Pengertian Siklus Air : Makalah, Proses Tahapan, Gambar, dan Cara Melestarikan

Pengertian Siklus Air : Makalah, Proses Tahapan, Gambar, dan Cara Melestarikan

Pengertian Daur Air

Daur Air adalah proses siklus yang terjadi terus menerus dan tidak pernah berhenti

Daur air mampu terjadi terus menerus selama bumi ini masih ada. Manusia sangat membutuhkan air yang bersih, hingga daur air bisa membuat air kotor hingga mampu dikonsumsi kembali. Daur air sangat bermanfaat untuk mengatur pada suhu lingkungan, menciptakan hujan, mengatur perubahan cuaca dan menciptakan keseimbangan pada biosfer bumi.

Terjadi 7 tahapan proses dalam daur air yang berjalan secara sistematis dan beraturan yaitu

  1. evaporasi
  2. transpirasi
  3. sublimasi
  4. kondensasi
  5. pengendapan
  6. limpasan (runoff)
  7. infiltrasi.

Air mempunyai peran yang penting dalam kehidupan semua makhluk hidup di bumi, jika air habis atau berkurang maka segala kehidupan bisa musnah. Air merupakan senyawa penting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta ini.

Di bumi, air berperan dalam proses fotosintesis dan proses pertumbuhan tanaman. Bagi hewan dan manusia, air sangat diperlukan untuk transportasi zat. Manusia, tumbuhan dan hewan tidak mampu hidup tanpa air.

Ketersediaan air di muka bumi ini bisa terus terjaga karena adanya daur air. Daur air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis melalui beberapa tahap dan proses interaksi komponen abiotik dalam ekosistem.

Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air

Siklus Pendek (Siklus Kecil)

  1. 1Air laut menguap menjadi uap gas dikarenakan panas matahari
  2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
  3. Turun hujan di permukaan laut

Siklus Sedang

- Iklan -
  1. Air laut menguap menjadi uap gas dikarenakan panas matahari
  2. Terjadinya evaporasi
  3. Uap bergerak karna tiupan angin ke darat
  4. Pembentukan awan
  5. Terjadi turun hujan di daerah  permukaan daratan
  6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Tana Toraja

Siklus Panjang / Siklus Besar

  1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  2. Uap air mengalami sublimasi
  3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
  4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
  5. Pembentukan awan
  6. Turunya salju
  7. Terjadi Pembentukan gletser
  8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
  9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

Proses Daur Air

Proses Daur Air
Proses Daur Air

Evaporasi

Proses daur air dimulai dari proses evaporasi. Evaporasi merupakan proses penguapan air di permukaan karena adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke bumi. Air bentuk cair yang ada di laut, danau, sungai, tanah dan lain-lain mampu berubah bentuk menjadi uap air kemudian naik ke atas menuju lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas matahari yang terpancar ke bumi, laju evaporasi akan semakin besar .

Transpirasi

Selain berasal dari sumber airnya langsung, proses penguapan daur air di permukaan bumi juga bisa terjadi pada jaringan tumbuhan, yang umum disebut dengan transpirasi. Proses transpirasi yaitu proses akar tanaman akan menyerap air kemudian mengedarkan ke daun untuk proses fotosintesis. Lalu air hasil proses fotosintesis dikeluarkan tanaman melalui stomata sebagai uap air.

Sublimasi

Sublimasi merupakan proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair. Sublimasi mempunyai peran penting pada pembentukan air uap di udara. Yang menjadi sumber utama air pada proses sublimasi yaitu lapisan es dari kutub utara, kutub selatan dan es yang ada di pegunungan. Namun proses sublimasi lebih lambat daripada proses penguapan.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Gua Akiyoshido, Prefektur Yamaguchi

Kondensasi

Saat air di permukaan bumi berubah menjadi uap air, Kemudian naik ke atas menuju lapisan atas atmosfer. Dengan ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi partikel es yang memiliki ukuran sangat kecil karna pengaruh suhu udara yang rendah. Proses ini yang disebut dengan kondensasi.

Pengendapan (Presipitasi)

Awan yang merupakan uap air yang terkondensasi turun ke permukaan bumi sebagai hujan sebab pengaruh terjadinya perubahan suhu atau angin panas. Jika suhu sangat rendah dibawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan es. Melalui proses presipitasi air kemudian masuk kembali pada lapisan litosfer bumi.

Limpasan

Limpasan adalah sebuah proses di mana air mengalir dan berpindah tempat di atas permukaan bumi. Air bergerak dan berpindah dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah melalui saluran misalnya saluran sungai dan got kemudian masuk ke danau, laut dan samudera. Pada proses limpasan ini, air masuk kembali ke lapisan hidrosfer.

Infiltrasi

Setelah hujan, tidak semua air mengikuti tahap limpasan di atas. Beberapa diantaranya meresap ke dalam tanah. Air merembes ke bawah dan menjadi air tanah. Air yang masuk ke dalam tanah ini disebut air infiltrasi.

Melalui 7 tahapan atau proses itulah daur air berlangsung secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, persebaran air menjadi tidak merata dan keseimbangan ekosistem pasti terganggu.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU