Beranda blog Halaman 26

ILMPI Wilayah VI Sukses Gelar Kegiatan Pengabdian di Sulut

0

Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) Wilayah VI, melalui Badan Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (BPPM), sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Psyconnect di Desa Rumbia, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat, 31 Januari 2025.

Kegiatan ini melibatkan Pengurus ILMPI Nasional, Pengurus ILMPI Wilayah VI, serta perwakilan dari universitas di Sulawesi Utara, yakni IAIN Manado dan UNIMA, serta relawan ILMPI Wilayah VI. Meskipun lokasi yang cukup jauh dan cuaca yang kurang mendukung, tim Psyconnect tetap semangat melakukan perjalanan selama sekitar 2 jam 30 menit menuju lokasi.

Psyconnect menargetkan anak-anak usia dini dan remaja di Desa Rumbia sebagai peserta utama. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi bertajuk “Stop Bullying” dengan pendekatan yang relevan dengan dunia digital, permainan edukatif, serta pembagian bingkisan berupa makanan ringan, tumbler, dan buku. Selain itu, tim juga menyajikan materi “Who Am I” untuk menggali potensi diri peserta lebih dalam.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai isu-isu psikologis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Rumbia, terutama dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan pencegahan bullying.

Meskipun beberapa agenda dengan remaja desa terhalang oleh cuaca buruk, tim Psyconnect merasa bersyukur karena kegiatan inti tetap berjalan sukses. Persiapan untuk acara ini memakan waktu hampir dua bulan, termasuk penundaan jadwal pelaksanaan hingga akhirnya dapat terlaksana pada 31 Januari 2025.

Kegiatan ini menandai awal dari program pengabdian yang akan terus dilaksanakan ke depan. Rencananya, program ini akan menyasar kelompok usia lain, seperti orang tua dan lansia, dengan materi edukasi terkait psikologi yang relevan.

Psyconnect merupakan bentuk nyata dari semangat ILMPI dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bahagia melalui pendekatan psikologi. Tim Psyconnect di Sulawesi Utara telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian di desa yang cukup jauh dari perkotaan, menunjukkan komitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Menurut Andreas Memah, Pengurus Nasional ILMPI dan Sekretaris Jenderal HIMAPSI UNIMA, kegiatan ini menjadi awal dari langkah-langkah positif untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya psikologi dalam kehidupan sehari-hari.

 

Abid Nur Asmar, Koordinator BPPM Wilayah VI, menegaskan bahwa Psyconnect bukan hanya sekedar kegiatan, tetapi juga sebuah gerakan untuk menyadarkan kita akan pentingnya dukungan psikologis positif, khususnya dalam membentuk karakter dan mentalitas sehat bagi generasi muda.

Mengingat bullying yang masih menjadi masalah besar, Abid berharap kegiatan ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai daerah, memberikan dampak positif untuk lebih banyak anak muda di Indonesia. (*)

Bupati Gowa Lantik Ketua Kwarcab, Dorong Program Sesuai Perkembangan Zaman

0

GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan, resmi melantik dan mengukuhkan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) serta Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gowa Masa Bakti 2024-2029. Pelantikan berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, pada Senin (3/2).

Beberapa pengurus yang dilantik antara lain Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni sebagai Wakil Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Gowa, serta Bupati Gowa Terpilih, Siti Husniah Talenrang, yang kini menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gowa. Selain itu, Jamaris diangkat sebagai Sekretaris Kwarcab Gowa, Taufik Surullah sebagai Ketua Harian Pramuka Gowa, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, sebagai Wakil Ketua Bidang Saka, Sako, dan Gugus Darma Kwarcab Gowa.

Dalam sambutannya, Bupati Adnan menekankan pentingnya penyusunan program kerja yang relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, upaya menarik minat generasi muda terhadap Pramuka perlu dikemas dengan pendekatan modern tanpa menghilangkan esensi nilai-nilai kepramukaan.

“Pemerintah pusat ingin menjadikan Pramuka sebagai organisasi pembentukan karakter. Namun, tantangannya adalah bagaimana menarik minat generasi muda agar kembali aktif dalam kepramukaan. Salah satu caranya adalah mempertahankan program-program lama, tetapi dikemas dalam format yang lebih modern dan sesuai dengan pola ketertarikan generasi milenial dan Gen Z,” ujar Adnan.

Ia juga mendorong percepatan pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) Cadika agar dapat menjadi pusat kegiatan Pramuka, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Adnan berharap, saat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melantik Kwarda Sulsel, komitmen untuk menjadikan Buper Cadika sebagai pusat kegiatan kepramukaan di Indonesia Timur dapat terwujud.

“Pembangunan Buper Cadika harus terus dilanjutkan, termasuk menyelesaikan kendala yang ada. Harapan kami, kelak seluruh kegiatan Pramuka di Indonesia Timur dapat terpusat di sini,” tambahnya.

Sebagai Ketua Kwarcab Gowa periode 2019-2024, Adnan juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pramuka Kabupaten Gowa atas kerja sama dan dukungan selama masa kepemimpinannya.

“Saya berterima kasih atas sinergi yang telah terjalin selama ini. Perhatian dan komitmen kami selalu tertuju pada program-program yang telah dirancang. Kami juga berupaya mendapatkan dana hibah untuk mendukung kegiatan Pramuka. Selamat kepada pengurus baru, semoga program yang telah berjalan dengan baik dapat diteruskan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gowa yang baru, Siti Husniah Talenrang, berkomitmen untuk meningkatkan aktivitas kepramukaan guna memberikan ruang bagi generasi muda dalam mengembangkan diri secara positif.

“Kami akan menjaga dan meningkatkan kegiatan kepramukaan serta memberikan kesempatan luas bagi anggota untuk terus berkembang. Ini adalah amanah besar yang membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak,” ujarnya.

Usai pelantikan, Husniah menegaskan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat kerja guna menyusun program strategis selama masa baktinya. Ia juga menyoroti pentingnya kelanjutan pembangunan Buper Cadika serta penyelesaian berbagai permasalahan yang ada.

“Kami akan melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik, termasuk pembangunan Buper Cadika. Kami juga berterima kasih kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan Pramuka di Gowa,” tutupnya.

Acara pelantikan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, jajaran Forkopimda Gowa, pengurus Kwarda Sulsel, pimpinan SKPD, serta camat lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.

Bankom Bela Negara Jalin Komunikasi dengan Kodim 1409/Gowa

0

GOWA – Tim Bantuan Komunikasi Bela Negara (Bankom Bela Negara) dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Gowa melakukan kunjungan ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1409/Gowa pada Senin (3/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan membangun sinergi dalam mendukung ketahanan dan keamanan wilayah.

Dalam pertemuan tersebut, Pasi Intel Kodim 1409/Gowa, Lettu Arh Udin Saadi, yang didampingi Dan Unit Intel, Bang Tigor, menyambut langsung rombongan Bankom Bela Negara. Kedua pihak berdiskusi terkait peran dan kontribusi Bankom Bela Negara sebagai salah satu mitra strategis Kodim 1409/Gowa, yang selama ini telah memiliki mitra lain seperti Elang Komando dan Banteng Komando.

Ketua Bankom Bela Negara Kabupaten Gowa, Haji Salman, menyampaikan keinginan timnya untuk menjadi bagian dari jaringan informasi Kodim 1409/Gowa. Ia menegaskan bahwa DPC GBNN Gowa memiliki motivasi kuat dalam mendukung ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Gowa.

“Sebagai unit kerja yang bergerak di bidang ketahanan dan sosial, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam berbagai aspek, seperti ketahanan pangan, penanggulangan bencana, kemanusiaan, serta kegiatan sosial lainnya. Kami juga siap bersinergi dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang dijalankan pemerintah maupun Kodim 1409/Gowa,” ujar Haji Salman.

Menanggapi hal tersebut, Pasi Intel Kodim 1409/Gowa menegaskan bahwa setiap kerja sama harus melalui mekanisme yang berlaku, termasuk melakukan audiensi resmi dengan Komandan Kodim (Dandim) 1409/Gowa.

“Kami sangat mengapresiasi niat baik dari DPC GBNN Gowa. Semakin banyak organisasi yang berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, semakin baik pula sinergi yang dapat terjalin. Namun, semua kerja sama tetap harus melalui jalur komando, yakni dengan mengajukan audiensi kepada Bapak Dandim 1409/Gowa terlebih dahulu,” ungkap Lettu Arh Udin Saadi.

Setelah memperoleh penjelasan yang komprehensif dari pihak Kodim, rombongan Bankom Bela Negara yang terdiri dari Ketua Kabupaten Gowa Haji Salman, Ketua DPC GBNN Gowa Suhardi, A.Md., S.H., Sekretaris M. Yasin, serta Jurnalis Warta Bela Negara Sulawesi Selatan M. Anwar, S.Sos., berpamitan dan menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh jajaran Kodim 1409/Gowa.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara Bankom Bela Negara dan Kodim 1409/Gowa semakin erat dalam mendukung ketahanan wilayah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa.

Bupati Barru Resmikan Gedung Baru SMPN 18, Perkuat Komitmen di Sektor Pendidikan

0
BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pada Selasa (4/2/2025), Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D (HC), meresmikan gedung baru UPTD SMPN 18 Barru yang telah direhabilitasi.

Peresmian berlangsung di halaman sekolah dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru, Camat Soppeng Riaja, Wakapolsek Soppeng Riaja, Babinsa Mangkoso, serta kepala KUA dan UPT Puskesmas Mangkoso. Hadir pula lurah, kepala desa se-Kecamatan Soppeng Riaja, Ketua Komite UPTD SMPN 18 Barru, pengurus dan anggota Ikatan Alumni (IKA) SMPN 18 Barru, serta para guru, tenaga kependidikan, dan siswa.

Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

Gedung yang diresmikan meliputi lima ruang kelas baru, satu laboratorium, serta lapangan upacara yang telah dipaving. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Barru sebagai simbol dimulainya penggunaan fasilitas baru tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Suardi Saleh menegaskan bahwa pembangunan dan rehabilitasi sekolah menjadi prioritas utama pemerintah daerah demi mewujudkan lingkungan belajar yang lebih baik.

“Sarana dan prasarana yang memadai akan meningkatkan semangat belajar siswa dan kinerja guru. Oleh karena itu, kami terus berupaya menghadirkan fasilitas yang nyaman dan representatif,” ujarnya.

Selain sektor pendidikan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Barru juga mencakup fasilitas publik lainnya, seperti puskesmas, kantor pemerintahan, perpustakaan, laboratorium kesehatan, dan lapangan olahraga.

Anggaran Pendidikan Capai 35,4% APBD

Sebagai wujud komitmen nyata, Pemkab Barru mengalokasikan 35,4% dari APBD untuk sektor pendidikan, jauh di atas batas minimal 20% yang ditetapkan dalam undang-undang.

“Kami memberikan porsi anggaran lebih besar karena kami sadar bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam memajukan daerah. Tanpa pendidikan yang berkualitas, cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi angan-angan,” tegas Bupati.

Ia juga menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk terus memantau kondisi sekolah guna memastikan seluruh fasilitas dalam keadaan layak pakai.

Peran Alumni dan Harapan bagi Siswa

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suardi Saleh mengapresiasi peran Ikatan Alumni (IKA) SMPN 18 Barru yang aktif mendukung pengembangan sekolah. Ia mengenang almarhumah drg. Hj. Hasnah Syam, MARS, yang menggagas program paving lapangan upacara.

“Kami ingin melanjutkan program yang telah dirintis almarhumah. Keberadaan alumni sangat penting sebagai jembatan bagi kemajuan sekolah,” ungkapnya.

Kepada para siswa, Bupati berpesan agar mereka terus mengembangkan diri, terutama dalam penguasaan teknologi informasi (IT), bahasa Inggris, serta keterampilan kepemimpinan dan komunikasi.

“Jika kalian tidak menguasai bahasa Inggris dan teknologi, kalian akan sulit bersaing di masa depan. Bergabunglah dalam organisasi agar kalian terbiasa bekerja sama dan membangun karakter,” pesannya.

Ia juga berharap suatu saat ada alumni SMPN 18 Barru yang menjadi pemimpin di daerah tersebut.

“Tidak mustahil suatu hari nanti ada di antara kalian yang menjadi Bupati Barru. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, segala hal bisa dicapai,” pungkasnya.

Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan UPTD SMPN 18 Barru semakin berkembang, memberikan kenyamanan bagi siswa, serta mendorong mereka meraih prestasi lebih tinggi.

“Pensi Gue” Berlangsung Meriah di SMAN 8 Makassar

0

SMA Negeri 8 Makassar, yang terletak di Jalan Andi Mangerangi II No. 24, menjadi lokasi strategis untuk menghelat Roadshow Kompetisi Fazzio Youth Project “Pensi Gue”, yang merupakan titik kelima dari serangkaian acara yang diselenggarakan oleh PT Suracojaya Abadimotor. Acara ini berlangsung dengan meriah di lapangan terbuka sekolah dan dihadiri oleh berbagai delegasi sekolah, 31 Januari 2025.

Roadshow kali ini melibatkan lima sekolah, yakni SMAN 2 Makassar, SMAN 3 Makassar, SMAN 11 Makassar, SMAN 14 Makassar, dan SMA Negeri 8 Makassar sebagai tuan rumah. Rahadian Khairun Amin, Asisten Manager Divisi Promosi PT Suracojaya Abadimotor, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan dan mengeksplorasi kreativitas siswa melalui berbagai kompetisi, seperti basket Tri on Tri, futsal, tari, olah suara, dan berbagai talenta lainnya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempublikasikan Fazzio Youth Project “Pensi Gue!” yang mengajak siswa SMA di Makassar untuk berpartisipasi dalam kompetisi Content Creation Challenge dan memenangkan hadiah pentas seni gratis dengan artis ibu kota Nadin Amizah, yang dipersembahkan oleh Yamaha.

Rahadian menambahkan, “Harapan kami adalah agar semua siswa bisa lebih mengenal produk terbaru Yamaha, Yamaha Fazzio, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menampilkan bakat-bakat non-akademik mereka.”

Kepala UPT SMA Negeri 8 Makassar, Iwanuddin dalam sambutannya mengapresiasi pentas seni yang diselenggarakan oleh PT Suracojaya Abadimotor. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam menggali bakat dan kreativitas siswa, serta membantu perkembangan mereka. “Kami siap menjadi tuan rumah untuk gelaran skala kota Makassar dan mendukung pengaktualisasian talenta melalui project ini,” tambahnya.

Arsita Amanda, Ketua OSIS SMA Negeri 8 Makassar, juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. “Antusiasme siswa sangat tinggi, dan acara ini menjadi ajang silaturahmi antar sekolah. Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses, dan semoga kami bisa menjadi pelaksana Pentas Seni ‘Pensi’ antar Kota Makassar,” ujarnya.

Partisipasi siswa dalam acara ini sangat tinggi, terlihat dari antusiasme mereka dalam berkreasi menghias helm, cermin, dan gantungan HP yang disediakan oleh penyelenggara acara. Suasana meriah dan penuh keakraban terlihat di antara seluruh peserta, menambah semarak acara ini.

Kesuksesan acara ini juga tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh semua pihak. Antusiasme yang tinggi dan semangat sportifitas dari para peserta, bersama dengan sinergitas dari semua pihak yang terlibat, menjadikan kompetisi ini sukses dan lancar. (*)

Banjir dan Longsor Terjang Tolitoli, 12 Rumah dan 1 Masjid Rusak Parah

0

TOLITOLI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tolitoli mengakibatkan banjir dan longsor di Dusun Gindopo, Desa Kayulompa, Kecamatan Basidondo. Bencana ini menyebabkan 12 rumah rusak berat, 12 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan, serta satu masjid dilaporkan rusak parah.

Tim SAR dari Kompi 4 Batalyon A Satbrimob Polda Sulteng segera diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Mereka juga membantu membersihkan jalur evakuasi dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, mengapresiasi dedikasi para personel yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.

“Saya sangat bangga dengan profesionalisme anggota Brimob Polda Sulteng. Meski menghadapi cuaca buruk, mereka tetap bersemangat membantu masyarakat. Kami juga mengapresiasi kerja sama warga dalam penanganan bencana ini,” ujar Kombes Pol Kurniawan di Palu, Minggu (2/2/2025).

Ia menekankan bahwa dalam situasi darurat, kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan serta menjaga keselamatan warga di wilayah Sulteng,” tambahnya.

Setelah proses evakuasi selesai, personel Kompi 4 Batalyon A Satbrimob Polda Sulteng kembali ke markas untuk melakukan apel konsolidasi dan memastikan kesiapan menghadapi tugas berikutnya.(RN)

Police Goes to School, Kapolres Bone Ingatkan Pelajar Hindari Tawuran dan Bullying

0

BONE – Kapolres Bone AKBP Erwin Syah menjadi inspektur upacara di SMA Negeri 1 Bone, Jalan Ternate, Kelurahan Joppe’e, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Senin (3/2/2025). Kehadiran Kapolres dalam kegiatan Police Goes to School ini merupakan bagian dari program kepolisian yang digelar serentak di sejumlah sekolah dalam wilayah hukum Polres Bone.

Dalam amanatnya, AKBP Erwin Syah menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi pembina upacara. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polres Bone terhadap generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

“Police Goes to School merupakan bentuk kepedulian kami terhadap adik-adik sekalian, yang kelak akan menjadi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ujar AKBP Erwin Syah.

Ia juga berbagi pengalaman tentang pentingnya disiplin dan semangat belajar dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya, dengan kedisiplinan tinggi dan prestasi gemilang, seorang pelajar bisa menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, dan almamater.

Kapolres Bone menekankan agar para pelajar menjauhi segala bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran dan perundungan (bullying). Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat berujung pada sanksi hukum.

“Jadilah contoh yang baik dalam menjaga disiplin dan etika, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Hindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” pesannya.

Selain itu, AKBP Erwin Syah juga mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan. Ia mengajak para siswa untuk menjadi pelopor keselamatan dengan menaati aturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah yang utama, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Setiap pelanggaran memiliki konsekuensi, mulai dari sanksi administrasi, denda, hingga hukuman pidana,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, Kapolres Bone memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi yang berhasil menjawab pertanyaan seputar keselamatan dengan hadiah helm berstandar nasional.

Renungan Harian Kristen, Senin, 3 Fabruari 2025: Menjadi “Sampah Dunia”

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin, 3 Fabruari 2025 berjudul: Menjadi “Sampah Dunia”

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari 1 Korintus 4:13

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Menjadi “Sampah Dunia”

1 Korintus 4:13 – kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.

Pengantar:

Tidak mudah menerima “menjadi sampah dunia”. Pertama, karena tidak mudah memahami kebenarannya. Kedua, karena kita terlalu perhatian tentang diri kita, tidak mau menghadapi risiko ditolak, dll.. Kita tidak dipaksa.

Kita dapat menolak untuk “dikhususkan (Allah) untuk memberitakan Injil”. Akan tetapi, seorang hamba Yesus Kristus sejati adalah orang yang bersedia menjadi martir untuk kenyataan Injil Allah. Dan, tujuan Allah memanggil kita bukan untuk dijadikan manusia hebat oleh Allah, melainkan untuk “menyatakan Anak-Nya di dalam aku ….”

Renungan Harian Kristen, Senin, 3 Fabruari 2025

Pernyataan Paulus tersebut tidak berlebihan. Satu-satunya alasan bahwa pernyataan itu boleh jadi tidak benar mengenai kita sebagai pelayan Injil bukanlah bahwa Paulus lupa atau salah paham tentang kebenarannya, melainkan karena kita terlalu perhatian tentang diri kita dan tidak mau risiko membiarkan diri kita menjadi “sampah dunia”.

Apa yang dikatakan Paulus “… menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus …” (Kolose 1:24) bukan bukti dari penyucian, melainkan bukti dari menjadi ‘… dikuduskan untuk memberitakan Injil …’ (Roma 1:1).

“Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian ….” (1 Petrus 4:12) Jika kita merasa heran akan hal-hal yang kita hadapi, itu disebabkan kita penakut dan pengecut.

Kita terlalu memedulikan kepentingan dan hasrat kita sendiri sehingga kita menghindar dari kesulitan dan berkata, “Aku tidak akan takluk; aku tidak akan menyerah, aku tidak akan tunduk.”

Dan, Anda tidak perlu melakukannya, Anda dapat menyelamatkan diri jika Anda mau. Anda dapat menolak untuk membiarkan Allah memperhitungkan Anda sebagai orang yang “dikuduskan untuk memberitakan Injil ….”

Atau, (sebaliknya) Anda dapat berkata, “Aku tidak peduli diperlakukan seperti ‘sampah dunia’ asalkan Injil diberitakan.” Seorang hamba Yesus Kristus yang sejati adalah orang yang bersedia menjadi martir untuk kenyataan Injil Allah.

Bila seseorang bermoral dihadapkan pada penghinaan, amoralitas, ketidaksetiaan, atau ketidakjujuran, dia sedemikian terusik dengan pelanggaran itu sehingga dia menutup diri dan menutup hatinya terhadap si pelanggar/pelaku.

Akan tetapi, keajaiban dari realitas penebusan Allah adalah bahwa pelanggar atau orang bersalah yang terburuk dan terhina sekalipun tidak pernah kehabisan kasih-Nya yang begitu dalam.

Paulus tidak mengatakan bahwa Allah mengkhususkan dia untuk menunjukkan bagaimana Allah akan menjadikannya manusia hebat, melainkan untuk “… menyatakan Anak-Nya di dalam aku …” (Galatia 1:16).

Demikian Renungan hari ini, Senin, 3 Fabruari 2025 diambil dari 1 Korintus 4:13 yang mengisahkan tentang Menjadi “Sampah Dunia” dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Polisi Buru DPO Kasus Penipuan Online Trading Rp4,9 Miliar

0

Palu – Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) Polda Sulawesi Tengah terus memburu seorang pelaku berinisial R, warga Sulawesi Selatan, yang diduga berperan dalam menyiapkan lokasi dan pengadaan ponsel untuk kasus penipuan online trading investasi. Sebelumnya, polisi telah menangkap dan memeriksa 21 tersangka terkait kasus ini pada 17 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, mengungkapkan bahwa hingga kini para korban yang teridentifikasi merupakan warga negara Malaysia.

“Berdasarkan hasil penyidikan, belum ditemukan korban dari warga negara Indonesia,” ujar Djoko di Palu, Jumat (31/1/2025).

Dari pemeriksaan, penyidik menemukan sembilan nomor rekening korban yang terdaftar di bank asing.

“Para pelaku diduga telah mengumpulkan dana sebesar 1.346.440 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp4,9 miliar,” tambahnya.

Selain itu, terdapat dua pelaku yang masih di bawah umur dan saat ini dalam pendampingan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Palu.

“Kedua anak berhadapan dengan hukum (ABH) tersebut tengah menjalani penelitian kemasyarakatan oleh Bapas. Kami masih menunggu hasilnya,” jelas Djoko.

Untuk menguatkan bukti, penyidik berencana mengirimkan 37 unit ponsel milik para pelaku ke laboratorium forensik guna pemeriksaan digital forensik.

Polda Sulteng terus mengembangkan kasus ini dan memburu tersangka R yang masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).(RN)

Polisi Buru DPO R dalam Kasus Penipuan Online Trading Rp4,9 Miliar

0

Palu – Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) Polda Sulawesi Tengah terus memburu satu tersangka berinisial R, warga Sulawesi Selatan, yang diduga berperan dalam menyiapkan lokasi dan pengadaan ponsel dalam kasus penipuan online trading investasi. Kasus ini telah meraup keuntungan hingga Rp4,9 miliar.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dan memeriksa 21 tersangka pada 17 Januari 2025. Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, mengungkapkan bahwa hingga kini korban yang teridentifikasi berasal dari luar negeri.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, belum ditemukan korban dari warga negara Indonesia. Seluruh korban yang teridentifikasi sejauh ini adalah warga negara Malaysia,” ujar Djoko di Palu, Jumat (31/1/2025).

Dari penyelidikan, ditemukan sembilan nomor rekening korban yang berasal dari bank asing.

“Para pelaku diduga telah mengumpulkan dana sekitar 1.346.440 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp4,9 miliar,” tambah Djoko.

Selain itu, terdapat dua pelaku yang masih di bawah umur. Keduanya saat ini dalam pendampingan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Palu dan masih menjalani proses litmas (penelitian kemasyarakatan).

Djoko juga mengungkapkan bahwa penyidik berencana mengirimkan 37 unit ponsel milik para pelaku ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polda Sulteng terus mengembangkan kasus ini, termasuk memburu tersangka R yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).(RN)