Penelitian Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Hasanuddin

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Tim PKM-RSH Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin yang diketua oleh Andi Irpan Badawi jurusan Ilmu Pemerintahan dengan anggota tim Nurhudaeni Rahmiani (Kesehatan Masyarakat), Muh. Nurcholis S dan Muh RafliansyahS dari jurusan Ilmu Administrasi Publik melakukan penelitian mengenai “Menuju Universal Health Coverage di Masa Pandemi Covid-19: Studi Tentang Rendahnya Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Bulukumba”, pada Senin, 21 Juni 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 3 Juni 2021 hingga 3 Juli 2021 dengan informan dari pihak pemerintah setempat serta masyarakat yang terdaftar dan tidak terdaftar sebagai peserta JKN oleh BPJS Kesehatan. Sebelum turun ke lapangan, Tim PKM-RSH juga telah melakukan rapid test untuk mencegah penyebaran virus korona di masyarakat.

Penelitian tersebut dilaksanakan atas data faktual yang menyebutkan bahwa setelah enam tahun implementasi program JKN, ternyata masih banyak penduduk khususnya di Kabupaten Bulukumba yang tidak terdaftar dalam kepesertaan JKN. Berdasarkan data oleh BPS Kabupaten Bulukumba (2020), persentase penduduk yang terdaftar sebagai peserta JKN padatahun 2019 hanya sebesar 59,74 %, dan yang tidakt erdaftarsebesar 40,26 %. Jika dibandingkan dengan daerah lain di Sulawesi Selatan, persentase tersebut tergolong rendah dan bahkan termasuk daerah yang belum mencapai UHC. MenurutRahmat (2018), di Sulawesi Selatan,Kabupaten Takalar memiliki rasio tertinggi dalam kepesertaan JKN yakni 95 %, kemudian Kabupaten Pangkep 88 %, lalu disusul Kabupaten Marosse besar 85 %. Kemudianuntuk Kota Makassar masihberada di angka 78 %, sedangkanKabupatenGowa di kisaran 65 %.

Baca Juga:  GenBI UIN Alauddin Makassar Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia, Sukses Undang Antusiasme 500 Peserta

Perkembangan tersebut tidak sejalan dengan arah kebijakan dan strategi nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2019, yaitu meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta JKN melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan, minimal mencakup 95 % padatahun 2019. Oleh sebab itu,hingga sekarang pemerintah masih berupaya dalam menargetkan capaian Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage).

Baca Juga:  2 Komisaris Polisi Kunjungi Pascasarjana Unifa, Ini Tujuannya

Tujuan utama program JKN adalah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, program tersebut diberlakukan dengan tujuan mengatasi kendala biaya pengobatan.Namun, rendahnya cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Bulukumba justru akan mempengaruhi kondisi pelayanan kesehatan yang akhirnya berdampak terhadap kesehatan penduduk di Kabupaten Bulukumba.

Oleh sebab itu, tim peneliti berusaha mengetahui akar penyebab dari masalah tersebut, sehingga pemerintah Kabupaten Bulukumba memiliki referensi sebagai dalam merumuskan kebijakan untuk memperluas kepesertaan JKN. Kegiatanpenelitian inijuga merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditujukan untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU