Beranda blog Halaman 2899

Akhirnya Ketua Umum LPM Penalaran UNM tahun 2021 Terpilih

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Musyawarah Besar (Mubes) XII LPM Penalaran UNM yang telah dilaksanakan secara daring sejak Kamis (14/01), tetapkan calon asal Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM yakni Nopri Hidayat sebagai Ketua Umum LPM Penalaran UNM Tahun 2021.

Sebelumnya, terdapat tiga calon yang bersaing dalam penentuan posisi tersebut, yakni Ardianto (FMIPA), Nopri Hidayat (FIP) serta Ruslang Sainuddin (FT). Setelah melalui tahap musyawarah dan lobi oleh calon ketua umum, ketiga calon tersebut secara mufakat memutuskan perwakilan asal FIP ini sebagai Ketua Umum LPM Penalaran UNM Tahun 2021.

Nopri Hidayat menuturkan ucapan terima kasih telah diamanahkan menjadi ketua umum LPM Penalaran UNM Tahun 2021.

“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh Elemen LPM Penalaran UNM yang telah mempercayakan saya untuk memegang amanah menjadi Ketua Umum LPM Penalaran UNM, kedepannya saya mohon bantuan dan juga doanya agar dapat memimpin LPM Penalaran UNM, serta menegur saya ketika saya melakukan kesalahan,” ucapnya.

Ketua Umum Terpilih LPM Penalaran UNM tahun 2021 dalam akhir sambutannya juga menambahkan “semoga doa dan yang diberikan dapat membuat saya membawa LPM Penalaran UNM yang lebih progresif, sesuai dengan harapan seluruh Elemen LPM Penalaran UNM,”ungkapnya

Musyawarah besar (Mubes) yang berlangsung selama 9 hari ini merupakan kegiatan Mubes terlama yang pernah dilakukan oleh LPM Penalaran UNM. Adapun agenda yang dibahas dalam Mubes XII ini yakni Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Harian Periode tahun 2019/2020, Pembahasan Pedoman Lembaga meliputi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis Besar Haluan Lembaga (GBHL), Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), dan Rekomendasi, serta Pemilihan Ketua Umum LPM Penalaran UNM tahun 2021.

Selanjutnya, sesi penyerahan hasil-hasil sidang Musyawarah Besar XII LPM Penalaran UNM dan diakhiri dengan agenda penutupan kegiatan Mubes XII.

Sidang Mubes XII ini ditutup oleh kakanda Agus Kurniadi, S.Pd. selaku Perwakilan Alumni LPM Penalaran UNM. Dengan berakhirnya agenda Penutupan Sidang, maka berakhir pula seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Besar XII LPM Penalaran UNM.(*)

Di Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati, DPRD Barru Lakukan Konsultasi Terkait Rapat Paripurna

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Rapat konsultasi DPRD Barru dibiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan terkait Rapat Paripurna tentang Masa Akhir Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Periode 2016-2021 pada Hari Selasa, (19/01/2021).

“Kunjungan Rapat konsultasi tersebut dihadiri beberapa anggota DPRD Barru beserta Staf,” ucap Adhy Fatriah Kabag Umum DPRD Barru.

Ada 3 poin besar Notulen Rapat dalam kunjungan kerja tersebut yaitu sebagai berikut:

Pertama, Pelaksanaan Paripurna AMJ ,sebelum berakhirnya masa jabatan, dasar pelaksanaannya menunggu surat edaran Kemendagri.

Kedua, Mekanisme pelaksanaan Rapat Paripurna AMJ berproses seperti Rapat Paripurna pada umumnya, agenda Rapat Paripurna untuk mengumunkan akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati.

Ketiga, Jika belum ada pelantikan Bupati Definitif, kemungkinan besar akan ada pengisian Pj Bupati, tetapi menunggu arahan dari Kemendagri.

Ketiga notulen rapat tersebut menjadi acuan rapat paripurna DPRD Barru ,terkait Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati,”tutur Adhy Fatriah kepada awak Media

Reporter : Borahima

Opmtimalkan Penyaluran Bansos, Sekda Barru Pimpin Rapat Koordinasi

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Bantuan Sosial di Kabupaten Barru, Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Sosial menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bantuan Sosial, di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Barru, Kamis (21 Januari 2021).

Rakor dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Ir Abustan AB, Dalam rakor itu Sekda berharap adanya koordinasi yang baik antar seluruh pihak  untuk memecahkan setiap masalah terkait bansos tersebut.

Di akui Sekda hampir selalu ada masalah bansos terutama data sehingga diharapkan segera dilakukan indetifikasi masalah tersebut.

Selain itu, lanjutnya, hal penting yang perlu dilakukan adalah melakukan verifikasi data masyarakat dan tim akan turun ke Desa dan mengambil sampel di Desa Pacekke.

“Sebelum bantuan turun, perlu adanya penyingkronan data agar ke depannya tidak lagi tumpang tindih,”kata Abustan yang juga Mantan Kepala Dinas Pendidikan Barru.

Kepala Dinas Sosial Andi Makmun menjelaskan, tujuan rakor digelar untuk membahas data penerima bansos.

“Kami sebelum turun nantinya, klier baru dilakukan dan petunjuk pimpinan melalui rakor tersebut, ” kata Andi Makmum

Sementara Kepala Disdukcapil Nasruddin menjelaskan, pihaknya terus berupaya memperbaiki data, terutama NIK. “Itu menjadi tanggung jawab Disdukcapil nantinya,” katanya.

Kepal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, PPKB dan PPPA Kabupaten Barru Jamaluddin yang juga mengikuti rakor mengaku siap menyalurkan bantuan, tetapi kata dia di 2021 ini penyaluran dana bansos ADD berberda dengan tahun sebelumnya yang tidak lagi gelondongan.

“Tahun ini hanya Bulan Januari 2021 yang baru dicairkan,” tandasnya.

Reporter : Borahima

Sekda Barru Pimpin Rapat Evaluasi Rencana Kerja PDAM Tirta Wae Sai

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Ir Abustan AB memimpin langsung rapat pembahasan rencana kerja, anggaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wae Sai 2021, di Ruang data Sekretariat Daerah Kabupaten Barru, Rabu 20 Januari 2021.

Sekda didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Abu bakar, Kepala Dinas Pendidikan Andi Adnan Azis, Kepala Dinas Parwisata Andi Syarifuddin, Perekonomian dan Pembangunan Muhaemin, Kepala Bagian Perekonomian, Direktur PDAM Tirta Wae Sai Suherj, Para Kepala Bagian PDAM, selaku Dewan Pengawas PDAM dan para pimpinan PDAM Tirta Wae Sai.

Dalam laporannya Direktur PDAM Tirta Wae Sai, Suheri M.Si menyampaikan di awal menjabat sebagai direktur mulai PLT pada 2017 hingga difinitif 2019, Suheri melakukan penataan soal yang dianggap bermasalah ,di antaranya menghapus pelanggan yang tidak aktif dan sambungan pelanggan yang tidak ada namanya di PDAM.

Saat ini, kata dia, pendaftaran dan pembayaran sudah bisa dilakukan secara online.

“Dari hasil itu Alhamdulillah di 2017 yang hanya 6 Milyar kini di 2020 pemasukan meningkat menjadi 8 M, kami terus berupaya maksimal agar PDAM melayani sambil membenahi segala yang menjadi persoalan,” ungkapnya di hadapan Sekda Barru.

Sekda Barru Abustan mengungkapkan, masalah yang ada di PDAM selama ini masih seperti yang dulu, sehingga ia berharap agar dibenahi.

”Saya harap di 2021 ini semua permasalahan bisa diselesaikan dan dan siapkan market plant tahun 2021,” harapnya.

Market plant itu, lanjutnya, bertujuan untuk mengetahui kekurangan di 2019-2020 dan capaian target 2021.

“Hampir semua PDAM di Indonesia tidak sehat termasuk PDAM Tirta Wae Sai, makanya segera dibenahi yang segala menjadi kekurangan,” ucapnya.

Sekda menjelaskan, banyak peluang terbuka termasuk melayani kapasitas air di pelabuhan.

”Karena pelabuhan itu sudah diserahkan di Pemda,” ujarnya.

Reporter : Borahima

Kirim Bantuan Kemanusiaan, Adnan : Kita Pernah merasakan Duka Yang Sama

0

Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bantuan dan perhatian kepada saudara yang mendapatkan musibah di Sulawesi Barat terus mengalir. Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gowa baru-baru ini mengirimkan relawan dan bantuan untuk meringankan beban saudara di Sulbar.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Hj Kamsina melepas bantuan bantuan untuk korban gempa dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat di Halaman Kantor Bupati Gowa, Kamis 21 januari 2021.

“Kita pernah merasakan duka yang sama, merasakan bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa dan semua saudara-saudara kita baik dari Sulsel maupun di luar Sulsel ikut membantu. Maka dari itu kita juga tergerak hati dan pikiran untuk bisa membantu saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, “ujar Adnan.

Dengan itu, Bupati berharap bantuan dari Kabupaten Gowa ini bisa membantu dan meringankan beban korban-korban gempa di Sulawesi Barat.

“Apapun bentuk bantuan yang kita berikan tentu ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh saudara kita di Sulbar. Saya minta bantuan bantuan ini kita bagi dua daerah yaitu ke Majene dan Mamuju yang terkena dampak bencana alam,” katanya.

Selain itu, Adnan juga berharap seluruh relawan yang berangkat ke Sulbar agar tetap kesehatan terutama tetapi menerapkan protokol kesehatan. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Pesan saya kepada semua relawan yang berangkat jaga kesehatan jaga protokol kesehatan dengan memakai masker, jarak tidak berkontak dan minum vitamin. Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” harapnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H. Firdaus menyebutkan bantuan yang dikirim pada hari ini berupa uang tunai sebesar Rp 184.554.000, kebutuhan pokok, obat-obatan dan sejumlah pakaian layak pakai.

“Ini merupakan batuan yang terkumpul di Posko Peduli Gempa Sulbar yang kami buka dari tanggal 18 – 20 Januari sesuai arahan Bapak Bupati Gowa. Hari ini ada 10 truk dan 1 mobil pick up yang kita berangkat,” kata Firdaus.

Adapun bantuan yang disalurkan, seperti air mineral sebanyak 438 dus, eras 147 karung, 3260 kg, 461 liter, mie instan sebanyak 1423 dus dan 486 bal, ikan kaleng sebanyak 664 kaleng, susu bayi 63 dus dan 37 pak, popok bayi 79 dus dan 177 gantung, pakaian layak 27 karung dan 53 kantong, perlengkapan mandi 22 dus, bat-obatan 15 dus dan 2 kotak, makanan ringan 80 dus dan 30 bal beberapa bantuan lainnya.

Selain bantuan ini, turut ikut serta dalam pendistribusian bantuan sebanyak 20 orang Tagana Kabupaten Gowa yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Rombongan yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari.(*)

Mahasiswa FKM Unhas Antusias Ikut International Pertamina SPACE UP 3.0 Webinar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) sangat antusias mengikuti berbagai event nasional maupun internasional.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh UKM Scientific Research & Writing Club “Heuri Cosmos” UP tentang Space UP 2021 “Living with Covid-19 in New Normal Era” diikuti oleh ratusan mahasiswa FKM Unhas dari berbagai angkatan.

Kegiatan yang didukung oleh Pertamina dan beberapa media partner ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Agus Mashud S. Asngari, President Director of Pertamina Fondation; Budi W. Soejipto, PhD, Vice Rector for Development Research and Corporate of Pertamina University, Dr. Nurfransa Wira Sakti Assistant  of Minister for Tax Supervisory, dan Dr. Siwage Dharma Negara, lecturer of ISEAS – Yusof Ishak Institute Singapore.

Mahasiswa FKM Unhas sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Chintia Seftiani angkatan 2020 mengatakan: “Saya setelah mengikuti seminar dengan tema: Living With Covid 19 in New Normal Era ini, saya baru benar-benar menyadari ternyata banyak sekali dampak-dampak yang diakibatkan oleh Covid 19 terutama dalam bidang ekonomi dan teknologi.”

Kata Chintia, Covid 19 ini membawa dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan masyarakat.

“Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil selama masa pandemi ini, di antaranya yaitu krisis Covid 19 telah meningkatkan trend sosial, ekonomi dan teknologi yang sangat berdampak besar bagi masyarakat, Covid 19 telah mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial yang semakin lebar, adanya Covid 19 mengajarkan untuk kita sebagai generasi muda lebih mempersiapkan keterampilan-keterampilan yang lebih luas untuk bisa menghadapi tantangan-tantangan kedepannya yang diprediksi lebih besar dari tantangan saat ini,” jelasnya.

Berbeda dengan temannya, Utami Pradana Putri mengatakan bahwa dari webinar tersebut yang dapat ia tangkap dari beberapa persentasi yang diberikan adalah tentang bagaimana Pertamina menjalankan sistemnya di era pandemi, bagaimana perkembangan produksi oleh Pertamina di era pandemi, serta bagaimana menjadi seseorang yang produktif dan kreatif di era pandemi ini.

“Sejak adanya pandemi covid ini pergerakan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari menjadi terbatas dengan mengharuskan kita untuk berdiam diri di rumah terus. Mengingat bahwa vaksin covid yang sedang berkembang ini, masih belum terealisasikan secara merata di wilayah Indonesia, masih membuat kita harus waspada dan hati-hati serta menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Dari grup mahasiswa yang beredar lebih 100 mahasiswa FKM Unhas yang terlibat dalam kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi kepada panitia penyelenggara atas kesuksesan acara tersebut.

Dari informasi peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdapat sekitar 500 peserta yang ikut via zoom dan lebih 1000 yang ikut via youtube. Sukses buat panitia,” tutupnya.

Banyak Pelajaran Dipetik Mahasiswa FKM Unhas Saat Ikut International Pertamina SPACE UP 3.0 Webinar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ratusan mahasiswa FKM Unhas dari berbagai angkatan begitu antusias mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh UKM Scientific Research & Writing Club “Heuri Cosmos” UP tentang Space UP 2021 “Living with Covid-19 in New Normal Era”.

Kegiatan yang didukung oleh Pertamina dan beberapa media partner ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Agus Mashud S. Asngari, President Director of Pertamina Fondation; Budi W. Soejipto, PhD, Vice Rector for Development Research and Corporate of Pertamina University, Dr. Nurfransa Wira Sakti Assistant  of Minister for Tax Supervisory, dan Dr. Siwage Dharma Negara, lecturer of ISEAS – Yusof Ishak Institute Singapore.

Ni’matul Mar’a salah satu mahasiswa yang mengikuti webinar tersebut mengatakan: “Saya mengikuti Webinar Internasional Pertamina Space Up 3.0 dengan tema: Living with Covid-19 in New Normal Era sangat memotivasi dan bermanfaat, banyak ilmu yang didapatkan dan semoga saya bisa mengaplikasikannya.”

Ia juga mengungkapkan banyak pelajaran yang ia dapatkan, salah satunya adalah menjadi hero di pandemi Covid-19 ini, yaitu hero bagi diri sendiri dan orang lain.

“Hero diberi kepanjangan berupa hope, efficacy, resilience dan optimis. Kita harus percaya bisa melewati semuanya, dengan merevisi goals kita dan mencari jalan lain untuk mencapai goals itu, walaupun keadaan pandemi yang terjadi saat ini,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, Pertamina Foundation memberi ruang, dimana kita bisa memberi ide proposal mengenai covid 19 dan jika diterima, kita dapat berkolaborasi dengan Pertamina Foundation.

“Dan pada webinar dijelaskan juga bahwa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi pemuda menjadi lebih kreatif dan adaptif dalam menghadapi masalah yang terjadi,” ungkapnya.

Senada dengan temannya, Bertha Dwilia pemilik NIM K011201135 mengatakan bahwa dari kegiatan webinar ini ia mendapatkan banyak informasi, pengetahuan dari beberapa narasumber atau pembicara dalam webinar ini.

“Terutama mengenai covid-19, dimana para generasi muda diharapkan dapat menjadi lebih kreatif, inovatif serta mengembangkan ide-ide yang dimiliki.

Selain itu, covid-19 begitu banyak memberi dampak bagi kehidupan masyarakat, apalagi vaksin sinovac yang sampai saat ini masih terus diupayakan agar pendistribusiannya merata di seluruh tanah air,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Dari grup mahasiswa yang beredar lebih 100 mahasiswa FKM Unhas yang terlibat dalam kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi kepada panitia penyelenggara atas kesuksesan acara tersebut.

Dari informasi peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdapat sekitar 500 peserta yang ikut via zoom dan lebih 1000 yang ikut via youtube. Sukses buat panitia,” tutupnya.

Pertamina Foundation Ajak Mahasiswa FKM Unhas jadi ‘Hero’ di New Normal

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ratusan mahasiswa FKM Unhas dari berbagai angkatan begitu antusias mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh UKM Scientific Research & Writing Club “Heuri Cosmos” UP tentang Space UP 2021 “Living with Covid-19 in New Normal Era”.

Kegiatan yang didukung oleh Pertamina dan beberapa media partner ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Agus Mashud S. Asngari, President Director of Pertamina Foundation; Budi W. Soejipto, PhD, Vice Rector for Development Research and Corporate of Pertamina University, Dr. Nurfransa Wira Sakti Assistant  of Minister for Tax Supervisory, dan Dr. Siwage Dharma Negara, lecturer of ISEAS – Yusof Ishak Institute Singapore.

Faliani Chandra Tjiang salah satu mahasiswa yang mengikuti webinar tersebut berkomentar: “Yang pastinya setelah mengikuti kegiatan seminar ini, saya tentunya memperoleh banyak ilmu yang sangat bermanfaat untuk diri saya sebagai mahasiswa dan juga menambah pengalaman tersendiri bagi saya selama kuliah.”

Pada penjelasan pertamina foundation ini, katanya, dijelaskan bahwa dalam pandemi covid -19 ini tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemuda.

“Nah, untuk menghadapi covid 19 ini pemuda harus terlibat dalam sosial project, menuangkan ide-ide yang dimiliki dalam bentuk proposal, gunakan passion menjadi sebuah project.

Kolaborasi dan partnership sangat penting dalam sebuah project, dimana mereka bisa membantu dalam kesuksesan suatu project.

Kita sebagai generasi muda tentunya harusnya mempersiapkan diri kita dalam menghadapi kehidupan new normal era di tengah pandemi covid-19 ini tentunya,” terangnya.

Selain mempersiapkan diri, sambungnya, sebagai pemuda juga diharapkan menjadi Hero untuk orang lain dengan cara memberikan harapan, memungkinkan orang lain memobilisasi motivasi dan sumber daya untuk melaksanakan tindakan yang diperlukan, memungkinkan orang-orang untuk bangkit dan menghadapi tantangan serta mendorong orang lain melihat sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Dari grup mahasiswa yang beredar lebih 100 mahasiswa FKM Unhas yang terlibat dalam kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi kepada panitia penyelenggara atas kesuksesan acara tersebut.

Dari informasi peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdapat sekitar 500 peserta yang ikut via zoom dan lebih 1000 yang ikut via youtube. Sukses buat panitia,” tutupnya.

Lepas Tim Relawan Peduli Gempa Sulbar, Dekan FKM Unhas Ingatkan Tetap Patuhi Prokes

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., secara resmi melepas tim relawan peduli gempa di Sulawesi Barat yang berlangsung di gedung FKM Unhas lantai 1, Kamis, 21 Januari 2021.

Dalam sambutannya, Dekan FKM Unhas menyampaikan bantuan kemanusiaan ini adalah bagian dan bukti dari kepedulian FKM Unhas dan Unhas secara keseluruhan sebagai humaniversity, sebuah universitas yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan aksi-aksi kemanusiaan.

“Gempa Sulbar ini ada dua hal yang kita hadapi, yaitu gempa atau bencana alam yang menelan banyak korban kematian, kecelakaan, kesakitan dan masalah kesehatan lainnya. Disamping itu kerugian ekonomi juga banyak yang menelan korban terutama yang sudah meninggalkan rumahnya akibat gempa tersebut,” jelas Dekan.

Kedua, sambungnya, masalah lainnya adalah gempa non alam yaitu pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Kita bisa bayangkan bagaimana potensi penularan Covid-19 ini di daerah gempa tersebut, sudah tidak ada orang yang menggunakan masker, jaga jarak dan prinsip penerapan protokol kesehatan (Prokes) lainnya. Mereka tentu adalah kelompok yang sangat berisiko,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Dekan, Tim FKM Unhas harus tetap waspada dan itulah sebabnya sebelum tim diberangkatkan, mereka juga harus harus melakukan rapid antigen, minimal dapat meminimalisir risiko.

“Terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dan Tim yang telah memfasilitasi pengambilan rapid antigen ini,” ucapnya.

Dekan lebih lanjut mengatakan bahwa, ke depan FKM Unhas sudah saatnya memiliki tim atau unit secara khusus yang menangani kebencanaan.

“Sehingga bukan berarti bencana harus ditunggu atau diharapkan, namun jika terjadi, FKM Unhas harus lebih siap lagi baik saat terjadi bencana, dan juga termasuk setelah bencana yang dampaknya pasti sangat tidak sedikit, terutama dari aspek lingkungan, penyakit-penyakit menular, gangguan mental dan masalah lainnya,” terangnya.

Dekan juga mengucapkan terima kasih atas bantuan kepada semua pihak yang telah memberikan donasi kepada korban gempa di Sulbar.

Sumbangan ini berasal dari para dosen dan keluarga, pegawai, mahasiswa, dharma wanita, relasi dan berbagai sumber donasi lainnya.

Bantuan ini juga didukung penuh oleh Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulawesi Selatan yang juga menggalang donasi dari berbagai relasi tidak hanya berasal dari Sulawesi Selatan, tetapi juga berasal dari Papua, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya.

Tim ini dipimpin oleh Dr. Syamsuar Manyullei, SKM, M.Kes. bersama beberapa para dosen dan mahasiswa bergabung dalam tim ini.

Selain itu, juga akan ikut bergabung mahasiswa FKM Unhas yang berasal dari Sulbar dalam gerakan kemanusiaan ini.

UNM Peduli Bencana Sulbar, Rektor UNM Salurkan Bantuan Logistik

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Setelah memberikan pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat. Universitas Negeri Makassar (UNM) juga menyalurkan sejumlah bantuan logistik. Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan di pelataran menara Pinisi UNM, Selasa (19/1/2021)

Rektor Prof Husain Syam mengungkapkan, penyerahan bantuan ini merupakan langkah UNM untuk mengambil bagian selalu hadir dalam kerja-kerja kemanusiaan.

“Ini panggilan kemanusiaan, tanpa ada yang memanggil kita semua kita hadir, seluruh usur pimpinan yang ada di UNM, saya tidak pernah mengatakan ayo para dekan kita berdonasi, tapi ini secara otomatis terkumpul, sudah terbangun kultur di UNM tanpa diajak mereka menjadi bagian dari kerja-kerja kemanusiaan,”katanya.

Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis Prof. Husain Syam kepada tim UNM peduli bencana. Dan rencananya malam ini, Prof. Husain bersama tim UNM peduli akan langsung menuju Sulbar menyalurkan bantuan logistik korban gempa.

“Insya Allah malam ini kita akan berangkat, enam bus dan dua akan berangkat mengirim logistik dan saya yang akan pimpin langsung, sebagai bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara kita di Sulbar,” jelasnya.

Ia memastikan seluruh tim yang ikut menuju Sulbar bebas dari Covid-19. Selain itu UNM akan memberikan layanan trauma healing kepada korban gempa sehingga mendapatkan stabilisasi emosi melalui Fakultas Psikologi UNM.

“Kami juga mempersiapkan tim kosultasi sikologis, trauma healing, menghilangkan hal-hal negatifdan menstabilkan emosi masyarakat,” tandasnya.

Sejumlah bantuan logistik yang siap dikirimkan berupa terpal, susu anak-anak, Beras, Popok bayi, Air, Selimut, Indomi, sarung, dan perlengkapan salat. datang para pimpinan, para fakultas, unit lembaga dalam lingkup UNM, serta KAHMI.(*)