Barru – Polres Barru menggelar apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi tahun 2025 di halaman Mapolres Barru, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini digelar secara serentak untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Barru.
Apel tersebut diikuti oleh Kodim 1405/Parepare, Polres Barru, Dinas Perhubungan, BPBD, Damkar, dan Dinas Kesehatan. Masing-masing instansi menurunkan satu satuan setingkat peleton lengkap dengan sarana operasional taktis.
Dalam kegiatan itu, Wakapolres Barru Kompol La Makkanenneng, S.E., yang mewakili Kapolres Barru, membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolri mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia. Bencana tersebut menelan 361 korban meninggal dunia, 37 orang hilang, 615 orang luka-luka, serta memaksa lebih dari 5,2 juta orang mengungsi.
Deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana harus dilakukan secara berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor,” tegas Kapolri.
Selain itu, Kapolri menekankan pentingnya penyampaian informasi dan imbauan kamtibmas kepada masyarakat melalui berbagai media, memastikan kesiapan logistik, sarana evakuasi, dan sumber daya pendukung, serta melaksanakan simulasi dan latihan tanggap darurat secara rutin sebagai bentuk edukasi publik.
Kecepatan dan ketepatan adalah kunci utama dalam penanganan bencana, termasuk evakuasi, penyaluran bantuan, dan pemulihan pascabencana,” tegasnya.
Apel siaga ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan koordinasi antarinstansi di Kabupaten Barru, sekaligus memastikan masyarakat tangguh dan siap menghadapi bencana alam.
