Beranda blog Halaman 2891

FKM UMJ Jakarta Ajak Bermitra FKM Unhas Kembangkan SDM

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) mengajak Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bermitra untuk mengembangkan sumber daya staf dosen mereka.

Hal tersebut terungkap dalam diskusi dan sekaligus penandatanganan nota kesepakatan yang dilakukan secara daring, Kamis 4 Februari 2021.

Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah petinggi UMJ, diantaranya Rektor, Dr. Endang Sulastri, MSi. dan juga Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH), Prof. Dr. Agus Suradika.

Dalam sambutannya, Rektor UMJ menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Unhas dan FKM Unhas secara khusus atas kerja sama ini.

Ada beberapa hal yang disampaikan diantaranya, bahwa kerja sama ini bisa dibuat pada level yang lebih tinggi, misalnya rektor dengan rektor sehingga pengembangan SDM di UMJ dapat dilakukan pada semua bidang ilmu dan semua fakultas.

“Unhas memang dalam pandangannya adalah salah satu universitas unggul saat ini di Indonesia, baik dari SDM, publikasi dan berbagai catatan prestasi lainnya. Karena itu, saya kira sangat tepat jika UMJ dapat bermitra dengan Unhas dalam pengembangan berbagai bidang terutama dalam bidang SDM tersebut, yang merupakan investasi jangka panjang,” ungkap Rektor UMJ.

Khusus untuk bidang kesehatan masyarakat, sambungnya, jika pembukaan S3 dapat dilakukan di UMJ atau kelas kerja sama dengan FKM Unhas dapat dilakukan, maka ini menjadi poin strategis karena kemungkinan ini adalah salah satunya universitas swasta yang mengembangkan model seperti ini.

“Di wilayah barat tentu teman-teman para dosen dapat lebih mudah untuk dapat melanjutkan studinya,” ucapnya.

Sekretaris BPH, Prof. Agus menambahkan bahwa rencana pembukaan Program S3 Kesmas UMJ ini dapat dibina oleh Unhas dan tentu UMJ harus melengkapi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKM UMJ, Dr. Andriani, M.Ag., M.Kes., mengatakan: “Kami sudah memiliki S1 dan S2, karena itu kami ingin menyempurnakan ke depan dalam bentuk dibukanya S3 Kesmas.”

Di perguruan tinggi swasta, kata Andriani, pengembangan SDM S3 sangat sulit dan ini dibutuhkan waktu untuk melahirkan doktor. Alumni FKM UMJ cukup banyak, tersebar di berbagai tempat dan institusi di Indonesia.

Kapasitas mereka terus butuh untuk ditingkatkan, baik untuk S2 maupun untuk S3. Kerjasama ini juga dapat dilakukan untuk S2 Administrasi Rumah Sakit.

“Karena itu, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Dekan FKM Unhas atas keinginan FKM Unhas untuk melakukan kerja sama dan membina kami dalam pengembangan diberbagai bidang,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar UMJ dan khususnya bagi FKM.

“Saya secara pribadi termasuk orang yang ikut mendirikan FKM UMJ bersama dengan beberapa teman lainnya. Kami tentu menyambut gembira dengan kerja sama ini.

Tidak ada kata untuk tidak berkolaborasi kalau kita mau memajukan insitusi kita dan bangsa ini secara keseluruhan,” ungkap Dekan FKM Unhas.

Lebih lanjut Aminuddin  menjelaskan, untuk membuka S3 memang syaratnya ada pada SDM, kurikulum dan sarana dan prasarana, dan diantara syarat itu, SDM merupakan syarat yang paling sulit dan itulah hambatan yang hampir dialami oleh banyak institusi pendidikan saat ini.

“Alhamdulillah kami di FKM Unhas ada sekitar 17 orang profesor dan  lebih 50 orang doktor sehingga relatif mudah untuk pengembangan berbagai program studi.

Untuk pembukaan S3, kami akan bawa ke senat fakultas dan selanjutnya ke senat Unhas karena perpindahan homebased tentu harus merupakan keputusan institusi baik tingkat fakultas maupun universitas,” jelasnya.

Hadir dalam pertemuan diskusi dan penandatangan ini daintaranya dari pihak FKM UMJ adalah para wakil dekan dan pimpinan serta beberapa staf dosen, sementara dari pihak Unhas juga hadir para wakil dekan dan ketua-ketua program studi.

Kegiatan kerja sama ini difasilitasi oleh Dr. dr. Amir Syafruddin, M.Med.Ed, dosen fakultas kedokteran UMJ yang keluarga besarnya banyak membantu pendirian dari FKM UMJ tersebut.(*)

Sukses Mengadakan PORSA Online, Ada Yang Berbeda Dari Sebelumnya

0

Makassar,FAJARPENDIDIKAN.co.id – OSIM Man 3 Kota Makassar telah mengadakan Pekan Olahraga Seni dan Akademik (PORSA) yang diadakan secara daring (online) dimulai dari tanggal 20-31 Januari 2021 melalui platform Instagram,Game Online,  Rabu (03/02/21).

Seperti yang diketahui, alasan diadakannya kegiatan PORSA dikarenakan angka kasus positif merebak mencapai 1 (satu) juta kasus, sehingga panitia dari OSIM itu sendiri mengadakan secara online.

“Walaupun kita masih diberada tengah pandemi, tapi itu tidak akan mengurangi kreativitas dari siswa siswi Man 3 Kota Makassar itu sendiri,” Seru Asma Mukrika di instagram @osisman3mks.

Disisi lain andi hilwa selaku peserta PORSA sedikit merasa membandingkan suasana dengan sebelum pandemi menyerang, dirinya mengakui adanya perbedaan yang sangat dia rindukan. Dimana, sewaktu kegiatan itu diadakan secara offline dirinya dan teman temannya bisa saling bersorak ria mendukung Tim Kelasnya yang lagi mengikuti lomba.

“Kalau sekarang tidak bisa ki saling dukung, Tapi yah apapun yg terjadi jalani saja ,semua sudah qadar dari sang maha kuasa,” Keluh juara 2 Desain poster tersebut. Adapun mata lomba yang di perlombakan yaitu ; PUBG, Mobile Legends, Pidato, Desain Poster, Nyanyi Solo dan Spelling Bee.

Reporter : RAI

Tahun 2021 Masih Begitu Saja ? Berikut 5 Marketing Trade yang Lagi Trend

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tahun ini anda sedang membuat rencana pemasaran bisnis ? atau kah ingin tau perkembangan trend marketing tahun ini ? mengetahui atau mengikuti trend marketing termasuk hal yang utama.

Marketing adalah perkara yang menarik untuk ditinjau, karna pembahasannya selalu berkembang. Dan setiap tahunnya ada saja trend yang muncul. Dan bisa jadi salah satu diantaranya berpengaruh terhadap industri atau usaha yang anda tirakat.

Sebutan ini juga dapat dipratikkan pada mesin menunjukkan sifat sifat yang berhubungan dengan logika manusia. Yang dimana rangkaiannya termasuk motode pembelajaran (proses informasi dan aturan untuk menggunakan informasi), logika (menggunakan aturan untuk mencapai perkiraan kesimpulan yang pasti) dan koreksi diri, dilansir dari search enterprise AI dan Investopedia, seperti dikutip, Senin (13/5/19).

Selain itu, masih banyak lagi marketing trends di tahun 2021 yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah sebagian yang akan kami bahas artikel ini:

1. ChatBot

ChatBot yaitu bentuk sebuah perihal pelayanan percakapan ringan robot/sosok secara nyata beserta dengan akal cerdas buatan atau AI (Artificial Intelligent) yang mencontohkan cara bicara manusia melalui voice note/pesan suara, personal chat/pesan pribadi, atau pun keduanya.

Ringkasnya ChatBot ini yakni  bekerja secara virtual dimana pihak satu yaitu sebuah robot chat yang tujuannya untuk upaya hiburan. Fitur ChatBot ini sudah difungsikan dikalangan industri untuk menyalurkan pemberitahuan.

Lain daripada itu ChatBot dapat melakukan fungsi lainnnya, berupa memberi dukungan solusi atas suatu (Life Advice Bot), pemberitahu cuaca terkini (Weather Bot), daripada itu juga membantu memilah milih dan menempatkan bahan makanan (Grocery Bot), membantu mengerjakan reservasi penerbangan, dan untuk bercakap seperti SimSimi.

ChatBot memakai berbagai terapan yang terbaru didalamnya, Seperti seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, Deep Learning, dan Natural Lenguage Processing (NLP).

Machine Learning mampu di terapkan sebagai mesin yang menela’ah, melakukan analisis, dan memperkenalkan jenis Bahasa pada ChatBot itu sendiri, sementara Natural Languenge Processing (NLP) mempunyai kecakapan untuk menangkap dan memahami bahasa manusia lalu menyebarkan tanggap yang berdasarkan dengan bahasa pengguna dari ChatBot itu Sendiri.

 2. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) adalah program kecerdasan buatan yang bisa memprediksi pola sifat dan aktivitas konsumen. Di tahun 2020 saja, AI digunakan oleh mayoritas produk dan layanan software di pasaran. 

Chatbot adalah salah satu contoh praktis yang mengandalkan AI. pola Teknologi lain yang mengandalkan AI adalah speech recognition dan automatic content generation.

Salah satu fitur speech recognition yang populer adalah Google Voice Searching Eangine. Kami akan membahas lebih lanjut tentang voice search di topik selanjutnya.

Sedangkan contoh automatic content generation adalah fitur AI Writer yang digunakan oleh Zyro Website Builder. Fitur ini bisa membuat konten secara otomatis berdasarkan kriteria yang Anda pilih.

3. Visual Search.

Visual search adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian berbasis gambar. Walaupun saat ini pencarian masih umum dilakukan lewat keyword atau tulisan, potensi visual search tidak bisa dianggap enteng.

Penelitian menunjukkan bahwa 62% millennial lebih merasa senang pada teknologi visual search di imbang teknologi lain. Selain itu, ada prakiraan bahwa pada tahun 2021, teknologi voice search dan visual search dapat menaikkan kemujuruan pebisnis online sebesar 30%.

Anda dapat melihat berbagai brand besar mulai menggunakan teknologi ini. Contohnya seperti Google dan Pinterest.

Pinterest menawarkan fitur Pinterest Lens. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi produk atau melakukan pencarian melalui gambar atau kamera.

4. User Generated Content (UGC)

User Generated Content (UGC) adalah konten yang diciptakan sendiri oleh konsumen atau follower brand Anda. Loh, kok bisa mereka mau membuat konten untuk brand Anda?

Jawabannya sederhana. Ini karena Anda menawarkan hadiah kepada mereka. Biasanya, konten-konten sejenis ini dibuat dalam rangka memenuhi tantangan (challenge) yang diberikan oleh brand. 

Hadiah yang ditawarkan bisa berupa produk, kupon, potongan harga, dan sejenisnya.

UGC adalah salah satu strategi yang patut diperhatikan. 90% pembeli mengatakan bahwa UGC mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Hal ini karena UGC dapat meningkatkan interaksi dengan para pembeli.

Berikut adalah salah satu contoh praktik UGC yang dilakukan oleh Fanta. Mereka menawarkan hadiah khusus untuk followernya yang membuat video atau boomerang bertemakan Fantamoji Challenge.

5. Omnichannel Marketing

Omnichannel marketing adalah praktik pemasaran yang mengandalkan banyak platform sekaligus. Mulai dari website, akun media sosial, email, hingga toko fisik. Semua platform tersebut diselaraskan agar menyampaikan pesan yang sama dan citra yang konsisten.

Metode ini dapat membuat brand Anda menjadi lebih dekat dengan konsumen. Karena konsumen akan menemukan brand Anda di platform manapun mereka berada.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tingkat engagement dan jumlah pembelian melalui omnichannel marketing jauh lebih tinggi dibandingkan pemasaran dengan satu channel. Bahkan variabel jumlah pembelian mencatatkan angka 250% lebih tinggi!

Contohnya saja, penerapan omnichannel marketing yang populer dan di gemari di Indonesia ialah program Mitra Bukalapak. Karena sistem ini menyatukan UMKM warung-warung tradisional dengan fitur dan layanan Bukalapak. Menjadikannya program offline-to-online yang efektif. (RAI)

Begini Kesaksian Rektor IAIN Bone Usai Ikuti Vaksinasi Covid-19

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Rektor IAIN Bone Prof Dr Andi Nuzul SH Mhum telah mengikuti Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bone di Baruga Latea Riduni, Jalan Petta Ponggawae Watampone, Rabu 3 Februari 2021. Pencanangan pelaksanaan vaksinasi ini mengambil tema Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bone yang Sehat dan Produktif dengan Vaksinasi Covid-19.

Prof Nuzul mengatakan, dalam pencanangan vaksinasi yang diikutinya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jurnalis dan lainnya memiliki sejumlah tahapan hingga bisa disuntik vaksin Covid-19. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi calon penerima vaksin hingga sampai pada penyuntikan vaksin.

“Soal disuntik dan tidak disuntik. Ada yang disuntik karena memenuhi seluruh tahapan. Bagi yang belum disuntik seperti saya dan beberapa lainnya, termasuk Bapak Bupati, belum disuntik karena belum memenuhi persyaratan untuk sampai disuntik,”jelasnya

Lebih lanjut Ia menyampaikan, dari serangkaian tahapan vaksinasi yang ada adalah bukti bahwa vaksin Covid-19 tidak diberikan begitu saja. Melainkan harus melalui sejumlah tahapan dan kriteria.

“Maunya kita, langsung disuntik, tapi melalui sejumlah tahapan dan kriteria. Tekanan darah diatas dari persyaratan tidak boleh divaksin. Ini edukasi untuk kita semua,”ungkapnya

Hal senada disampaikan Jubir Covid-19 Bone Yusuf. Ia mengatakan alur tahapan pelaksanaan vaksinasi sebagaimana diatur oleh Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04/1/2021.

Dalam pelaksanaan vaksin ini, kata dia, mengikuti empat alur media, yakni media pertama pendaftaran peserta, media kedua klinik kesehatan atau pemeriksaan kesehatan, media ketiga pemberian vaksin sinovac 0,5 ml. vaksin kedua akan diberikan 14 hari kemudian pada tanggal 17 Februari 2021 dan media keempat untuk mendapatkan kartu vaksin.

Diketahui, dalam pencanangan penyuntikan vaksin perdana di Bone diperuntukkan kepada 21 orang undangan yang terdiri dari pejabat publik, perwakilan organisasi profesi, keagamaan, kemasyarakatan, Wartawan, LSM dan Kepemudaan.

Adapun pejabat publik yang masuk dalam daftar pencanangan vaksinasi Covid-19 diantaranya, Andi Fahsar Padjalangi, Tri Handako Wijaya Putra, Budiman, Irwandi Burhan, Muh. Alamsyah, Yusuf Tolo, Lydia Paulina Christina, Nur Ichsan, Aksyam, M Pandji Santoso, Ratih Prityasningrum, Andi Purnama Sari, Ince Kaimuddin, Elisnawati, Marlina, Umam Munajid Yusuf, Zainal, H Wahyuddin Hakim, Andi Nuzul, H Bahram, dan Edi Siauw.

Sedangkan yang lolos untuk divaksin setelah melewati proses screening dalam pencanangan tersebut yakni, Try Handoko Wijaya Putra, Irwandi Burhan, M. Panji Santoso, Ny.Try Handoko Wijaya Putra, H.A. Islamuddin, Marlina, Ince Kaimuddin, Elisnawati, Zaenal, Umam Munaji Yusuf, Yusuf Tolo, A. Akbar, Nur Ichsan, Lidya Paulina Crystina, dan Edi.

Reporter: Abustan

Usai Divaksin Pertama, Kapolres Bone Ajak Sukseskan Vaksinasi dan Patuhi Protokol Kesehatan

0


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra lolos sebagai penerima vaksin pertama di Kabupaten Bone, Rabu (3/2/2021). Usai divaksin Kapolres mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kapolres divaksin setelah mengikuti screening, kemudian disusul para pejabat Forkompinda yang memenuhi syarat, perwakilan wanita, tokoh agama, akademisi, pemuda dan jurnalis di Aula Latea Riduni Watampone.

Vaksinasi diawali pembacaan doa dan sambutan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kemuadian penyampaian panduan tatacara pelaksanaan vaksin oleh Jubir Covid-19 Yusuf.

Pada kesempatan yang sama Ketua Bhayangkari Cabang Bone Ny. Ratih Try Handako juga divaksin sebagai perwakilan istri pejabat Forkopimda Bone.

Kapolres Bone disela pelaksanaan vaksin tetap mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti protocol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah saya bersama forkopimda dan istri diberi kesempatan untuk menerima vaksin hari ini, semua berjalan lancar dan tidak ada kendala, seperti yang kita ketahui bahwa vaksin ini telah mendapat sertifikasi halal dari MUI, serta telah dikeluarkan izin penggunaan dari BPOM,”ungkapnya.

“Tabe’ mari kita sukseskan program vaksinasi Covid-19 dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan,”tambahnya.

Reporter: Abustan.

Kekan Kemenag Kunjungi Ruang Kerja Bupati Barru

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pasca dilantik sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Barru oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Drs. KH. Khaeroni, M.Si di Makassar, kemarin (1/2/2021). Dr. H. Jamaruddin, M.Ag, yang sebelumnya menjabat sebagai Kakan Kemenag Pangkep ini, langsung bertugas di tempat barunya.

Di awal masa baktinya di Kabupaten Barru, H. Jamaruddin bersilaturahmi bersama Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si di ruang kerja Bupati. Selasa, (2/2/2021).

Pada kesempatan tersebut Kakan Kemenag Barru didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Andi Jalil Mappiare, Kabag Kesra Setda Barru, Dr. H. Irham Jalil, M.Ag, Kasi Bimas Islam Kemenag Barru, H. Husni Abbas, S.Ag, MA, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Barru yang baru, Ny. Rahmatiah Jamaruddin, S. Pd. Kakan Kemenag Barru H. Jamaruddin menuturkan bahwa maksud kedatangannya dalam rangka silaturrahmi.

Pada kesempatan itu, H. Jamaruddin menegaskan kesiapannya sebagai Kepala Kantor Kemenag Barru yang baru mendukung kebijakan Bupati dalam membangun kehidupan keagamaan di Barru.

“Terima kasih bapak sudah bersedia menerima kehadiran kami. Insya Allah kami siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Barru dalam menjalankan pembangunan di Barru, khususnya di bidang keagamaan. Mohon bimbingan dan petunjuk dari Pak Bupati,” tutur H. Jamaruddin.

Sementara itu, Bupati Barru, H. Suardi Saleh sendiri menyambut baik kedatangan Kakan Kemenag beserta jajaran.

”Selamat datang di Kab. Barru semoga sinergi dan kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus terjaga ” kata Suardi Saleh.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara Nahkoda Baru Kemenag Barru dengan Bupati Barru terpilih (Periode kedua).

Reporter : Borahima

Akhir Masa Jabatan Suardi Saleh Sebagai Bupati Barru, Berikut Prestasinya

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Telah tuntas 60 Purnama, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si menerima amanah Pertamanya memimpin Barru untuk Periode 2016-2021.

Sejak dilantik sebagai Wakil Bupati Barru di 17 Februari 2016, Bupati yang kembali memenangi hati rakyat Barru di Pemilukada 9 Desember 2020 dengan suara signifikan ini, mengelola dan menata Daerah.

Selasa Pagi, (2/2/2021), gelaran Paripurna Barru yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barru Lukman T, dilangsungkan untuk mematuhi regulasi dengan mengumumkan akhir masa jabatan Periode 2016-2021 yang secara administrasi tepat di tanggal 17 Februari 2021 mendatang.

“Insya Allah, Tugas kita tidak berhenti hari ini, justru tugas yang lebih besar menanti di hadapan kita. Ini  adalah kerja bersama untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga Kabupaten Barru,” sebut Suardi Saleh yang di periodenyalah kinerja dan disiplin pegawai, dinilai secara objektif disertai reward.

Beliau secara lugas menyampaikan perkembangan yang telah dicapai pada kurun waktu lima tahun terakhir, harus mampu mendorong semangat kerja dan harus kita tingkatkan. Utamanya di bidang pertanian maupun pendapatan perkapita maupun indeks pembangunan yang masuk delapan besar di Sulsel.

“Lima tahun telah berlalu, berbagai penghargaan atas prestasi pembangunan telah kita raih, berbagai indikator statistik kemajuan pembangunan telah kita capai, begitu juga semarak pembangunan infrastruktur publik telah mampu kita wujudkan,” sebut Bupati Suardi Saleh yang diakui publik, berhasil membangun beberapa Landmark semisal Menara Kantor Bupati Barru, Anjungan Sumpang Binangae termasuk mengaktifkan pusat ekonomi di Alun-alun, Padongko dan pusat ekonomi kerakyatan lainnya.

Paripurna kali ini menjadi penutup yang Sempurna, bagi Periode Pertama “Sang Pemimpin Tanpa Sekat” yang terus didampingi oleh Sahabat Sejatinya, Ir. H. Nasruddin Abdul Muttalib, baik selaku Sekretaris Daerah Barru maupun sebagai Wakil Bupati Barru.

“Akhirnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah Saya menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh Anggota DPRD yang terhormat, anggota Forkopimda, serta seluruh SKPD yang telah bersama-sama selama lima tahun ini membangun Kabupaten Barru, termasuk segenap masyarakat Barru yang senantiasa mendukung program kinerja pemerintah daerah,” tutupnya dengan rendah hati.

Inilah beberapa data, capaian pembangunan selama lima tahun inj, antara lain untuk indikator sosial;
1. Indeks Pembangunan Manusia dari 69,07 pada tahun 2016 menjadi 70,6 pada tahun 2019;
2. Angka harapan lama sekolah dari 13,54 tahun 2016 menjadi 13,57 pada tahun 2019;
3. Rata-rata lama sekolah dari 7,61 tahun pada tahun 2016 menjadi 7,96 tahun pada tahun 2019;
4. Angka harapan hidup dari 68,16 tahun pada tahun 2016 menjadi 68,91 tahun pada tahun 2019;
5. Tingkat pengangguran terbuka dari 6,67 persen pada tahun 2016 turun menjadi 5,79 persen pada tahun 2019;
6. Persentase penduduk miskin dari 9,45 persen pada tahun 2016 turun menjadi 8,57 persen pada tahun 2019.

Sementara untuk indikator ekonomi:
1. Pertumbuhan ekonomi dari 6,09 persen pada tahun 2016 menjadi 7,41 persen pada tahun 2019;
2. Pendapatan per kapita dari Rp. 31.703.441 pada tahun 2016 menjadi Rp. 41.710.000 pada tahun 2019;
3. Kemampuan daya beli dari Rp. 10.160.000 pada tahun 2016 menjadi Rp. 10.911.000 pada tahun 2019.
4. Sementara itu dalam hal pengelolaan keuangan, Kabupaten Barru mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

Reporter : Borahima

Suardi Saleh Gagal Terima Vaksinasi, Ini Penyebabnya

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pencanangan pemberian vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Barru secara resmi dilaksanakan di Puskesmas Padongko kelurahan Mangempang Kecamatan Barru Kabupaten Barru, Senin (1/2/2021).

Bupati Barru, Suardi Saleh yang sedianya akan menerima vaksin pertama di kabupaten Barru akhirnya gagal.

Gagalnya Bupati menerima Vaksin karena data diri yang di masukkan, tertolak secara otomatis oleh sistem aplikasi di perangkat komputer yang terintegrasi dengan pusat data di Kementerian Kesehatan RI.

Bupati Barru mengatakan, sejak awal dirinya sudah siap lahir batin untuk melakukan vaksinasi. Namun pada akhirnya keinginan itu tidak bisa terwujud karena umur sudah diatas 59 tahun sehingga tertolak secara otomatis oleh sistem.

“Sebenarnya dari awal saya sudah mempersiapkan diri menjadi orang pertama yang akan menerima vaksin covid-19 di Kabupaten Barru, namun karena usia saya sudah diatas 59 tahun sehingga secara otomatis tertolak oleh sistem aplikasi,” jelas Bupati usai menjalani screening.

Meski gagal menerima vaksin, namun Bupati Barru terus menghimbau agar terus mentaati protokol kesehatan dalam setiap beraktifitas.

Bupati mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 belum ada tanda tandanya akan berakhir, apalagi sebagian masyarakat sudah mulai merasa jenuh melaksanakan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita bersama secara terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat termasuk mengedukasi agar mereka dengan penuh kesadaran melakukan vaksinasi demi memutus trasmisi penyebaran Covid’19.

Berdasarkan data, dari 30 orang yang diusulkan menjadi penerima vaksin tahap pertama ke Kementerian Kesehatan, hanya 14 orang yang mendapatkan elektronik tiket sebagai syarat untuk di vaksinasi.

Mereka adalah Sekda Barru, Kapolres Barru, Kajari Barru, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD. Camat Tanete Rilau, Barru, Balusu, Mallusetasi dan Pujananting. Serta beberapa Perwakilan tokoh agama dan relawan Satgas.

Semua Kalangan, Bupati Barru Ingatkan Pentingnya Terapkan Prokes dari hasil screening terdapat beberapa orang yang tidak memenuhi sehingga tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi.

Mereka umumnya kandas dimeja screening karena alasan kesehatan, tekanan darah melebih 140/90 sebagai ambang batas toleransi.

Sedang mereka yang tidak lolos untuk divaksin selain Bupati Barru, adalah Kajari Barru, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dan beberapa orang lainnya.

Sehingga dengan demikian Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto, MM. S. Ika menjadi orang pertama yang menerima vaksin disusul Sekda Barru. DR. Ir. Abustan dan Camat Barru, A. Hilmanida dan beberapa lainnya.

Reporter : Borahima

BEM FKM Unhas Sukses Gelar Kelas Pra Intermediate

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Program kerja BEM FKM Unhas periode 2020/2021 khususnya program kerja dari kementerian Pelatihan dan Pembinaan Kader telah melaksanakan salah satu dari draft program kerja yang telah ditetapkan.

Program keja tersebut ialah Kelas Pra Intermediate. Sesuai dengan tujuan dari program kerja tersebut ialah mewadahi kader yang telah melulusi latihan kepemimpinan tingkat satu yang ingin mengikuti latihan kepemimpinan tingkat dua lingkup fakultas se Universitas Hasanuddin.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 63 peserta yang terbagi atas angkatan 2018 dan 2019 serta stakeholder yang berperan sebagai fasilitator ialah beberapa Keluarga Mahasiswa dan Alumni FKM Unhas.

“Terdapat pepatah yang berbunyi: ‘setiap orang adalah guru dan setiap tempat asalah sekolah’, maka dari itu untuk KM FKM Unhas tetap melaksanakan forum-forum yang menuntut untuk pengembangan intelektual dari kader, meskipun dalam kondisi yang terbatas seperti ini karena kondisi pandemic COVID-19 yang kian hari kian waktu grafik dari orang yang terpapar semkin meningkat,” jelas Prof Sukri Palutturi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25-31 Januari 2021 dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.

Kegiatan berlangsung dengan banyak pergolakan dan pelemparan argumentasi-argumentasi dari peserta dan fasilitator.

Dinamika tersebut menandakan bahwa kualitas kader hari ini masih tetap berkeinginan untuk belajar meski dibatasi oleh keadaan.

Dalam forum tersebut, terdapat kutipan dari seorang tokoh pemikir yaitu Rene Des Cartes yaitu “Aku Berfikir maka aku ada” tetapi peserta dalam forum tersebut menyimpulkan bahwa “Kami berfikir untuk mencari tahu” yang menyebabkan dinamika forum sangat menarik.(*)

BEM FKM Unhas Gelar Winslow 2021

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Proses regenerasi adalah ruh yang merupakan hal yang substansial dari sebuah lembaga dikarenakan ketika sebuah kepengurusan telah berakhir, lantas tidak ada yang melanjutkan estafet kepemimpinan, maka menandakan matinya pergerakan karena tidak dapat melanjutkan aktivitasnya.

BEM FKM Unhas dengan slogannya pada periode kali ini  dengan menggunakan #MengawalMaknaPerjuangan dan untuk sebuah perjuangan yang ideal, dibutuhkan kader-kader yang berintelektual dan loyal untuk mengahadapi segala macam kondisi kedepannya . Dari uraian diatas, BEM FKM Unhas tetap melaksanakan tahap awal proses pengaderan yaitu Winslow 2021.

Winslow 2021 atau wadah inisiasi, sosialisasi dan orientasi dimulai sejak tanggal 10 Januari 2021 kemudian penurunan materi dilaksanakan pada tanggal 22-30 Januari 2021.

Kegiatan ini berjalan cukup efektif yang diarahkan oleh panitia pengarah yang berjumlah lima orang, yaitu Yudi Alief Sakti sebagai coordinator, dan Achmad Nugraha, Khadijah Syamsuddin, Yusniar Anggraeni dan Nabila Syadza sebagai anggotanya.

Tidak cukup sampai disitu, kegiatan ini juga digerakkan oleh beberapa panitia pelaksana yaitu Muh. Risqal Pratama Asdar sebagai ketua dan 69 orang anggotanya.

Kondisi seperti ini, dengan tingginya angka COVID-19 tidak membatasi pergerakan untuk melakukam kaderisasi guna menghasilkan penerus roda organisasi sehingga kegiatan ini tetap terlaksana dengan memanfaatkan teknologi yang ada yaitu melalui video conference.

“Winslow sebagai proses awal bagi mahasiswa baru untuk bergabung menjadi keluarga mahasiswa biasa FKM Unhas dalam kegiatannya banyak dinamika-dinamika yang masih harus tetap disempurnakan karena pergolakan-pergolakan dalam sebuah kelembagaan pasti tetap meniscayakan untuk ada, tetapi dengan hadirnya sebuah masalah, bukan untuk diamatai tapi perlu adanya penyelesaian dari sebuah masalah,” terang Prof Sukri Palutturi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaa, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas.(*)