Tips Memanaskan Nasi Agar Aman Dikonsumsi

Menyantap nasi dingin sebenarnya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Nasi yang dingin banyak memiliki zat pati yang resisten. Pati tersebut tidak akan melepas glukosa di dalam usus halus, dan dari studi yang sudah dilakukan, dapat memperbaiki gula darah puasa dan resistensi insulin, sehingga cukup bermanfaat pada penderita diabetes. Hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Meskipun demikian, para ahli meyakini bahwa masalah dalam mengolah nasi yang terpenting adalah bagaimana Anda menyimpan, memasak dan memanaskan nasi.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba ketika Anda akan menyajikan nasi yang sudah dimasak:

- Iklan -

Tips Menyimpan dan Memanaskan Nasi yang Aman

1. Sajikan nasi segera setelah dimasak

Ketika akan menyajikan nasi pada keluarga, sebaiknya sajikan nasi dalam kondisi hangat segera setelah dimasak dan segera dihabiskan.

Hindari membiarkan nasi dalam suhu ruangan dengan keadaan terbuka selama lebih dari 1 jam.

Jika Anda mendapati nasi berlebih, maka segera simpan nasi ke dalam wadah makanan yang rapat dan masukkan ke dalam kulkas.

- Iklan -
Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa

2. Dinginkan sisa nasi secepatnya

Bila sudah lebih dari 1 jam, Anda bisa menyimpan nasi yang berlebih dalam wadah makanan yang tertutup dengan rapat. Selain itu, lebihan nasi juga bisa disimpan di dalam kulkas. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Bila Anda menyimpan nasi di kulkas, nasi jangan diletakkan dalam keadaan panas serta jangan disimpan lebih dari sehari. Nasi harus dibuang setelah 3-4 hari bila disimpan di dalam kulkas.

3. Metode pemanasan nasi

Anda bisa memanaskan lebihan nasi dengan microwave, menumis nasi, atau mengukus nasi. Bila menggunakan microwave caranya mudah saja, letakkan nasi di wadah yang aman untuk microwave.

- Iklan -

Lalu tambahkan 1-2 sendok air, dan panaskan di suhu 73 derajat Celcius selama 3 menit. Anda juga dapat menutup nasi dengan kertas handuk untuk mencegah nasi keras dan kering. Segera sajikan dalam keadaan hangat.

Anda juga dapat memanaskan nasi dengan cara ditumis. Tumis nasi di atas wajan dengan sedikit minyak. Pisahkan nasi yang menggumpal dengan spatula hingga memisah. Hindari memanaskan nasi terlalu lama agar nasi tidak keras dan kering.

Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Berpuasa

Selain itu, bila Anda mengukus nasi, siapkan kukusan dan tunggu hingga air mendidih. Masukkan nasi ke dalam wadah panci kecil lalu tutup kukusan dan panaskan nasi hingga panas merata. Sajikan dalam keadaan hangat.

  • When you reheat rice, always check that it’s steaming hot all the way through.

Menyimpan dan memanaskan nasi serta beberapa makanan sisa lainnya berisiko menyebabkan keracunan makanan. Jika Anda ingin memanaskan nasi, pastikan Anda melakukannya dengan teknik yang tepat.

Hindari memanaskan nasi lebih dari satu kali karena dapat memicu pertumbuhan bakteri. Pastikan bila nasi mengepul dengan panas saat dipanaskan ulang. Lebih baik nasi dikonsumsi saat masih panas. Apabila nasi sudah menunjukkan tanda-tanda basi, maka sebaiknya segera buat nasi yang baru.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU