Barru – Suasana upacara bendera di SDN 32 Barru, Senin (5/5/2025), terasa berbeda. Bukan kepala sekolah atau guru, tapi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Barru, Ipda Ade Lutfih, yang tampil sebagai pembina upacara dalam program Police Goes to School.
Dengan pendekatan yang ramah dan edukatif, Ipda Ade menyampaikan pesan penting tentang keselamatan berlalu lintas kepada para siswa dan guru. Ia menekankan pentingnya memakai helm standar SNI, terutama bagi anak-anak yang sering dibonceng orang tuanya ke sekolah.
“Jangan anggap remeh pakai helm. Ini soal nyawa. Anak-anak juga harus mulai paham soal keselamatan di jalan,” kata Ipda Ade di hadapan para peserta upacara.
Tak berhenti di situ, siswa-siswa juga dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan aturan dasar berkendara. Tujuannya, agar sejak dini mereka terbiasa dengan budaya tertib lalu lintas.

Menariknya, perwira satu balok ini juga memberikan penegasan terkait penggunaan sepeda listrik yang kini mulai marak di kalangan anak-anak. Ia menegaskan bahwa sepeda listrik belum boleh digunakan di jalan raya, apalagi untuk ke sekolah.
“Sepeda listrik itu bukan untuk jalan raya. Bahayanya besar, apalagi kalau belum cukup umur. Kalau mau ke sekolah, lebih baik pakai sepeda gayung saja,” imbaunya.
Program Police Goes to School ini menjadi salah satu cara Satlantas Polres Barru mendekatkan diri dengan pelajar, sekaligus menanamkan nilai disiplin dan keselamatan sejak dini. Edukasi serupa juga secara rutin diberikan kepada pelajar SMP dan SMA di seluruh Kabupaten Barru.
Dengan harapan sederhana namun berdampak besar, Polres Barru ingin mencetak generasi muda yang bukan hanya pintar di kelas, tapi juga peduli keselamatan di jalan.
– Hengki