Pasukan Rasulullah yang Berperang di Tabuk di Bulan Rajab, Bergelar Pasukan USRO

Pasukan Umat Islam yang dipimpin Rasulullah, berangkat perang ke Tabuk, pada 9 Hijriah di bulan Rajab, bergelar pasukan Usro.

Usro artinyanya pasukan yang ke medan perang dengan melalui medan yang penuh kesulitan.

Perjalanan yang ditempuh Rasulullah bersama pasukannya, selain jauh, melalui medan yang sangat ekstrem, mengarungi lembah. Dan salah satu tempat pemukiman kaum durhaka kepada Allah Subhabahu Wataala, kaum Tsamud.

- Iklan -

Sulitnya, karena kaum yang bermukim di tpat tersebut, mengambil air untuk kebutuhan hidupnya pun harus melalui perjalanan yang jauh dan melewati lembah.

Saat tiba di tempat tersebut, Rasulullah bersabda : ” Janganlah kalian minum dari air di temlat ini. Jangan pula kalian berwudhu dari air yang ada disini”. Begitu terlarangnya didekati kaum Tsamud.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 4 September 2024: Milik-Nya

Bahkan unta tunggangan mereka pun dilarang mencampurkan adonan makanannya dari air yang berasal dari tempat tersebut.

- Iklan -

” Afonan gandum yang kalian campurkan tadi, air itu saja yang diberikan unta kalian. Jangan berika air campuran dari sini dan jangan kalian mskan sedikit pun”, ucapnya.

Petunjuk Radulullsh lagi jangan. memasuki daerah daerah yang pernah ditempati kaum Tsamud, yang menganiaya dirinya sendiri.

Radulullah mencegahnya, agar mereka terhindari dari hal hal yang pernah menimpa kaum Tsanud. ” Kecusli jika kalian adalah orang orang yang suka menangis jika mengingat doda”, ujarnya.

- Iklan -
Baca Juga:  Setiap yang Hidup Akan Mengalami Kematian

Bermalam di Tempat Yang Tidak Pernah Dilalui Orang

Radukullah bersama pasukannya, mempercepat langkahnya saat melewati tempat tersebut, sambil.mereka semua menundukkan kepala.

Setelah melewsti tempat tetsebut. dan sebelum tiba di Tabuk, mereka menggelar kemah dan bermalam di tempat tersebut. Karena masih daerah ekstrem belum.seorang pun pernah ada yang meleluinya, Radulullah berpesan lagi ke pasukan. “Jangan ada yang keluar dari kemah, bila hanya sendirian”, pedannya. Hembusan pasirnya pun sangat ganas, membuat orang atau binatang, terkubur pasir. (Brtsambung/ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU