Beranda blog Halaman 3329

Hasnah Syam Hadiri Pelantikan Dua Kelompok Pengajian Tanpa Kata Sambutan

0
Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg.Hj.Hasnah Syam

Barru,FAJARPENDIDIKAN.co.id–Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg.Hj.Hasnah Syam,MARS, menghadiri pelantikan Kelompok pengajian PKK Nurul Huda tingkat kelurahan di dua tempat di kecamatan Tanete Rilau yakni kelompok pengajian di kelurahan tanete yang dipusatkan di lingkungan matenne dan kelompok pengajian Nurul Huda kelurahan Lalolang di aula PKG.

Hasnah Syam tidak sempat memberikan kata sambutan karena mepetnya waktu,sesuai jadwal rencana pelantikan tersebut dilaksanakan pada pukul 13.00 Wita di kelurahan Tanete dan pukul 15.00 di kelurahan Lalolang.

Namun mantan kadis kesehatan barru ini terlambat hadir karena lebih dulu menghadiri acara lomba Hatinya PKK di desa lawallu bersama tim penilai dari pusat karena desa Lawallu terpilih mewakili SulSel pada lomba Hatinya PKK tingkat nasional sehingga acara pelantikan PKK tingkat kelurahan tanete baru dimulai pada pukul 16.45 Wita.

“Saya mohon maaf karena pada kesempatan ini tidak menyampaikan kata sambutan karena mepetnya waktu sehubungan dengan adanya juga acara yang tidak bisa kami tidak hadiri sebelumnya yakni lomba Hatinya PKK di desa lawallu karena desa lawallu terpilih mewakili SulSel.pada tingkat nasional dan ini merupakan suatu kebanggaan kita semua,” ujarnya.

Hal Yang sama juga disampaikan Hasnah Syam di aula PKG pada pelantikan kelompok pengajian PKK Nurul Huda Kelurahan Lalolang,namun Hasnah Syam berjanji akan menghadiri kembali kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok pengajian.

“Kelompok pengajian akan kita bentuk hingga ditingkat dusun dan lingkungan di seluruh desa dan kelurahan,”katanya.

Terpisah Kabag humas Yossi Febrisia yang hadir diacara tersebut kepada wartawan mengatakan, molornya acara ini diluar skedul yang sudah disusun karena tim penilai dari Jakarta juga terlambat hadir yang sedianya dijamu sarapan pagi ternyata dijamu makan siang karena pukul 14.00 wita baru tiba.

“Ibu bupati selalu berusaha menghadiri kegiatan tepat waktu,hanya saja terkadang ada kendala seperti ini apalagi acara di desa Lawallu membawa nama barru ditingkat nasional,”tandas Yossi.

Hadir diacara tersebut sejumlah tokoh masyarakat setempat,Camat Tanete Rilau,kapolsek Tanete Rilau,dan lurah Tanete Akma,S.STP M.Si.

Reporter: Rustam

Perkemahan Kwartir Ranting Kesu’ Sanggalangi Digelar

0
para pramuka Siaga menerima bimbingan dari kakak Pembina

Toraja Utara, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia Ke 73 tahun dan HUT Pramuka ke 57 Tahun, maka perkemahan kwartir ranting Kesu’ Sanggalangi di gelar.

Kegiatan tersebut, berlangsung di bumi perkemahan lomba tingkah II di lapangan Ampang Bassi Lembang Angin-angin Kecamatan Kesu’, 6 hingga 8 September 2018.

Kegiatan perkemahan tersebut, mengusung tema, berprestasi untuk menggali potensi anggota pramuka siaga, penggalang dan penegak yang cerdas, kreatif dan berkarakter.

Ketua Panitia, Meli Kala’Linggi mengatakan peserta terdiri dari dua ranting masing-masing, Ranting Kesu’ terdiri dari sepuluh SD, tiga SMP, satu SMK dan ranting Sanggalangi terdiri dari delapan SD, tiga SMP masing-masing mengutus regu Putra 12 orang serta regu putri 12 orang.

adapun agenda kegiatan, meliputi lomba tingkah II di antaranya LKBB, CCP, Pionering, Sandi dan Morse, Lawak, Semaphor dan Haiking.

Reporter: Patrun

 

Tim Gala Siswa Barru Siap Juara Di Tingkat Provinsi Sulsel

0

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – SMP Negeri 1 Barru menggelar training dengan tujuan pemantapan persiapan Lomba Liga Sepak Bola (Gala) Siswa SMP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Lapangan Sepak Bola Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (6/9).

Diketahui bahwa pada kompetisi Gala siswa tingkat SMP se-Kabupaten Barru pada  Agustus lalu, maka Tim SMP Negeri 1 Barru yang berhak mewakili Kabupaten Barru berkompetisi di ajang bergengsi Gala siswa tingkat Provinsi Sulsel pada 9 September nanti.

Ketua Tim Gala Siswa Kabupaten Barru Aminuddin Parussengi SPd MPd pada FAJARPENDIDIKAN.co.id, bahwa pemantapan latihan yang dilakukannya itu dimaksudkan untuk persiapan dalam rangka kompetisi di tingkat Provinsi yang segera di helat pada bulan September ini.

“Hal ini kita lakukan dalam rangka ikut berkompetisi di tingkat Provinsi pada 10 September ini di Makassar,” jelas Kasi Kesiswaan Diknas Barru itu.

Lanjut Aminuddin berharap timnya di kompetisi tingkat Provinsi nantinya dapat menjuarai untuk selanjutnya mewakili Provinsi ditingkat Nasional natinya,” pungkas mantan Kepala UPT Pendidikan Mallusetasi itu.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Emak-emak Se-Indonesia Serbu Tawaran Diskon Rabbani

0
Rabbani Makassar

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-– Angin segar nampaknya datang untuk para pelanggan setia brand Rabbani. Meskipun rupiah sedang melemah karena dollar. Sebab, brand busana muslim terbesar di Indonesia itu menggelar promo diskon 40 persen pada September 2018.

Program tersebut diberi nama Diskon 40 persen dengan tagar (hastag.red) #EmakEmakBahagiaDay. General Marketing Manager Rabbani, Ridwanul Karim mengatakan, program ini sebagai bentuk apresiasi Rabbani membahagiakan Emak-emak (Ibu-ibu.red)

“Emak-emak jangan lagi kita pusingkan dengan kondisi yang memberatkan. Kita justru harus bagaiakan. Kami harap Emak-emak akan bahagia dengan program diskon 40 persen Rabbani,” jelasnya.

Seperti diketahui, Rabbani memang sudah menjadi idola di kalangan Ibu-ibu. Sebab mereka bisa belanja busana muslim bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk anak-anak dan suaminya. “Rabbani itu lengkap produknya. Emak-emak bisa belanja buat diri sendiri dan keluarganya. Sebab kita ini ibarat One Stop Shoppingnya busana muslim,” jelas Ridwan.

Ridwan pun tak menyangka bahwa program Diskon 40 persen #EmakEmakBahagiaDay Rabbani ini langsung disambut antusias. “Kita bahagiakan kaum Emak-emak, supaya apa yang kita usahakan dan kerjakan hari ini mendapat berkah,” ucapnya sambil bercanda.


 

Bupati Barru Lauching Aplikasi Perizinan Online

0
Prosesi launching perizinan onlineH

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id–Bupati Barru Suardi Saleh resmi melaunching Agen Perizinan aplikasi online bertempat di halaman Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintiu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK).

Kepala Dinas PMPTSPTK Kab Barru Syamsir S.IP M.Si dalam.laporannya mengungkapkan alasannya menyediakan pelayanan perizinan berbasis online karena letak geografis kabupaten Barru memiliki wilayah yang jauh dari ibu kota Kabupaten Barru sehingga banyak masyarakat memgeluahkan hal ini.

“Untuk mempermudah akses layanan yg lebih mudah tentunya harus melalui online kapan saja dan dimanapun saja,” ungkap Syamsir.

Syamsir juga menjelaskan keberadaan agen online disetiap desa dan kelurahan bertujuan membantu pengguna layanan mengakses tata cara mendapatkan pelayanan perizinan dg baik dan benar sehingga masyarakat betul-betul merasakan keutamaan layanan online.

Bupati Barru dalam sambutannya mengatakan Pemerintah daerah senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yg mudah dan berkualitas sepertihalnya pelayanan online sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam membantu kebutuhannya.

Dengan adanya layanan perizinan online yang diberi nama SIPAMMASE kata mantan Kepala Bappeda kabupaten Pinrang ini tentunya diharapkan memberikan kepastian waktu dan biaya sesuai tertuang dalam SOP dan SP dlm mewujudkan pelayanan publik yang efisien,efektip dan responsif.

Reporter: Rustam

DPMPTSPTK Akan Hadirkan Agen Perizinan OnLine Setiap Desa dan Kelurahan

0
Launching Agen Perizinan online

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dinas Penanaman Modal.Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSPTK ) Kabupaten Barru telah mengupayakan setiap.desa dan kelurahan ada agen perizinan dalam rangka memudahkan pelayanan perizinan semua bentuk.

Kepala Dinas DPTSPTK kab barru Syamsir,S.IP M.Si yang di hubungi pads hari Kamis 6/9/18 sebelum acara launching agen Perizinan online mengatakan,agen perizinan yang sudah dilatih nantinya akan membantu masyarakat yang akan membutuhkan layanan perizinan.

“Agen itu adalah stap.desa dan kelurahan yg sdh dilatih oleh Dinas Perizinan,” katanya.

Syamsir menjelaskan,kebutuhan dan tuntunan masyarakat saat ini perlu direspon dengan cepat seiring dengan perubahan saman tekhnologi sehingga hadirnya aplikasi perizinan online pada dinas perizinan tentunya sangat membantu masyarakat.

Agen Perizinan online kabupaten Barru yang di launching hari ini oleh Bupati Barru bernama SIPAMMASE yang artinya Sistem Informasi Perizinan Penanaman Modal Secara Elektronik.

Reporter: Rustam

Rektor Unibos Harap Maba Mampu Mewujudkan Empat Pilar Unibos

0
Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu, M Eng., mengenakkan jas almamater kepada beberapa perwakilan mahasiswa baru dari tiap fakultas.
Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu, M Eng., mengenakkan jas almamater kepada beberapa perwakilan mahasiswa baru dari tiap fakultas.

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu, M Eng., dalam sambutannya pada acara penerimaan dan pengukuhan Mahasiswa Baru (Maba), mengungkapkan harapannya kepada para Maba agar mampu menjadi pewujud empat pilar Unibos. “Seperti berwawasan global, berjiwa entrepreneurship, mampu menguasai IT dan menjadi tokoh nasional. Sehingga Unibos tidak hanya mewujudkan perguruan tinggi yang unggul tetapi juga mampu mencetak lulusan yang mampu memberi perubahan bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Rektor Unibos.

“Saya berharap mahasiswa dapat bergembira, bisa menjalani proses kuliah dengan baik hingga kelak dikukuhkan tepat waktu menjadi alumni Unibos. Sebab mahasiswa dalam perguruan tinggi ini lah yang akan menjadi pemimpin kelak dan menjadi penerus bangsa yang handal,” tambahnya.

Selain itu, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Cahyo Winarto juga memberikan motivasi kepada Maba. “Mari Maba Unibos untuk bentuk passion di Unibos. Bentuk karakter dan ciptakan aura kepemimpinan. Sebab Maba Unibos memang tidak salah pilih. Belajar dengan baik dan serius sebab persaingan semakin ketat. Sekolah hidup sesungguhnya kelak akan ditemui di dunia kerja. Sehingga kompetensi diri harus disiapkan sejak dini,” terang Cahyo Winarto.

Mengangkat tema “Basic Character and Study Skill (BCSS) Dalam Era Revolusi Industri 4.0”, Unibos mengisi penerimaan Maba yang akan berlangsung 3-4 September 2018 ini dengan beberapa talkshow. Termasuk Talkshow Start Up 4.0 dari Grab dan Mall Sampah yang ditujukan untuk memotivasi minat bakat mahasiswa dalam pengembangan bisnis berbasis Teknologi Informasi. Selain itu, BCSS hari pertama Unibos juga diisi oleh Pangdam XIV Hasanuddin yang memaparkan terkait Nations Character Building untuk membangun jiwa kepemimpinan mahasiswa dan menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan Negara Indonesia.

Pengukuhan dan penerimaan Maba turut dimeriahkan dengan penampilan spesial Maba yang mengangkat tema INDONESIA dengan mengibarkan bendera merah putih untuk menyambut para rekan mahasiswa. Penampilan ini turut memperlihatkan keragaman budaya Indonesia dengan tampilan tarian berbagai daerah oleh Maba Unibos 2018.

Dari 2.500 total pendaftar yang berasal dari Sembilan Fakultas dan Program Pacasarjana, hanya 1.515 Maba yang diterima. Proses penerimaan dan pengukuhan berlangsung di Balai Sidang 45 Makassar, Senin (3/9/2018).

Jumlah Maba Unibos 2018 ini, termasuk 329 Maba Fakultas Ekonomi, 296 Maba Fakultas Teknik, 156 Maba Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 126 Fakultas Pertanian, 176 Fakultas Hukum, 39 Fakultas Sastra, 166 Fakultas Psikologi, 134 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 50 Fakultas Kedokteran, dan 43 Pascasarjana. (FP)

 

5427 Maba UIN Alauddin Dikukuhkan

0
Sebanyak 5.427 mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar dikukuhkan dalam sidang senat terbuka luar biasa yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Senin (3/9). (Foto: Rahmat Saputra/Fajar Pendidikan)
Sebanyak 5.427 mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar dikukuhkan dalam sidang senat terbuka luar biasa yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Senin (3/9). (Foto: Rahmat Saputra/Fajar Pendidikan)

Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id –  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Dr H Musafir Pababbari MSi., melalui sidang senat terbuka luar biasa, menerima secara resmi dan mengukuhkan Mahasiswa Baru (Maba) UIN Alauddin Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Senin (3/9/2018).

Sebanyak 5.427 Maba dikukuhkan dalam sidang senat terbuka luar biasa tersebut; dari 102.458 total pendaftar yang melalui enam jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni: SNMPTN sebanyak 10.441; SPAN-PTKIN sebanyak 41.764; SBMPTN sebanyak 8.776; UMPTKIN sebanyak 18.840; UMM sebanyak 179.778; dan 4.686 melalui jalur UMK.

Jumlah ini tersebar di delapan fakultas, yakni: fakultas syariah dan hukum sebanyak 625 Maba; fakultas tarbiyah dan keguruan sebanyak 754 Maba; fakultas ushuluddin dan filsafat sebanyak 929 Maba; fakultas adab dan humaniora sebanyak 602 Maba; fakultas dakwah dan komunikasi sebanyak 802 Maba; fakultas sains dan teknologi sebanyak 714 Maba; fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan sebanyak 365 Maba; dan fakultas ekonomi dan bisnis islam sebanyak 636 Maba.

Rektor UIN Alauddin dalam sambutannya mengatakan, Maba yang diterima adalah generasi millennial, generasi yang siap menerima tantangan , generasi yang memiliki optimisme bukan pesimisme. “Pada hari yang bersejarah ini, saya ingin mereplikasi pesan Presiden RI kepada anak-anak muda Indonesia, bahwa anak-anak muda Indonesia tidak boleh menjadi generasi yang serba instan, berpikir dan berbuat secara instan, serta mengharap sesuatu yang instan pula,” terangnya.

Diakhir sambutannya, Prof Dr H Musafir Pababbari MSi., mengingatkan kepada semua Maba untuk senantiasa menjaga nama baik kampus UIN Alauddin sebagai kampus peradaban. “Sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar, saya berpesan kepada anda semua untuk tidak melupakan bahwa anda kuliah di universitas Islam. Islam yang dimaksud tidak hanya sebagai simbol, tetapi Islam menjadi panduan dan pedoman dalam kehidupan akademik di kampus ini,” pesannya.

UIN Alauddin sekarang ini terus berbenah dari segi pengembangan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial. Fasilitas pembelajaran di kampus UIN Alauddin Makassar tidak kalah dengan universitas-universitas besar. Sebagian besar ruang kelas telah dilengkapi dengan fasilitas AC dan kipas angina, kekuatan bandwith internet juga patut diperhitungkan, begitupula manajemen pengelolaan akademik di kampus hijau ini juga mengarah ke sistem yang serba online, bahkan sekarang ini sedang mengembangkan e-learning dalam proses pembelajaran. (FP)

 

Calon Sekprov Sulbar Tes Psikologi di UNM

0
Rektor UNM, Prof Husain Syam (FOTO: Ist)

 

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebanyak tujuh calon sekretaris Provinsi Sulawesi Barat mengikuti tes psikologi di Universitas Negeri Makassar, LT 14 Menara Pinisi, Senin (3/9).

Rektor UNM Prof. Husain Syam, M.TP mengucap terima kasih kepada pemerintah Sulawesi Barat atas kepercayaan yang diberikan sebagai pelaksanaan tes untuk calon sekretaris daerah.

“Ini merupakan salah satu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Sulawesi Barat. UNM dipercaya untuk melakukan tes psikologi bagi jabatan tinggi madya sekretaris daerah Sulawesi Barat,” kata Prof. Husain dalam paparannya.

Guru besar pertanian ini menambahkan, UNM sebagai salah satu perguruan tinggi berakreditasi A tentu memiliki sejumlah SDM yang mumpuni dibidangnya masing-masing.

“Kita harapkan, nantinya sekretaris daerah yang terpilih ini mampu menjadi pejabat yang amanah, dan mampu melakukan kinerja terbaik untuk daerahnya,” jelas Prof. Husain yang juga putra asli Sulbar ini.

Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi Prof. Muhammad Jufri dalam kegiatan pembukaan acara meyakinkan peserta untuk memaksimalkan kemampuan timnya dalam memberikan tes pada sejumlah tahapan yang telah disiapkan.

“Seluruh tahapan asesmen mulai dari psikotes, LGD, wawancara dan penulisan paper sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan mendapatkan calon sekprov yang kompeten dan profesional,” jelas Prof Jufri

Selain itu, Dekan Psikologi dua periode ini berharap agar hasilnya nanti, sekretaris provinsi tidak hanya cerdas secara inteletual tetapi juga memiliki kecerdasan emosional, berintegritas tinggi dan mampu memimpin ASN dengan baik.

 

Reporter: Ahadri

Wujudkan Mimpi Anak Indonesia, Sebar Buku hingga ke Pelosok

0
Foto bersama para volunter dan anak-anak sekolah di berbagai daerah pelosok usai menerima sumbangan buku dari Sedekah Buku Indonesia. (Foto-foto: /IST)
Foto bersama para volunter dan anak-anak sekolah di berbagai daerah pelosok usai menerima sumbangan buku dari Sedekah Buku Indonesia. (Foto-foto: /IST)

Komunitas Sedekah Buku Indonesia

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Hobinya traveling, ia juga seorang psikolog. Nur Anugerah nama lengkapnya. Perempuan berdarah Bandung-Sulawesi ini merupakan pencetus lahirnya gerakan nasional, Sedekah Buku Indonesia.

Hobi traveling inilah yang membawanya memulai sebuah misi mulia; misi donasi buku. “Inisiator sedekah buku itu seorang traveler. Kemudian terlintas dibenaknya, alangkah baiknya bila daerah-daerah yang dikunjunginya, ia bisa meninggalkan manfaat untuk daerah-daerah tersebut,” cerita Ratih, Koordinator Sedekah Buku Indonesia Chapter Sulawesi.

“Waktu itu, dia-nya (Nur Anugerah) kebetulan pulang ke kampung halamannya dan lagi traveling di Sulawesi. Jadi, sekalian bawa buku dari Jakarta dan dimulailah misi donasi buku,” sambungnya.

Diceritakan, di suatu waktu, sang inisiator melakukan perjalanan mengunjungi pelosok-pelosok daerah. Pada momen itulah ia bertemu dengan sebuah fakta, bahwa ternyata anak-anak di pelosok itu bukan karena minat bacanya yang kurang. Tetapi karena akses informasi dan juga karena adanya keterbatasan sarana untuk membaca.

Oleh sebab itu, bagi anak-anak di pedalaman, yang jauh dari akses toko buku, buku menjadi sesuatu yang sangat bernilai.

Nah, akhirnya ide itu muncul. Kenapa tidak membuat sebuah komunitas sebagai wadah dan jembatan untuk adik-adik di pelosok yang membutuhkan buku-buku bacaan yang bernilai edukasi. Juga bagi orang-orang yang memiliki bahan bacaan yang sudah tidak dipergunakan lagi namun bingung mau diapakan. Terutama orang-orang yang berada di perkotaan,” tutur Ratih.

“Dari pada mereka membakar atau menimbang bahan bacaan yang mereka tidak gunakan lagi, lebih baik disedekahkan. Karena jauh di pelosok negeri ini, ada jutaan anak-anak yang jangankan untuk membaca, untuk tahu informasi buku saja sangatlah sulit,” ungkapnya.

Foto bersama para volunter dan anak-anak sekolah di berbagai daerah pelosok usai menerima sumbangan buku dari Sedekah Buku Indonesia.
Foto bersama para volunter dan anak-anak sekolah di berbagai daerah pelosok usai menerima sumbangan buku dari Sedekah Buku Indonesia.

Distribusi Buku

Sedekah Buku Indonesia resmi terbentuk di penghujung tahun 2014 di Bandung dan Jabodetabek. Tetapi project pertamanya di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tepatnya di SD 92 Dusun Bembeng. Berselang dua tahun kemudian, barulah resmi berdiri chapter sulawesi. Tepatnya di bulan Mei 2016.

Buku-buku yang didonasikan adalah buku bacaan anak yang bernilai edukasi bagi anak usia SD dan beberapa buku pelajaran. Tidak hanya sekolah yang menjadi sasaran Sedekah Buku Indonesia. Taman baca hingga panti-panti yang jauh dari akses toko buku pun turut menjadi sasaran Sedekah Buku Indonesia.

Selama setahun, Sedekah Buku Indonesia Chapter Sulawesi telah mendistribusikan buku sebanyak tujuh kali bahkan sampai di daerah Sulawesi Tengah. Di antaranya, SD dan SMP Al-ihsan yang berlokasi di Desa Puca, Kec. Tompobulu, Kab. Maros; Sekolah Dasar jarak jauh yang ada di Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kec. Tompobulu, Kab. Maros; SD dan SMP Seatap Pulau Liukang Loe, Kab. Bulukumba; MI Al-Mujahidin Lebbasa, Desa Ballasuka, Kec. Tombolo Pao, Kab. Gowa; SD Inpres Banggal, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah; Taman Baca di Pinrang; Taman Baca di Maros; dan Taman Baca di Pulau Bonetambu, Makassar.

Pemyerahan buku secara simbolis oleh Koordinator Sedejah Buku Indonesia Chapter Sulawesi, Ratih untuk anak-anak di sekolah MIS-SMP Al Ihsan Batu Lotong.
Pemyerahan buku secara simbolis oleh Koordinator Sedejah Buku Indonesia Chapter Sulawesi, Ratih untuk anak-anak di sekolah MIS-SMP Al Ihsan Batu Lotong.

Selain itu, diakui oleh Ratih, waktu kadang menjadi kendala besar bagi volunteer chapter Sulawesi. “Kadang kendalanya di waktu volunteer. Betul-betul harus menyesuaikan. Kadang kalau kita mau donasi ke sekolah formal, kalau kita datangnya weekend, mereka libur. Kalau hari sekolah, kami kerja. Tapi kami dari beberapa volunteer akan membahasnya jauh-jauh hari sebelumnya,” ungkap Ratih.

Ratih juga mengatakan, ada beberapa permintaan donasi buku dari Bone, Luwu yang harus ditunda hingga menemukan momen yang tepat. Untuk mengatasi atau sekadar meminimalisir kendala pada waktu, volunteer chapter sulawesi harus menjalin kerja sama untuk mendistribusikan buku ke daerah-daerah.

“Untuk pendistribusian di daerah Gowa, kami menjalin kerjasama dengan Komunitas 1000 Guru. Di Bulukumba berkerja sama dengan mahasiswa kesehatan UIN yang akan melaksanakan kegiatan bakti sosial di sana,” terangnya.

Buku-buku yang terkumpul hasil donasi, sebelum didistribusikan harus melalui proses penyortiran. Dan sebelum pendistribusian, biasa para volunteer melakukan survei lokasi untuk mengetahu kebutuhan bacaan anak, jumlah anak, dan kondisi sosial ekonomi setempat.

“Jadi sebelum kami distribusi, terlebih dahulu kami akan sortir bukunya. Sesuai kebutuhan dan sasaran umur yang akan dituju. Biasa ada novel-novel yang kami dapat. Namun, kami tidak mendistribusikan ketika targetnya anak SD-SMP,” jelasnya.

“Kebanyakan buku sekarang adalah buku sekolah. Tapi tahun ajaran yang masih terpakai dan masih sangat kurang untuk bacaan pengetahuan umum untuk anak-anak,” bebernya.

Bagi para pembaca setia TABLOID FAJAR PENDIDIKAN yang ingin mendonasikan buku, bisa menghubungi kontak salah satu volunteer. “Kami untuk wilayah Sulawesi sering gabung di event-event komunitas. Di situ kami sediakan dropbox. Tetapi sebelumnya sounding ke media sosial. Dropbox juga ada di ruko athira samping kantor Polda Sulsel,” kata Ratih.

Terlepas dari pencapaian yang dilakukan Sedekah Buku Indonesia hingga saat ini, Ratih berharap Sedekah Buku Indonesia bisa berperan sebagai pendukung dalam menyediakan fasilitas pendidikan melalui sumber bacaan yang berkualitas untuk meningkatkan minat baca dan menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak serta meningkatkan daya baca.

Tidak hanya itu, ia juga berharap terbentuknya komunitas-komunitas lokal di beberapa kota, yakni komunitas sedekah buku masing-masing regional sehingga bisa membuat program kebersamaan dalam berbagi. Selain itu, terbentuk program kolaborasi dengan individu, komunitas atau perusahaan pemerhati kegiatan sosial pendidikan.

“Mimpi Sedekah Buku Indonesia ingin membangun sebuah perpustakaan kecil atau pun ruang baca untuk anak-anak Indonesia. Harapannya ada ruang baca yang layak. Hal ini tidak mudah dan membutuhkan konsistensi serta bantuan dari berbagai pihak,” pungkasnya. (FP)