Beranda blog Halaman 25

Kapolresta Palu Bentuk FKPM untuk Perkuat Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

0

PALU – Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., berencana membentuk Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) di setiap kecamatan. Forum ini akan dikawal oleh Bhabinkamtibmas dan bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial sebelum berkembang lebih luas.

“Program ini akan segera saya laksanakan dalam waktu dekat. FKPM akan berfungsi sebagai wadah komunikasi antara polisi dan masyarakat, sehingga setiap persoalan sosial dapat diselesaikan lebih cepat,” ujar Kombes Deny dalam acara coffee morning bersama awak media di Café Roemah Balkot, kawasan Kantor Wali Kota Palu, Selasa (4/2/2025).

Ia berharap pembentukan FKPM mendapat dukungan dari berbagai elemen, termasuk media, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Palu. “Saya mengajak rekan-rekan media untuk bersinergi demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, seluruh Bhabinkamtibmas akan dikumpulkan pada Kamis mendatang guna mensosialisasikan program ini. Kombes Deny menargetkan pada pertengahan bulan, FKPM dapat mulai bersinergi dengan para lurah. “Di dalam forum ini akan ada tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur pemerintahan, lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya.

Selain itu, ia menegaskan kesiapan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, dalam membangun citra positif Polresta Palu. “Saya terbuka terhadap masukan dan berharap ada publikasi mengenai program-program kepolisian yang melibatkan masyarakat,” tambahnya.

Terkait peran Polisi RW, ia memastikan bahwa fungsi tersebut akan terintegrasi dalam FKPM. “Namun, prioritas utama tetap pada sinergi tiga pilar, yakni Bhabinkamtibmas, lurah, dan Babinsa, yang akan bekerja sama dalam pembinaan dan penyelesaian masalah di lingkungan masing-masing,” tandasnya.(RN)

Serap Aspirasi Warga, Legislator Golkar Gelar Reses di Tanambulava

0

PALU – Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Partai Golkar, Ir. Musliman, MM, menggelar reses di Aula Kantor Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, khususnya di empat desa, yakni Sibalaya Utara, Sibalaya Barat, Lambara, dan Sibowi.

Reses tersebut turut dihadiri Kepala Desa Sibalaya Utara Afdhal, S.Pd., Ketua BPD Sibalaya Utara Anwar, S.E., serta perwakilan masyarakat dari desa-desa terkait. Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Sibalaya Utara menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ir. Musliman serta mengungkapkan berbagai persoalan yang dihadapi warganya, termasuk masalah infrastruktur jalan, drainase, dan ketersediaan sumber air bersih.

Menanggapi hal tersebut, Ir. Musliman menegaskan bahwa reses merupakan bagian dari tugas anggota dewan untuk menampung aspirasi masyarakat. “Kedatangan saya ini untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat, agar kita bisa bersama-sama memajukan desa ini,” ujarnya.

Ketua BPD Sibalaya Utara, Anwar, juga menyoroti sejumlah persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat dan berharap agar usulan tersebut menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan ke depan.

Dalam sesi tanya jawab, warga dari keempat desa menyampaikan berbagai kebutuhan, mulai dari bantuan untuk UMKM, pengadaan material pembangunan masjid, hingga solusi bagi lahan pertanian yang terdampak likuifaksi. Persoalan air bersih, drainase, serta bantuan ternak juga menjadi perhatian utama.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ir. Musliman yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulteng berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. “Saya akan mengupayakan agar usulan ini bisa terealisasi. Namun, perlu dipahami bahwa program untuk tahun 2025 baru dapat direalisasikan pada 2026. Meski begitu, kami akan mencoba mengusulkannya dalam anggaran perubahan jika memungkinkan,” jelasnya.

Setelah kegiatan, Ir. Musliman bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat meninjau langsung sejumlah lokasi yang menjadi perhatian warga.(RN)

Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Tentang Integritas Pers

0

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers SMSI Provinsi Riau menggelar diskusi bertema “Integritas Pers dan Kekerasan pada Wartawan” di Pekanbaru, Jumat (7/2).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam dunia pers, termasuk Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, Sekjen PWI Pusat, Wina Armada Sukardi, Ketua Forum Pemred SMSI, Dar Edi Yoga, serta Ketua Umum PWI Pusat Periode 2018-2024, Atal S. Depari, dan delegasi dari PWI Daerah seluruh Indonesia.

Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh wartawan, khususnya terkait dengan perlindungan terhadap kebebasan pers dan pentingnya menjaga integritas dalam dunia jurnalistik. Sejumlah pemateri terkemuka hadir untuk memberikan wawasan mereka mengenai isu tersebut.

Dalam forum tersebut Edison Siahaan, Direktur Satgas Anti Kekerasan PWI mengatakan wartawan tidak perlu terlalu cemas dengan ancaman kekerasan asal selama berpegang teguh pada Undang-Undang Pers.

“Undang-undang mengatakan bahwa barang siapa melakukan kekerasan terhadap wartawan dengan sengaja dan tanpa hak, akan dikenakan sanksi. Wartawan memiliki hak yang dijamin oleh undang-undang, jadi tidak perlu cemas atau takut dengan UU ITE. Wartawan harus piawai dalam menghadapi intimidasi dan kekerasan, serta bisa menyelamatkan diri dan korban-korban kekerasan lainnya,” ujar Edison.

Rudi Pardede, seorang praktisi media yang juga pengacara mengingatkan bahwa profesionalisme dalam dunia pers sangat penting. Namun bagi wartawan integritas tidak menjadi masalah.

“Wartawan harus menjaga integritas, karena itulah yang akan memastikan bahwa media tetap dihargai oleh masyarakat. Kita harus terus menjaga objektivitas dan profesionalisme dalam pemberitaan meski berbagai tekanan datang,” tambah Rudi.

Ilham Bintang, Ketua Dewan Penasehat SMSI yang jurnalis senior, berbicara tentang prinsip dasar jurnalisme yang harus dijunjung tinggi oleh setiap wartawan.

“Prinsip kerja jurnalistik yang universal adalah membuka apa yang ditutup oleh orang lain. Karena itulah, banyak aturan dalam jurnalisme yang dibuat untuk memastikan kita tetap berintegritas. Tidak perlu takut berintegritas meski ujian besar datang, karena prinsipnya, wartawan yang berintegritas tidak akan kehilangan apa-apa,” ungkap Ilham.

Dalam forum ini disampaikan bahwa acara ini menjadi platform penting dalam memperkuat komitmen terhadap perlindungan wartawan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik.

Kehadiran para tokoh penting dari berbagai organisasi pers memberikan kontribusi besar dalam membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan pers yang bebas dari kekerasan dan intimidasi.

Melalui diskusi ini, diharapkan para wartawan dapat lebih memahami peran mereka sebagai agen perubahan yang berintegritas, serta terus memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia tanpa rasa takut terhadap ancaman atau kekerasan. (Hum)

Permenpora 14 Tahun 2024 Dibahas di HPN Riau 2025

0

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat membahas Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, kegiatan ini bagian dari rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Provinsi Riau.

Agenda ini bertemakan Dialog Olahraga Kontroversial Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 Dicabut atau Direvisi?. Diskusi ini dihadiri semua delegasi PWI provinsi seluruh Indonesia.

Dialog ini dipandu oleh Tubagus Adhi dengan pembicara Anyar dari Sekjen FTI, Prof Denny Riyanto sebagai Staf Ahli KONI Pusat, Dr Hj Karmila Sari S.Kom MM sebagai Anggota Komisi X DPR RI.

“Memang sudah seharusnya untuk dibahas, ini juga bagian dari keprihatinan SIWO. Karena KONI terganggu dengan adanya permen ini, pun bukan KONI, induk cabang olahraga juga merasa terganggu dengan adanya aturan ini,” kata Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang saat membuka dialog itu yang berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka.

Keresahan terhadap aturan ini, jelas Bang Zum, juga sudah pernah disampaikan oleh KONI Pusat ke pihak legislatif untuk memberikan perhatian khusus agar dapat berdialog dengan Kemenpora.

“Salah satu tugas pers SIWO adalah melakukan kontrol terhadap semua kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat,” paparnya.

Di dalam aturan ini ada beberapa poin yang dinilai menghambat perkembangan prestasi dalam dunia olahraga, poin ini yang akan dibahas. “Beberapa pasalnya juga menyebabkan tak berkembangnya prestasi karena ada beberapa syarat,” urai Zulmansyah.

Hasil dari dialog ini, nantinya akan menjadi bahan rujukan yang akan dikirimkan ke pemerintah.

“Hasil dialog hari ini akan menjadi rekomendasi yang kita sampaikan ke pemerintah untuk sama kita revisi kembali Permenpora ini,” tukas Zulmansyah. (*)

HPN Riau 2025 Dukung Asta Cita Prabowo dan Nilai-nilai Kejujuran

0

Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, saat menyambut delegasi PWI seluruh Indonesia untuk menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau, menekankan peringatan kali ini diharapkan menjadi titik balik bagi dunia pers.

“HPN 2025 bukan hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga momentum penting bagi pers untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan keadilan. Kami mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo yang mengutamakan kejujuran dan anti-korupsi, serta ingin dunia pers menjadi contoh utama dalam menegakkan prinsip-prinsip tersebut,” ungkap Zulmansyah di Pekanbaru, Kamis (6/2).

HPN 2025 di Riau, lanjutnya, mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045”, yang tidak hanya menggambarkan semangat pers untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, tetapi juga menekankan pentingnya mengedepankan praktik jurnalistik yang berintegritas, jujur, dan profesional.

Dalam peringatan ini, berbagai acara dan diskusi akan mengangkat isu-isu penting mengenai pencegahan praktik tercela dalam dunia pers dan memperkuat kualitas jurnalistik Indonesia.

Zulmansyah Sekedang juga menambahkan, “Sebagai pemimpin yang ksatria, Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya nilai kejujuran dalam setiap aspek pemerintahan. Ini sejalan dengan tugas kami sebagai wartawan yang juga harus menjunjung tinggi kejujuran dan menolak segala bentuk praktik tercela, seperti korupsi dan kongkalikong, yang dapat merusak marwah profesi jurnalistik.”

Dengan semangat tersebut, HPN 2025 diharapkan menjadi momen penting untuk mempertegas komitmen dunia pers Indonesia terhadap integritas, moralitas, dan profesionalisme. (*)

Unifa Dukung Peresmian American Corner sebagai Wadah Pembelajaran Global

0

Universitas Fajar (UNIFA) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kerja sama internasional dengan turut hadir dalam peresmian American Corner, pusat pembelajaran dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNIFA, Muliyadi Hamid serta Deputi Rektor 3, Muhammad Bisyri.

Peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Institut Kalla, Muhammad Jusuf Kalla, serta Christopher Green dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kehadiran UNIFA dalam acara ini menegaskan dukungannya terhadap penguatan hubungan akademik dan budaya antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Muhammad Jusuf Kalla menekankan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pendidikan sangat penting untuk mempererat hubungan kedua negara.

“Melalui tradisi seperti ini, kita dapat memahami sudut pandang satu sama lain demi membangun hubungan yang lebih baik. Saya yakin American Corner akan menjadi mercusuar yang mempererat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat,” ujarnya.

Sementara itu, Christopher Green menyampaikan harapannya agar American Corner dapat menjadi wadah bagi pertukaran informasi dan wawasan global bagi masyarakat Indonesia.

“Ini akan memberikan wawasan baru dan perbandingan terhadap kemajuan yang dihadapi kedua negara. Semoga ini menjadi langkah yang bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.

Dengan adanya American Corner, diharapkan semakin banyak program dan kegiatan yang dapat memperluas wawasan generasi muda serta membangun jembatan pemahaman antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kehadiran UNIFA dalam peresmian ini menjadi bukti nyata dukungan universitas dalam mendorong akses pendidikan global bagi mahasiswa dan sivitas akademika. (*)

HPN Riau 2025: Delegasi PWI Jatim Tiba di Pekanbaru

0

Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Provinsi Riau telah dimulai, Kamis (6/2). Para peserta juga telah tiba di Kota Pekanbaru.

Setelah rombongan PWI DKI Jaya sampai di pagi hari, giliran rombongan PWI Jawa Timur (Jatim) tiba di ruang kedatangan domestik Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, sekitar pukul 10.30 WIB.

Kali ini, senior PWI Jatim Djoko Tetuko yang juga Ketua Dewan Kehormatan bersama Dhimam Abror beserta istri yang juga pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) disambut Panitia Lokal HPN 2025 dengan pemasangan tanjak dan selempang.

“Wah, ini Tanjak Melayu Riau. Selempangnya juga bagus ya,” kata Dhimam Abror, mantan Ketua PWI Jatim, yang diamini sang istri saat disematkan tanjak serta selempang.

Sementara, Ketua DK PWI Jatim Djoko Tetuko mengapresiasi penyambutan yang dilakukan Panitia Lokal HPN 2025 di Provinsi Riau. Ketua DKP PWI Jatim itu hadir dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional DKP PWI se-Indonesia, yang menjadi salah satu rangkaian HPN 2025.

“Sukses untuk kawan-kawan PWI Riau yang menjadi tuan rumah perayaan HPN 2025,” ujarnya singkat. (*)

HPN Riau 2025: Delegasi PWI DKI Jaya Perdana Tiba di Pekanbaru

0

Enam orang dari delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Kamis (06/02/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka merupakan tamu pertama yang hadir untuk mengikuti perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Provinsi Riau.

Kedatangan keenam delegasi, yang terdiri dari lima pria dan satu wanita, disambut dengan hangat oleh Panitia Lokal HPN Riau. Setibanya di pintu kedatangan domestik, mereka dipasangkan Tanjak oleh Bujang dan Dara Riau 2024, sebagai simbol sambutan khas Tanah Melayu Riau.

“Selamat datang di Kota Pekanbaru, dan selamat mengikuti rangkaian acara HPN 2025,” ucap Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Riau, Alzamret Malik, di Bandara SSK II.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Seksi Kerjasama PWI Riau Budi Satria dan Siwo PWI Riau Hendri Agustira. Setelah itu, para delegasi menikmati sarapan lontong gulai dan soto khas Pekanbaru.

“Meski sederhana, kami sangat mengapresiasi sambutan dari Panitia Lokal HPN Riau. Apalagi kami dipasangkan langsung Tanjak Melayu Riau dan Selempang,” ungkap Rio, anggota Siwo PWI DKI Jaya sekaligus peserta Forum Pemred SMSI.

Sementara itu, Ketua Rombongan PWI DKI Jaya, Mukhlisin, mengungkapkan bahwa masih banyak anggota PWI DKI Jakarta yang akan berangkat ke Riau untuk mengikuti rangkaian acara HPN 2025. Berdasarkan data dari Panitia Pusat, PWI DKI Jaya mengirimkan sedikitnya 50 wartawan untuk acara HPN di Riau. Delegasi akan datang dalam dua gelombang, yakni Kamis (6/2) dan Jumat (7/2).

 

“Hari ini, teman-teman yang lain akan berangkat dari Jakarta siang dan sore nanti. Beberapa lainnya akan berangkat Jumat besok,” jelas Mukhlisin. (*)

Satres Narkoba Polres Bone Amankan 6 Pelaku Penyalahgunaan Sabu di Beberapa Lokasi

0

Personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bone, yang dipimpin oleh Kanit 1 Opsnal IPDA Yobel Peranginangin, berhasil mengamankan enam pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di beberapa lokasi, dengan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Narkoba AKP Aswar, mengungkapkan bahwa penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku H (35) di Desa Welulang, Kecamatan Ulaweng pada Sabtu, 1 Februari 2025. Dari tangan H, petugas menemukan dua sachet sabu ukuran kecil dan satu set alat isap sabu.

“H mengakui bahwa sabu yang ditemukan diperoleh dengan cara membelinya dari S melalui perantara orang yang tidak dikenal seharga Rp 750.000 untuk dua sachet,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan H, petugas segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku S (35) di Desa Laponrong, Kecamatan Amali, yang menguasai satu sachet sabu ukuran kecil, disembunyikan dalam rokok merk Monas yang ada di depan pelaku.

“Sabu yang ditemukan pada S sebelumnya dibeli dari SI seberat 3 gram dengan harga Rp 3.900.000,” jelas AKP Aswar pada Selasa (4/2/2025).

Pada hari yang sama, petugas Satres Narkoba Polres Bone juga menangkap pelaku RA (28) di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat. RA tertangkap tangan sedang menguasai dua sachet sabu ukuran kecil.

“RA mengaku membeli sabu tersebut dari A seharga Rp 200.000, lalu membagi sabu itu menjadi dua sachet kecil,” tambahnya.

Selain itu, tiga pelaku lainnya diamankan di Desa Itterung, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, yaitu J (20), AH (35), dan SA (46). J ditemukan menguasai satu sachet sabu kecil yang disembunyikan di kantong celananya.

Dalam interogasi, J mengaku membeli sabu tersebut seharga Rp 200.000 dari AH. Polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap AH di depan rumahnya. AH mengonfirmasi bahwa ia menjual sabu kepada J, dan sabu yang dijualnya dibeli dari seseorang yang tidak dikenalnya seharga Rp 1.500.000.

Penyelidikan lebih lanjut mengarah kepada SA, yang berperan sebagai perantara dalam transaksi antara AH dan orang yang tidak dikenal tersebut. SA berhasil ditangkap di rumahnya di Jalan Ojeng Kojeng, Desa Tellu Boccoe, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

“SA mengakui bahwa dirinya yang memperantarai AH dengan seseorang yang ia kenal melalui komunikasi dengan P,” ujar AKP Aswar.

 

Polres Bone terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang masih buron dalam kasus ini. (Hrs)

Puluhan Tokoh Pers Nasional Siap Hadiri HPN Riau 2025 

0

Sejumlah tokoh pers nasional menyatakan kepastiannya untuk hadir langsung menyukseskan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau 6-10 Februari 2025.

Adapun tokoh-tokoh pers yang sudah menyatakan diri untuk hadir, seperti Tribuana Said, Timbo Siahaan, Ilham Bintang, Banjar Chearudin, Marah Sakti Siregar, Sasongko Tedjo, Akhmad Munir, Uni Lubis, Atal S Depari, Nurjaman Mochtar, Mirza Zulhadi, Wina Armada Sukardi, Mahfudin Nigara, Asro Kamal Rokan, Rajab Ritonga, Nurcholis Basyari, Theodorus Dar Edi Yoga, Firdaus Answeto, Dhimam Abror hingga Agus Sudibyo.

HPN 2025 yang acara puncaknya dirayakan pada 9 Februari mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”.

Tema ini menggarisbawahi peran pers yang berintegritas dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045, di mana media yang bebas, jujur, dan profesional menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang lebih maju, transparan, dan demokratis.

Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, menyampaikan, banyaknya tokoh pers yang menyatakan diri untuk menghadiri hari pers di Pekanbaru, Riau, menunjukkan betapa pentingnya peran pers dalam membangun bangsa.

“HPN Riau 2025 menjadi bukti bahwa dunia pers Indonesia terus berkembang dan semakin berintegritas, terbukti dengan semakin banyak tokoh pers nasional yang menyatakan diri untuk hadir di HPN Riau” ujar Zulmansyah, Senin (3/1)

Kehadiran Forum Pemred dan para sesepuh pers tanah air akan menjadi bagian dari rangkaian acara utama, di mana sejumlah tokoh pers akan berbagi pandangan mengenai tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik saat ini, khususnya di era digital.

Mereka juga akan membahas peran pers dalam mendukung kemajuan daerah, serta bagaimana media berkontribusi dalam membangun kesadaran publik dan mendukung transparansi pemerintah.

Zulmansyah menambahkan, “Tema ‘Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas’ ini sangat relevan dengan upaya kita semua untuk menciptakan media yang tidak hanya bebas, tetapi juga bertanggung jawab.

Ketua Panitia HPN 2025 Riau, M Selamet Susanto mengatakan, terus mematangkan koordinasi di tahap akhir penyelenggaraan guna memastikan acara berjalan sukses. Persiapan yang melibatkan panitia lokal dan pusat telah mencapai 100 persen, termasuk pengaturan logistik, akomodasi, transportasi, serta penyambutan tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut M Selamet Susanto, panitia juga telah menyiapkan sistem penyambutan yang profesional, mulai dari kedatangan di bandara, transportasi menuju lokasi acara, hingga fasilitas akomodasi bagi para tamu penting.

Sejumlah hotel berbintang di Pekanbaru telah dikonfirmasi untuk menampung para peserta dan delegasi, sementara layanan transportasi khusus telah disiapkan untuk memastikan akses yang nyaman dan efisien bagi semua pihak yang terlibat.

Peringatan HPN 2025 juga akan menghadirkan sejumlah agenda penting, termasuk seminar nasional, diskusi media, serta berbagai forum yang melibatkan pemimpin redaksi, wartawan senior, akademisi, dan praktisi media.

Salah satu agenda adalah sosialisasi dan seminar nasional Perpres Nomor 5/2025 dan Optimalisasi Industri Perhutanan dan kelapa sawit berkelanjutan bersama APHI dan GAPKI, seminar energi mengenai swasembada energi nasional, serta seminar kesehatan yang menyoroti optimalisasi program ibu dan anak dalam mendukung generasi emas Indonesia.

Selain itu, acara HPN 2025 juga akan dihadiri oleh sejumlah pejabat sebagai narasumber, serta tokoh-tokoh pers nasional yang akan berbagi pandangan tentang masa depan industri media dan ada juga sarasehan media massa nasional bertema “Preservasi Jurnalisme sebagai Pilar Demokrasi Digital.”

Sebagai bagian dari perayaan HPN, juga diagendakan jalan sehat akan digelar pada 9 Februari 2025 di kawasan Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, yang diharapkan dapat melibatkan partisipasi luas dari masyarakat.

“Panitia nasional dan panitia lokal sudah mempersiapkan belasan agenda kegiatan untuk menyukseskan perayaan dan peringatan HPN 2025 di Pekanbaru, Riau,” tutup M Selamet. (HUM)