Makassar,FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sekolah Luar Biasa SLB Se-gugus 2 PKLK yang dihadiri Para Kepala Sekolah se-kota Makassaar bersama Dinas Pendidikan Prov.Sul-Sel melaksanakan Rapat Kerja Penyusunan Rencana Kerja Tahun bertempat di gedung serbaguna SLB-A Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia YAPTI di Jln.Kapt Piere Tandean, Selasa (02/02/21).

Diadakannya RKT ini guna menunjang visi misi dan harapan untuk para kepala sekolah, Kurikulum, Guru dan sebagainya bisa bersinergi dalam penyusunannya yang tentunya harus secara bersama-sama rencana tahun 2021 ini.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I (satu)pun menuturkan, dalam penyusunan RKT itu belum tentu merancang juga program Rancangan Kerja Sekolah (RKS) yang berlangsung 4 tahun, kemudian membuat analisis potensi Kepsek,guru serta Kurikulumnya, yang kedua menyelesaikan masalah-masalah apa yang di hadapi dan bagaimana solusinya serta akan di evaluasi.

“Jadi nanti bapak/ibu memberikan masukan-masukan kepada para penyusun dan terutama bagi para pengawas membimbing untuk penyusun RKT disekolah masing-masing,” Tegas H bagaiang ketika memberikan sambutan sambutan pagi tadi.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus & Layanan Khusus (PKLK) menambahkan terselenggaranya ini atas dasar karena hampir setiap tahun pihak pengawas itu selalu melakukan memonitoring dan memberikan penilaian ke setiap sekolah untuk mengukur 8 standar Nasional Pendidikan yang nantinya akan di padukan antara keberadaan Standar itu itu dan tanggung jawab para Kepala Sekolah dalam mengemban Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

Adapun Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud, terbagi dalam 8 hal, yakni; Standar Isi,Standar Proses,Standar Penilaian Pendidikan,Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana.

“Apa sih yang harus dilakukan oleh kepala sekolah itu dalam rangka mencapai pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah?,” Tutur Dr.H.Basri dia pada Audience Rapat pagi tadi.

Lanjut Kabid mencurahkan bahwasanya Surat Edaran ada spesifikasi juknis BOS walaupun 15 orang dananya tetap keluar 120 juta pertahun, yang terpenting didalamnya ada tandatangan pengawas kacabdis.

“Pastinya saya Ikut juga kalau sudah mi di Tanda Tangan sama mereka,”.tutupnya.(RAI)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih Makassar kembali mengadakan Webinar dengan Mengangkat Tema “Survive di Masa Pandemi Covid-19” melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (30/01/21).

Tercatat hingga akhir bulan Januari, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.051.796 kasus, 852.260 sembuh dan 29.518 jiwa meninggal dunia, melalui data Center for System Science and Engineering (CSSE).

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, dimana setiap harinya jumlah kasus Covid-19 bertambah hingga ratusan kasus tiap harinya. Termasuk Sulawesi Selatan yang telah tercatat hingga 47.595 kasus. Bertujuan mengedukasi agar dapat survive pada kondisi pandemi ini, SIT Al Fatih menghadirkan Dr. dr. Ida Royani, M.Kes, Koordinator Dokter Islam Disiplin Ilmu Kedokteran, Bioetik dan Profesionalisme FK UMI sebagai narasumber yang hangat disapa dr. Ida.

Diselenggarakan live daring via Zoom Meeting, peserta yang berasal dari kalangan siswa, orangtua dan umum sangat berantusias memenuhi ruangan. Tercatat 500 partisipan yang berasal dari berbagai daerah, diantaranya Samarinda, Palu, Depok dan daerah lainnya. Tak ingin ketinggalan dalam menyukseskan kegiatan sekolahnya, Ananda peserta didik SIT Al Fatih dari unit TK hingga SMA turut berpartisipasi menggalakkan Gerakan Menjaga Protokol Kesehatan melalui video persembahan yang ditampilkannya.

Dalam sesi pemberian materi bertajuk Imunitas, Nutrisi dan Covid-19, dr.Ida menyampaikan tips sehat di masa pandemi dengan cara konsumsi makanan sehat, makanan tinggi anti oksidan, memperbanyak aktivitas fisik, rajin cuci tangan dan #dirumahaja.

“Materinya bagus bermanfaat sekali, menambah pengetahuan untuk menjaga kondisi diri, anak-anak dan keluarga. Syukron atas materinya yang sangat bagus Ibu dr. Ida”, tulis Jihan Shafwah Azkadina di room chat.

Sebagai bentuk apresiasi atas antusias peserta webinar yang begitu membludak, Humas SIT Al Fatih Muh. Syahir memberikan informasi spesial kepada seluruh peserta
“Jika sebelumnya kami hanya beri 35%, maka untuk seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan webinar covid ini akan mendapatkan diskon spesial sebesar 45% dan diskon ini berlaku mulai hari ini hingga 3 hari ke depan. Ayah Bunda bisa menghubungi Humas Al Fatih atau bisa berkunjung langsung ke sekolah kami di Jalan Domba No. 12 Makassar”, ujarnya bersemangat.

Dalam webinar kali ini, Ketua Yayasan Muhammad Al Fatih Peni Setyowati, S.Si., M.Si juga memberi sharing pengalaman beliau sebagai salah satu penyintas Covid-19 yang dinyatakan positif pada Agustus 2020 lalu bersama Dr. dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD rahimahullah. “Agar kita punya imunitas tubuh yang baik, kita sikapi dan maknai semua secara positif juga senantiasa syukur dan sabar hadirkan ketenangan, ungkap Ummi Peni memotivasi dalam sharing sessionnya.”

“Pandemi belum berakhir, jangan sampai kita alami sindrom pendaki gunung. Semangat di awal lalu saat mau mencapai puncak, malah kendor. Kendor dalam menerapkan aturan protokol kesehatan. Ayo mari kita terus memelihara energi positif kita, menjaga semangat agar kita bisa melewati puncak ini dengan baik”, tutur dr.Ida dalam closing statementnya.

Kegiatan berakhir dengan sesi pengumuman 9 peserta beruntung mendapatkan doorprize dari sponsor kegiatan yakni PT Maple Indonesia.

“Terimakasih atas kesempatan untuk mendapatkan hadiah dan mengikuti webinar yang sangat menarik hari ini, semoga sehat selalu dan dilancarkan untuk acara selanjutnya”, disampaikan Rahmawati peserta dari Samarinda via chat WhatsApp.(*)