Polres Bone Buka Penerimaan Anggota Polri, Ini Syarat dan Cara Daftar

Kepolisan Negara Republik Indonesia kembali membuka seleksi penerimaan anggota Polri yang nantinya akan ditempatkan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesian dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ada empat formasi penerimaan Bintara yang bisa dipilih, yaitu Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bakomsus pria sebanyak 10.529 orang, Bintara (PTU) dan Bakomsus wanita 402 orang, Bintara Brimob 500 orang, serta Bintara Polair 100 orang.

Penerimaan berlangsung selama 11 hari untuk masa pendaftaran secara online dan verikasi (4-14 April 2023). Selanjutnya adalah masa tahapan proses seleksi sampai masuk pada pengumuman akhir kelulusan.

- Iklan -

Hal ini dijelaskan oleh Kabag SDM Polres Bone selaku panitia penerimaan Polri tingkat Polres Bone Polda Sulsel.

“Penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023 resmi dibuka, termasuk di Polres Bone sementara berlangsung tahapan penerimaan, tahap pertama adalah pendaftaran secara online dan verifikasi selama 11 hari, tanggal 4 sampai dengan 14 April dan selanjutnya masuk tahap pemeriksaan awal administrasi,” jelas Kompol H Risal.

“Memasuki hari ke delapan (11/04/2023) alhamdulillah 297 sudah terdaftar sebagai calon siswa (Casis) dan semoga harapan anak kami ini bisa terwujud dengan terlebih dahulu mengikuti seluruh proses tahapan penerimaan,’ lanjut mantan Kabag SDM Polres Luwu

- Iklan -

Pada kesempatan yang sama, Kasubsi PIDM Sihumas Iptu Rayendra Muchtar juga selaku panitia penerimaan mengatakan, proses penerimaan insyaa Allah bersih dan transparan. Proses penerimaan juga melibatkan perwakilan dari Instansi Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan.

“Sehingga kami harap kepada masyarakat untuk hati-hati dengan penipuan bermodus calo,” lanjut Ray sapaan akrab Iptu Rayendra Muktar

Tabe simak penjelasannya!

- Iklan -

Syarat Pendaftaran Bintara Polri 2023

  • Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Wajib setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari institusi kesehatan.
  • Berusia paling rendah 18 tahun saat diangkat menjadi anggota Polri.
  • Berperilaku penuh wibawa, jujur, adil, berkelakuan tidak tercela dan tidak pernah dipidana dengan dibuktikan melalui Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Syarat Khusus

Pria atau wanita, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI, PNS, dan belum pernah ikut pendidikan pembentukannya

Nilai rata-rata bagi lulusan SMA/sederajat:

  • Lulusan 2019 atau sebelumnya: nilai ijazah (rapor + ujian sekolah dibagi dua) rata-rata minimal 65,00 atau C, khusus peserta Polda Papua/Papua Barat 60,00 atau C
  • Lulusan 2020-2021: nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 atau C, khusus peserta Polda Papua/Papua Barat 60,00 atau C
  • Lulusan 2022: nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau B, khusus peserta Polda Papua/Papua Barat 65,00 atau C
  • Lulusan 2023 akan ditentukan kemudian IPK minimal bagi lulusan D1 sampai S1 2,75 dengan prodi terakreditasi
  • Siswa kelas 12 tahun 2023 melampirkan nilai rata-rata rapor semer 5 minimal 75 atau B, khusus peserta Polda Papua/Papua Barat 70,00 atau B
  • Penerima ijazah dari luar negeri wajib dapat pengesahan dari Kemendikbudristek
    Lulusan 2016-2019 yang ikut UN perbaikan bisa mendaftar
  • Jika mengulang saat kelas 12 di sekolah yang sama atau berbeda, maka calon peserta tidak bisa mendaftar

Ketentuan usia:

  • Lulusan SMA/sederajat: minimal 17 tahun 7 bulan, maksimal 21 tahun saat pembukaan pendidikan
  • Lulusan D1-D3: minimal 17 tahun 7 bulan, maksimal 23 tahun saat pembukaan pendidikan
  • Lulusan S1 dan D4: minimal 17 tahun 7 bulan, maksimal 25 tahun saat pembukaan pendidikan
  • Belum pernah menikah secara hukum positif, agama, atau adat
    belum pernah hamil/melahirkan dan belum memiliki anak biologis (kandung)
  • Sanggup tidak menikah selama pendidikan pembentukan agar tidak dinyatakan gugur dan digantikan calon peserta yang sebelumnya tidak terpilih dengan peringkat tertinggi sesuai jenis kelamin
  • Tidak bertato dan tindik, kecuali yang disebabkan ketentuan adat/agama
  • Bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan Panpus/Panda
  • Tidak mendukung atau ikut organisasi/paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
  • Tidak melakukan perbuatan melanggar norma agama, kesusilaan, dan hukum
  • Surat pernyataan bermaterai kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI, ditugaskan di semua bidang tugas kepolisian, ditandatangani calon peserta dan orang tua/wali
  • Surat pernyataan bermaterai untuk tidak percaya pihak yang menjanjikan dan menjamin kelolosan di penerimaan, ditandatangani calon peserta dan orang tua/wali
  • Jika bekerja sebagai karyawan, maka:
    • Dapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi bersangkutan
    • Bersedia diberhentikan sebagai karyawan jika diterima dan ikut pendidikan pembentukan bintara Polri
  • Domisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar per pembukaan pendidikan, melampirkan KK dan KTP, kecuali peserta Orang Asli Papua (OAP) pendaftar Polda Papua/Papua Barat
  • OAP domisili Papua/Papua Barat berdasarkan KTP dan KK tetapi tinggal di luar wilayah tersebut dapat mendaftar dan ikut tes di Polda sesuai tempat tinggal, dengan ikut kuota kelulusan/pemeringkatan di Polda Papua/Papua Barat, tidak ada batas waktu minimal domisili

Syarat Khusus Bintara PTU (Polisi Tugas Umum)

Berijazah serendah-rendahnya sebagai berikut:

  • SMA/MA dan bukan lulusan Paket A, B, atau C.
  • SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan.
  • Satuan pendidikan Muadalah pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal.
  • Program D1 sampai S1 dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi yang telah terakreditasi.
  • Tinggi badan minimal
    • Umum: Pria 165 cm; wanita 160 cm.
    • Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-pulau Terpencil (PPT): Pria 163 cm; wanita 158 cm.
    • Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat), untuk daerah pesisir: Pria 163 cm; wanita 158 cm, dan untuk daerah pegunungan: Pria 160 cm; wanita 155 cm.

Syarat Khusus Bintara Brimob (Khusus Pria)

Berijazah serendah-rendahnya sebagai berikut:

  • SMA/MA dan bukan lulusan Paket A, B, atau C.
  • SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan.
  • Satuan Pendidikan Muadalah pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal.
  • Program D1 sampai S1 dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi yang telah terakreditasi.
  • Tinggi badan minimal
    • Umum: Pria 165 cm.
    • Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-pulau Terpencil (PPT): Pria 163 cm.
    • Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
      • Untuk daerah pesisir: Pria 163 cm.
      • Untuk daerah pegunungan: Pria 160 cm.

Syarat Khusus Bintara Polair (Khusus Pria)
Berijazah serendah-rendahnya sebagai berikut:

  • SMK/MAK jurusan Teknik Perkapalan dan Kemaritiman.
  • Program D1 sampai S1 dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi yang telah terakreditasi. Meliputi program studi: Studi Nautika, Teknologi Kelautan, Permesinan Kapal, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Kapal.
  • Tinggi badan minimal:
    • Umum: Pria 165 cm.
    • Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-pulau Terpencil (PPT): Pria 163 cm.
    • Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat)
      Untuk daerah pesisir: Pria 163 cm.
      Untuk daerah pegunungan: Pria 160 cm.

Syarat Khusus Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes)

  • Berijazah serendah-rendahnya D1 sampai S1 dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi yang telah terakreditasi. Meliputi program studi: Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Keperawatan Anastesiologi, Kesehatan Gigi, dan Radiologi.
  • Tinggi badan minimal:
    • Umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-pulau Terpencil (PPT): Pria 163 cm; wanita 160 cm.
    • Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat): Pria 160 cm; wanita 155 cm.

Cara Daftar Bintara Polri 2023

  • Mendaftar melalui laman https://penerimaan.polri.go.id/
  • Memilih jenis seleksi di halaman utama website.
  • Mengisi form registrasi dengan data yang sebenar-benarnya.
  • Bila sudah pendaftar, calon peserta akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password untuk melakukan login menuju halaman pendaftar.
  • Upload berkas pendaftaran yang dibutuhkan.
  • Pendaftar akan mendapat form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres.
  • Perlu diingat, batas verifikasi data pendaftar terhitung selama waktu pendaftaran online yaitu 4-14 April 2023 dan tidak ada toleransi perpanjangan.
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU