Ponsel Sudah Jadi Kebutuhan Utama, Waspada Bahaya Radiasi

Zaman sekarang tidak punya ponsel (HP), rasanya hidup jadi tidak sempurna. Orang lebih mau ketinggalan dompet beserta isinya atau surat-surat penting berkendaraan, dari pada ketinggalan HP.

Bila hendak keluar rumah, yang pertama diperiksa adalah Hp. Lengkap dengan isinya, harus full charger. Bahkan alat casan pun harus selalu ingat dibawa, untuk mengantisipasi kemungkinan mati di jalan. Begitu pentingnya HP di zaman now.

Itulah sebabnya, hampir setiap manusia di dunia ini, kecuali balita, sudah memiliki hp. Alat komunikasi ini memang luar biasa peranannya. Orang bisa kehilangan jejak, dan tanpa diketahui jejaknya, dan bisa memperlancar bisnisnya, serta segala urusannya dengan Hp.

- Iklan -
Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Berpuasa

Meski demikian, tetap harus mewaspadai dampak penggunaan teknologi tersebut. Karena, radiasinya berbahaya. Dan paling cepat merangsek ke tubuh anak.

Berikut dampaknya yang harus diwaspadai.

Efek dari Bahaya Biru

Cahaya biru dari Hp bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membkkin ngantuk dan tertidur. Kalau hormon tersebut terganggu, akan membuat kita susah tidur dan dampaknya, kita kurang fresh untuk bekerja.

- Iklan -

Datangkan Risiko Kanker

Sebuah penelitian memberikan petunjuk bahwa bahaya radiadi dalam janggka panjang akan meningkatkan risiko kanker otak, payudara dan prostat.

Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Berbahaya Pada Mata

Radiasi HP juga berdanpak pada mata. Ber-HP dalam jarak dekat, membkin mata sakit, kering dan iritasi.

Gangguan Mental karena Kecanduan

Banyak juga dampaknya, bila kita selalu tidur dengan Hp. Membikin kecanduan yang bedampak.pada berbagai masalah, terutama masalah mental.

- Iklan -

Risiko-risiko tersebut, diketahui dari hasil penelitian “The Effect of Mobile Phone Use on Sleep” oleh National Sleep Foundation.

Bila tidak ingin melepaskan kedekatan dengan HP, sebaiknya menggunakan alat penangkal radiasi. (Nurhayana Kamar/berbagai sumber)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU