Beranda blog Halaman 22

Sosialisasi Pengelolaan Dana BOS 2025: Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas di Kabupaten Pinrang

0

Pinrang, Senin 17 Februari 2025 – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matjtja Moenta, S.Sos, memimpin sosialisasi terkait Permendikbudristek Nomor 64 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang dan dihadiri oleh kepala sekolah, bendahara sekolah, komite sekolah, serta perwakilan guru di wilayah Kabupaten Pinrang.

Sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang dan perwakilan dari Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Pinrang. Kehadiran kedua narasumber dari lembaga penegak hukum ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pengelolaan dana BOS secara transparan dan akuntabel, serta mencegah terjadinya penyalahgunaan dana tersebut.

Dalam sambutannya, Andi Matjtja Moenta menegaskan pentingnya Permendikbudristek Nomor 64 Tahun 2022 sebagai pedoman dalam pengelolaan dana BOS yang efisien dan efektif. Ia berharap melalui sosialisasi ini, seluruh pihak terkait dapat memahami dan mengimplementasikan peraturan tersebut dengan baik, sehingga dana BOS dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pinrang.

“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh kepala sekolah, bendahara, dan pihak terkait lainnya dapat memahami dengan baik Permendikbudristek 64 Tahun 2022. Dana BOS ini harus dikelola secara transparan dan akuntabel demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pinrang,” ujar Andi Matjtja Moenta.

Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang dalam pemaparannya menyampaikan materi mengenai aspek hukum dalam pengelolaan dana BOS dan pentingnya penerapan peraturan perundang-undangan untuk mencegah tindak pidana korupsi. Sementara itu, perwakilan dari Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Pinrang memaparkan potensi risiko penyalahgunaan dana BOS serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Bersama Institute Gandeng Mahasiswa SAA untuk Menulis Tentang Moderasi Beragama

0

Sebagai bagian dari upaya mendukung pengarus moderasi beragama di kalangan anak muda, Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy melaksanakan pelatihan kepenulisan dengan tema menarasikan kembali moderasi beragama.

Kegiatan kepenulisan ini dilaksanakan di Kedai Kopi Skopa dan Roastery dan dihadiri oleh mahasiswa Studi Agama-Agama (SAA) yang juga mengambil Mata Kuliah Content Creator.

Mata Kuliah ini dianggap sejalan untuk dipadukan dengan konten moderasi yang beragama yang menjadi salah satu program unggulan Kementrian Agama.

Selain itu, moderasi beragama merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa Studi Agama-Agama sehingga mereka dianggap telah dapat memahami esensi moderasi beragama dan siap untuk menuliskannya untuk khakayak luas.

Meski anak muda saat ini sangat menggandrungi video-video pendek, namun tradisi membaca dan menulis tetap harus dipertahankan karena hal itu membantu mereka dalam menyusun argumen dan berfikir lebih dalam.

Itulah sebabnya, tradisi ini terus dihidupkan oleh Bersama Institute di tengah menurunnya semangat literasi. (*)

MGMP PAI SMP Takalar Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan

0

Pelatihan Laboran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilaksanakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten Takalar bekerja sama Balai Diklat Keagamaan Makassar, merupakan terobosan baru dari MGMP PAI Kabupaten Takalar untuk meningkatkan kompetensi guru PAI.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah buta aksara Al-Quran serta menambah jam pelajaran bagi guru PAI yang bertugas sebagai pengelola Laboratorium PAI. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MGMP PAI, H Haris Lanti dalam sambutannya.

 

Kegiatan pelatihan ini, yang pertama kali diselenggarakan secara mandiri, dibuka langsung oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Hj Milawati. Dalam sambutannya, ia mengharapkan agar peserta, yang terdiri dari 43 guru PAI SMP dan SD, mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 6 hari (60 jam) dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal. (*)

Rapor Performa Timnas Indonesia Saat Melawan Iran di Piala Asia U-20 2025

0

Laga pembuka Piala Asia U-20 2025 berakhir dengan hasil yang kurang menyenangkan bagi Timnas Indonesia. Tim Iran berhasil mencetak tiga gol tanpa balas hingga akhir laga. Pertandingan yang diselenggarakan di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, pun berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia dengan skor 0-3.

Performa tim sepakbola memang hal yang menarik untuk diikuti, apalagi bagi yang hobi main di situs judi online. Timnas Indonesia mengawali Piala Asia U-20 2025 ini dengan penampilan yang kurang memuaskan. Bagaimana dengan performa para pemain sepanjang pertandingan?

Pada laga pertama putaran final Piala Asia U-20 2025 ini, Iran telah unggul dari menit-menit pertama. Gol pertama tercipta lewat sundulan Hesam Nafari pada menit ke-5 pertandingan. Iran kembali mencetak gol pada menit ke-63 dengan tendangan salto oleh Esmaeil Gholizadeh.

Hanya berselang tujuh menit dari gol kedua, pada menit ke-70 tercipta gol ketiga oleh Timnas Iran U-20 lewat sundulan Mobin Dehghan. Hingga akhir pertandingan, Timnas Indonesia tidak berhasil memberikan perlawanan, sehingga skor akhir laga 0-3 untuk Timnas Indonesia.

Banyak yang kecewa pada hasil laga pertama di putaran final Piala Asia U-20 ini. Berikut adalah ulasan performa Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Iran.

Timnas memiliki peluang membalas serangan

Gol pertama Iran tercipta hanya beberapa menit saja setelah pertandingan dimulai. Namun hal ini tidak membuat mental Timnas Indonesia ciut. Timnas Indonesia bahkan membangun serangan sambil memperkuat pertahanan.

Timnas bukannya tidak memiliki peluang, ada beberapa peluang gol yang terjadi di babak pertama, seperti tendangan Ariyansyah Abdulmanan dari luar kotak penalti ke arah gawang. Di babak kedua Jens Raven juga memiliki peluang untuk mencetak skor, namun sayangnya beberapa peluang ini masih bisa diamankan oleh kiper Iran.

Tendangan dari Marselinus Ama Ola di babak kedua juga nyaris berbuah gol, namun masih bisa diamankan kiper Iran. Tim Iran memiliki pertahanan yang solid yang sangat sulit ditembus oleh Timnas Indonesia U-20.

Timnas Indonesia U-20 sering long passing

Sebenarnya Timnas Indonesia telah membangun beberapa serangan sejak kebobolan gol yang pertama. Namun sayangnya, beberapa serangan kandas karena pemain Timnas Indonesia sering melepas long passing.

Serangan Iran memang membahayakan, namun sebenarnya Iran tidak begitu mendominasi permainan. Sementara itu, banyak kesempatan serangan oleh Timnas Indonesia yang terbuang sia-sia. Pertahanan Iran begitu sulit untuk ditembus, yang juga dipengaruhi oleh postur pemain Iran yang tinggi dan mudah mengantisipasi serangan Timnas Indonesia.

Kurang fokus di awal permainan

Timnas U-20 cukup percaya diri pada laga melawan Iran, namun dinilai kurang fokus pada awal-awal permainan. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas Iran U-20, sehingga terciptalah gol oleh Timnas Iran hanya lima menit setelah pertandingan dimulai.

Hesam Nafari dan tim memanfaatkan Timnas Indonesia yang sedikit kurang fokus di awal laga, dan berhasil memanfaatkan tendangan pojok dan sundulan Hesam Nafari akhirnya berhasil membobol gawang Indonesia.

Sebenarnya sundulan Hesam Nafari ini tergolong lemah dan dapat dengan mudah diamankan, namun Ikram Algiffari tidak dapat mengamankan sundulan tersebut karena terhalang para pemain yang berkumpul di depannya.

Timnas Indonesia juga tidak berhasil menghalau tendangan salto oleh Esmaeil Gholizadeh yang mencetak gol kedua dengan lemparan ke dalam. Skema sepak pojok juga tidak berhasil diamankan, dengan gol ketiga yang tercipta oleh Mobin Dehghan.

Pertemuan MKKS SMP Takalar Digelar di SMPN 6 Polongbangkeng Utara

0

Pertemuan Rutin Bulanan MKKS SMP Kabupaten Takalar untuk bulan Februari 2025 dilaksanakan di SMPN 6 Polongbangkeng Utara, yang terletak di atas Tanggul Bendungan Pamukkulu, sekolah yang paling terpencil di daratan Takalar. Pada pertemuan kali ini, agenda utama adalah membahas tentang cara pengisian Ekinerja dengan regulasi baru tahun 2025 serta kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan.

Pertemuan ini dihadiri oleh 44 kepala sekolah dari 49 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Takalar. Dalam kesempatan tersebut, Ketua MKKS, Drs Sahrir Dg Bella, yang juga merupakan Kepala SMPN 5 Mangarabombang, memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah untuk berhati-hati dalam mengelola dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan).

Pertemuan MKKS SMP Takalar
Pertemuan MKKS SMP Takalar

Dia menekankan pentingnya pelaksanaan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) BOSP, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Sebagai informasi juga, Drs Sahrir Dg Bella akan memasuki masa purnabakti pada Maret 2025. (*)

Membuka Peluang Karier! Inilah 4 Alasan Pentingnya Kursus Mandarin untuk Anak

0

Bahasa Mandarin dikenal sebagai salah satu bahasa yang cukup populer dan banyak dipergunakan di dunia. Mempelajari bahasa Mandarin tentu menjadi kesempatan besar bagi anak untuk mengenal budaya yang lebih luas. Ada banyak alasan mengapa anak perlu bergabung kursus Mandarin di tempat terbaik dan terpercaya.

Melatih kemampuan berbahasa anak sejak dini secara tidak langsung mampu menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bahasa asing. Usia yang tepat untuk mengajak anak bergabung dalam les bahasa Mandarin yaitu mulai dari 5-12 tahun. Usia tersebut merupakan rentang yang paling baik karena anak memiliki kemampuan daya serap tinggi terhadap pengetahuan baru.

Alasan Pentingnya Les Bahasa Mandarin untuk Anak

1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Alasan pertama yang membuat les bahasa Mandarin ini begitu penting untuk anak yaitu karena mampu meningkatkan kemampuan komunikasinya. Dengan mengikuti kursus ini, anak akan berkesempatan untuk memulai komunikasi dengan jutaan penutur bahasa Mandarin yang ada di seluruh dunia. Hal ini tentu akan sangat luar biasa.

Melalui kemampuan berbahasa asing ini, anak dapat memperoleh banyak pengetahuan dan juga ilmu tambahan dari banyak orang. Melalui les Mandarin ini, anak juga akan mendapatkan peningkatan dalam hal konsentrasi, memori, fungsi otak dan juga keterampilan mendengar. Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang memerlukan konsentrasi tinggi untuk benar-benar memahaminya.

Kemampuan berbahasa Mandarin membawa anak lebih bisa bergaul dan berteman dengan banyak orang. Bahkan setelah benar-benar menguasainya, anak boleh diberikan kesempatan untuk membangun hubungan antar budaya yang lebih baik. Relasi yang lebih besar akan sangat menguntungkan bagi perkembangan dna juga masa depan anak.

2. Membuka Peluang Karier

Alasan kedua yang menjadikan kursus bahasa Mandarin ini begitu penting yaitu untuk membuka peluang karir. Dengan mempelajari bahasa Mandarin sejak dini, anak bisa berkesempatan untuk memperluas cita-citanya agar bisa bekerja di luar negeri dengan pendapatan lebih tinggi. hal ini tentu memberikan peluang bagi anak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Selain memperoleh pekerjaan, kemampuan berbahasa asing ini juga sangat dibutuhkan ketika anak ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau spesifiknya di China atau Taiwan. Mempelajari bahasa Mandarin sejak dini akan membuat anak memiliki kosakata yang cukup banyak untuk membantu kelancaran komunikasinya.

3. Mengembangkan Pemikiran dan analisis

Siapa sangka bahwa ternyata mengikuti les mandarin juga membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berpikir dan analisis. Melalui les ini, anak dapat menarik sebuah hubungan antar pelajaran pada mata pelajaran berbeda. Kemampuan analisis ini sangat dibutuhkan oleh anak untuk bisa berkembang dan memperoleh pemikiran kritis. Pengembangan pemikiran dan juga analisis ini perlu diasah sejak dini.

4. Menghargai Budaya Negara Lain

Mempelajari bahasa asing terutama Mandarin memang sangatlah penting. Anak mulai diperkenalkan dengan budaya negara lain sehingga bisa mulai menghargainya. Orangtua bisa memilihkan tempat les Mandarin terdekat yang sudah terpercaya kualitasnya. Tempat les yang terbaik tentu akan membawa anak pada perkembangan komunikasi, berpikir dna juga wawasan global yang lebih luas.

Mempelajari dan menguasai bahasa asing seperti Mandarin tentu memberikan keunggulan tersendiri bagi anak. Untuk itu, menggabungkan anak pada tempat kursus Bahasa Mandarin terbaik menjadi pilihan yang tepat. Orangtua bisa mempercayakan Studio Mandarin sebagai pilihan terbaiknya. Disini, anak berkesempatan belajar Mandarin dengan metode pengajaran paling efektif dan interaktif. Ada banyak pilihan program di Studio Mandarin seperti Montessori dan HSK yang disusun secara khusus oleh tim terbaik dan berpengalaman, cek promo mereka sekarang di website studiomandarin.com atau IG mereka di @studiomandarin.

Kompala Unifa Bantu Evakuasi Korban Banjir di Antang Makassar

0

Komunitas Pencinta Alam Universitas Fajar (Kompala Unifa) turun langsung membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Rabu (12/2). Akibat banjir yang terjadi sejak Selasa (11/2), sebanyak 4.301 warga Makassar harus mengungsi.

Evakuasi ini berawal dari laporan tentang seorang lansia, Djariah Alfrida (80), yang terjebak banjir di rumahnya di Jl Terompet 18 Nomor 153 Blok 10 Perumnas Antang. Ketua Kompala Unifa, Fresky, bersama tujuh anggotanya segera bergerak menuju lokasi untuk memberikan bantuan.

Setibanya di Blok 8 Antang—titik terakhir yang bisa dijangkau kendaraan—tim menyiapkan perahu karet untuk melanjutkan perjalanan ke rumah korban. Namun, mereka menghadapi kendala karena ketinggian banjir hampir mencapai dua meter dengan arus yang cukup deras, sehingga perahu tanpa mesin sulit digunakan.

Setelah berkoordinasi dengan tim BPBD Makassar, akhirnya evakuasi dilakukan menggunakan perahu bermesin. Tiga anggota BPBD dan satu anggota Kompala bergerak menuju rumah Djariah Alfrida untuk menyelamatkannya. Proses evakuasi berlangsung menantang karena kondisi korban yang sudah tidak bisa berjalan, sehingga harus ditandu dari kamar tidurnya ke perahu.

Setelah 30 menit, tim berhasil mengevakuasi lansia tersebut dan mengantarnya ke rumah anaknya. Selain itu, Kompala Unifa juga membantu evakuasi beberapa warga lain yang terjebak di lokasi sekitar.

“Alhamdulillah, kami bersama tim BPBD berhasil mengevakuasi seorang ibu lansia dari rumahnya. Selain itu, kami juga membantu beberapa warga lain menggunakan perahu karet,” ujar Fresky.

Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota Makassar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir di wilayah terdampak. (*)

KPRP SMPN 1 Marioriwawo Gelar Kelas Demokrasi, Didik Siswa Melek Pemilu

0

Soppeng – Komite Pemilu Raya Pelajar (KPRP) OSIS SMPN 1 Marioriwawo menyelenggarakan Kelas Demokrasi sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Suara Demokrasi. Kegiatan ini menghadirkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng untuk memberikan edukasi tentang sistem demokrasi dan pemilu kepada para siswa.

Ketua KPRP, Citra Paramida, menyampaikan bahwa kehadiran Komisioner KPU menjadi pengalaman yang berkesan bagi para pelajar.

“Kehadiran Komisioner KPU dalam agenda P5 kami sangat istimewa. Selain memberi wawasan tentang pemilu, mereka juga sangat mengapresiasi kegiatan yang kami selenggarakan,” ujarnya.

Komisioner KPU Soppeng, Lanyala Soewarno, menekankan pentingnya memperkenalkan proses pemilu kepada siswa sejak dini.

“Jarang ada sekolah setingkat SMP yang melaksanakan pemilihan kepemimpinan siswa dengan mekanisme yang menyerupai pemilu sesungguhnya. Ini adalah langkah baik dalam membangun kesadaran berdemokrasi,” tuturnya.

Wakil Kepala SMPN 1 Marioriwawo, Sukmawati, menegaskan bahwa pemilu di sekolah dilaksanakan berdasarkan prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (LUBER JURDIL).

Dukungan juga datang dari orang tua siswa. Sumiati, salah satu wali murid yang hadir, mengapresiasi upaya sekolah dalam mengenalkan demokrasi sejak dini.

“Memberikan pemahaman yang tepat tentang tata cara pemilihan pemimpin pelajar sangat penting. Dengan menghadirkan KPU Soppeng, siswa bisa memahami proses demokrasi secara lebih mendalam,” katanya.

Kelas Demokrasi ini diikuti oleh seluruh siswa SMPN 1 Marioriwawo, para guru, serta perwakilan orang tua. Acara semakin menarik dengan kehadiran tiga Komisioner KPU Soppeng, yakni Risal, Muh. Hasbi, dan Lanyala Soewarno, yang membagikan pengalaman serta wawasan mengenai kepemiluan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya demokrasi dan dapat menjadi generasi yang sadar akan hak serta kewajibannya sebagai pemilih di masa depan.

Kajati Sulsel Terkesan dengan Masjid Agung Al Barru dalam Kunjungan Kerja ke Kejari Barru

0

BARRU – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H., M.H., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Barru, Selasa (11/2/2025). Kedatangannya disambut meriah oleh Bupati Barru beserta jajaran Forkopimda, diawali dengan pengalungan sarung oleh Duta Budaya Kabupaten Barru dan Tari Paddupa sebagai bentuk penghormatan adat.

Dalam sambutannya, Kajati Sulsel mengapresiasi hangatnya penyambutan dari jajaran Pemkab Barru. Ia juga memuji desain kantor Kejari Barru yang dinilainya unik dan minimalis, serta berterima kasih kepada Bupati Barru atas dukungan terhadap Kejari sebagai mitra kerja strategis.

Selain membahas sinergi kejaksaan dan pemerintah daerah, Kajati Sulsel turut menyoroti kondisi keamanan menjelang Pilkada. Meski Sulawesi Selatan termasuk dalam lima provinsi rawan, ia menekankan bahwa koordinasi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat telah menjadikan provinsi ini sebagai salah satu wilayah dengan pelaksanaan Pilkada paling aman di Indonesia.

Dalam perjalanan menuju kantor Kejari, perhatian Kajati tertuju pada sebuah masjid megah yang tengah dalam tahap penyelesaian di dekat Kantor Bupati Barru. Ia mengaku terkesan dengan arsitektur Masjid Agung Al Barru yang menurutnya mencerminkan keberkahan bagi daerah.

Bupati Barru Suardi Saleh menjelaskan bahwa masjid tersebut terinspirasi dari arsitektur masjid di Turki dan menjadi salah satu ikon religius di Kabupaten Barru. Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Barru telah mengalokasikan insentif khusus bagi pegawai Syara’ dan imam masjid sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan keagamaan di daerah.

Selain membahas aspek religius dan sosial, Kajati Sulsel juga meninjau kesiapan personel kejaksaan, fasilitas kantor, serta potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) yang dihadapi Kejari Barru.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Kajati Sulsel ke berbagai daerah, termasuk Maros, Luwu Timur, Luwu Utara, Pangkep, Parepare, dan Pinrang. Diharapkan, sinergi antara Kejati Sulsel, Kejari Barru, dan Pemkab Barru semakin solid dalam mendukung pembangunan daerah serta menjaga ketertiban dan supremasi hukum di wilayah tersebut.

Tim SAR Lanal Palu Evakuasi Tiga Warga Donggala yang Tewas Diduga Menghirup Zat Beracun

0

DONGGALA – Tiga warga Desa Loli Oge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, meninggal dunia setelah diduga menghirup zat beracun di dalam Tongkang Main Haul TB.KSS 08, yang berlabuh di Jetty Morales, Desa Loli Oge. Ketiga korban adalah Azril (50 tahun), Ma’ruf (30 tahun), dan Fadel (31 tahun), yang merupakan warga setempat.

Kejadian bermula pada pukul 18.30 WITA, saat Fadel memasuki tongkang untuk mencari karat besi, meski sebelumnya sudah dilarang. Tak lama setelah itu, Azril dan Ma’ruf ikut masuk ke dalam tongkang tersebut. Menurut keterangan Nakhoda Kapal Aziz, ketiganya ditemukan dalam kondisi tidak sadar dan diduga terpapar zat beracun.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, yang menerima laporan insiden tersebut, segera mengerahkan personelnya untuk bekerja sama dengan Tim SAR Gabungan dari Polairud Polres Donggala, Pemadam Kebakaran, Basarnas Palu, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam proses evakuasi.

“Kami kerahkan personel terbaik untuk memastikan evakuasi berjalan dengan aman dan sesuai prosedur,” kata Kolonel Marthinus, Selasa (11/2/2025).

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat lokasi yang sempit, minim ventilasi, dan potensi bahaya yang tinggi. Pada evakuasi pertama pukul 20.18 WITA, korban Azril ditemukan tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD Anutapura Palu, namun dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, pada pukul 20.25 WITA, dua korban lainnya, Ma’ruf dan Fadel, ditemukan juga dalam kondisi tak sadarkan diri dengan busa di mulut. Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit, namun pada pukul 21.25 WITA, keduanya dinyatakan meninggal dunia.

Danlanal Palu menyampaikan bahwa aktivitas mencari karat besi di sekitar dermaga sering dilakukan warga meski ada larangan, karena diduga kondisi di dalam tongkang kedap udara dan mengandung zat beracun. Keberhasilan operasi ini menegaskan peran vital TNI AL dalam melindungi keselamatan masyarakat maritim, sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengenai tanggung jawab TNI AL dalam menjaga keselamatan aktivitas masyarakat di perairan Indonesia.