Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Islam, Hindu, Budha di Indonesia Lengkap

Hallo, Kali ini kita akan kembali mengulas tentang Pelajaran Sekolah yaitu Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Islam, Hindu, Budha Di Indonesia Lengkap. Simak penjelasan lengkap berikut ini.

Apa saja kerajaan kerajaan di Indonesia? berikut ini keterangan dan sejarah singkat tentang kerajaan Islam, Hindu, dan Budha di Indonesia berikut dengan sejarahnya.

Jauh dari sebelum Indonesia resmi merdeka para masyarakat kuno nusantara telah mengenal sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan. Kerajaan di Nusantara didirikan oleh para pedagang dari negeri tetangga dan negeri lainya seperti China, India, dan Arab.

- Iklan -

Indonesia yang saat itu menjadi jalur strategis pelayaran menjadi salah satu faktor para pedagang masuknya aliran Hidu-Budha yang dibawa oleh pedagang dari Cina yang menjadi cikal bakal berdirinya kerajaan di Indonesia.

Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Di Indonesia

A. Kerajaan Islam di Indonesia

Islam merupakan merupakan agama mayoritas di Indonesia. Tapi Islam bukanlah ajaran yang pertama masuk ke Indonesia. Banyak teori menjelaskan proses masuknya Islam ke Indonesia salah satunya adalah teroi Gujarat.

Pada teori ini islam dipercayai masuk ke indonesia pada abad ke-13 M yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat. Berikut ini adalah Kerajaan di Indonesia yang dikenal sebagai sejarah kerajaan islam di indonesia.

- Iklan -

1. Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak adalah Kerajaan Islam yang pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 840 Masehi dan berlokasi di Aceh. Raja Pertama dari Kerajaan Perlak adalah Syed Maulana Abdul Azis Syah.

Masa kejayaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225 sampai 1262 M. Kerjaan perlak runtuh akibat terjadi nya perang saudara yang puncaknya terjadi pada tahun 1292 M.

- Iklan -

2. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam didirikan pada abad ke 17 Masehi. Kerajaan ini awalnya adalah daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang yang diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan atas jasanya. raja pertama dari Kerajaan Mataram Islam adalah Suta Wijaya putra dari Ki Ageng Pemanahan.

Pada masa kejayaanya Kerajaan Mataram Islam berhasil menyatukan Jawa-Madura dan Melakukan perlawanan terhadap VOC yang pada masa itu memonopoli perdagangan di Indonesia.

Baca Juga:  Pengertian Orde Baru; Ciri-ciri, Kebaikan dan Keburukannya

3. Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka merupakan sebuah kerajaan yang berdiri di Malaka, Malaysia. Pendiri sekaligus Raja Pertama dari Kesultanan Malaka ialah Iskandar Syah. Meskipun berpusat di Malaysia Kesultanan Malaka berhasil menduduki sebagian wilayah Sumatera, Kepulauan Riau, Indragiri, dan Tanjung Pura.

4. Kesultanan Demak

Sejarah kerajaan demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah. Kemudian demak telah menjadi salah satu dari pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu yang menjadikan kerajaan demak memegang peran penting dalam perdangangan antar pulau. Adapun peninggalan kerajaan demak salah satunya adalah Masjid Agung Demak.

5. Kerajaan Aceh

Kerajaan aceh awal kemunculannya pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat Syah Setelah jatuhnya kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Para pedagang yang tidak menerima jatuhnya Kesultanan Malaka ke tangan Portugis memindahkan jalur perniagaan ke Aceh dan menjadikan kesultanan aceh sebagai pusat perdagangan internasional menggantikan Kesultanan Malaka.

Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaanya pada tahun 1607-1636 di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dimana kerajaan Aceh berhasil menduduki kembali wilayah Malaka yang sebelumnya diduduki Portugis. Sultan Iskandar Muda meninggal pada tahun 1630 kemudian ia digantikan oleh Sultan Iskandar Thani.

Dibawah Kepemimpinanya kerajaan Aceh mengalami kemundran dan terjadi pertikaian antara kaum agama dan bangsawan yang menyebakan perekenomian semakin melemah.

6. Kerajaan Panjang

Kerajaan panjang muncul setelah rutnuhnya Kesultanan Demak. Kerajaan Panjang ini didirikan oleh Jaka Tingkir di daerah Panjang pada abad ke-14 Masehi. Pada saat awal berdiri wilayah kekuasaan Kerajaan Panjang hanya meliputi daerah Jawa Tengah saja.

Dibawah kepemimpinan Sultan Hadi Wijaya kerajaan Panjang mencapai puncak kejayaan nya dan melakukan ekspansi ke beberapa wilayah termasuk daerah Jawa Timur.

Setelah meninggalnya Sultan Hadi Wijaya kerajaan panjang mulai mengalami kemunduran dan terjadinya perebutan kekuasaan antara anak dan menantu dari Sultan Hadi Wijaya yaitu Pangeran Benawa dan Arya Pangiri.

7. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera pasai didirikan oleh Sutan Malik Al Saleh pada tahun 1267 Masehi di Lhouksmawe, Aceh. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam kedua di Indonesia. Pada masa pemerintahanya Sutan Malik AlSaleh berhasil menggabungkan 2 kota yaitu Samudera dan Pasai.

Baca Juga:  Pengertian Penduduk dan Warga Negara beserta Perbedaannya

Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintah Sutan Malik Tahir dan berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.

8. Kerajaan Cirebon

Kerajaan Cirebon merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam didirikan oleh Pangeran Walangsungsang pada abad ke 15 Masehi dan terletak di pantai Utara Jawa yang menjadi perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kerajaan Cirebon atau Kesultanan Cirebon memiliki perbaduan antara dua budaya yaitu budaya Jawa dan budaya Sunda.

9. Kerajaan Banten

Kerajaan banten yakni merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di wilayah pesisir barat pulau Jawa. Raja pertama dari Kerajaan Banten ialah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati. Runtuhnya kerajaan banten merupakan akibat dari terjadinya perang saudara antara Sultan Ageng dengan putranya sendiri yaitu Sultan Haji.

10. Kerajaan Gowa-Tallo

kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan Gowa-Tallo berdiri pada tahun 1605. Kerajaan Gowa-Tallo yakni merupakan hasil dari penggabungan dari dua kerajaan yaitu kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Daeng Manrabia dan Kerajaan Tallo yang dipimpin oleh Karaeng Matoaya.

Daeng Manrabia kemudian mengganti namanya menjadi Sultan Alaudin dan menjadi raja pertama dari kerajaan Gowa-Tallo dan Karaeng Matoaya mengganti namanya menjadi Sultan Abdullah yang menjadi Perdana Mentri saat itu.

Tetapi Setelah Sultan Alaudin wafat  ia digantikan oleh putranya Sultan Muhammad Said dan terjadi perseteruan dengan VOC. Tahun 1653 ia digantikan oleh putranya yang bernama Hasanudin. Pada era pemerintahan Hasanudin perseteruan dengan VOC semakin memanas.

11. Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore berada di sebelah selatan Ternate. Raja pertamanya adalah Syahadati alias Muhammad Naqal. Kerajaan Ternate Tidore telah menjadi kerajaan Islam setelah rajanya yang ke 9 Ciriliyah memeluk agama Islam. Ciriliyah kemudian mendapat gelar Sultan Jamalludin.

12. Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar berada di Banjarmasin dan berdiri pada tahun 1520. Raja yang pertama dari kerajaan Banjar adalah Samudera yang bergelar Sultan Suriansyah.

Jadi itulah kerajaan-Kerajaan di indonesia yang menjadi asal mula indonesia. Kerajaan di indonesia ini meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang bisa dijadikan sebagai sumber sejarah.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU