Perhitungan Keuntungan Usaha Bengkel Motor dan Strategi Bisnisnya

Bengkel motor adalah layanan yang menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat. Terlebih lagi sekarang jumlah kendaraan semakin meningkat pesat, dimana hampir setiap orang memiliki lebih dari satu.

Baik mobil maupun sepeda motor pasti membutuhkan perawatan rutin agar performanya selalu bagus. Dari sinilah yang membuat keuntungan usaha bengkel motor cukup menggiurkan.

Ketika hendak membuka bengkel motor, Anda tidak boleh memikirkan laba saja. Namun, harus diawali dengan skill yang mumpuni dari karyawan. Karyawan bisa Anda sendiri maupun merekrut orang lain. Pahami pula risiko dan estimasi modal yang dibutuhkan untuk memulai.

- Iklan -

Nah, berikut informasi lengkap tentang keuntungan usaha bengkel motor.

Bagaimana Memulai Usaha Bengkel Motor?

Langkah awal sebelum menghitung keuntungan usaha bengkel motor, maka pebisnis harus persiapkan dua poin ini.

Pertama pebisnis harus menentukan distributor yang akan mengisi produk di bengkel tersebut. Pebisnis bisa mencari distributor yang paling murah.

- Iklan -

Jika memiliki distributor yang murah, maka strateginya adalah menjual produk itu kembali sesuai harga pasaran untuk memperoleh keuntungan. Meski begitu, produk yang dibeli juga harus dipastikan berkualitas. Pemilihan distributor ini memang harus diperhatikan agar tidak membuat pelanggan merasa kecewa.

Tahap kedua, pebisnis juga harus menentukan lokasi yang strategis. Jika sudah mendapatkan distributor yang murah maka pebisnis juga harus menentukan lokasi yang strategis. Dengan membuka bengkel pada lokasi tersebut, maka besar kemungkinannya akan mendapatkan banyak pelanggan.

Jika pelanggan yang datang banyak, bisa dipastikan bahwa keuntungan yang akan didapatkan setiap harinya semakin banyak. Lokasi strategis ini seperti misalnya di pinggir jalan raya. Maka pelanggan yang akan didapatkan bisa dari mana saja yang lewat pada jalan tersebut.

- Iklan -

Lakukan Seperti Bengkel Profesional

Untuk mendapatkan keuntungan usaha bengkel motor dengan maksimal, maka diperlukan servis pada pelanggan layaknya seperti pada bengkel profesional. Jadi, ada beberapa poin yang perlu pebisnis lakukan saat ingin mendirikan sebuah bengkel motor.

Berikut poin yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan Montir Dengan Keahlian Tinggi

Agar dapat memberikan pelayanan servis seperti bengkel profesional, maka gunakan atau cari montir dengan keahlian tinggi.

Para montir yang mengenakan seragam juga bisa lebih menarik para pelanggan. Hal tersebut membuat bengkel Anda terlihat lebih profesional.

2. Pemberian Garansi Servis

Pada urutan kedua yang juga mampu menarik banyak pelanggan adalah dengan memberikan garansi servis. Apabila dalam satu minggu motor tersebut kembali bermasalah setelah pengecekan, maka bisa melakukan servis secara gratis.

Pebisnis juga bisa memberikan stiker bengkel pada pelanggan, bisa sebagai bentuk promosi pasif. Kelihatannya memang sepele, namun sebenarnya bisa menjadi nilai tambah di mata pelanggan.

Rincian Modal dan Keuntungan Usaha Bengkel Motor

Poin paling penting dalam mendirikan usaha adalah modal yang harus dipersiapkan kemudian berapa keuntungan usaha bengkel motor yang akan didapatkan.

Adapun cara penghitungan yang perlu pebisnis lakukan dan persiapkan sebagai berikut.

1. Menghitung Keuntungan Dari Jasa Servis

Dalam membuka bengkel maka akan ada namanya keuntungan dari jasa servis yang ditawarkan. Ada juga keuntungan dari beberapa produk yang dijual. Namun, yang akan dibahas pertama adalah keuntungan dari jasa servis yang diberikan.

Melansir dari situs keuntungan.net pebisnis harus menghitung modal awal terlebih dahulu sebelum menghitung keuntungannya. Dalam poin ini maka akan termasuk ke dalam penghitungan modal awal. Modal awal seperti penyewaan tempat dan juga pembelian alat servis.

Diumpamakan dalam menyewa tempat, diperlukan dana sebesar 20.000.000 untuk satu tahun. Kedua untuk keperluan membeli operasional bengkel seperti kunci, tang dan sebagainya. Biaya yang dibutuhkan adalah 7.000.000 total keseluruhan adalah 27.000.000, pengeluaran modal ini bisa ditutup dengan keuntungan jasa servis.

Hitung saja tarif motor 250cc keatas untuk servis ringan dikenakan biaya sebesar 150.000 dan untuk servis berat 260.000. Jika motor berukuran 250cc maka biaya servis ringan adalah 100.000, sedang servis berat adalah 210.000. Begitupun seterusnya.

Dalam sehari mendapatkan pelanggan motor 250cc ke atas dengan servis berat sebanyak 5 pelanggan. Kemudian 250cc dengan servis ringan sebanyak 3 pelanggan. Maka keuntungan dalam sehari adalah 1.600.000. Dalam satu bulan maka akan mendapatkan 48.000.000.

2. Menghitung Keuntungannya Dari Menjual Produk

Bila dalam bengkel tersebut pebisnis juga menjual produk pendukung seperti oli dan lain-lain maka akan ada perhitungan keuntungan tambahan. Seperti contoh, pebisnis membeli oli satu liter seharga 45.000 kemudian dijual kembali pada bengkel tersebut seharga 50.000. Jadi keuntungannya adalah 5000.

Bila dalam satu hari mampu menjual 10 liter oli maka keuntungan yang akan didapatkan adalah 50.000 bersih. Jika dalam setiap bulan penjualan terus stabil maka keuntungan dalam setiap bulannya adalah 1.500.000. semakin banyak oli yang laku maka akan semakin banyak gula keuntungan yang akan didapatkan.

Selain itu persiapkan juga produk lain seperti ban, bensin dan sebagainya. Maka keuntungan yang akan didapatkan dalam setiap bulannya juga akan lebih banyak. Jika keuntungan semakin banyak, maka modal awal akan cepat kembali setelah dipotong beberapa biaya lain.

Biaya lain ini seperti untuk membayar listrik, air dan sebagainya. Jika memang sudah menggunakan karyawan maka keuntungan usaha dari bengkel motor juga akan dipotong untuk menggaji. Juga beberapa biaya lain membeli produk lagi dan sebagainya.

Berikut tadi adalah beberapa perincian modal dan juga keuntungan usaha bengkel motor yang bisa pebisnis perhatikan. Namun perlu diingat bahwa harga di setiap kota bisa berbeda, dan dari keuntungan tersebut masih dalam hitungan kotor.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU