Beranda blog Halaman 3335

Awasi Dana BOS, Disdik Lakukan Monitoring

0

 

Tim monitoring saat memberikan pembimbingan kepada Kepala SD

Toraja Utara, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Dinas Pendidikan Toraja Utara melakukan monitoring  penggunaan dana BOS di sekolah.

Monitoring itu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan penggunaan dana Bos di sekolah.
Tim monitoring yang terdiri dari tiga orang tersebut berkunjung di dua tempat berbeda di Kecamatan Rantebua  selama dua hari, Selasa dan Rabu (25- 26/9).

Kunjungan hari pertama bertempat di SDN 4 Rantebua, tim monitoring menghadirkan lima Kepala SD di antaranya SDN 4 Rantebua, SDN 5 Rantebua, SDN 6 Rantebua, SDN 7 Rantebua, SDN 10 Rantebua, sama halnya di hari kedua, berlangsung di SDN 8 Rantebua, lima Kepala SD di hadirkan masing-masing, SDN 1 Rantebua, SDN 2 Rantebua, SDN 3 Rantebua, SDN 8 Rantebua, SDN 9 Rantebua.

Salah satu tim monitoring, Barto Tuppang mengatakan, kedatangan tim ingin mengetahui sejauh mana pemanfaatan dana yang diterima masing-masing sekolah. “Apakah dana tersebut, sudah sesuai dengan peruntukannya,” kata Barto.

Barto Tuppang menambahkan bilamana terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan. Perbaikan tersebut sudah tentu harus berpedoman dengan aturan-aturan yang berlaku.

“Melalui kegiatan ini, tim monitoring akan memberikan pembinaan dan pembimbingan secara teknis.”

Reporter: Patrun

Kadisdik: Puji Ada Kelas Literasi

0

Toraja Utara, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara Hetty Maria G Dalopis melakukan sidak (Inspeksi mendadak) di SDN 2 Rantepao.

Sidak tersebut, untuk memantau melihat secara langsung fasilitas pendidikan di sekolah itu. Sejumlah fasilitas pendidikan menjadi bagian pantauanya, diantaranya ruang MCK (mandi, cuci, kakus), ruang kelas, perpustakaan, ruang ibadah bagi siswa yang beragama Islam.

Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Hetty Maria G Dalopis mengakui kunjungan ini sangat berkesan, “Mulai dari tadi pagi saya mengunjungi sekolah dasar, baru kali ini, saya temukan sekolah betul betul sangat berkesan,” ungkap Hetty Dalopis, saat ditemui diruang kantor SDN 2 Rantepao, Selasa, 25 September 2018.

Ia melanjutkan, yang sangat berkesan, pertama, disiplin, ruangan kelasnya bagus, penataannya bagus, sekolahnya hijau penuh dengan pepohonan .

Sekolah ini merupakan sekolah rujukan, “Maka saya tadi melihat ada tiga ruangan sebagai kelas literasi. Di kelas literasi anak-anaknya telah terdidik dengan baik,” tuturnya.

Hetty Dalopis berharap, kelas ini bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi agar supaya anak-anak dari hari ke hari bahasa inggrisnya lebih bagus.

“Makanya di buku tamu, saya tulis, pertahankan, disiplin pegawai, laporan keuangannya yang utama, karena itu, berhubungan semua dengan sekolah,” jelasnya.

Reporter : Patrun

Tae Kwon Do Pertandingkan Tiga Nomor Hari Ini. Ini Pemenangnya

0

Pindrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Cabang olahraga tae kwon do mempertandingkan tiga nomor hari ini, Selasa (25/9). Bertempat di Aula SMA Unggulan Pinrang,  atlet tuan rumah Pinrang meraih emas di kelas under 68 kg putra. Rian Supriadi berhasil mengalahkan M Abidzikra asal Luwu Utara yang harus puas dengan  perak. Adapun perunggu diperoleh oleh Noverdus Nover asal Tana Toraja dan Halili P dari Kabupaten Maros.

Pundi-pundi medali Makassar juga ditambah di cabang ini. Adalah Reza Khalik yang turun di kelas 72 kg putra setelah menumbangkan atlet Luwu Timur, Rahmat Tihan. Emas dari cabang ini, makin mengokohkan Makassar sebagai pemuncak klasemen medali saat ini.

Semetara di kelas under 57 kg putri, Khusnul Khotima berhak atas medali emas setelah atlet Kabupaten Barru ini berhasil mengalahkan Zhalza Nurul dari Pangkep. Adapun perunggu diraih Anita Nurfalah asal Bone dan Dian Feby L asal Jeneponto.

Reporter: Tim

Tim Futsal Makassar ‘Habisi’ Bantaeng

0
Skuad tim Futsal Makassar di Porda XVI Sulsel (FOTO: IST)

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tim futsal Makassar berhasil menyingkirkan pesaingnya dengan membuat pesta gol setelah menghabisi Futsal Bantaeng dengan skor 12-1, Pada babak penyisihan grup yang berlangsung di Lapangan Futsal Andi Pawelloi, jalan Andi Pawelloi, Kecamatan Watang Sawitto, Selasa (25/9/2018).

Gol tim asuhan Subair itu memasukkan ke gawang Bantaeng masing-masing dicetak oleh Andi Tenri Juang (4), Muh Chairil Darmawan (22), Wahyu Eko (3, 22), Asriadi (10, 17, 35, 38), Muh Shalli (25), Rey El Chanaka (39), Heru Dwi (31) serta Andi Rahmat (34). Sementara gol hiburan tim Bantaeng dicetak Rahmansyah (3).

Tim futsal Makassar kini dipastikan lolos ke babak delapan besar Porda Sulsel XVI Kabupaten Pinrang.  Dengan ini Makassar memastikan lolos fase grup bersama tim Sinjai. Kedua tim ini akan saling berhadapan untuk menentukan juara grup, pada Rabu (26/9/2018) besok.

Sementara itu, tim futsal Kabupaten Sinjai juga menang telak atas tim futsal Parepare dengan skor 10-8. Gol Sinjai dicetak masing-masing Muh Fadhlan (19,33,35), Mutawakkil Bajua (38), Akbar (19), Musyawwir (18,29), Ihsan Barja (7) dan Hidayat Mahmud (14, 35).

Sedangkan gol Pare-Pare diciptakan oleh Ridwan Syaputra (2,4,38,39), Aldi (17,24,37) dan Muh. Zulfikar (8).

Reporter: Tim

Rafli Kalungkan Empat Emas Sekaligus di Porda Sulsel XVI

0
Suasana pertandingan cabana olahraga panahan di Pekan Olahraga Daerah Sulsel XVI yang diselenggarakan di kabupaten Pinrang (FOTO: Ahadri)

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Cabang olahraga panahan jadi lumbung medali Kabupaten Maros. Adalah M Rafli, yang berhasil mengalungkan empat emas sekaligus Cabor panahan Pekan Olahraga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung di lapangan STT Baramuli, Kabupaten Pinrang, Selasa (25/9/2018).

Rafli yang berhasil meraih medali emas pada nomor jarak 50 Meter Putra, Jarak 40 meter,  dan nomor jarak 30 meter kategori paralon bolt.

Rafli yang menjadi salah satu atlet paling sukses di Porda tahun 2018.  Dengan menyabet empat medali emas sekaligus dari cabang olahraga panahan.  Tambahan empat medali emas dari Rafli mengantarkan Kabupaten Maros berada diposisi lima besar klasemen di ajang event olahraga terbeesar di Sulsel.

Selain Rafli,  atlet Panahan M Isfar juga berhasil mempersembahkan 1 Perak dan 1 Perunggu. Serta satu Perunggu dari Nur Alifa. Pada hari pertama, Maros raih 4 Emas, Bone 2 Emas, Pinrang 1 Emas dan Pare pare 1 Emas.

Reporter: Tim

Angin Kencang jadi Lawan Berat Atlet Panahan

0
Panahan berlangsung Stikes Baramuli, Kabupaten Pinrang. (FOTO: Ahadri)

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Panahan adalah olahraga yang mengutamakan ketenangan serta penguasaan busur dan panah.

Pada Porda Sulsel XVI, atlet panahan dari 19 kabupaten/kota harus berhadapan dengan kencangnya angin di arena panahan Stikes Baramuli, Kabupaten Pinrang.

Angin yang bertiup kencang membuat atribut venue seperti payung hingga kursi beterbangan. Hingga berita ini diturunkan, angin masih bertiup kencang.

Kencangnya angin membuat atlet harus beradu strategi agar anak panah tepat sasaran. “Dari pelatih sudah diberikan instruksi. Memang kalau angin kencang bidikannya goyang menuju terget,” ungkap Elisa Maharani saat ditemui, Selasa (25/9).

Atlet tuan rumah ini menjelaskan, jika ia harus cerdik mengatur strategis. “Jika angin datang dari arah depan, busur panah harus dibidik harus ke bawah. Begitu pula kalau angin datang dari arah belakang. Tapi hitungannya juga tidak boleh meleset.”

Hal ini dilakukan kata Elisa agar busur melengkung melawan arah angin. Nah, kabar gembiranya, Elisa berhasil meraih emas pada ketegori 40 meter putri. Emas darinya membuat Kabupaten Pinrang berada di posisi ke 7 perolehan medali saat ini. Selama ya!

Reporter: Tim

Andi Candra Pecahkan Rekor Porda

0
Andi Candra sesaat ia menerima medali

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Memasuki hari ketiga, Pekan Olahraga Daerah Sulsel XVI di Stadion Bau Massepe, Pinrang (25/9), diwarnai pemecahan rekor Porda. Adalah atlet Makassar, Andi Candra yang memecahkan rekor lempar cakram putra.

Di hari itu, Andi Candra berhasil mencapai jarak lemparan sejauh 36,38 meter. Raihan itu 3 meter lebih jauh daripada rekor Porda sebelumnya. Dengan prestasi itu, Andi Candra berhak mendapatkan emas pertamanya di Porda Sulsel XVI.

Pada babak final pagi tadi, Candra terlihat jauh lebih unggul daripada lawannya. Ini terlihat dari capaian lemparannya yang terpaut cukup jauh dari para saingannya.

“Medali ini untuk keluarga, teman latihan dan pelatih,” ujar Candra. Untuk mempertahankan gelar, ia berjanji akan latihan lebih giat dan membidik Seagemas sebagai tujuan barunya.

Reporter: Tim

101 Atlet Siap Berebut 7 Emas di Cabor Tenis Meja. Seberapa Besar Peluang Tim Tuan Rumah?

0
Atlet tenis meja kontigen Kabupaten Pangkep saat berlaga melawan atlit dari kontingen Takalar (FOTO: Ahadri)

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Cabang olahraga tenis meja memulai kualifikasi sejak kemarin, Senin (24/9) di Gedung Instalasi Farmasi, Kantor PU Pinrang.

Ada 101 atlet dari 24 kabupaten/kota yang akan bertanding hingga Rabu (26/9) besok. Pertandingan dibagi dalam tujuh nomor pertandingan dan berlangsung seru.

Berkaca dari pengalaman, atlet Makassar masih yang diunggulkan. Dimana saat ini Kota Daeng masih memimpin klasemen sementara di Porda Sulsel dan telah menunjukan tajinya sejak babak kualifikasi kemarin.

“Atlet dari Makassar lebih diunggulkan, namun atlet dari daerah lain bukan tidak mungkin untuk memang,” kata Andi Akbar, Sekum PTMSI.

Tim tuan rumah sedikit tidak beruntung pada cabang ini setelah atlet andalan mereka mengalami kecelakan. “Harapan untuk mendulang emas pun terasa sulit,” komentar Andi Akbar.

Reporter: Tim

Klasemen Sementara Perolehan Medali Porda Sulsel XVI di Hari Kedua

0
Porda Sulsel XVI

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Makassar masih memimpin klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulsel XVI 2018 di hari kedua, Senin (24/9/2018). Setelah hari pertama menjadi yang nomor satu, kini posisi Makassar kian kukuh di tempat teratas.

Makassar saat ini memimpin klasemen medali sementara setelah mengoleksi 14 emas, 10 perak, dan 6 perunggu. Tambahan 8 emas, 10 perak, dan 4 perunggu pada hari ini sukses mengantarkan Makassar semakin kuat di posisi pertama.

Pundi-pundi medali Makassar datang dari panjat tebing yang berhasil meraih 2 emas pada hari ini. Begitu pun dengan senam yang juga banyak menyumbangkan medali.

Sementara itu posisi kedua masih ditempati Kebupaten Bone yang menempel ketat raihan Makassar. Tercatat Bone telah mengumpulkan 8 emas, 2 perak, dan 10 perunggu.

Pada posisi ketiga ada Kabupaten Pangkep yang telah mengumpulkan 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Raihan 1 emas, 6 perak, dan 5 perunggu menempatkan tuan rumah Pinrang bertengger di posisi 10.

No.    Kabupaten/ Kota    E    Pe   Pr    T

1    Makassar             14    10    6     30
2    Bone                       8    2     10    20
3    Pangkep                 5    3     6      14
4    Parepare                3     0     1       4
5    Maros                     2    3     4       9
6   Gowa                       2    2     4      8
7   Luwu Timur           2    1     5     8
8    Sinjai                      2    2    2      6
9    Palopo                    1    1     4     6
10   Pinrang                 1    6     5    12
11    Selayar                  1    2    3     6
12   Enrekang              1    1     3     5
13    Luwu Utara         1     0    5     6
14    Barru                    1     0     3    4
15    Toraja Utara       0   2     0      2
16   Tana Toraja         0    2     0     2
17    Bulukumba        0     0     3    3
18    Soppeng             0    1     3     4
19    Bantaeng            0     0     6    5
20    Wajo                    0     0     2    2
21    Takalar               0     0     1    1
22    Luwu                   0     0     1    1

Reporter: Tim

Kawinkan Dua Emas, Ini Strategi Tim Panjat Tebing Makassar

0
Finalis Panjat Tebing Speed Relay Putra di Porta Sulsel (FOTO: Ahadri)

 

Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Makassar kini lagi membegal dua pasang emas di Porda Sulsel, pada cabang olahraga Panjat Tebing, yang diadakan di Gelanggang Olahraga Cora, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Senin (24/9/2018).

Ternyata taktik strategi pelatih panjat tebing Makassar sangat ampuh meredam kekuatan pesaingnya di final yaitu panjat tebing Pinrang, dimana atlet panjat tebing Makassar mampu unggul cepat dari pada Pinrang.

Pelatih panjat tebing Makassar, Hj Wilda Baco Ahmad mengatakan rahasia atlet panjat tebing Makassar unggul dari pesaingnya karena mengamati kondisi lawan pesaingnya.

“Tadi itu kita lihat kondisi lawan yang agak jauh kemampuannya dari atlet kami, dan saya pelajari itu,” ungkap Wilda.

Dikatakan Wilda, ia juga menginstruksikan atletnya untuk bermain aman dan safety di awal untuk menyingkirkan satu per satu pesaingnya, sekaligus mempelajari kondisi lawan.

“Setelah bermain aman di awal, saya menginstruksikan atlet di babak semifinal maupun final untuk mengeluarkan kemampuannya semaksimal mungkin dan Alhamdulillah kami mendapatkan dua emas di cabor Panjat tebing,” pungkasnya.

Reporter: TIM