Beranda blog Halaman 481

Putuskan Siklus Anak Nakal Agar Menjadi Anak yang Baik, Begini Caranya

0

Anak yang nakal, tidak tertutup kemunfkinannya akan menjadi anak yang baik. Hingga menjadi anak yang sukses pula.

Jadi orang tua, tidak perlu berkecil hati, atau pessimis dengan anaknya yang nakal. Yang penting tertangani dengan baik.

Pada tulisan sebelumnya, sudah ditampakkan siklusnya .Baik anak yang nakal.maupun anak yang baik.

Putuskan Siklus Anak Nakal

Sijukus anak nakal harus diputuskan, agar tidak semakin nakal. Bagaimana caranya menutuskan siklusnya ?

Ternyata kuncinya, bukan pada anak itu sendiri. Melainkan kuncinya pada orang tuanya.

Perhatikan siklusnya. Anak nakal — orabg tua ridho — Allah ridho, keluarga berkah — bahagia — anak menjadi baik. Disini Nilai kemuliaannya sangaf tinggi.

Lalu bagaimana orang tuanya bisa ridho ketika anaknya nakal ?

Ini kuncinya. Allah berfirman : ” bila kalian memaafkannya, menemuinya dan melupakan kesalahannya, maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyatang”. (QS 64:14).

Caranya orang tua ridho adalah, menerima anak tersebut, memaafkan dan mengajaknya dialog. Rangkul dengan sepenuh hati. Lupakan kesalahannya.

Umar bin Khattab berpesan, “jikalau kalian melihat anakmu brrbuat baik, maka puji dan catatlah. Apabila anakmu berbuat buruk maka tegur dan jangan pernah emgkau mencatatnya”.

Kemudian doakanlah selalu dengan doa : ” ya Allah aku bersaksi bahwa aku ridho kepada anakku (dengan menyebutkan nama anak) dengan ridho yang sempurnah, ridho yang dempurnah dan ridho yang paling komplit. Maka berikanlah ya Allah keridhoan- Mu kepadanya demi ridhoku kepadabya.

Pada dasarnya, tidak ada anak yang nakal. Hanya karena dia belum faham dan karena orang tua yang tidak sabar, dan pendidikan yang terburu buru ingin cepat melihat hasilbya.

Lalu doakan lagi, ‘ ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang orang yang bertaqwa”.

Allah satu satunya yang membolak balikkan hati hambanya. Maka mintalah kepada Dzat yang memilikinya.

Lihatlah keajaibannya, “yaa Muqallibal Quluub Tsabit Qalbi Ala Dinik” (wahai Dzat yang membolak balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agamaMu). (Wa/ppmi/ana)

UNIFA dan BPJS Wilayah Sulawesi Maluku Teken Kerjasama Ketenagakerjaan

0

UNIFA dan BPJS Wilayah Sulawesi Maluku Teken Kerjasama Ketenagakerjaan. Kerjasama ini dilakukan untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan membangun penguatan pendidikan tinggi berbasis kompetensi yang sesuai dan selaras dengan industri.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Mintje Wattu selaku Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan bersama Muliyadi Hamid selaku Rektor, di ruang tamu Rektorat, Jumat (16/11).

Hadir dalam penandatangan tersebut, Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan bapak Edi Mulyono, Mughny Ilman Wali Rusdi, Penata Madya SDM, Fadhilah Ibrahim Dani, selaku Sekretaris.

Sementara dari UNIFA turut hadir H Ismail Marzuki selaku Deputi Rektor I; Muhammad Ridwan, Deputi Rektor II dan Muh Bisyri selaku Deputi Rektor III dan Abdul Jalil selaku KaHumas Unifa.

Muliyadi menyampaikan terima kasih kepada pihak BPJS telah berkunjung ke Kampus UNIFA. Selanjutnya, menjelaskan tentang beberapa program yang dilaksanakan di UNIFA. Salah satunya adalah program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).

“Terima kasih sudah berkunjung ke kampus kami, saat di Unifa sedang dilaksanakan program RPL, artinya pegawai yang mau melanjutkan perkuliahannya, dengan memiliki minimal 2-3 tahun pengalaman kerja, maka akan dikonversi menjadi nilai”, ungkapnya.
Sementara itu, Mintje Wattu merasa sangat tertarik dengan program RPL dan berharap tim BPJS bisa mengikuti program tersebut.

“Saya tertarik dengan program RPL yang ditawarkan, saya berharap teman-teman di BPJS bisa mengikuti program tersebut,” harapnya.

Kemudian Mintje Wattu menjelaskan program-program yang ada di BPJS, diantaranya program perisai, program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan dan jaminan hari tua, dan beberapa program lainnya.

Program ini membangun prinsip gotong royong, artinya bahwa sekiranya ada anggota yang disantuni maka anggaran atau pembayaran dari anggota lainnya itulah yang digunakan, sehingga anggota yang lain bersedekah kepada anggota yang disantuni.

“Program ini merupakan program gotong royong, anggota akan menyantuni anggota lainnya yang butuh, sehingga anggota yang menyantuni sesungguhnya sedang bersedekah,” ungkapnya. (*)

Kisah Sultan Syarif Kasim II, Penyumbang Terbesar di Awal Kemerdekaan RI

0

Oleh : H Dheni Kurnia

ADALAH RAJA NEGERI MELAYU Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin, atau lebih dikenal sebagai Sultan Syarif Kasim II, tercatat dalam sejarah negara ini, sebagai penyumbang terbesar di awal kemerdekaan Indonesia.

Sultan Siak Sri Indrapura (sekarang Kabupaten Siak Sri Indrapura) yang mangkat April 1968, dalam usia 60 tahun, adalah Sultan ke-12. Ia dinobatkan sebagai Sultan pada umur 21 tahun menggantikan ayahnya Sultan Syarif Hasyim. Sultan Syarif Kasim II merupakan pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, tak lama setelah proklamasi.

Dalam catatan Pemerintah Kabupaten Siak yang diajarkan sejak Sekolah Dasar, sebagai muatan lokal, sumbangan itu tidak hanya keris, mahkota kerajaan yang terbuat dari emas dan bertabur intan berlian, Sultan Siak juga menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden (sekarang sekitar Rp1,074 triliun) untuk pemerintah republik Indonesia. Selain itu, bersama Sultan Serdang, dia juga berusaha membujuk raja-raja di Sumatra (termasuk Kesultanan Melayu Indragiri) untuk bergabung dengan NKRI. Namanya kini diabadikan untuk Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II dan Universitas Islam Negeri (UIN) di Pekanbaru.

Tak sampai di situ, Sultan juga menyerahkan wilayah kerajaannya, sepanjang Sumatera Timur, meliputi Melayu Deli, Serdang, Bedagai, Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) saat ini. Bahkan Istana Hasiriyah Hasemmiyah, peninggalan nenek moyangnya, diberikan untuk Pemerintah RI. Setelah itu, dia menjadi warga negara biasa.

“Tak ada pengorbanan raja-raja di Nusantara sebesar sumbangan yang diberikan Sultan Siak. Baik di Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya,” kata mantan Bupati Siak, H. Syamsuar, beberapa waktu lalu.

Syarif Kasim II juga menyerahkan tanah dan wilayah kekuasannya. Kekayaannya dari zaman Belanda berupa ekplorasi minyak dan gas (Migas), dengan kualitas terbaik, dikelola oleh negara dari ladang Minas, Siak dan Zamrud. Sumbangan dari perut bumi Riau berupa Migas itulah sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, ikut menghidupi negara bernama Indonesia ini.

Jika dibandingkan dengan kesultanan lainnya di tanah air, sumbangan Sultan Siak itu memang dahsyat. Raja Jawa Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta misalnya, dalam sejarah mensedekahkan sebanyak 6,5 juta Gulden Belanda bagi modal perjuangan kemerdekaan. Tapi Sultan Yogya tidak menyerahkan tanah dan wilayah kekuasaannya. Bahkan beliau sempat pula menginyam sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Beda dengan Sultan Syarif Kasim II yang tak tinggal di istana lagi, setelah penyerahan kedaulatan. Dia mukim di kampungnya, seperti rakyat biasa lainnya.

Menurut Syamsuar, yang kini sudah menjadi Gubernur Riau, Sultan Syarif Kasim II juga seorang pejuang bagi warga Riau. Dia berjuang hingga ke Aceh. Sultan tergabung dalam Resimen Rencong Aceh, dengan pangkat terakhir kolonel. “Sultan juga dengan kesadarannya, begitu Idonesia memproklamirkan kemerdekaan, menaikkan bendera merah putih yang dijahit permaisuri, istrinya Sultanah Latifah, di halaman Istana Siak,” kata Syamsuar.

Ditambahkan, saat berjuang ke Aceh, Sultan Syarif Kasim II ikut menyumbangkan hartanya untuk membeli sebuah pesawat yang diberi nama “Seulawah”. Sultan yang lahir tahun 1908 ini, oleh Pemerintah RI, kemudian dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Nasional.

Sebenarnya, sumbangan terbesar Sultan Melayu ini, bukanlah uang 13 juta gulden, mahkota atau keris itu. Tapi adalah tanah yang mengandung minyak. Dari area Minas dihasilkan minyak berkualitas tinggi, Sumatran Light Sweet Crude Oil. Penemu ladang minyak Minas adalah Richard H Hopper. Dia menggaet PT Caltex Pacivic Indonesia (CPI) sebagai kontraktor. Pemerintah Indonesia yang mengelola aset-aset milik Riau di industri hulu itu, mengoperasikan semua blok migas, berdasarkan kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC) dengan PT California Texas (Caltex).

Dalam catatan Richard H Hopper, Mei 1973, Caltex mencatatkan produksi puncak 1 juta barel per hari. Sejak pertama kali berproduksi pada awal 1950-an, lapangan-lapangan migas di Riau yang dikelola PT CPI telah memberikan kontribusi terhadap produksi nasional lebih dari 12 miliar barel secara kumulatif, di antaranya bersumber dari lapangan minyak raksasa Minas.

Hopper menulis, industri “emas hitam” telah mengubah perekonomian Indonesia dan Riau seperti sekarang. Dan, produksi itu masih berjalan hingga kini. Tapi dia lupa menyebut, bahwa lahan dimana tempat minyak-minyak itu bersembunyi, adalah tanah-tanah milik Sultan Syarif Kasim II atau peninggalan Kesultanan Melayu yang dihibahkan kepada Pemerintah RI dengan sukarela.

Kalau dihitung dengan kasat mata, mungkin sumbangan tanah dan migas yang diberikan orang Melayu ke negeri ini, jumlahnya sejak tahun 1950-an sudah jutaan triliyun rupiah. Angka yang sangat fantastis dan luar biasa. Orang Melayu tahu itu. Karena mereka selalu mencatatnya. Belum lagi sumbangan Kesultanan Melayu Indragiri yang menyerahkan tanah mereka untuk produksi minyak PT Stanvac Indonesia (PTSI) sejak 1955-an.

#Bukan Balas Jasa#

Kini, tanah Melayu sedang bergolak di Rempang, Galang dan Bulang, Kepri. Mereka diminta angkat kaki dari kampung mereka dengan alasan investasi. Rakyat tentu saja menolak. Karena sudah ratusan tahun, nenek moyang mereka tinggal dan berjuang menegakkan bendera Melayu dari penjajahan Portugis, Inggris dan Belanda di sana.

Rakyat berontak. Mereka bersikukuh tak mau pindah. Akibatnya, mereka diintimidasi, diserang dengan gas airmata dan diinjak-injak ketika melakukan perlawanan. Bahkan yang lebih dahsyat, mereka dianggap anti NKRI, menghalangi pembangunan, melanggar undang-undang dan sebagainya.

“Kelompok pengganas” yang tega pada rakyat Rempang itu, seketika menjadi lupa akan catatan sejarah orang Melayu. Karena, ketika Indonesia merdeka tahun 1945, sultan-sultan mereka yang masih berdaulat, dengan sadar menyerahkan kerajaannya untuk bergabung, menjadi NKRI, menjadi Indonesia. Jasa baik Sultan Melayu itu, mungkin belum terbalas hingga kini. Tapi lihatlah, sebahagian anak cucunya saat ini dirundung derita.

Budayawan Riau, Alhaj Aris Abeba, kepada wartawan mempertanyakan tindakan para investor di Rempang itu. “Kurang cukupkah sumbangan sultan-sultan Melayu ke negara ini. Para Sultan yang merelakan hartanya, tanahnya, istananya bahkan jiwanya. Begitu teganya mereka pada puak Melayu,” tanya Aris dalam satu diskusi mengenai Rempang.

Aris menyebut; jika adab sudah hilang, semua bisa sewenang-wenang. Jika nafsu didahulukan, adab jadi mainan. “Mereka tidak beradab dan beradat. Kekayaan Melayu dinikmati, tapi tak ada rasa terima kasih. Kekayaan alam diluru, tapi tak ada rasa malu,” tegasnya.

Begitulah! Bagi orang Melayu, budi adalah rasa dan jasa, yang tak bisa dibayar dengan apapun. Budi baik yang ditanam akan diingat sampai mati. Bak kata pantun Melayu; Pisang emas bawa berlayar/masak sebiji di dalam peti. Utang emas bisa dibayar/utang budi dibawa mati. Takkan lari gunung dikejar/makin hari bertambah tinggi. Utang emas bisa dibayar/utang rasa bernama budi. Salam! *

Dheni Kurnia; Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau 2008-2017, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau 2020-2025.

Anak Nakal Bisa Menjadi Baik, Bisa Sebaliknya

0

Anak yang nakal, sering sekali membuat orang tua resah, bahkan murka. Bila anak tersebut, kenakalannya sudah merusak dirinya, hingga merusak orang lain. Disini orang tuanya akan murka.

Agak anak kita tidak nakal, berusahalah terus untuk.mencarikan solusinya. Agar tidak mereporkan orang tuanya.

Jangan membiarkan kenakalannya terus menjadi jadi. Agar dia tumbuh menjadi anak yang baik dan sukses di kemufian hari.

Berikut Abdullah bin Amr, meriwayatkan sabda dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. “Ridha Allah, tergantung ridha orang tuanya. Dan murka Allah tergantung dari murka orang tuanya.

Artinya, setiap anak yang baik, pasti membuat orang tuanya ridho. Dengan begitu, akan membuat Allah ridho juga kepada anak tersebut.

Namun bagi anak nakal, pasti membuat orang tuanya juga murka. Dengan demikian membuat Allah juga murka kepadanya.

Jika merenungkan hadist tersebut, berarti anak nakal atau anak yang baik, tergantung pada ridho dab murka orang tuanya.. Perhatikan siklus berikut ini.

Siklus anak baik.

Anak baik — orang tua ridho — Allah ridho — keluarga berkah– bahagia — anak makin baik.

Sikkus Anak Nakal

Anak nakal — orang tua murka — Allah murka — keluarga tidak berkah — tidak bahagia — anak makin nakal.

Bila tidak ada yabg memutus siklus tetsebut. Maka akan terjadi pola anak, baik akan semakin baik. Sebaliknya, anak nskal akan semakin nskal. (Wa/ana/)

Sunnah-sunnah Pada Hari Jumat, Perlu Dilakukan Untuk Menimbun Pahala

0

Di hari Jumat, banyak sunnah yang perlu dilakukan untuk memperbanyak/menimbun pahala.

1. Mandi Jumat.
Sebagaimana pendapat para ulama, bahkan sebagian ulama berpendapat , mandi Jumat adalah wajib bagi orang yang hendak menghadiri salat Jumat.

2. Memakai minyak wangi.

3. Memakai pakaian yang terbaik dan terindah. Hal ini berdasarkan kesepakatan para ulama. Sebagaimana yang diungkapkan Ibnu Quddamah rahimuhullah.

4. Bersiwak.

5. Bersegera datang lebih awal.melaksanakan salat Jumat, sebagaimana pendapat para ulama.

6. Menuju mesjid dengan berjalan kaki, buka.n dengan menaiki kendaraan. Berdasarkan kesepakatan para ulama, sebagaimana yang diungkapkan Imam An-Nawawi.

7. Salat Jumatlah di mesjid yang terdekat dengan tempat tinggal anda.

8. Berjalan menju mesjid dengan penuh ketenangan.

9. Memperhatikan dan berusaha mendapatkan waktu yang mustajab untuk berdoa (khususnya di akhir waktu, ba’da ashar, menjelang magrib).

10. Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

11. Membaca surat Al-Kahfi

12. Mendengarkan dengan saksama dan memperhatikan khutbah Jumat.

13. Mendekat dan metapat ke tempat Imam. Berdasarkan keseakatan para ulama, sebagaimana diingkapkan Imam An-Nawawi rahimuhullah.

14. Mengarahkan wajah ke arah khatib ketika ia sedang berkhutbah. Berdasarkab ij’ma para ulama, sebagaimana diungkapkan
Ibnu Quddamah rahimuhullah.

15. Salat sunnah rawatib setelah salat Jumat 2 rakaat atau 4 rakaat, dengan dua kali salam.

16. Melakukan salat thatawwu (salat sunnah ) hingga khatib naik ke mimbar.

17.Memberikan wewangian pada mesjid dengan bukhur atau sejenisnya, sebagaima pendapat Jumhur Ulama.

18. Bersedekah pada hari Jumat, memiliki keistimewaan dibanding hari hari lainnya. Sebagaimana dikatakan Ibnu Qayyim rahimuhullah dalam kitabnya Zaidul Ma’ad.

Tak hanya hal hal tersrbut yang sunnah dilakukan,
dan mendapat pahala . Ada juga hal hal yang petlu dihindari .

1. Jangan memisahkan antara dua orang yang duduk berdekatan.
.
2 Jsngan melangkahi leher dan bahu bahu jamaah Jumat yang duduk mendahului anda

3. Jangan berbuat hal yang sia sia termaduk bersiwak atau mempermainkan biji tasbih atau lainnya, ketiks khatib sedang berkhutbah.

4. Jabgan membangunkan saudara muslimmu yang sudah duduk, untuk menenpati tempat dudiuknya

5. Apabila anda sudah masuk mesjid, dan mendapati khatib sedang berkhutbah,, jangan dulu duduk sanpai anda melaksanakan dua rakkat ringan (tahiyatul masjid).

Sumber : terjemahan dari tulusan Syaikh DR Muhammad bin Abdullah Al Habdan/Andri Abdul Halim Lc/ana. (http://t.me/MuliaDenganSunnah/ana)

Merasa Terganggu atau Takut dengan Cecak? Jangan Membunuhnya

0

Cecak atau binatang kecil yang tempatnya merayap di dinding, menurut Udstadz Das’ad Latief pada salah satu ceramahnya, makanan cecak adalah nyamuk.

Nyamuk juga hinggapnya di dinding. Di dinding itulah tempat pertemuan cecak dengan nyamuk. Namun nyamuk merasa tidak aman bila dilihat sama cecak. Cecak langsung memangsanya.

Banyak orang yang merasa terganggu, bila ada cecak yang merayap di dinding yang pas di. depannya. Bahkan ada yang takut dengan cecak, terutama anak anak.

Sementara tidak gampang membunuhnya. Karena lincahnya. Begitu dilihat, langsung lari merayap. Dan langsung tidak kelihatan.

Padahal dalam hadist Nabi, cecak halal dibunuh. Karena saat Nabi dikejar kaum kafir Qurays, ketika handak hijrah ke Madinah, dan singgah bersembunyi di Gua Hira, cecak berbunyi pertanda ada Rasulullah bersama sahabatnya Abu Bakar di dalam Gua itu. Beruntung sang pengejar tidak menangkap gelagat cecak, sehingga Rasulullah bersama Abu Bakar pun lolos dalam pengejaran tersebut. Nabi bersama Abu Bakar selanjutnya meneruskan perjalanan ke Madinah.

Bila anda merasa terganggu atau takut saat cecak berada di depan anda. Tidak usah berusaha membunuhnya. Cecak kalah cepat dengan anda. Saat anda beranjak mengambil peralatan untuk mau membunuhnya, begitu anda balik, cecak sudah tidak ada di tempat.

Cukup dengan cara mengusirnya. Dilansir dari kba.one, ada beberapa metode mengusirnya.

Metode Pertama
Dengan menggunakan merica. Siapkan merica yang dicampur dengan air, lalu masukkan ke botol semprot. Semptotkan bila ada cecak. Atau semprotkan dimana biasa cecak bercokol.

Metode Kedua
Menggunakan bawang putih dan irisan bawang bombay.. letakkan beberapa siung bawang putih dan irisan bawang bombay di tempat biasa ada cecak.Bau menyengat dari 2 bawang tersebut, sangat di anti cecak.

Metode Ketiga
Usahakan area di bawah wastafel selalu dalam keadaan kering. Karena cecak tidak menyukai area yang kering. Dia senangnya yang lembab.

4. Metode Keempat
Dengan cara kapur barus. Letakkan kapur barus di ruangan yang anda hindari untuk didatangi cecak.Pasti tidak berani mendekat. Karena cecak sangat anti dengan aroma kapur barus.

5. Metode Kelima
Dengan cangkang telur. Cangkang telur ternyata juga berguna mengusir cecak.Kalau basah, tidak usah dicuci, cukup lap saja, hingga kerinng. Karena kalau dicuci aromanya yang ditakuti cecak, akan hilang.

6. Metode Keenam
Jangan simpan sisa sisa atau sampah makanan di dalam rumah. Segeralah membuangnya di tempat sampah, karena sisa-sisa makanan mengundang cecak masuk ke dalam rumah.

Srmoga bermanfaat. (ana)

Perkuat SDM Bidang Penelitian, FEIS UNIFA Lakukan Pelatihan Publikasi Internasional

0

Fakultas Ekonomi dan Ilmu-ilmu Sosial UNIFA, melalui Prodi Akuntansi, melakukan kegiatan Pelatihan Publikasi Internasional yang dilaksanakan di Hotel Continent Centrepoint, (15/11). Hal ini dilakukan untuk memperkuat Sumber Daya Dosen lingkup Fakultas Ekonomi dan Ilmu-ilmu Sosial, khususnya dalam publikasi internasional.

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri, yakni Abdul Hamid Habbe sebagai pemateri pertama dengan materi Kerangka Penyusunan Jurnal Internasional Bereputasi dan Abdul Razak Munir sebagai pemateri kedua dengan materi Strategi Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.

H Ismail Marzuki selaku Deputi Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus. Untuk itu, dia berharap ke depannya terjadi peningkatan jumlah publikasi para dosen.

“Kita harapkan melalui pelatihan publikasi internasional ini, ke depannya dosen-dosen lingkup FEIS bisa menambahkan jumlah publikasinya”, harapnya.

Sementara itu, Amalia Zulhilmi, salah satu dosen yang mengikuti pelatihan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik, apalagi dosen yang baru belajar. “Kegiatan seperti ini sangat baik, khususnya bagi saya sebagai dosen yang masih baru belajar untuk publikasi penelitian saya,” ungkapnya. (*)

Khotbah Jumat Bagian dari Rakaat Salat Jumat, Usahakan Jangan Terlambat

0

Tidak sedikit jamaah salat Jumat yang menyepelekan mendengar khotbah Jumat, sehingga terlambat menghadirinya. Padahal khotbah Jumat adalah bagian dari salat Jumat.

Tidak menghadiri khutbah Jumat, berarti rakaat sholat Jumat berkurang bukan ?

Rasulullah shallallahu alaihi wssallam berdabda ” hadirilah khutbah dan mendekatlah kepada Imam. Karena sesungguhnya ada orang yang senantiasa menjauh, sehingga diakhirkan masuk surga. Meski ia memasukinya. (HR Abu Daud dari Samuroh bin Jundub radhyallahu anhu Ash – Shahih 365)

Pelajaran yang bisa dipetik

1. Celaan terhadap orang orang yang tidak bersegera untuk menghadiri khutbah dan sholat Jumat. Abu Ath – Thayyib rahimullah berkata, ” dalam hadist ini, terdapat perendahan terhadap perbuatan orang orang yang suka terlambat dan celaan terhadap ketololan mereka karena telah menurunkan diri diri mereka dari amalan yang tinggi kepada amalan yang rendah”. (Aunul Ma’bud 3/457).

2. Melambatkan diri dalam menghadiri khutbah dan sholat Jumat, adalah sebab diakhirkannya seseorang untuk masuk surga. Bisa juga bermakna derajatnya di surga diturunkan.

3. Perintah bersegera menghadiri khutbah, sebelum.khatib naik mimbar.

4. Pentingnya mendengarkan khutbah, menyimak dan memahaminya dengan baik (apabila khutbahnya berdasarkan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman salaf). Jangan tidur dan jangan berbuat sia sia. Inilah maksud perintah mendekati Imam.

5. Keutamaan sholat Jumat di shaf pertama. Ini juga maksud mendekati Imam. (Wa/ana

Naik Pesawat Dilarang Hidupkan HP, Kenapa? 

0

Setelah beberapa waktu lalu, dengan banyaknya pesawat yang jaruh, misalnya dengan kasus jatuhnya Adam Air, penumpang pesawat sudah dilarang keras, menghidupkan Hp di saat terbang..

Bahkan beberapa saat sebelum take of saja, Pramugari sudah mengumumkan, segera mematikan Hp , sambil ada yang berjalan.di lorong pedawat, memeriksa kemungkinan ada penumpang yang lupa memstikan Hpnya.

Menurut info, sinyal Hp akan.mengganggu sinyal.pedawat. Betulkah dermkian ?

Seperti yang dilansir dari “duniaberita.com”, yang mengutif dari arenagadget, pesawat sulit mendapat koneksi, karena sinyal dari transceiver station (BTS) tidak didesain, untuk bisa ditangkap oleh pengguna, yang berada pada ketinggian tertentu. Kecuali bila pedawat sudah menurunkan ketinggiannya, untuk.mendarat.

Lalu bafaimana cara perangkat Hp bekerja untuk bisa mengkap sinyal ?

Hp akan berfungsi seperti transmitter gelombang radio kecil dengan daya maksimal. Biasanya, 0,25 w, yang berfungsi mencari “tower”, atau “BTS” terdekat.

Mengganngu Peralatan Navigasi Pesawat Lain

Transmisi sinyal dari perangkat Hp, bisa mengganggu peralatan navigasi di pesawat.

Hp yang diaktifkan tanpa airplane mode akan terus mengirimkan gelombang sinyal.ke semua arah.

Sinyal itulah yang dianggap.bisa mengganggu peralatan elektronuk, termasuk sistem.navigasi di dalam pesawat.

Sinyal tersebut bisa mengganggu pilot dan crew penerbangan lain. Kenapa ? Sinyal Hp bisa tertangkap pada headset yang mereka gunskan untuk berkomunikasi

Sebetulnya sudah ada badan penerbangan yang mencabut larangan tersebut, diantaranya Europian Aviaton Safety Acency, pada 2014.

Namun, solusinya, tetap menawarkan koneksi seluler di pesawat menggunakan jaringan 5G di frekwensi tertentu. Ini dianggap tidak akan mengganggu komponen lain di pesawat.

Jaringab 5G ini disebar menggunakan perangkat bernama picocell, yang bisa memberikan jaringan seluler dengan cakupan terbatas. Sementara koneksi ibternetnya berasal dari sambungan satelit yang berada di luar angkasa.

Meski demikian, untuk.lebih hati hati, sebaiknya tidak mengaktifkan Hp saat terbang. (ana)

Jangan Sepelekan Otot Betis, Fungsinya Jantung Kedua

0

Jangan sekali-kali menyepelekan otot betis. Tahukah Anda, kalau fungsinya ternyata sebagai jantung kedua.

Jantung adalah organ tubuh yang sangat vital. Fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh. Bayangkan bila jantung berhenti memompa darah, apa yang akan terjadi ?

Organ kedua yang berperan seperti jantung, adalah betis. Saat kita berjalan, otot betislah yang memopa darah vena kembali ke jantung.

Dikembalikan Otot Betis

Pembuluh darah di betis bertindak seperti penampung darah yang tidak dibutuhkan tubuh, ketika sirkulasi pada waktu tertentu.

Vena reservoir tersebut, disebut sunus vena otot. Ketuka otot betis berkontraksi, darah diperas keluar dari vena dan didorong ke atas sepanjang sistem vena.

Vena memiki sistem katup satu arah, yang menjaga darah mengalir ke arah yang benar menuju jantung, juga mencegah gravitasi, menarik darah kembali ke bawah/kaki.

Kaki memainkan peran utama dalam mekanisme pemompaan betis,, saat berjalan, berlari, naik tangga, serta aktivitas lainnya.

Kaki itu sendiri juga memiliki reservoir vena yang lebih kecil. Ketika gerakan pertama mengambil langkah, meletakkan beban di kaki, darah reservoir vena kaki diperas dan memperbaiki reservoir betis.

Pada tahap langkah berikutnya, otot betis berkontraksi dengan memompa darah ke kaki, melawan gravitasi. Katup menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Dan mencegah gravitasi menarik darah kembali ke bawah.

Sebaiknya Bergerak Setiap Hari

Ketika kita tidak brrgerak dengan waktu lama, misalnya duduk di pesawat terbang, duduk di kursi mobil selama berjam jam, otot betis menganggur, tidak berkontraksi banyak, membuat darah mandek, tidak mengalir.

Makanya ada anjuran lebih baik berjalan atau berlari, agar terjadi sirkulasi darah. Aktivitas ini membantu mencegah menumpukan darah dan membantu menghambat pembekuan darah, yang berbahaya. Hal ini disebut deep vein thrombosit (DVT).

Ada kondisi lain yang disebut insufiensi vena. Atau refluks vena. Darah terkumpul di kaki karena, kegagalan katup di otot bekerja dengan baik.

Dalam.kondisi tersebut, katup gagal mencegah aliran darah balik ke kaki. Gejala insufiensi vena, dapat mengarah menjadi berst. Akjbstnya, merada lelah, berdenyut, kaki nyeri, pergelangan kaki bengkak, varises menonjol, kram, gatal, kaki gelisah, perubahan wsrna kulit, bahkan ulserasi kulit.

Insufiensi vena, adalah gangguan yang sangat umum. Berakibat buruk pada lebih dari 40 juta orang di Amerika Serikat.

Beberapa kasus, psda sedeorang yang membiarkan kakinya tidak bergerak, seperti berbaring saja. Kelihatan beristirahat di tenpat tidur, di rumah sakit, dalam waktu relatif lama, menyebakan darah yang berkumpul, bisa berkembang menjadi gunpalan darah, atau DVT, dapat menyebabkan kski bengkak yang berbahaya. Gumpalan darah juga bisa pecah, dan mengalir dalam aliran darah, lalu tersangkut memenuhi paru paru.

Karena itu, jangan malas bergersk, membiarkan kski, menganggur atau fasif. Berjalan atau berlarilah dan beraktibitas setiap hari. Semoga kita terus dikatuniai kedehatan. Aamiiinnnn.(Wa/ana)