Tips Menghindari COD Fiktif saat 12.12

Istilah COD atau cash on delivery tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Arti dari cash on delivery adalah jual beli yang metode pembayarannya dilakukan secara tunai dan secara langsung ketika pesanan tiba di tangan pembeli.

Beda tempat beda caranya, mungkin itulah yang disebut cara COD berbeda dengan aplikasi belanja Online lainnya. Dua hari lagi puncak 12.12 marak diselenggarakan berbagai online shop, hal ini tentu saja dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja karena banyak diskon dan gratis ongkir.

Namun, belakangan ini marak terjadi kasus COD fiktif yang terjadi di berbagai daerah dan diunggah ke media sosial. Berbagai jenis barang dikirimkan tanpa adanya pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.

- Iklan -

Tips Menghindari COD Fiktif

1. Cek nomor telepon dan nama pengirim

Untuk menghindari modus COD fiktif, apabila menerima paket harap memperhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang tertera di paket. Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing, dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut

Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga

2. Beritahu orang rumah jika tidak belanja online

Jika tidak sedang berada di rumah dan tidak melakukan belanja online, beri tahu keluarga di rumah supaya tidak menerima sembarang paket apapun. Prinsip ini berlaku juga apabila sedang belanja online, pastikan orang di rumah tahu apa yang sedang kita beli.

3. Berani mengembalikan barang dengan sopan

Berani untuk mengembalikan paket yang tidak dipesan kepada kurir dengan sopan. Kurir akan membantu untuk mengembalikan paket tersebut ke pihak jasa ekspedisi dan nantinya akan dilanjutkan kepada pihak e-commerce atau social commerce.

- Iklan -
Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga

4. Hilangkan jejak data pribadi pada paket

Biasakan untuk memisahkan kertas yang memuat data diri pada paket yang telah diterima, dan menggunting kertas tersebut menjadi potongan kecil. Upaya ini menjadi penting agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.

5. Amankan kembali data pribadi

Rutin mengganti password serta gunakan berbagai password untuk masing – masing akun platform belanja online, gunakan jaringan pribadi dan jangan mengandalkan wifi publik, jaga kode OTP yang biasa dikirimkan melalui platform belanja online. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga data pribadi agar tetap aman

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU