Beranda blog Halaman 469

Dialog Capres Anies Baswedan – PWI, Pers Harus Hindari Berita Provokatif

0

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengimbau pers harus menghindari berita- berita provokatif karena dapat memperkuat polarisasi di masyarakat, apalagi saat masa kampanye jelang Pemilu 2024.

“Berita-berita provokatif hanya akan menguntungkan buzzer dan memperkuat polarisasi di masyarakat. Jadi, jangan beri “feeding” kepada buzzer,”ujar Capres Anies Baswedan pada acara Dialog Capres 2024 Bersama Persatuan Wartawan Indonesia di kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon, Jakarta.

Anis Baswedan mengatakan, selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tak pernah menggunakan buzzer untuk melawan kritik masyarakat. Justru, katanya, sebagai penjabat negara ia selalu membuka ruang kritik untuk publik.

Jika nanti ditakdirkan terpilih sebagai presiden pun, Anies Baswedan berjanji tidak akan menggunakan buzzer. Dia menghimbau pers untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dan mendidik masyarakat dengan membuka ruang kritik dan memberikan ruang yang sama kepada pemerintah untuk menjawab kritik tersebut dengan data dan fakta yang dimilikinya.

Dikatakan, pers harus netral dan objektif. Tapi, dalam hal-hal tertentu, misalnya melihat kejahatan, jelas harus berpihak memerangi kejahatan.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, acara dialog Capres Bersama PWI digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Acara puncak HPN itu akan berlangsung di Jakarta tanggal 9 Februari 2024 mendatang.

Sebelum dengan Capres Anies Baswedan, PWI sudah menggelar acara dialog dengan Capres Ganjar Pranowo, persisnya Kamis (30/11) lalu, di tempat yang sama. (*)

Capres Ganjar Pranowo Sambangi PWI Pusat

0

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri undangan PWI Pusat dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dalam acara Dialog Capres-Cawapres dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Kedatangannya disambut langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandar di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). Ganjar Pranowo dan rombongan datang pukul jam 10.45 WIB.

Hadir juga jajaran petinggi PWI Pusat dan para pemimpin redaksi dari berbagai media massa.

Hendry Ch Bangun mengatakan, PWI Pusat mengundang seluruh Capres dan Cawapres dalam rangkaian HPN 2024. Saat ini, capres Ganjar Pranowo yang pertama cepat tanggap merespon undangan PWI Pusat.

“Capres nomor tiga cepat tanggap, sehingga mendapatkan kesempatan yang pertama,” kata Hendry Ch Bangun di ruang utama PWI Pusat.

Di hari ketiga kampanyenya ini, Ganjar mengatakan, sangat senang mendapat kesempatan untuk bisa hadir bertemu dan berdialog langsung dengan PWI yang diisi oleh banyak wartawan senior dan junior. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyampaikan, peran pers sangat penting dalam menyampaikan informasi ke publik secara tepat dan benar.

“Saat ini saya membagi media menjadi dua kelompok. Media sosial dan media mainstream. Media sosial menginformasikan tanpa etika jurnalistik dan terpotong-potong sehingga informasi yang sampai menjadi bengkok. Media mainstream inilah yang harus meluruskan informasi yang bengkok itu kepada masyarakat dengan baik dan benar,” kata Ganjar Pranowo.

“Karena itu saya senang diundang kesini (PWI). Agar kedepannya informasi dapat disampaikan dengan utuh dan benar. Contoh saja, saya habis dari Papua, ternyata di sana ada gap informasi yang tidak tersampaikan. Anak muda di sana belum tahu siapa capres dan capares yang akan ikut pemilu 2024 dan bahkan belum tahu ada berapa kandidat. Saya sendiri mereka belum kenal. Inilah tugas media untuk bisa menyampaikan informasi secara menyeluruh sampai ke pelosok,” sambung capres pasangan dari cawapres Mahfud MD ini.

Ganjar Pranowo juga sepakat dengan pernyataan bahwa Pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Terutama dari sektor bisnis yang mengalami banyak perubahan dari media konvensional menuju media digital.

“Iya, memang saat ini Pers sedang tidak baik-baik saja. Satu dari sektor bisnisnya yang mengalami perubahan dari konvensional ke era digital. Inilah yang memang harus terus diperhatikan dan pemerintah perlu membantu pers agar bisa baik,” ungkapnya.

Ganjar Pranowo berharap PWI kedepan dapat terus melakukan pembenahan lebih baik lagi sesuai dengan bidangnya. Terutama meminimalisir perangkat desa atau orang yang berada dalam organisasi masyarakat (Ormas) menjadi wartawan.

“Saya mengalami ada perangkat desa atau ormas jadi wartawan. Lha ini motifnya apa? Saya mengadu ke siapa? Inilah nantinya yang kiranya akan bisa diperbaiki oleh PWI,” tandas Ganjar Pranowo.***

Inneke Alriani: Pengembangan Media Kotak Bicara, Sasaran ke Anak Usia 5-6 Tahun

0

Oleh: Nurhayana Kamar

Kotak Bicara yang dikembangkan Dr Inneke Alriani, pada penelitiannya, adalah media non elektronik yang terbuat dari bahan bahan yang mudah didapat. Seperti yang sudah diulas pada tulisan sebelumnya.

Sasaran penelitiannya, mengetahui adanya peningkatan kemampuan berkomunikasi anak usia 5 – 6 tahun. Obyek yang digunakannya, disesuaikan dengan tema pembelajaran yang bahan – bahannya mudah didapat dan sering dijadikan mainan anak usia dini.

‘’ Bahan – bahan yang bervariasi tersebut, menginspirasi anak untuk berbicara banyak. Kaena apa yang dilihatnya, langsung disampaikan ke guru dan temannya’’, jelas  Dr Inneke Alriani yang memiliki seabrek title,  seperti yang tetuang di sertifikat lulusan Doktornya, A.Ma, S.Sos, M.pd, CHRBP, NLP, C.MPdi, CET, C.SPT.

Inneke  mengambil nama dari Media Kotak Bicaranya INKE ( Inspinrasi , Kreatif, dan Efektif). Karena hanya beda dua huruf dengan namanya, sehingga  Pengujinya, Prof.Dr Patta Bundu, M.Ed menyarankan, sebaiknya nama INNEKE. ‘’Supaya lebih sempurnah, sesuai nama penyusunnya’’, ucap Prof Patta Bundu.

Usia Dini Penentu  Kepribadian Seorang Anak

Mengapa Dr Inneke mengambil sasaran ke anak usia 5 – 6 tahun ? Selain karena dia sendiri seorang Guru TK, alasannya, usia dini adalah usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak.

Rentang Usia tersebut, sangat penting bagi pengembangan intelegensi permanen diri anak. Selain itu, juga agar anak mampu menyerap informasi yang cukup tinggi.

Pada rentan usia tersebut, anak memiliki kepekaan yang kuat pada tahap- tahap perkembangannya. Masa peka itulah yang menuntut para pendidik dan guru untuk mengoptimalkan pembinaan dan pemberian Pendidikan. Atau stimulasi pada setiap aspek aspek perkembangan anak yang sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Anak usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk belajar. Karena pada masa inilah, anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat luar biasa.

Taman Kanak – Kanak merupakan salah satu Lembaga Pendidikan formal yang berupaya untuk memberikan stimulasi Pendidikan kepada anak, dengan melihat berbagai aspek perkembangan. Yakni perkembangan fisik motorik, perkemabangan Bahasa, perkembangan kognitif, perkembanan sosial emosional , dan perkembangan agama serta moral anak.

Salah satu aspek perkembangan yang diajarkan di TK adalah aspek perkembangan Bahasa yang bertujuan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berintegrasi dengan lingkungannya.

Salah satu Pendidikan formal yang diselenggarakan Pemerintah maupun swasta untuk pembinaan kemampuan tersebut, adalah dalam bantuk Pendidikan Taman Kanak Kanak ( TK )

Pendidikan TK adalah salah satu bentuk Pendidikan anak usia dini dengan prinsip bermain seraya belajar. (baca naskah lainnya lagi, berikutnya)

Istri dan Anak Agar Menjadi Penyenang Hati

0

Bila di rumah, istri dan anak menyenangkan hati, maka situasi rumah akan aman, damai dan sejuk. Karena anggota keluargalah yang bisa menjadi faktor yang menyebabkan terwujudnya, situasi aman, damai dan sejuk dalam keluarga di rumah.

Harapan Keluarga

Pastinya seluruh keluarga muslim senantiasa mengharapkan, anggota keluarganya, khususnya isteri dan anak anaknya menjadi, ‘qurrata a’yun ( penyenang hati ).

Sebab anggota kelusrga yang memiliki sifat qurrata a’yun akan mampu memberikan warna dan rasa tersendiri bagi keluarga. Serta membuahkan ketentrama dalam.keluarga.

Laku bagaimana menewujudkan situasi terdebut ?

Allah subhanahu wataala berfirman di dalam Al – Qur’an. ” Dan orang orang yang berkata, ” yaa Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kamj imam bagi irang orang yang bertakwa” (QS. Al – Furqan:74). (Wa/ana)

7 Jenis Desain Interior Rumah yang Paling Banyak Diminati

0

Desain interior rumah adalah cerminan dari selera dan gaya hidup penghuninya. Tren desain selalu berkembang, namun beberapa gaya interior telah mendominasi pasar dengan daya tarik yang kuat. Inilah 7 jenis desain interior rumah yang paling banyak diminati, memberikan inspirasi untuk menciptakan ruangan yang memukau dan sesuai dengan preferensi pribadi sebaagaimana yang disadur dari situs Max desain.

  1. Minimalis Modern

Desain minimalis modern menonjolkan kebersihan dan ketertiban dengan meminimalisir jumlah furnitur dan dekorasi. Warna netral, garis bersih, dan pencahayaan alami menciptakan ruang yang tenang dan elegan.

  1. Vintage Industrial

Paduan antara unsur vintage dan industrial menciptakan desain interior yang unik dan trendi. Dinding bata ekspos, furnitur bergaya retro, dan pencahayaan yang mencolok adalah ciri khas dari desain ini.

  1. Scandinavian Simplicity

Desain interior Skandinavia menonjolkan kehangatan dan keceriaan dengan menggunakan warna netral, furnitur fungsional, dan material alami. Ruang yang cerah, bersih, dan nyaman adalah karakteristik utama dari desain ini.

  1. Bohemian Eclectic

Desain bohemian eclectic memadukan beragam elemen dari berbagai budaya dan gaya. Warna-warna cerah, tekstur yang beragam, serta furnitur dan aksesori yang unik menciptakan ruangan yang penuh kehidupan dan ekspresi.

  1. Mid-Century Modern

Gaya Mid-Century Modern menghadirkan nuansa retro dari pertengahan abad ke-20 dengan bentuk-bentuk geometris dan furnitur yang ikonik. Warna-warna cerah seperti oranye dan kuning dipadukan dengan kayu alami untuk menciptakan tampilan yang segar dan stylish.

  1. Rustik Chic

Desain rustic chic menggabungkan elemen-elemen rustik, seperti kayu dan logam, dengan sentuhan modern dan elegan. Kontras antara elemen kasar dan halus menciptakan atmosfer yang hangat dan mengundang.

  1. Tropical Paradise

Gaya desain ini membawa keindahan alam tropis ke dalam rumah. Penggunaan warna-warna cerah, tekstur alami, dan tanaman tropis menciptakan atmosfer yang santai dan menyegarkan, mirip seperti berada di surga tropis.

Kesimpulan

Memilih desain interior yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pribadi adalah langkah awal menuju menciptakan rumah impian. Dengan menggali inspirasi dari jenis-jenis desain interior rumah yang paling banyak diminati ini, Anda dapat merancang ruang yang mencerminkan kepribadian dan memberikan kenyamanan maksimal. Ingatlah untuk tetap berkreasi dan menyesuaikan desain sesuai dengan preferensi pribadi untuk menciptakan rumah yang unik dan memikat.

 

Apa Sajakah Penyebab Asam Urat? Simak Cara Mengatasinya

0

Anda menderita penyakit Asam Urat? Coba obati dengan cara berikut ini. Asam urat disebabkan oleh konsumsi mskanan yang mengandung purin secara berlebihan. Sepeti kulit ayam pedaging, dagibg merah, jeroan, ikan, kerang, roti gandum dab sereal.

Pada keadaan normal purin yang diolah menjadi asam urat, akan dikekuarkan tubuh melalui feses.

Namun juka konsumsinya berlebihan, asam urat akan menumpuk menjadi kristal pada sendi menjadi peradabgan.

Cara Mengatasi Asam Urat:

Bahan bahan betikut semua dicuci bersih.
– 7 lembar daun sirsak
– 7 lembar daun salam
– jahe, 1 ruas telunjuk di parut
– 3 lambar daun pandan di potong potong
– air non PDAM, 7 gelas.

Cara membuatnya:

Rebus 7 gelas air ( non PDAM). Jangan ditutup. Biarkan uapnya kekuar. Lalu masukkan daun sirsak, daun salam, jahe daun pandan. Rebus selama 10 menit.

Konsumsi 3 x 2 gelas perhari sesudah makan.

Insyaallah dalam 3 hari akan sembuh. Untuk obat luar khusus asam urat), parut jahe lalu balurkan ke tempat yang dakit. (Wa/ana)

Resep Kue BURGO, Nikmatnya Bikin Ketagihan

0

Rindu dengan kue tradisonal tempo dulu, ini ‘Resep Masakan Mama” yang dishare KOKI HEBAT, bisa melepas kerinduan.

Tahukan kaalu kue tenpo dulu, bahannya yang tradisonal. Tapi rasanya tidak kalah dengan kue yang bahannya mewah mewah.

BAHAN:
– 150 gram tepung beras
– 30 gram tepung sagu/tapioka
– 1/4 sdt garam
– 150 ml air mendidih
– 250 ml air

Bahan Kuah
– 150 gram ikan gabus
– 250 mi santan dari 1/4 butir kelapa
– 2 lembar daun salam
– 1 batabg serei geprek
– 1 cm lengkuas geprek
– 50 ml air
– secukupnya garam
– gula pasir secukupnya
– minyak untuk menumis
– bawang goreng.

Bumbu hakus
– 3 siung bawang nerah
– 3 siung bawang putih
– 1 sdt ketumbar
– 1 cm jahe
– 1 butir kemuri.

CARA MEMBUAT:
1. Campur tepung beras, sagu/tapioka dan garam. Tuang air mendidih, aduk rata. Tuang air biasa, aduk sampai tidak bergerindil.
2.Siapkan pan anti lengket, masukkan adonan satu sendok sayur ke dalam pan, gulung langsung ke dalam pan, jangan menunggu kering karena akan pecah. Lakukan sampai afonan habis.
3. Sebenarnya pembuatan yang benar adalah dengan cara mengujkus. Yaitu siapkan kukusan, olesi loyang dengan minyak goreng. Tuang adonan, tunggu sampai matang dan bisa digulung.
4. Untuk kuahnya, tunis bumvu halus sampai wangi. Masukkan daun salam, serei lengjuas. Tambahkan air. Masukkan santan dan beri garam. Aduk rata, dan didihkan. Lalu angkat
5. Siapkan mangkok, potong potong gulungan yang dikukus tadi. Siram dengan kuahnya lalu taburi bawang goreng
6. Nimkmati dengan sambal cave rebus. Sedapnya. (Ana)

Syukuran HUT Korpri ke-52, Kapolda Sulsel Ingatkan Netralitas ASN

0

ASN Polda Sulsel menggelar syukuran dalam rangka Hut KORPRI ke-52 di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Rabu (29/11). Agenda ini dihadiri langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso; Ketua Bhayangkari Polda Sulsel serta pengurus dan para pejabat utama Polda Sulsel, pengurus KORPRI Propinsi Sulsel, serta perwakilan anggota Korpri Instansi terkait lain.

Sebelum acara syukuran peringatan Hut KORPRI ke 52 dimulai, seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Korpri. Selanjutnya, sambutan dari perwakilan ASN Polda Sulsel yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Polda Sulsel Pembina TK I, Asnany.

Kemudian arahan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso di hadapan ratusan ASN dari Satker Polda dan Polres jajaran yang menyampaikan untuk menjaga netralitas bagi seluruh ASN dalam Pemilu 2024 dan menjaga nama baik Polri dengan tidak ada keberpihakan dalam pemilihan Legislatif juga Capres – Cawapres.

”Ini komitmen kita bersama untuk tetap Netral, mari jaga Institusi, Korpri kita untuk mengikuti aturan aturan yang telah ditetapkan,” ungkap Kapolda.

Kapolda Sulsel juga secara simbolis memberikan potongan tumpeng dan kue ulang tahun kepada Perwakilan ASN dan memberikan penghargaan kepada ASN Polda Sulsel yang berprestasi dan Tali Asih ke Pensiunan PNS Polri.

Kapolda mengatakan selamat HUT Korpri ke-52 dan berharap semakin sukses dan selalu berkontribusi positif kepada institusi Polri khususnya. (*)

Inspiratif! Kisah Pemuda Asal Bone Berhasil Jadi Tim FIFA

0

Sebuah cerita inspiratif datang dari anak muda bernama Jutadi Azis (24) yang berhasil menjadi bagian dari Tim FIFA dan bertugas menjadi Ketua Tim untuk Medical Service & Doping Control di perhelatan sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia U17 2023 yang diadakan di 4 kota di Indonesia. Ini dia kisahnya!

Bermimpi Sejak Remaja

Ketika itu dirinya menonton Piala Dunia South Africa yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV nasional dan tertarik dengan tim medis yang selalu siap masuk ke lapangan untuk melakukan pertolongan kepada setiap pemain yang cedera.

Dari situ, muncul keinginan untuk bisa terlibat di ajang itu dan kala itu hal tersebut berjalan lurus dengan cita-cita dirinya sebagai seorang dokter.

“Dari kecil saya bermimpi untuk menjadi seorang dokter dengan alasan yang sangat sederhana yaitu ingin membantu banyak orang dan di tahun 2010 tepat saat penyelenggaraan Piala Dunia di Africa, saya sering menonton laga pertandingan yang ada dan memperhatikan tim medis yang selalu siap untuk menolong pemain yang cedera, terlintas di benak kayaknya seruh juga bisa menjadi dokter yang bertugas di lapangan selain bisa membantu pemain juga bisa bertemu dengan pemain-pemain hebat hehehe,” kata Jutadi, yang merupakan lulusan MAN 1 Bone ini.

Bersaing dengan Ribuan Pendaftar

Sempat tidak percaya dan pesimis tidak akan keterima karena merasa masih fresh graduate (dia baru saja menyelesaikan pendidikan dokternya di Changsha Medical University, China pada tahun ini) yang dimana kemungkinan untuk lolos sangat kecil apalagi Function Area yang akan diambil mencari orang-orang yang berpengalaman dan professional.

“Saat itu saya lagi makan siang dan mendapatkan email dari FIFA yang menyatakan saya lulus, wahh sangat tidak menyangka pastinya karena ada 10.000 pendaftar dan yang diterima ada 1.000 yang nantinya akan di bagi ke 4 kota yang menjadi venue Piala Dunia U17,” lanjut Jutadi.

Ia kemudian mengikuti General Training dan Role Specific Training yang dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium “Saya terpilih dan bergabung dalam Tim Medical Service & Doping Control untuk venue Jakarta dan saat general training dan role specifik training saya di tunjuk dan di percayakan untuk menjadi ketua tim, suatau kebangga buat saya pastinya,” lanjutnya.

Tugas dan Pengalaman yang Didapatkan

Sebelum pertandingan dimulai, setiap function area sudah bersiap dari beberapa jam sebelumnya termasuk function area medis. Sebelum shiftnya sebagai ketua tim dimulai, Jutadi selalu memulai briefing dan evaluasi hal itu ia lakukan agar problem yang kemarin meraka dapat bisa diatasi dengan baik dan untuk mengingatkan ke anggota timnya untuk selalu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Selesai briefing dan evaluasi para tim menjalankan tugasnya masing-masing.

“Untuk di Tim Medical Service & Doping Control kami ada pembagian wilayah kerja, untuk Tim Medical Service memiliki tugas di setiap posko medis, melakukan pengecekan alat kesehatan seperti kursi roda dll, melakukan sterilisasi jalur ambulance dan helicopter medis, membantu dokter melakukan penanganan kepada pasien dan untuk Tim Doping Control sendiri bertugas mengamati pemain yang akan melakukan doping test saat di lapangan, melakukan pendampingan kepada pemain, membantu dokter dalam melakukan doping test,” katanya.

Selain menjalankan tugas yang begitu padat, ia juga menceritakan keseruan dan pengalaman yang didapatnya.

“Banyak hal-hal seru dan menarik serta pengalaman yang saya dapatkan diantaranya menggunakan bahasa isyarat kepada pemain dan tim management yang tidak bisa berbahasa inggris, mengobrol bareng dengan pemain di waiting room, memberikan selamat dan menyemangati pemain secara langsung,” ungkapnya.

“Oh iya, pengalaman yang tidak terlupakan yaitu saat ngobrol bareng dengan dokter dari tim france, dia mengatakan I hope to see you back on the field as the doctor of my opposing team yang artinya dia ingin bertemu saya suatu hari nanti di lapangan tapi sebagai dokter dari tim lawan dia, hehehe kita aminkan saja sembari berharap,” tambahnya. (*)

Wabup Kepulauan Selayar Lepas Mahasiswa KKN-T MBKM Unifa

0

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Selayar, H Syaiful Arif melepas mahasiswa KKN-T MBKM Universitas Fajar (Unifa). Sementara bagi Unifa merupakan penarikan mahasiswa dari lokasi KKN-T Membangun Desa kembali ke kampus. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (30/11).

Syaiful Arif melepas mahasiswa KKN-T Membangun Desa merupakan program yang dikomandoi oleh unit MBKM Unifa. Program ini dilaksanakan selama 4 bulan di tiga Kecamatan dan 12 Desa, yakni Kecamatan Bonto Sikuyu, dilaksanakan di Desa Patilereng, Desa Appatanah, Desa Patikarya, Desa Harapan dan Desa Binangasombaiya.

Kemudian Kecamatan Buki, dilaksanakan di Desa Bontolempangan, Desa Balang Butung, Desa Buki dan Desa Mekar Indah. Selanjutnya, Kecamatan Bontomanai, dilaksanakan di Desa Polebungin, Desa Barugaian dan Desa Bontomarannu.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten II, M Yunus Karaeng Tompo Bulu dan Staf Ahli Bidang Kesra, Muzakkir Muin. Deputi Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Muh Bisyri mewakili rektor menyampaikan permohonan maaf karena rektor tidak sempat menghadiri kegiatan ini, dikarenakan padatnya jadwal kegiatan, bahkan hari ini juga akan menerima tamu dari KPU Kota Makassar di Unifa.

kegiatan KKN kali ini merupakan kali pertama Unifa ke Kepulauan Selayar, khusus untuk melaksanakan kegiatan KKN-T/Membangun Desa yang dilaksanakan oleh unit MBKM. Hal ini merupakan salah satu program MBKM, yakni mahasiswa melakukan kegiatan di luar kampus.

“Ini kali pertama UNIFA ke Kepulauan Selayar, sekaligus melaksanakan kegiatan di luar kampus melalui kegiatan KKN-T Membangun Desa,” ungkapnya.

Pihaknya bersyukur karena mahasiswa diterima dengan baik dan bahkan dapat melihat secara langsung saat mahasiswa berpamitan kepada masyarakat, mereka saling berpelukan dan banyak diantaranya menangis.

Ada juga yang merasa berat untuk meninggalkan lokasi KKN-T mereka, bahkan beberapa masyarakat juga merasa sedih hingga menangis melepas mahasiswa karena menganggap mereka sudah menjadi anak sendiri.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena mahasiswa kami diterima dengan baik, bahkan kami menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat dan mahasiswa kami merasa berat meninggalkan lokasi KKN-T mereka, bahkan sampai bertangis-tangisan,” tuturnya.

Selain itu, ada juga pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen di desa Polebungin, melakukan kegiatan pelatihan pengolahan kopra dan menyerahkan 1 mesin untuk mengolah kopra menjadi minyak goreng.

“Ada juga kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen yakni pelatihan pengolahan kopra, bahkan menyerahkan 1 mesinnya,” ungkapnya.

“Mewakili civitas akademika Unifa, kami meminta maaf dimana selama 4 bulan ini mahasiswa kami merepotkan bapak dan Ibu desa, kami berharap ada evaluasi yang diberikan kepada kami agar kami dapat melakukan perbaikan perbaikan untuk selanjutnya.
Semoga apa yang dilakukan mahasiswa kami di lapangan dapat bermanfaat bagi masyarakat.”

Wakil Bupati, H Syaiful Arif dalam sambutannya menyampaikan sebuah kisah, terjadi 1987 di Jawa, perbatasan Jabar dan Jateng, mahasiswa KKN di situ sama dengan kondisi saat ini, ada seorang gadis nangis yang kebetulan anak kades, ternyata anak gadisnya naksir kepada seorang mahasiswa.

“Di tahun 1987 lalu, hal seperti ini terjadi di Jawa, sama dengan kondisi saat ini, ada seorang gadis nangis yang kebetulan anak kades, ternyata gadis itu naksir kepada seorang mahasiswa yang bernama Syaiful Arif,” candanya.

Candaan pak Syaiful membuat mahasiswa bertepuk tangan dan tertawa. Selanjutnya, hal kedua begitu disebut Fajar, ada ikatan dengan Syaiful Arif karena Syaiful adalah mantan wartawan di Pedoman Rakyat, dimana saat itu Fajar dan Pedoman Rakyat sama-sama berjalan sebagai usaha media.

“Untuk itu, kami sampaikan terima kasih banyak sudah melaksanakan KKN-T MBKM di Kepulauan Selayar. Kami juga sampaikan rasa terima kasih kepada pihak Unifa, melalui mahasiswanya telah banyak membantu kami di sini, di Kepulauan Selayar,” ungkapnya. (*)