Barru–Aksi minta sumbangan yang dilakukan sejumlah orang dengan mengatasnamakan yayasan kembali meresahkan warga di perempatan lampu merah Jalan Poros Barru–Makassar, tepatnya di wilayah Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
Kegiatan yang berlangsung hampir setiap hari itu dinilai mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan warga sekitar. Bahkan menurut keterangan salah satu warga, para pelaku kerap mendatangi rumah-rumah untuk meminta sumbangan, dan tidak jarang bersikap memaksa jika ditolak.
“Mereka sering masuk ke rumah. Kalau tidak dikasih, kadang memaksa,” ujar seorang warga kepada Fajar Pendidikan, Jumat (13/6/2025).
Kapolsek Tanete Rilau, Iptu Muhammad Yusran, S.Sos, membenarkan bahwa pihaknya telah lama memantau aktivitas tersebut. Ia mengatakan kelompok ini memang sudah lama beroperasi dan telah banyak mendapat keluhan dari masyarakat.
“Memang mereka ini sudah lama kami pantau. Banyak warga yang melapor, jadi untuk sementara kami amankan dulu,” ungkapnya.
Yusran juga menyebut bahwa dalam praktiknya, para pelaku bahkan melibatkan anak-anak untuk meminta sumbangan kepada pengendara.
“Mereka menyuruh anak-anak untuk meminta sumbangan. Orangnya dari Parepare, tapi mengaku minta sumbangan untuk wilayah Takalar,” jelasnya.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap membuka ruang jika ada pihak yayasan yang ingin melapor atau menunjukkan legalitas kegiatan mereka.
“Kalau mereka datang untuk melapor, tidak masalah. Bila perlu, kami bantu jika memang tujuannya jelas dan legal,” tegas Yusran.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas serupa yang mencurigakan atau meresahkan.
HengkiÂ