Renungan Harian Kristen, Jumat 21 April 2023: Jangan Menyakiti Hati Tuhan!

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat 21 April 2023 berjudul: Jangan Menyakiti Hati Tuhan!

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Yohanes 14:9.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Jangan Menyakiti Hati Tuhan!

- Iklan -

Yohanes 14:9 – Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Pengantar:

Kebanyakan kita senang bicara tentang mengasihi Tuhan — yang sepertinya tampak lebih rohani.

- Iklan -

Akan tetapi, bagaimana dengan menyakiti hati Tuhan? Renungan hari ini mengatakan bahwa kita bisa mengaku sebagai pengikut Tuhan, tetapi kita sangat mungkin menyakiti hati-Nya melalui permintaan kita yang salah atau melalui hidup yang tidak sesuai dengan janji, tidak sesuai dengan firman Tuhan, atau tidak sesuai dengan sifat-sifat Tuhan yang kita percayai.

Renungan Harian Kristen Jumat 21 April 2023

Tuhan pasti berulang merasa heran akan kita — heran melihat betapa “tidak sederhananya” kita ini.

Adalah pendapat kita sendiri membuat kita bodoh dan lambat untuk mengerti.

- Iklan -

Jika kita sederhana, kita tidak akan menjadi bodoh, tetapi kita akan selalu mempunyai ketajaman pembedaan (discernment).

Baca Juga:  Puasa dan Anak

Filipus mengharapkan pernyataan/pengungkapan masa depan yang penuh rahasia, tetapi tidak dalam diri Yesus yaitu Pribadi yang disangkanya telah dikenalnya.

Rahasia Allah bukanlah terdapat dalam hal yang akan terjadi, melainkan sekarang ini, walaupun kita menantikannya untuk diungkapkan di masa depan dalam suatu peristiwa dan saat yang luar biasa — in some overwhelming, momentous event.

Kita memang tidak mempunyai keengganan menaati Yesus, tetapi kita sangat mungkin menyakiti hati-Nya melalui permintaan kita — “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami …” (Yohanes 14:8).

Tanggapan Yesus dengan seketika dikemukakan balik kepada kita ketika Dia berkata, “Tidak dapatkah kamu melihat Dia?”

”Dia selalu ada tepat di sini atau Dia tidak dapat ditemukan di mana-mana.” Kita berharap Allah menunjukkan diri-Nya kepada anak-anak-Nya, tetapi Allah hanya menunjukkan diri-Nya dalam anak-anak-Nya.

Dan selagi orang lain melihat buktinya, anak Tuhan tidak melihatnya. Kita ingin sepenuhnya menyadari hal yang sedang dikerjakan Allah di dalam kita, tetapi dalam hal pengharapan kita tentang Dia, kita tidak dapat mempunyai kesadaran penuh akan hal tersebut dan kita tidak dapat berharap untuk tetap segala sesuatunya harus masuk akal.

Baca Juga:  Doa Ulama Terdahulu Menjalani Bulan Ramadan

Jika yang kita minta dari Allah untuk memberikan kita pengalaman-pengalaman, kesadaran akan pengalaman tersebut akan merintangi jalan kita, dan kita menyakiti hati Tuhan.

Perhatikanlah bahwa pertanyaan-pertanyaan yang kita sampaikan menyakiti atau melukai hati Yesus karena itu bukan pertanyaan seorang anak Tuhan.

“Janganlah gelisah hatimu….” (Yohanes 14:1, 27). Adakah saya menyakiti hati Yesus dengan membiarkan hati saya gelisah?

Jika kita memercayai Yesus dan sifat-sifat atau atribut-atribut Yesus, apakah kita hidup sesuai dengan kepercayaan kita akan hal itu?

Apakah kita membiarkan sesuatu menggelisahkan hati kita, atau membiarkan sesuatu pertanyaan yang tidak sehat atau tidak seimbang memasuki pikiran kita?

Kita harus mencapai hubungan yang mutlak dan tidak diragukan, yang menerima segala sesuatu sebagaimana itu datang dari Dia.

Allah tidak pernah menuntun kita pada suatu waktu nanti di masa depan, tetapi senantiasa menuntun kita sekarang ini dan saat ini.

Sadarilah senantiasa bahwa Tuhan ada di sini sekarang, maka kita segera menerima kebebasan.

Demikian Renungan hari ini Jumat 21 April 2023 diambil dari Yohanes 14:9 yang mengisahkan tentang Jangan Menyakiti Hati Tuhan! dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU