Beranda blog Halaman 489

Kasdam XIV/Hasanuddin Hadiri Pembukaan F8 Makassar 2023

0

Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI, M Syech Ismed mewakili Pangdam menghadiri pagelaran Eight Festival (F8) Makassar 2023, yang berlokasi di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Rabu (23/8).

Festival tahunan yang diselenggarakan di Kota Anging Mammiri ini, masuk dalam 10 besar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. F8 ini adalah singkatan dari fashion, food, fiction writers and fonts, fine art, folks, fusion music, flora and fauna dan film.

Pada tahun ini, PT Festival Delapan Indonesia selaku penyelenggara, mengusung tema “Next Gen Treasure” yang diangkat dengan harapan, festival nasional ini menjadi warisan budaya buat generasi Z yang akrab disapa generasi zaman now.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk kreativitas anak bangsa serta dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menambah nilai wisata sehingga mampu bersaing di sektor pariwisata Indonesia. (Nas)

Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Gubernur Sulsel Resmikan RSUD La Mappapenning

0

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional La Mappapenning di Jalan Jenderal M Yusuf, Desa Mappasengka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Selasa (22/8).

Turut hadir meresmikan, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB dan Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi.

Hadirnya rumah sakit regional Pemprov ini digagas oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebagai upaya Pemprov Sulsel memberikan layanan kesehatan terbaik, berkualitas dan terjangkau. Serta menjamin akses layanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan bagi seluruh warga, yang merupakan bagian dari program prioritas bidang kesehatan.

Rumah sakit ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp250 miliar, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Bone bagian selatan yang jauh dari jangkauan ibu kota dan menjangkau pelayanan kesehatan daerah sekitar atau berbatasan seperti Kabupaten Soppeng, Sinjai, Wajo, dan Maros.

Sehingga diharapkan akan mengurangi angka kematian ibu dan anak serta kasus emergency yang butuh waktu dan jarak ke kota.

Rumah sakit kedelapan Pemprov Sulsel ini dibangun dalam dua tahap, pertama tahap konstruksi rumah sakit fan fasilitas kesehatannya. Sedangkan tahap dua untuk sarana prasarana rumah sakit.

Untuk tahap saru telah fungsional dan selesai hanya dalam waktu satu tahun yang diawali dengan pembangunan konstruksi pada Juni 2022. Kemudian langsung operasional pada Agustus 2023.

“Alhamdulillah, dalam waktu setahun pembangunan, akhirnya kita meresmikan RSUD Regional La Mappapenning Provinsi Sulsel. Rumah sakit ini diharapkan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai (Bosowasi), dan Maros,” tutur Andi Sudirman.

Memiliki visi terwujudunya RSUD yang unggul pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep keterpaduan lingkungan dan pelayanan prima (healing environment and excelent service).

Bupati Bone, A. Fashar M. Padjalangi menyampaikan, lokasi rumah sakit ini sangat strategis, berada pada sentrum 4 Kabupaten, yakni Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Maros.

“Ini berada pada sentrum empat kabupaten, dia dekat dengan Sinjai, bahkan lebih dekat dari ibu kota Sinjai, daripada Ibu Kota Bone, begitu juga dengan lebih dekat dengan ibu kota Soppeng dan Wajo, begitu juga Maros. Artinya keberadaan rumah sakit ini adalah untuk melayani masyatakat Sulawesi Selatan. Khususnya yang ada di wilayah timur,” imbuhnya.

Direktur RSUD La Mappapenning, dr. Erwan Tri Sulistyo menyampaikan, untuk tahap 2 saat ini konsturksinya sudah mencapai 59,3 persen meliputi sarana pendukung seperti masjid, asrama dan rumah dinas, pagar, dan taman.

Ditambahkannya, rumah sakit ini juga telah bekerja sama dengan JKN-KIS BPJS Kesehatan serta layanan Jaminan Kesehatan Sosial lainnya.

“Pertanggal 14 Agustus 2023 kami telah melayani pasien JKN BPJS Kesehatan, biasanya rumah sakit diresmikan baru bekerjasama dengan BPJS tapi alhamdulillah rumah sakit ini kerjasama dulu dengan BPJS baru diresmikan,” ungkapnya. (Nas)

Resep Rawon Daging yang Bikin Ngiler

0

Resep Rawon Daging, kalau kelengkapan menunya yang disajikan di meja makan belum dimakan saja, sudah menyelerakan. Pasalnya, campurannya yang bikin tak kuasa menolaknya, bila resep ini disajikan. Meskipun menghindari mengonsumsi daging.

Kelengkapan menunya saja, memang sudah menselerakan. Menggunakan bahan utamanya, daging, tetapi tidak mahal biayanya. Karena kelengkapannya, hanya bahan – bahan bumbu masak. Tidak terasa enneg, meskipun bahan resepnya dari daging. Karena bumbunya, sudah menjadi penawar kolesterol daging.

Ada tauge kecambah, asam jawa, daun jeruk, dan lainnya. Yang bikin tambah enak, karena menggunakan jinte. Yuk simak resep ‘’Masakan Rumah’’ ini, kelengkapan – kelengkapan bahannya dan cara membuatnya.

Bahan:

  • 800 gram daging sapi (sandung lamur
  • 2 sdm gula merah sisir
  • 1 sdt asam jawa
  • 2 ruas lengkuas, dimemarkan
  • 2 batang serei, dimemarkan
  • 4 lembar daun salam
  • 6 lembar daun jeruk
  • Air untuk merebus daging ( kurang lebih 2 liter)
  • Garam, gula, merica, kaldu jamur secukupnya

Bumbu Halus:

  • 5 -6 kluwak, isinya di rendam air panas
  • 10 buah bawang merah
  • 6 buah bawang putih
  • 3 buah cabe merah besar
  • 1 ruas jahe
  • 3 buah kemiri
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • ½ sdt jinten

Cara Membuat:

  1. Rebus daging sampai buih buih keruhnya mengapung, lalu pisahkan air rebusannya.
  2. Tumis bumbu halus bersama serei, lengkuas, daun salam, daun jeruk hingga harum dan matang.
  3. Tuang air, masukkan daging yang sudah dipotong potong. Tambahkan pasta asam, gula merah, garam, merica, kaldu jamur. Aduk aduk, dan rebus perlahan hingga daging empuk. Koreksi rasa. Sajikan dengan tauge, telur asin, krupuk, jeruk limau/nipis. (fb/ana)

Pantai Pasir Putih ‘’Batu Nenek’’, di Ekor Pulau Kalimantan

0

Oleh : N A H A Y A

Desa Temajuk, salah satu destinasi wisata bahari, yang sayang tidak dikunjungi bila berkunjung ke Sambas, Kalimantan Barat. Pulau ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dengan pulaunya Teluk Melano – Sarawak, Malaysia.

Di desa ini, terbentang luas pantainya yang berpasir putih. Hamparan pantai pasir putihnya, panjangnya hingga 60 kilomter. Letak persisnya, di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.

Posisinya yang berbatasan dengan Malaysia, menjadi daya Tarik tersendiri untuk berkunjung ke kabupaten ini. Bisa menyempatkan waktu melihat – lihat negara tetangga, Malaysia. Tidak perlu khawatir untuk berkunjung kesana. Bisa menginap. Tersedia penginapan yang juga menyenangkan perasaan, karena uniknya. Bentuknya, mennggambarkan hunian khas suku – suku pedalaman. Namun, sebagai destinasi wisata dunia, tetap tersedia villa yang menyajikan pelayanan modern.

Pantai yang terhampar pasir putih seluas 60 kiometer tersebut, disebut Pantai ‘’Batu Nenek’’. Disini juga nelayan tempatnya panen ubur – ubur. Sebuah jenis seafood yang sangat enak dan istimewa. Jenis seafood ini memasuki pasaran ekspor.

Daerah perbatasan, Sarawak – Malaysia ini, sudah tidak gelap sepanjang malam dan sepanjang malam. Karena listriknya sudah menyala selama 24 jam. Ini termasuk kado HUT Kemerdekaan RI ke-78, PLN Sambar memberikan fasilitas listrik di daerah perbatasan ini, menyala 24 jam.

Dengan fasilias tersebut, tingkat kualitas kehidupan masyarakat di Kabupaten Sambas, semakin meningkat. Sebelumnya, listrik hanya menyala pada malam hari. Kalah dengan daerah tetangga, yang listriknya menyala 24 jam. Namun dengan kehadiran fasilitas tersebut, daerah terjauh dari wilayah Indonesia itu, pun sudah bersaing.

Temajuk, sebuah wisata terbaru di Kalimantan Barat. Sebuah desa kecil yang terletak persis di ekor pulau Kalimantan. Tempat wisata bahari yang dimilikinya, sudah menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Termasuk primadona andalam wisata yang ada di Sambas. Tak putus-putusnya kunjungan wisatawan ke tempat wisata bahari itu. Baik turis lokal, maupun  mancanegara terutama dari negara tetangga, Malaysia. Memang cocok yang punya hoby bermain spot snorkeling.

Ada keunikannya juga, tempat penyu bertelur, menyaksikan sunset yang indah di dermaga, bisa berselancar. Di ujung Selatanya ada juga pemandangan indah di daerah yang bernama West Borneo. (*)

Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Silaturahmi Bawaslu

0

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya rasa keadilan dalam kancah perpolitikan di Kota Makassar.

“Di sini paling riskan itu soal keadilan, jadi sensitif sekali itu,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela menerima kunjungan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar terpilih periode 2023-2028, Dede Arwinsyah di kediaman pribadi wali kota, Selasa, (22/8).

Intinya, lanjut dia, jika semuanya tegak lurus dengan aturan, maka insya Allah tercipta pemilu yang aman, jujur, adil dan damai.

Dalam kunjungan singkat itu, Danny menceritakan bahwa Makassar memiliki banyak sejarah dalam pemilukada. Ia mencatat ada kinerja yang bagus ada pula yang labil sehingga banyak pengalaman yang sudah dilewati perihal itu.

Apalagi Makassar sendiri sudah jadi barometer politik. “Syukur Alhamdulillah sebelumnya Makassar berada di zona merah kini sudah mendapatkan zona hijau,” ungkapnya. Meski begitu, dia optimistis pemilu ke depannya dapat dijalankan dengan lebih mudah.

Apalagi suasana politik didominasi oleh generasi baru, yakni Gen Z dan Milenial yang berpartisipasi hingga 52 persen pemilih. Dalam analisisnya, para pemilih muda itu tidak terlalu terkontaminasi oleh generasi sebelum mereka, yang mana sikapnya justru lebih cuek dengan hiruk-pikuk perpolitikan.

Hanya, kekhawatirannya pada partisipasi aktif kaum milenial itu. Pasalnya, jika tidak diberikan edukasi pentingnya suara dalam pemilu maka bisa jadi suaranya hilang. Maka dari itu, sebut dia, masing-masing momen memiliki tantangannya tersendiri.

Dede Arwinsyah berharap dapat bersinergi dengan pemerintah kota untuk menciptakan pemilu jurdil dan damai. Dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar selalu mengedepankan komunikasi yang baik dan menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran.

“Saya kira teman-teman sudah siap. Intinya menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada yang merasa tercederai,” pungkasnya. (Nas)

Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Audiensi Danlantamal VI Makassar

0

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI, Totok Imam Santoso menerima audiensi Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar, Laksamana Pertama TNI Ivan Gatot Prijanto dan Pejabat Utama (PJU) Lantamal VI Makassar, di ruang tamu Pangdam, Makodam Kota Makassar, Selasa (22/8).

Kedatangan Danlantamal beserta rombongan disambut baik oleh Pangdam. Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini pun menyempatkan untuk memperlihatkan kondisi tata ruang berbagai ruangan di Makodam XIV/Hasanuddin yang nampak lebih modern daripada sebelumnya.

Adapun maksud kegiatan audiensi ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan membangun komunikasi. Diketahui Laksamana Ivan baru saja menjabat sebagai Danlantamal VI yang berada di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.

Di kesempatan ini, Mayjen Totok berharap agar kerjasama yang telah terjalin diantara kedua lembaga TNI ini dapat berjalan terus dan terjaga dengan baik. Ia pun mengingatkan tentang pentingnya menjaga sinergitas TNI, kekompakan serta saling menjalin komunikasi guna kelancaran tugas pengabdian kepada negara dan bangsa.

Di akhir audiensinya, Pangdam dan Danlantamal VI saling bertukar plakat, sebagai cinderamata bentuk jalinan kerjasama dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. (Nas)

Ditresnarkoba Polda Sulsel Laksanakan Supervisi di Polres Bone

0

Dalam rangka meningkatkan profesional kerja personel Satresnarkoba Polres Bone, Ditresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Darmawan Affandy melaksanakan supervisi di Polres Bone, Selasa (22/8). Kehadiran Tim Ditresnarkoba disambut langsung oleh Wakapolres Bone, Kompol Sarifuddin di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Bone.

Kegiatan diawali dengan asistensi dan administrasi yang dipimpin oleh Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sulsel, Kompol Ivan Wahyudi bersama dengan Wakapolrse Bone dan dihadiri oleh seluruh personel Satresnarkoba Polres Bone.

Mereka memberikan arahan tentang tindakan yang harus dilakukan dalam penangan kasus, pelaksanaan Assesmen, Rehabilatasi dan Restoratif Justice, dan saran/pendapat serta solusi yang dapat dilakukan.

Asistensi dan Administrasi selesai, tim didapingi oleh Kasat Resnarkoba Polres Bone, AKP Yudhit Dwi Prasetyo melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh Anti Narkoba dan disambut oleh Tripika kecamatan, kasat binmas, lurah, bhabinkamtibmas, babinsa, BNN kabupaten, kepala lingkungan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sulsel, Kompol Ivan Wahyudi mengharapkan dengan adanya Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lingkungan Laccokkong, Kecamatan Tanete Riattang, dapat mengurangi tingkat kerawanan kejahatan narkoba.

“Kehadiran posko ini berjalan secara bertahap hingga menjadi bersih dari kejahatan narkoba dan terutama Kabupaten Bone secara umum. Kampung Tangguh Anti Narkoba dapat berjalan secara berkesinambungan dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dimana kejahatan Narkoba ini merupakan musuh bersama dalam kehidupan sehari hari,” jelas Ivan (*)

Rekonstruksi Ruas Jalan Antang Raya Diresmikan Gubernur Sulsel

0

Pekerjaan rekonstruksi ruas jalan Antang Raya Kecamatan Manggala, Kota Makassar diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di jalan Antang Raya, Senin (21/8/).

Pemprov Sulsel melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi telah menangani tuntas ruas jalan Antang Raya ini. Mulai dari tahun 2022 hingga 2023.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dengan selesai tertanganinya jalan ini, diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat. “Muaranya akan menggeliatkan perekonomian,” ucapnya. (Nas)

Wali Kota Makassar Resmikan Jalan Opu Daeng Risaju

0

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto secara langsung meresmikan pergantian nama Jalan Cendrawasih menjadi Jalan Opu Daeng Siraju. “Melalui keberkahan Allah SWT, secara rendah hati dan memohon restu masyarakat Luwu Raya, masyarakat Makassar dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Jalan Cendrawasih resmi diganti dengan nama Jalan Opu Daeng Risaju,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto pada sela-sela acara di Jalan Opu Daeng Risaju, Selasa, (22/8).

Danny Pomanto menjelaskan alasan utamanya ialah karena sosoknya merupakan pahlawan nasional dua zaman. Bukan hanya itu, Opu Daeng Risaju juga memberikan inspirasi mengenai isu gender, perjuangan wanita yang saat ini menjadi bagian penting dalam kehidupan dunia.

“Dengan ini kami bangga bisa perkenalkan ke seluruh dunia bahwa kami memiliki pahlawan nasional perempuan,” ujarnya.

Termasuk, pihaknya menyediakan barcode yang tertempel di plang jalan tersebut sehingga generasi muda dapat membacanya. Selanjutnya, lorong-lorong yang sebelumnya merupakan Jalan Cendrawasih diganti menjadi Jalan Opu Daeng Risaju.

Dia mengaku akan menerima usulan nama-nama lainnya, seperti I Gede Agung, Sir Alfred Russel Wallace dan nama lainnya. Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengapresiasi setinggi-tingginya kebijakan Danny Pomanto ini.

“Hari ini adinda wali kota melukiskan keindahan di hati masyarakat Luwu, menorehkan sejarah Luwu. Rasa penuh bangga dan haru mewakili keluarga dan warga Luwu kami sampaikan terima kasih atas goresan inisiatif ini,” ucap Basmin.

Sebelumnya, pergantian nama ini berawal dari permintaan Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulsel untuk menjadikan nama pahlawan asal Luwu Opu Daeng Risaju sebagai nama jalan di Makassar, Desember lalu.

Menanggapi hal itu, Danny mengiyakan dengan menjalin komunikasi dengan Ketua DPRD dan menyiapkan kandidat jalan yang digantikan.

Menurut Danny, nama jalan dari nama pahlawan nasional itu penting apalagi pahlawannya dari Sulsel maka wajib diabadikan di Makassar sebagai ibukota Sulsel.

Diketahui, sosok Opu Daeng Risaju ialah pejuang wanita asal Sulsel yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.

Opu Daeng Risaju memiliki nama kecil Famajjah. Opu Daeng Risaju itu sendiri merupakan gelar kebangsawanan Kerajaan Luwu yang disematkan pada Famajjah yang memang merupakan anggota keluarga bangsawan Luwu.

Untuk diketahui, selain nama baru ini, ada pula nama lain yang sudah diresmikan. Seperti Jalan Andi Djemma. (Nas)

Sungai Tersembunyi di Kabupaten Sinjai Sulsel

0

Oleh: Nurhayana Kamar

Kabupaten Sinjai, salah satu kabupaten di wilayah selatan Sulawesi Selatan, tak kalah dengan destinasi lainnya yang memiliki banyak obyek wisata.

Kalau ada ‘’Surga Tersembunyi’’ di Kalimantan Utara, di Sinjai ada ‘’Sungai tersembunyi’’. Obyek wisata ini, berada di Tebing Kalerasang. Di sini bisa melihat sisi lain pantai Samboang dan Pulau Sembilan. Ada pemandangan Barania, Galung Village Distrik Sinjai. Benteng Balanipa, salah satu benteng yang terbesar di Sulawesi Selatan.

Sinjai juga memiliki potensi Agrowisata, yang cukup bagus. Pontensi pembudidayaan pohon buah-buahan. Diantaranya, cocok untuk kebun buah naga. Lokasinya di desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Tmur. Tanaman ini sudah dipetik buahnya, dan bisa langsung dikonsumsi. Obyek wisata ini, tengah hits bersama obyek wisata lainnya.

Bagi penduduk Sulawesi Selatan, bila ingin berlibur menikmati wisata kebun, alam, dllnya yang tak kalah menariknya, datanglah ke Sinjai. Disana, banyak alternative pilihan. Ada lagi ekowisata Hutan Mangrove Tongke – Tongke, bisa jadi tempat mampir sejenak, menyegarkan fisik dan fikiran. Bagi yang gemar berfoto, disini banyak spot pavorit yang bisa menjadi latar belakang yang menarik.

Obyek wisata Hutan Mangrove, dilengkapi wahana Permainan Bebek Air. Suasana baru menikmati pesona pantai dan keindahan panorama di Kawasan Hutan Mangrove Sinjai. Dengan Bebek Air, pengunjung bisa menyusuri dan menikmati jejeran Hutan Mangrove yang menghijau, membikin fresh perasaan, segar dan menghilangkan stress. Tarifnya hanya Rp 20.000. Wahana ini dikelola Pokdarwis Tongke – Tongke.

Wisata Sambil Berkebun

Mau berwisata sambil berkebun, tempatnya di Kebun T’sang Tanassang. Bisa berkebun sayur mayur, buah – buahan. Aneka ragam bunga-bunga segar. Kebun ini milik Kadis Pariiwisata dan Kebudayaan Kab.Sinjai Haerani Dahlan. Daerahnya subur dan cocok untuk berkebun disitu. Bagusnya lagi, Pengunjung bisa memetik langsung tanaman atau buah-buahan dari tanaman yang ada disana.

Ada Taman Prasejarah, Batu Pake Gojeng.Terletak di sebuah bukit dengan ketinggian 125 meter dari permukaan air laut. Lokasinya, di Keurahan Biring Ere, Kecamatan Sinjjai Utara. Disini suasananya sejuk dari ramainya pepohonan yang rindang. Nyaman untuk bersantai. Semiir anginnya nyaman. Apalagi dilengkapi dengan wahana permainan anak, cocok untuk wisata bersama keluarga.

Selain Taman tersebut, ada lagi yang Namanya Taman Karampuang. Sebuah tempat bersantai yang nyaman. Lokasinya strategis. Karena berada di tengah kota, dan di jalan protocol Kabupaten Sinjai. Di Jl Persatuan Raya dan Jl Ahmad Yani, Jl Bulukunyi. Singga tidak perlu perlu takut kemalaman pulang.

Taman Karampuang, tidak memberi kenyamanan untuk bersantai. Juga menyajikan pemandangan yang indah. Sehingga cocok juga untuk berpose ria. Salah satu di depan Tugu Sinjai Bersatu.

Pemandangan mata juga dipuaskan dengan miniatur Rumah Adat, di Taman tersebut, dengan alam terbuka. Ada Tulisan Lontara di dinding Taman, menggambarkan kearifan local. (*)