dan akan meninggikan derajat seseorang di sisi Allah. Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah, “Siapakah manusia terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.” Ketika ditanya siapa yang terburuk, Rasulullah menjawab, “Orang yang berumur panjang tetapi buruk amalnya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim).

Amanah Umur

Umur yang diberikan Allah adalah amanah yang harus dijaga. Oleh karena itu, isi dengan kebaikan dan amal sholeh. Nilai umur seseorang tidak ditentukan oleh panjangnya, tetapi oleh kualitas amal yang dilakukan selama hidup.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Umur yang panjang pada hakikatnya adalah yang diisi dengan perbuatan baik.” Beliau juga mengatakan, “Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaklah ia berbuat baik kepada orang tua dan menjalin silaturrahim.” (HR. Ahmad).

Semoga seruan ini bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua, serta menjadi motivasi untuk meningkatkan ibadah, ketaqwaan, dan menjauhi segala larangan Allah.

Sepakat Ikuti Hasil KLB, PWI Jateng Bakal Undang Zulmansyah

0

PWI Jawa Tengah (Jateng) dan pengurus kabupaten/kota di provinsi ini secara tegas mendukung sepenuhnya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PWI Pusat, yang telah memilih Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Dukungan ini ditegaskan dalam rapat pleno yang diadakan secara daring melalui Zoom pada Senin (23/9) malam oleh PWI Jateng. Rapat tersebut dihadiri oleh pengurus harian, pleno, dewan kehormatan, penasihat, dan hampir semua pimpinan PWI kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Beberapa PWI kabupaten/kota yang tidak hadir karena bersamaan dengan pengundian nomor urut calon kepala daerah, juga menyatakan sikap yang sama.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS, menjelaskan bahwa sikap PWI Jawa Tengah untuk segera menyelesaikan persoalan di PWI Pusat telah disampaikan sebelumnya. Ia menyatakan, masalah di PWI Pusat semakin meruncing dan berdampak negatif terhadap citra organisasi di hadapan mitra kerja.

Amir menegaskan bahwa PWI Jawa Tengah telah mengirimkan delegasi untuk mengikuti KLB di Jakarta pada 18-19 Agustus 2024, dengan mandat kepada Wakil Ketua Bidang Organisasi Isdiyanto Isman dan Sekretaris Setiawan Hendra Kelana. Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Tengah, Sri Mulyadi, juga ditugaskan untuk hadir sebagai peninjau.

Sikap tegas ini semakin jelas saat PWI Jawa Tengah tidak mengirimkan perwakilan dalam kegiatan Porwanas XIV di Kalimantan Selatan, meskipun ikut berpartisipasi dalam lomba.

Isdiyanto Isman menegaskan pentingnya dukungan penuh terhadap hasil KLB, menyusul kehadiran 21 pengurus provinsi dalam acara tersebut. Penasihat PWI Jawa Tengah, Bagas Pratomo, menambahkan bahwa jika KLB diyakini sebagai langkah yang benar, sebaiknya semua pihak mengikuti keputusan tersebut.

Sekretaris PWI Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, memastikan bahwa tidak ada tendensi pribadi dalam sikap ini, dan semuanya berlandaskan pada peraturan organisasi.

Kepala Stasiun RRI Semarang, Ngatno, juga hadir dalam rapat, bersama dengan pengurus harian lainnya. Dalam kesempatan ini, beberapa PWI kabupaten/kota, seperti PWI Pati, Purworejo, Pemalang, dan Kebumen, secara tegas menyatakan dukungan mereka terhadap hasil KLB.

Ketua PWI Purworejo, Aris Himawan, menyatakan bahwa mereka sepakat dengan hasil KLB dan berharap agar program-program yang telah terencana tetap dilanjutkan, meskipun ada kisruh di PWI Pusat. Ketua PWI Pemalang dan Kebumen juga menegaskan dukungan mereka dan meminta PWI Jawa Tengah untuk menyampaikan sikap ini melalui media massa. (*)

Renungan Harian Kristen, Rabu, 25 September 2024: Persiapan Melayani (2): Bukan Soal Semangat

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 25 September 2024 berjudul: Persiapan Melayani (2): Bukan Soal Semangat

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 5:41

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Persiapan Melayani (2): Bukan Soal Semangat

Matius 5:41 – Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.

Pengantar:

Hubungan terhadap orang lain yang dituntut Yesus bagi kita adalah hubungan yang mustahil, jika Dia tidak mengerjakan suatu karya adikodrati dalam diri kita — menaruh sifat-Nya sendiri dalam kita, setelah Dia memilih kita.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 25 September 2024

“Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.” (Matius 5:41)

Ajaran Yesus dapat diringkas sebagai berikut: hubungan yang dituntut-Nya dari kita merupakan hubungan yang mustahil, jika Dia tidak mengerjakan suatu karya adikodrati dalam diri kita.

Yesus Kristus menuntut agar murid-Nya sama sekali tidak membiarkan sedikit kebencian atau perasaan tidak suka dalam hatinya, bila berhadapan dengan kelaliman dan ketidakadilan. Tidak ada semangat atau antusiasme yang cukup besar (yang datang dari diri sendiri) untuk dapat bertahan terhadap tekanan yang akan diletakkan Yesus Kristus atas hamba-Nya. Hanya satu hal yang dapat menanggung tekanan tersebut, yaitu hubungan pribadi dengan Yesus Kristus sendiri — suatu hubungan yang telah diselidiki, dimurnikan, dan diuji sampai hanya satu tujuan yang tinggal dan saya dapat dengan sungguh berkata, “Aku ada di sini bagi Allah untuk mengirimkan aku ke mana Dia kehendaki.” Semua hal lain boleh menjadi kelam, tetapi hubungan dengan Yesus Kristus tidak boleh kelam.

Khotbah di Bukit bukanlah suatu sasaran yang tidak terjangkau. Khotbah di Bukit adalah pernyataan tentang apa yang akan terjadi dalam diri saya, bila Yesus Kristus telah mengubahkan sifat/natur saya dengan menaruh sifat/natur-Nya sendiri dalam diri saya. Yesus Kristus adalah satu-satunya Tokoh yang dapat menggenapi Khotbah di Bukit.

Jika kita menjadi murid-murid Yesus, kita harus dijadikan murid secara adikodrati. Dan, selama kita bertekad dengan kekuatan sendiri menjadi murid-murid-Nya, kita dapat memastikan bahwa kita bukanlah murid-murid-Nya. Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu …” (Yohanes 15:16).

Pemilihan itulah cara kasih karunia atau anugerah Allah dimulai. Itu adalah suatu keharusan yang daripadanya kita tidak dapat lari. Kita dapat mengingkarinya, tetapi kita tidak pernah dapat memulainya atau menghasilkannya sendiri. Kita ditarik oleh Allah oleh karya anugerah-Nya yang adikodrati, dan kita tidak pernah mengerti bagaimana hal itu dapat terjadi.

Tuhan menjadikan seorang murid dengan cara adikodrati. Dia sama sekali tidak membentuk kita berdasarkan kemampuan/kapasitas lahiriah kita — Dia hanya meminta kita melakukan hal yang patut kita lakukan dengan baik melalui anugerah-Nya, dan di situlah salib yang harus kita pikul selalu datang.

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 25 September 2024 diambil dari Matius 5:41 yang mengisahkan tentang Persiapan Melayani (2): Bukan Soal Semangat dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Begini Cara Bersihkan Kerak di Kepala Bayi

0

Melihat si kecil lahir dan tumbuh dengan baik adalah impian setiap orang tua. Namun, hal-hal yang tidak normal pada bayi tentu membuat orang tua khawatir. Salah satunya adalah munculnya cradle cap atau kerak di kepala bayi. Apa sebenarnya cradle cap dan apakah berbahaya?

Cradle cap, atau kerak kepala, adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi. Ditandai dengan adanya sisik atau kerak berwarna putih atau kuning di kulit kepala, kondisi ini mirip dengan ketombe pada orang dewasa. Cradle cap biasanya disebabkan oleh produksi minyak berlebihan dari kelenjar kulit di sekitar folikel rambut.

Gejala utama dari cradle cap adalah adanya sisik di kulit kepala. Kondisi ini tidak menimbulkan bau, rasa gatal, atau nyeri pada kepala bayi. Umumnya, cradle cap akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan, dan dapat menghilang sepenuhnya antara usia 6 bulan hingga 1 tahun.

Kerak kepala ini akan berkurang seiring dengan menurunnya pengaruh hormon dari ibu. Selain itu, kerak di kulit kepala bayi juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang tidak normal atau infeksi bakteri.

Bayi seringkali memiliki kerak di kepalanya setelah lahir, yang perlu segera dibersihkan. Jika dibiarkan, kerak ini dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan kerak di kepala bayi agar mereka tumbuh dengan sehat.

Dr Desie Dwi Wisudanti membagikan pengalaman seorang ibu, yang menceritakan bahwa bayinya, Shofiya, mengalami masalah ini. Setelah digundul rambutnya oleh neneknya, ternyata ada kerak (cradle cap) di kepalanya. Meskipun tidak banyak, sang ibu khawatir jika dibiarkan akan menimbulkan gatal.

Awalnya, mereka berencana menggundul Shofiya saat aqiqah, namun karena harus menjalani foto terapi akibat hiperbilirubinemia, pengundulan baru dilakukan setelah usia tiga bulan.

Kerak kepala bayi biasanya muncul dalam bentuk sisik tebal, berminyak, dan berwarna kuning. Cradle cap ini akan mengelupas menjadi serpihan tipis jika sudah mengering dan disebabkan oleh sisa hormon dari ibu.

Meskipun bersifat sementara, kerak ini dapat berlangsung hingga bayi berusia 8 hingga 12 bulan, sehingga penting untuk membersihkannya agar tidak mengganggu pertumbuhan rambut.

Tips Mengatasi Kerak Kepala Bayi

Berikut adalah tips dari ibu Shofiya untuk mengatasi kerak kepala bayi: pertama, gundul rambut untuk memudahkan pembersihan. Selanjutnya, oleskan minyak zaitun pada kulit kepala sambil dipijat lembut, kemudian diamkan beberapa jam agar kerak melunak.

Mandi dengan keramas setelahnya. Lakukan dua kali sehari hingga kerak berkurang, yang dalam kasus Shofiya, hilang dalam tiga hari.

Jika minyak zaitun tidak tersedia, bisa menggunakan baby oil atau minyak kelapa dengan cara yang sama. Yang terpenting, jangan biarkan kerak ini mengganggu tumbuh kembang bayi. (Ana)

Resep Roti Gulung Goreng, Camilan Praktis yang Mengenyangkan

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Roti Gulung Goreng by @dianfaizin17. Roti Gulung Goreng adalah camilan yang populer di Indonesia, dikenal karena kelezatannya dan cara penyajiannya yang unik.

Terbuat dari roti tawar yang digulung dan diisi dengan berbagai macam isian, seperti cokelat, keju, atau selai. Setelah digulung, roti ini dicelupkan ke dalam adonan tepung dan telur sebelum digoreng hingga golden brown.

Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya sangat menggugah selera. Roti Gulung Goreng sering disajikan sebagai snack atau hidangan penutup dan cocok dinikmati dengan secangkir kopi atau teh.

Variasi isian yang beragam juga memungkinkan setiap orang untuk menyesuaikan dengan selera masing-masing, menjadikannya pilihan yang disukai banyak orang. Anda juga tidak perlu terlalu repot menyiapkan sarapan, bila ada yang praktis. Meskipun berbentuk camilan, tapi mengenyangkan. Itu lebih baik dan meringankan.

Resep Roti Gulung Goreng

Bahan:

  • 10 lembar roti tawar
  • Secukupnya pisang yang sudah dipotong-potong
  • Secukupnya selai coklat
  • Secukupnya selai strowberry
  • Secukupnya keju parut

Bahan Celupan:

  • Secukupnya tepung terigu tambah air, aduk rata sampai agak kental. Tapi jangan terlalu kental.
  • Secukupnya tepung panir
  • Secukupnya minyak untuk menggoreng

Topping: Secukupnya DCC, lelehkan.

Cara Membuat Roti Gulung Goreng

  1. Siapkan roti tawar. Potong pinggiran yang cokelatnya. Kemudian gilas sampai agak tipis. Tata isiannya, selain cokelat, potongan pisang, sesuai selera, kemudian gulung.
  2. Celupkan ke dalam celupan. Kemudian gulingkan ke tepung panir. Lakukan hingga selesai. Masukkan ke dalam kulkas, sekitar 15 menit supaya tepung panir merekat sempurna. Atau mau langsung goreng juga boleh.
  3. Goreng sampai kekuningan. Kasih topping cokelat leleh. Lalu sajikan. (Ana)

Resep Kue Kembang Goyang, Tekstur Ringan dan Lembut

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kue Kembang Goyang. Pernah dengar Kue Kambang Goyang? Pastinya kue ini masih asing di telinga para pencinta kuliner. Bahkan hampir tidak pernah melihatnya.

Kue Kembang Goyang adalah camilan tradisional Indonesia yang populer, terutama saat perayaan. Mengapa disebut Kue Kembang.Goyang? Mungkin karena bentuknya seperti kembang. Dan bentuknya indah bukan? Lalu kenapa disebut goyang? Silahkan baca cara membuatnya, akan ditemukan jawabannya.

Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, telur, dan gula, yang menghasilkan adonan kental. Adonan tersebut dicetak menggunakan cetakan berbentuk bunga, lalu digoreng hingga renyah.

Ciri khasnya adalah tekstur yang ringan dan rasa manis yang lembut. Kue ini biasanya memiliki bentuk yang menarik dan sering disajikan dalam berbagai acara, menambah warna dan rasa pada hidangan khas Indonesia.

Resep Kue Kembang Goyang

Bahan:

  • 150 gram tepung beras
  • 50 gram tepung sagu
  • 50 gram gula pasir (boleh tambah kalau mau manis)
  • 2 butir telur
  • 1/2 sendok teh garam
  • 4 sendok teh vanilla bubuk
  • 200 ml santan
  • minyak untuk menggoreng
  • bisa tambah wijen kalau suka

Cara Membuat Kue Kembang Goyang

  1. Aduk semua bahan sampai larut.
  2. Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak yang sudah dipanaskan.
  3. Celup cetakan ke dalam adonan. Masukkan cetakan ke dalam adonan, jangan sampai tenggelam. Cukup bahagian bawahnya hingga setinggi cetakan, supaya bila adonan masuk ke dalam minyak, mudah terlepas.
  4. Masukkan ke dalam minyak sambil digoyang-goyang sampai terlepas.
  5. Goreng sampai matang dan kering. Goreng dengan api kecil.
  6. Bila sudah kelihatan kekuningan, angkat dan dinginkan. Lalu masukkan ke dalam toples kedap udara.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Ayam Woku Manado, Favorit Para Pecinta Masakan Pedas

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ayam Woku Manado ala Intan Karinaijo. Ayam Woku Manado adalah hidangan khas dari Sulawesi Utara yang terkenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah.

Ayam diolah dengan bumbu seperti cabai, bawang, jahe, dan kunyit, memberikan aroma yang menggugah selera. Umumnya, ayam direbus terlebih dahulu sebelum ditumis dengan bumbu, lalu dimasak hingga kuahnya meresap.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayuran segar. Keunikan rasanya menjadikannya favorit banyak orang, terutama bagi pecinta masakan pedas.

Lantas ada beberapa tokoh kuliner yang membuat masakan Ayam Woku Manado. Namun bahan boleh sama, tetapi cara pengolahan tentunya berbeda. Berikut ini, Ayam Woku Manado versi @intankarinaijo.

Resep Ayam Woku Manado

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung, potong-potong, lalu beri air perasan jeruk nipis
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh lada bubuk
  • kaldu jamur secukupnya
  • minyak untuk menumis

Bahan yang Dihaluskan

  • 12 biji bawang merah
  • 6 biji bawang putih
  • 4 butir kemiri
  • 4 biji cabe merah besar
  • 20 buah cabe rawit/sesuai selera
  • 3 jempol jahe
  • 1 jempol kunyit

Bahan Iris

  • 1 biji tomat
  • 3 batang serei
  • 2 batang daun bawang
  • Daun kunyit secukupnya
  • 2 genggam daun kemangi
  • 1 buah jeruk nipis ambil airnya

Cara Membuat Ayam Woku Manado

  1. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak. Masukkan daun jeruk, daun kunyit, serei dan daun kemangi.
  2. Masukkan ayam yang sudah dipotong-potong dan sudah dibersihkan, lalu aduk rata.
  3. Beri gula, lada, garam dan kaldu jamur secukupnya, kemudian aduk rata lagi.
  4. Tambahkan sedikit air, masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.
  5. Masukkan tomat, jeruk nipis, daun kemangi, aduk rata lagi, lalu koreksi rasa, kemudian angkat dan sajikan. (Ana)

Persatuan Wartawan Indonesia Papua Barat Pertegas Dukung KLB

0

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat menyatakan dukungan penuh terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Dukungan ini disampaikan secara resmi dalam Rapat Pleno yang dipimpin oleh Ketua PWI Papua Barat, Bustam, dan dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan Samuel Sirken, serta pengurus dan anggota PWI Papua Barat. Rapat berlangsung di RM Oriestom Bay pada malam Minggu, 22 September 2024.

“Keputusan ini merupakan kesepakatan bersama. PWI Papua Barat tetap solid dan berkomitmen pada kepemimpinan Zulmansyah Sekedang dan Sasongko Tedjo,” tegas Bustam.

Bustam juga menambahkan bahwa semua kegiatan organisasi di tingkat provinsi maupun kabupaten di Papua Barat akan terus berjalan seperti biasa.

Dalam rapat tersebut, peserta diminta untuk memberikan pendapat mengenai konflik yang terjadi di kepengurusan PWI Pusat. “Semua sepakat menolak pihak mana pun yang berusaha mengganggu PWI Papua Barat,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa pengurus dan anggota berkomitmen untuk menjalankan dan mengawal seluruh keputusan yang diambil oleh Pengurus PWI Papua Barat.

“PWI Papua Barat pernah mengalami masa suram, tetapi berkat kebersamaan kita berhasil bangkit kembali dan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kita tidak bisa mundur lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia Papua Barat, Samuel Sirken, menegaskan bahwa dukungan terhadap KLB adalah komitmen bersama, mengingat pelanggaran yang dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya sangat serius.

“PWI harus diselamatkan. KLB ini telah sesuai dengan PD/PRT PWI,” katanya.