Beranda blog Halaman 301

SD Inpres Perumnas Laksanakan MPLS

0

Untuk tahun ajaran 2024/2025, Sekolah Dasar Inpres Perumnas yang beralamat di jalan Tamalate 4, kecamatan Rappocini, kota Makassar, menerima siswa-siswi sebanyak 120 siswa baru. Mereka terbagi 4 rombongan belajar, jadi satu rombel terisi 30 siswa baru.

Andi Mursidil mengatakan, untuk penerimaan siswa melalui jalur zonasi dan non zonasi, tidak perlu menunggu lama terpenuhinya kuota yang disiapkan karena banyaknya peminat orang tua siswa.

Pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ini, menurut Andi Mursidil, orang tua siswa sangat bersemangat mengantar anaknya ke sekolah. Hal ini terlihat, mereka rela menunggu anaknya sambil mempersiapkan kebutuhan sekolahnya.

MPLS dilaksanakan selama tiga hari mulai 11-13 Juli 2024. Pada kegiatan MPLS itu dimeriahkan dengan acara pelepasan balon. (Azs)

Materi Kelas 3 SD: Mengapa Makhluk Hidup Perlu Bernapas?

Bernafas adalah salah satu ciri utama makhluk hidup yang sangat penting untuk dipahami. Semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan, memerlukan proses bernafas untuk kelangsungan hidup mereka. Berikut adalah penjelasan mengapa makhluk hidup perlu bernafas:

  1. Menghasilkan Energi Setiap makhluk hidup membutuhkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas seperti bergerak, tumbuh, dan berkembang biak. Energi ini diperoleh melalui proses yang disebut respirasi. Dalam proses respirasi, oksigen yang dihirup akan digunakan untuk membakar makanan (glukosa) di dalam tubuh, menghasilkan energi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh.

    Contoh: Ketika kita berlari, kita membutuhkan lebih banyak energi, sehingga kita bernafas lebih cepat untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.

  2. Mengeluarkan Zat Sisa Selain menghasilkan energi, proses respirasi juga menghasilkan zat sisa berupa karbon dioksida yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jika karbon dioksida tidak dikeluarkan, maka akan menumpuk di dalam tubuh dan menjadi racun.

    Contoh: Ketika kita menghembuskan napas, kita mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.

  3. Memelihara Fungsi Tubuh Oksigen yang diperoleh dari proses bernafas sangat penting untuk memelihara fungsi tubuh yang vital. Organ-organ seperti otak, jantung, dan otot membutuhkan oksigen untuk bekerja dengan baik.

    Contoh: Otak kita memerlukan banyak oksigen untuk berpikir dan menjalankan berbagai fungsi tubuh. Jika kekurangan oksigen, kita bisa merasa pusing atau bahkan pingsan.

  4. Menjaga Keseimbangan Kimiawi Tubuh Proses bernafas membantu menjaga keseimbangan kimiawi tubuh. Kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah harus seimbang agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Jika keseimbangan ini terganggu, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

    Contoh: Jika kita berada di tempat dengan udara yang sangat tipis, kita bisa kesulitan bernafas dan merasa lemas karena kekurangan oksigen.

  5. Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Pada tumbuhan, proses bernafas juga sangat penting, terutama pada malam hari ketika tidak ada sinar matahari untuk fotosintesis. Tumbuhan mengambil oksigen dari udara untuk membakar makanan yang telah dihasilkan saat fotosintesis, sehingga mereka bisa terus hidup dan tumbuh.

    Contoh: Pohon mangga yang kita tanam di halaman rumah, bernafas di malam hari untuk memanfaatkan makanan yang telah mereka hasilkan selama siang hari.

Dengan memahami pentingnya proses bernafas, kita dapat lebih menghargai bagaimana tubuh kita dan makhluk hidup lainnya bekerja. Bernafas adalah proses vital yang mendukung kehidupan dan memastikan kita memiliki energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Itulah alasan mengapa makhluk hidup perlu bernafas.

Materi Kelas 3 SD: Mengenal Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan Contohnya

Makhluk hidup memiliki berbagai ciri yang membedakannya dari benda mati. Ciri-ciri Makhluk hidup ini penting untuk dipelajari agar kita bisa lebih memahami kehidupan di sekitar kita.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri makhluk hidup beserta contohnya:

  1. Bernafas Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas. Manusia bernafas menggunakan paru-paru, ikan menggunakan insang, dan tumbuhan menggunakan stomata pada daun. Contoh: manusia, ikan, dan pohon.
  2. Memerlukan Makanan Makhluk hidup memerlukan makanan untuk mendapatkan energi. Manusia dan hewan mencari makanan, sementara tumbuhan membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh: manusia makan nasi, sapi makan rumput, dan tumbuhan hijau memproduksi makanan melalui fotosintesis.
  3. Tumbuh dan Berkembang Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Bayi manusia tumbuh menjadi dewasa, anak ayam tumbuh menjadi ayam dewasa, dan biji tumbuhan tumbuh menjadi pohon besar. Contoh: bayi tumbuh menjadi anak-anak, biji tumbuh menjadi tanaman, dan anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa.
  4. Berkembang Biak Makhluk hidup berkembang biak untuk memperbanyak keturunannya. Manusia melahirkan bayi, burung bertelur, dan tumbuhan menghasilkan biji. Contoh: kucing melahirkan anak kucing, burung mengerami telur, dan bunga menghasilkan biji.
  5. Bergerak Semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak, meskipun gerakannya tidak selalu terlihat. Manusia dan hewan bergerak dengan berpindah tempat, sedangkan tumbuhan bergerak dengan menyesuaikan arah tumbuhnya menuju cahaya matahari. Contoh: kucing berjalan, burung terbang, dan bunga matahari menghadap ke arah matahari.
  6. Peka Terhadap Rangsang Makhluk hidup dapat merespon rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Manusia dapat merasakan panas dan dingin, tumbuhan menutup daunnya saat disentuh, dan hewan berlari saat mendengar suara keras. Contoh: manusia menghindar saat terkena panas, daun putri malu menutup saat disentuh, dan anjing menggonggong saat mendengar suara asing.
  7. Mengeluarkan Zat Sisa Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa hasil dari proses metabolisme. Manusia dan hewan mengeluarkan keringat, urin, dan feses, sementara tumbuhan mengeluarkan oksigen sebagai hasil fotosintesis. Contoh: manusia berkeringat, ikan mengeluarkan amonia melalui insang, dan tumbuhan mengeluarkan oksigen.

Memahami ciri-ciri makhluk hidup ini membantu kita mengenali dan menghargai keberagaman kehidupan di sekitar kita. Setiap makhluk hidup memiliki peran penting dalam ekosistem dan saling bergantung satu sama lain.

Kapolsek Patimpeng Sebagai Pemateri di UPT SMAN 19 Bone

0

Dalam rangka melindungi siswa sebagai generasi bangsa, Polsek Patimpeng menggelar penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, perundungan, dan kekerasan seksual di UPT SMAN 19 Bone.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (11/7/2024) dan dirangkaikan dengan masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) sebagai bagian dari program kurikulum merdeka tahun pelajaran 2024/2025.

Kapolsek Patimpeng, AKP H. Kamaruddin, S.Pd., memimpin langsung kegiatan ini bersama sejumlah anggota kepolisian.

Hadir juga Kepala Sekolah UPT SMAN 19 Bone, Drs. Abd. Rauf, MM., beserta rekan-rekan guru dan para siswa baru.

Dalam sambutannya, Kapolsek Kamaruddin menekankan pentingnya penyuluhan ini untuk membekali siswa dengan pengetahuan agar mereka dapat menghindari narkoba, perundungan, dan kekerasan seksual.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba dapat merusak susunan saraf otak, menyebabkan ketagihan, ketergantungan, serta mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, dan lingkungan sosial.

“Bahaya penyalahgunaan narkoba dapat mempengaruhi susunan saraf otak, menyebabkan ketagihan dan ketergantungan, serta mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, dan lingkungan sosial,” ujarnya.

Ia juga menyoroti dampak negatif kekerasan seksual dan perundungan di kalangan siswa, yang dapat menyebabkan perubahan mental dan menghambat masa depan mereka.

Kapolsek Kamaruddin mengingatkan pentingnya melaporkan segala bentuk kekerasan atau penyalahgunaan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Kapolsek Kamaruddin juga berpesan agar para siswa mematuhi nasihat yang diberikan agar terhindar dari bahaya narkoba, perundungan, dan kekerasan seksual.

Ia mengajak para siswa untuk menjauhi perilaku negatif dan mencintai NKRI serta hidup bersih dari narkoba.

“Peran guru sebagai orang tua di sekolah sangat penting dalam mengawasi setiap tingkah laku siswa,” tutup Kapolsek Patimpeng.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif dari seluruh peserta yang hadir. Mereka berharap acara semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin guna membentuk karakter siswa yang kuat dan bermoral baik.

Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Perdana, AKBP Erwin Syah Binrohtal Bersama Personel di Masjid Qadrul Islam

0

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.IK., M.H., menggelar pembinaan rohani (Binrohtal) perdana bersama personel di Masjid Qadrul Islam.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Kamis pagi, melibatkan seluruh personel beragama Islam. Sementara itu, personel dengan agama lain menyesuaikan ibadah di tempat masing-masing.

Pada Kamis (11/7/2024) pagi, kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin yang dipandu oleh Imam Masjid Qadrul Islam, Ustadz Al Hafidz Nizar Darwis.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Kaurbinsatbinmas Ipda Ismail, S.H. Dalam ceramahnya, Ipda Ismail mengangkat tema pentingnya iman dan amal sholeh dalam kehidupan sehari-hari, menekankan betapa krusialnya nilai-nilai tersebut dalam menjalani tugas kepolisian dan kehidupan pribadi.

Mengakhiri kegiatan, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah memberikan arahan kepada seluruh personel yang hadir. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Binrohtal ini sangat penting dalam membentuk karakter personel melalui pendekatan keagamaan.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat iman dan takwa, tetapi juga membangun semangat sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Kapolres berharap kegiatan Binrohtal ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjadi bagian dari rutinitas setiap personel di Polres Bone.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana kerja yang harmonis dan kondusif, serta personel mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kegiatan pembinaan rohani ini mendapat sambutan positif dari seluruh personel yang hadir. Mereka menganggap kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral, yang pada akhirnya berdampak positif dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas, serta mengajak seluruh personel untuk selalu bersinergi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Bone.

Cara Mengambil Data dari Backend menggunakan Fetch API dengan Alpine.js

Alpine.js adalah framework JavaScript minimalis yang sangat berguna untuk menambahkan interaktivitas sederhana pada halaman web.Digabungkan dengan Fetch API, Alpine.js menjadi alat yang kuat untuk mengambil dan menampilkan data dari backend.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan Fetch API dengan Alpine.js.

  1. Mengapa Memilih Alpine.js?

Sebelum kita mulai, mari kita bahas beberapa alasan mengapa Alpine.js mungkin menjadi pilihan yang tepat:

  • Ringan dan Cepat: Alpine.js memiliki footprint yang sangat kecil, membuatnya cepat untuk diunduh dan dijalankan.
  • Kemudahan Penggunaan: Sintaks yang sederhana dan intuitif, mirip dengan Vue.js, membuatnya mudah dipelajari dan digunakan.
  • Tanpa Build Tool: Tidak memerlukan setup yang rumit atau build tools, cukup tambahkan script ke halaman HTML Anda.
  1. Persiapan Proyek

Untuk memulai, kita perlu menyiapkan HTML dasar dan menyertakan Alpine.js. Buat file index.html dengan struktur berikut:

3. Penjelasan Kode

Mari kita bahas bagian-bagian penting dari kode di atas:

a. Menyertakan Alpine.js

Kita menyertakan Alpine.js dari CDN di dalam tag <head> dengan atribut defer untuk memastikan bahwa script dijalankan setelah HTML dimuat.

 

<script src=”https://cdn.jsdelivr.net/npm/alpinejs@3.10.2/dist/cdn.min.js” defer></script>

 

b. Membuat Komponen Alpine.js

Kita membuat sebuah div dengan atribut x-data yang menginisialisasi fungsi fetchData(). Atribut x-init digunakan untuk memanggil fungsi fetchUsers saat komponen diinisialisasi.

<div x-data=”fetchData()” x-init=”fetchUsers”>

 

c. Mengelola State dengan Alpine.js

Di dalam fungsi fetchData(), kita mengelola state yang dibutuhkan, seperti users dan loading. Fungsi fetchUsers menggunakan Fetch API untuk mengambil data dari endpoint https://jsonplaceholder.typicode.com/users.

function fetchData() {

return {

users: [],

loading: false,

async fetchUsers() {

this.loading = true;

try {

const response = await fetch(‘https://jsonplaceholder.typicode.com/users’);

this.users = await response.json();

} catch (error) {

console.error(‘Error fetching users:’, error);

} finally {

this.loading = false;

}

}

};

}

d. Menampilkan Data dengan Alpine.js

Template HTML menggunakan atribut Alpine.js seperti x-if untuk kondisi, x-for untuk iterasi, dan x-text untuk binding teks.

<template x-if=”loading”>

<p>Loading…</p>

</template>

<template x-if=”!loading && users.length > 0″>

<ul>

<li x-for=”user in users” :key=”user.id”>

<p x-text=”user.name”></p>

</li>

</ul>

</template>

<template x-if=”!loading && users.length === 0″>

<p>Tidak ada pengguna yang ditemukan.</p>

</template>

 

4. Menjalankan Proyek

Untuk melihat hasilnya, cukup buka file index.html di browser Anda. Anda akan melihat daftar pengguna yang diambil dari API, atau pesan “Loading…” sementara data sedang diambil.

Itulah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan Fetch API dengan Alpine.js.

 

 

Jalankan Aplikasi dengan Docker, Ini cara Instalasinya

Docker adalah platform yang memudahkan pengembang untuk membuat, menguji, dan menerapkan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi yang disebut container.

Docker memungkinkan aplikasi berjalan dengan cara yang sama di berbagai lingkungan, membuatnya ideal untuk pengembangan dan produksi.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal dan mengatur Docker dengan benar.

  1. Persyaratan Sistem

Sebelum menginstal Docker, pastikan sistem Anda memenuhi persyaratan berikut:

  • Sistem Operasi: Windows 10 64-bit, macOS, atau distribusi Linux 64-bit (Ubuntu, Debian, Fedora, CentOS).
  • Minimal 4 GB RAM.
  • Prosesor 64-bit dengan dukungan virtualisasi (VT-x di Intel atau AMD-V di AMD).
  1. Instalasi Docker
  2. Instalasi Docker di Windows
  1. Unduh Docker Desktop untuk Windows:
    • Kunjungi halaman unduhan Docker dan unduh Docker Desktop untuk Windows.
  2. Jalankan Installer:
    • Klik dua kali file installer yang diunduh (Docker Desktop Installer.exe) dan ikuti petunjuk instalasi.
  3. Selesai Instalasi:
    • Setelah instalasi selesai, Docker Desktop akan meminta Anda untuk me-restart komputer.
  4. Aktifkan WSL 2 (Opsional tetapi Direkomendasikan):
    • Docker Desktop mendukung Windows Subsystem for Linux 2 (WSL 2) yang memberikan kinerja lebih baik. Ikuti panduan ini untuk mengaktifkan WSL 2.
  5. Mulai Docker Desktop:
    • Setelah restart, buka Docker Desktop dari menu Start dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan awal.
  1. Instalasi Docker di macOS
  1. Unduh Docker Desktop untuk Mac:
    • Kunjungi halaman unduhan Docker dan unduh Docker Desktop untuk Mac.
  2. Jalankan Installer:
    • Buka file .dmg yang diunduh dan seret ikon Docker ke folder Applications.
  3. Mulai Docker Desktop:
    • Buka Docker Desktop dari folder Applications dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan awal.
  1. Instalasi Docker di Linux

Untuk distribusi Linux, seperti Ubuntu, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Perbarui Paket Sistem:

sudo apt-get update

  1. Instal Prasyarat:

sudo apt-get install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common

  1. Tambahkan GPG Key Docker:

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add –

  1. Tambahkan Repository Docker:

sudo add-apt-repository “deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable”

  1. Instal Docker:

sudo apt-get update

sudo apt-get install docker-ce

  1. Jalankan Docker:

sudo systemctl start docker

sudo systemctl enable docker

  1. Verifikasi Instalasi:

sudo docker –version

 

Panduan Instalasi dan Setup Docker dengan Benar

Docker adalah platform yang memudahkan pengembang untuk membuat, menguji, dan menerapkan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi yang disebut container.

Docker memungkinkan aplikasi berjalan dengan cara yang sama di berbagai lingkungan, membuatnya ideal untuk pengembangan dan produksi.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal dan mengatur Docker dengan benar.

1. Persyaratan Sistem

Sebelum menginstal Docker, pastikan sistem Anda memenuhi persyaratan berikut:

  • Sistem Operasi: Windows 10 64-bit, macOS, atau distribusi Linux 64-bit (Ubuntu, Debian, Fedora, CentOS).
  • Minimal 4 GB RAM.
  • Prosesor 64-bit dengan dukungan virtualisasi (VT-x di Intel atau AMD-V di AMD).

2. Instalasi Docker

a. Instalasi Docker di Windows

  1. Unduh Docker Desktop untuk Windows:
    • Kunjungi halaman unduhan Docker dan unduh Docker Desktop untuk Windows.
  1. Jalankan Installer:
    • Klik dua kali file installer yang diunduh (Docker Desktop Installer.exe) dan ikuti petunjuk instalasi.
  1. Selesai Instalasi:
    • Setelah instalasi selesai, Docker Desktop akan meminta Anda untuk me-restart komputer.
  1. Aktifkan WSL 2 (Opsional tetapi Direkomendasikan):
    • Docker Desktop mendukung Windows Subsystem for Linux 2 (WSL 2) yang memberikan kinerja lebih baik. Ikuti panduan ini untuk mengaktifkan WSL 2.
  1. Mulai Docker Desktop:
    • Setelah restart, buka Docker Desktop dari menu Start dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan awal.

b. Instalasi Docker di macOS

  1. Unduh Docker Desktop untuk Mac:
    • Kunjungi halaman unduhan Docker dan unduh Docker Desktop untuk Mac.
  1. Jalankan Installer:
    • Buka file .dmg yang diunduh dan seret ikon Docker ke folder Applications.
  1. Mulai Docker Desktop:
    • Buka Docker Desktop dari folder Applications dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan awal.

c. Instalasi Docker di Linux

Untuk distribusi Linux, seperti Ubuntu, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Perbarui Paket Sistem:

sudo apt-get update

  1. Instal Prasyarat:

sudo apt-get install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common

  1. Tambahkan GPG Key Docker:

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add –

  1. Tambahkan Repository Docker:

sudo add-apt-repository “deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable”

  1. Instal Docker:

sudo apt-get updatesudo apt-get install docker-ce

  1. Jalankan Docker:

sudo systemctl start dockersudo systemctl enable docker

  1. Verifikasi Instalasi:

sudo docker –version

3. Menjalankan Docker tanpa Sudo (Linux)

Untuk menghindari penggunaan sudo setiap kali menjalankan perintah Docker, tambahkan pengguna Anda ke grup Docker:

sudo usermod -aG docker $USER

Kemudian, log out dan log in kembali atau restart sistem Anda.

4. Verifikasi Instalasi Docker

Untuk memverifikasi bahwa Docker telah terinstal dengan benar, jalankan perintah berikut di terminal atau command prompt:

docker –version

Anda akan melihat output seperti Docker version 20.10.7, build f0df350.

Selanjutnya, jalankan contoh container hello-world untuk memastikan Docker berfungsi dengan baik:

docker run hello-world

5. Konfigurasi Docker

a. Konfigurasi Docker Desktop (Windows dan macOS)

  1. Akses Pengaturan Docker Desktop:
    • Klik ikon Docker di system tray (Windows) atau menu bar (macOS) dan pilih “Settings” atau “Preferences”.
  1. Resource Allocation:
    • Di tab “Resources”, Anda dapat mengatur alokasi CPU, memori, dan disk untuk Docker.
  1. Shared Drives (Windows):
    • Di tab “File Sharing”, tambahkan drive yang ingin Anda bagikan dengan container Docker.

b. Konfigurasi Docker di Linux

  1. Konfigurasi Docker Daemon:
    • Edit file /etc/docker/daemon.json untuk menambahkan konfigurasi khusus. Contoh:

{

“storage-driver”: “overlay2”,

“log-driver”: “json-file”,

“log-opts”: {

“max-size”: “10m”,

“max-file”: “3”

}

}

  1. Restart Docker:

sudo systemctl restart docker

 

6. Mengelola Container dan Images

Berikut adalah beberapa perintah dasar untuk mengelola container dan image Docker:

  • Menjalankan Container:

docker run -d -p 80:80 –name my_container nginx

  • Melihat Container Berjalan:

docker ps

  • Menghentikan Container:

docker stop my_container

  • Menghapus Container:

docker rm my_container

  • Melihat Image yang Diunduh:

docker images

  • Menghapus Image:

docker rmi nginx

Docker adalah alat yang powerful untuk mengisolasi aplikasi dan dependensinya dalam container yang ringan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda telah berhasil menginstal dan mengatur Docker di sistem Anda.

Selamat mencoba dan mulai eksperimen dengan container Docker untuk meningkatkan efisiensi pengembangan dan penerapan aplikasi Anda!

 

 

 

 

Memahami Tailwind Dasar Untuk Pemula, framework CSS dengan utility-first CSS class

Tailwind CSS adalah framework CSS yang menawarkan utility-first CSS class, memungkinkan kita untuk membangun desain yang responsif dan custom tanpa menulis banyak kode CSS.

Berikut adalah panduan dasar untuk memulai dengan Tailwind CSS.

  1. Mengapa Memilih Tailwind CSS?

Sebelum kita memulai, mari kita lihat beberapa alasan mengapa Tailwind CSS sangat populer:

  • Utility-First: Tailwind menyediakan kelas-kelas utility yang dapat digunakan langsung di dalam HTML kita, tanpa perlu menulis CSS tambahan.
  • Customizable: Kita bisa mengkonfigurasi Tailwind sesuai kebutuhan dengan mengubah file konfigurasi.
  • Responsive: Tailwind memudahkan pembuatan desain yang responsif dengan menggunakan kelas-kelas utility yang telah disediakan.
  • Modern: Framework ini mendukung praktik-praktik modern dan memudahkan integrasi dengan framework JavaScript seperti React, Vue, dan Angular.
  1. Instalasi Tailwind CSS

Ada beberapa cara untuk menginstal Tailwind CSS. Cara termudah adalah menggunakan CDN, tetapi untuk proyek yang lebih besar, direkomendasikan untuk menggunakan NPM.

Menggunakan CDN

Tambahkan link berikut ke dalam <head> file HTML Anda:

Menggunakan CDN
Menggunakan CDN

Menggunakan NPM

Jika Anda menggunakan build tools seperti Webpack atau Vite, instal Tailwind CSS dengan NPM:

Menggunakan NPM
Menggunakan NPM

Setelah menginstal, buat file konfigurasi Tailwind dengan perintah berikut:

file konfigurasi Tailwind
file konfigurasi Tailwind

3. Konfigurasi Tailwind CSS

File konfigurasi tailwind.config.js akan terlihat seperti ini:

File konfigurasi tailwind.config.js
File konfigurasi tailwind.config.js

Pastikan Anda menambahkan path ke file HTML dan JavaScript Anda di bagian content agar Tailwind dapat melakukan tree-shaking pada CSS yang tidak digunakan.

4. Menggunakan Tailwind CSS

Sekarang, kita siap untuk menggunakan Tailwind CSS dalam proyek kita. Berikut adalah beberapa contoh dasar penggunaan kelas-kelas Tailwind CSS.

Menambahkan Utility Classes

Contoh 1: Membuat Tombol

Membuat Tombol
Membuat Tombol

Pada contoh di atas, kita menggunakan kelas-kelas berikut:

  • bg-blue-500: Mengatur background tombol menjadi biru.
  • hover:bg-blue-700: Mengubah background menjadi biru lebih gelap ketika di-hover.
  • text-white: Mengatur teks menjadi putih.
  • font-bold: Mengatur teks menjadi tebal.
  • py-2 px-4: Menambahkan padding pada tombol (atas-bawah 0.5rem, kiri-kanan 1rem).
  • rounded: Membuat sudut tombol menjadi melengkung.

Contoh 2: Membuat Grid Layout

Membuat Grid Layout
Membuat Grid Layout

Pada contoh di atas, kita menggunakan kelas-kelas berikut:

  • grid: Mengubah elemen menjadi grid container.
  • grid-cols-3: Mengatur grid menjadi tiga kolom.
  • gap-4: Menambahkan jarak antar kolom sebesar 1rem.
  • bg-gray-200: Mengatur background elemen menjadi abu-abu.
  • p-4: Menambahkan padding sebesar 1rem.

5. Membuat Desain Responsif

Tailwind CSS sangat mudah digunakan untuk membuat desain responsif. Kita dapat menambahkan breakpoint untuk berbagai ukuran layar.

Membuat Desain Responsif
Membuat Desain Responsif

Pada contoh di atas, kita menggunakan kelas-kelas berikut:

  • grid-cols-1: Untuk layar kecil (default), grid memiliki satu kolom.
  • sm:grid-cols-2: Untuk layar dengan ukuran sm (640px ke atas), grid memiliki dua kolom.
  • lg:grid-cols-4: Untuk layar dengan ukuran lg (1024px ke atas), grid memiliki empat kolom.

 

Potret Zahwa Massaid, Calon Kakak Ipar Thariq Halilintar

0

Sosok Zahwa Massaid tiba-tiba menjadi perbincangan publik karena akan menjadi kakak ipar Thariq Halilintar. Zahwa Massaid, kakak kandung Aaliyah Massaid, umumnya menghindari sorotan kamera.

Dia adalah putri pertama dari Reza Artamevia dan almarhum Adjie Massaid, dianggap memiliki perbedaan mencolok dengan adiknya, Aaliyah Massaid. Tidak mengherankan jika kehadiran Zahwa Massaid menimbulkan rasa penasaran di kalangan warganet.

Inilah potret Zahwa Massaid yang bisa dilihat di bawah ini.

  • Aaliyah Massaid memiliki seorang kakak bernama Zahwa Massaid, yang jarang menjadi sorotan karena minim eksposur di media.
  • Sekarang, Zahwa Massaid telah beranjak dewasa pada usia 24 tahun dan terlihat sebagai sosok gadis yang cantik.
  • Zahwa Massaid lahir pada 19 November 2000 dan berzodiak Scorpio. Dia jarang muncul di media karena tidak mengikuti jejak orang tua dan adiknya, Aaliyah, dalam berkarier di dunia hiburan.
  • Zahwa Massaid lebih memilih untuk fokus pada pendidikan, saat ini sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat.
  • Dia merupakan mahasiswa Fashion Institute of Technology di New York, Amerika Serikat.
  • Sebagai mahasiswa di bidang fashion di Amerika Serikat, Zahwa Massaid dikenal dengan gaya berpakaian yang berani dan nyentrik.
  • Zahwa Massaid tidak ragu untuk mengekspresikan dirinya melalui penampilannya. Dia sering kali tampil dengan busana yang menonjolkan bentuk tubuhnya, yang membuatnya menjadi perbandingan yang kontras dengan adiknya, Aaliyah. (*)

Renungan Harian Kristen, Jumat 12 Juli 2024: Gereja yang Mencari Kepentingan Sendiri

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat 12 Juli 2024 berjudul: Gereja yang Mencari Kepentingan Sendiri

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Efesus 4:13

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Gereja yang Mencari Kepentingan Sendiri

Efesus 4:13 – sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Pengantar:

Renungan hari ini masih dalam rangkaian renungan kemarin, menyadari dan mengalami Allah, tetapi bukan hanya dalam hidup perorangan, tetapi juga dalam hidup bersama, yaitu gereja. Kembali ditegaskan bahwa sasaran kita mencari Allah adalah Allah sendiri, bukan sukacita atau sejahtera, juga bukan berkat, melainkan Dia sendiri. Apakah kita mengukur hidup dengan tolok ukur ini atau kurang dari itu?

Renungan Harian Kristen, Jumat 12 Juli 2024

Pendamaian berarti pemulihan hubungan antara seluruh umat manusia dengan Allah, mengembalikannya pada apa yang telah dirancang Allah. Inilah yang dilakukan Yesus Kristus dalam penebusan. Gereja (akan) berhenti menjadi rohani (spiritual) bila ia hanya “self-seeking” — hanya mementingkan diri sendiri, dan hanya berminat dalam perkembangan organisasinya sendiri.

Pendamaian umat manusia menurut rencana-Nya berarti menyadari dan mengalami Dia, bukan hanya dalam hidup kita secara perorangan, melainkan juga dalam hidup bersama kita. Yesus Kristus mengutus para rasul dan guru untuk maksud ini — agar persatuan Pribadi Kristus dan gereja-Nya, yang terdiri atas banyak anggota, dapat diwujudkan dan dinyatakan.

Kita tidak berada di sini untuk mengembangkan kehidupan rohani kita sendiri atau menikmati retreat rohani yang teduh. Kita berada di sini untuk mengalami pewujudnyataan Yesus Kristus sepenuhnya, untuk maksud pembangunan Tubuh Kristus.

Apakah saya sedang membangun Tubuh Kristus ataukah saya hanya peduli tentang pengembangan pribadi saya sendiri? Hal yang penting ialah hubungan pribadi saya dengan Yesus Kristus — “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia …” (Filipi 3:10). Untuk menggenapi rancangan yang sempurna dari Allah bagi saya dibutuhkan penyerahan diri sepenuhnya — penyerahan hasrat atau self interest saya sepenuhnya kepada-Nya.

Apabila saya hanya menginginkan sesuatu bagi diri saya sendiri, maka hubungan itu terganggu. Dan saya akan merasa sangat menyesal dan malu pada diri sendiri, begitu saya sampai pada pengakuan dan pemahaman bahwa saya belum sesungguhnya peduli mengenai menyadari dan mengalami Yesus Kristus sendiri, melainkan hanya peduli akan pengetahuan tentang karya-Nya bagi saya.

Sasaranku ialah Allah sendiri, bukan sukacita atau sejahtera. Juga bukan berkat, melainkan Dia sendiri, Allahku.

Apakah saya mengukur hidup saya dengan tolok ukur ini atau kurang dari itu?

Demikian Renungan hari ini, Jumat 12 Juli 2024 diambil dari Efesus 4:13 yang mengisahkan tentang Gereja yang Mencari Kepentingan Sendiri dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.