Renungan Harian Kristen, Sabtu 17 Desember 2022: Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu 17 Desember 2022 berjudul: “Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab 1 Korintus 2:14.

Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan.

- Iklan -

1 Korintus 2:14 – Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani

Pengantar:

Kesadaran kebutuhan akan Injil Penebusan, Allahlah yang menciptakannya. Tetapi hal itu tidak bisa diberikan sampai orang itu meminta dari kekosongan dalam dirinya. Dan kekosongan itu hanya dapat dipuaskan oleh Tuhan.

- Iklan -

Renungan Harian Kristen Sabtu 17 Desember 2022

Kebutuhan akan injil diciptakan oleh Allah. Apakah bagi mereka yang telah menjadi pelayan, kabar baik itu disembunyikan? Tidak!

Baca Juga:  Puasa Identik dengan Kesabaran

Paulus berkata: “ (3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, (4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.” (2 Korintus 4:3-4).

Tidak sedikit orang yang merasa tidak membutuhkan injil karena menganggap dirinya sangat bermoral.

- Iklan -

Rasa kebutuhan dalam diri manusia itu diciptakan Allah, namun tak seorang pun dapat menyadari kebutuhannya sampai Allah menyatakan diri-Nya.

Dalam kitab Matius 7:7 Yesus berkata: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

Bukan karena Allah sengaja menahan sesuatu bagi kita, tetapi Allah tidak bisa memberi sampai kita sendiri yang meminta. Demikianlah cara Allah bekerja untuk jalan penebusan.

Baca Juga:  Di Bulan Ramadan, Ada Ruh yang Kembali ke Bumi

Allah menjalankan proses-Nya sedemikian rupa melalui permohonan kita, menciptakan kekosongan agar kita meminta Allah mengisinya.

Hakekat dari sebuah penebusan yaitu Allah terus-menerus bekerja mengerjakan pekerjaannya.

Sang pencipta kebutuhan-lah yang satu-satunya dapat memuaskan kebutuhan itu sendiri.

Yesus berkata: “dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.”” (Yohanes 12:32).

Pengalaman-pengalaman hidup yang kita alami kita sharing (khotbah) ke orang lain, mungkin saja mereka tertarik, namun khotbah itu tidak bisa membangun satu rasa kebutuhan.

Hanya melalui pemberitaan Injil kuasa penciptaan dari penebusan Allah bekerja dalam jiwa orang-orang. Kebenaran penebusan-lah yang menyelamatkan seseorang.

“Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU