5+ Ciri-Ciri Bakteri Cyanobacteria (Bakteri Hijau Biru), Cara Hidup Dan Habitatnya

Ciri-ciri bakteri cyanobacteria (bakteri hijau biru), cara hidup dan habitatnya adalah pokok pembahasan materi pelajaran biologi yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Cyanobacteria juga dikenal sebagai Cyanophyta yang apabila dalam bahasa Indonesia disebut sianobakteri (sianobakteria) atau ganggang biru adalah bakteri yang dapat berfotosintesis serta sebagian memiliki tubuh berbentuk benang seperti ganggang.

Akan tetapi, Cyanobacteria bukanlah ganggang yang sebenarnya karena bersifat prokariotik, sedangkan ganggang memiliki sel eukariotik. Cyanobacteria merupakan salah satu anggota dari Eubacteria.

Adapun point pokok penjelasan yang akan dibahas seputar klasifikasi cyanobacteria yakni struktur bakteri cyanobacteria, ciri-ciri cyanobacteria, bagaimana cara hidup bakteri cyanobacteria dan habitat cyanobacteria serta peranan bakteri cyanobacteria lengkap dengan contoh dan gambaran bakteri cyanobacteria yang akan dijelaskan didalam materi biologi berikut ini.

#6 Ciri-Ciri Bakteri Cyanobacteria (Bakteri Hijau Biru), Cara Hidup Dan Habitatnya

Ciri-ciri cyanobacteria

Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri bakteri cyanobacteria adalah antara lain sebagai berikut :
1. Uniseluler (sel tunggal).
2. Tubuh bakteri ini ada yang berbentuk filamen atau benang (multiseluler) dan berbentuk bulat (soliter) serta juga berkoloni (uniseluler).
3. Ukuran tubuh berkisar 1-60 pikometer sehingga mudah diamati dengan mikroskop.
4. Dinding sel mengandung peptidoglikan.
5. Membran sel bersifat selektif permeabel.
6. Lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel dan lain-lain.

Cara hidup cyanobacteria

Bakteri cyanobacteria hidup secara bebas meskipun bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya. Hal ini terjadi karena cyanobacteria adalah organisme fotoautotrof yang mampu membuat makanannya sendiri (fotosintesis) dengan menggunakan karbondioksida, amonia, nitrit, nitrat dan ion organik (fosfat).
Perlu diketahui bahwa cyanobacteria memiliki kesamaan dengan ganggang (alga) yakni memiliki klorofil a yang berfungsi sebagai sumber elektron dan mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat.

Habitat cyanobacteria

Seperti yang kita ketahui diatas bahwa bakteri cyanobacteria hidup secara bebas dan juga hidup diberbagai habitat yakni diantaranya adalah seperti di air laut, air tawar, sawah, rawa, kolam, tanah dan lain-lain. Populasi cyanobacteria akan tumbuh subur dengan cepat (blooming) pada saat-saat tertentu ketika jumlah nutrisi didalam lingkungan sangat mencukupi.
Blooming cyanobacteria terjadi di perairan yang mengandung limbah industri atau pertanian yang mengandung kadar nitrogen/fosfat yang tinggi. Jumlah populasi cyanobacteria yang melimpah juga dapat memberikan warna tertentu pada habitatnya, seperti Oscillatoria rubescens, cyanobacteria berpigmen merah yang memberikan warna merah di laut merah, Timur Tengah.
Anabaena azollae, yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan paku air Azolla pinata, tampak sebagai hamparan hijau yang mengembang di sawah. Anabaena azollae ini dapat mengikat nitrogen sehingga membantu menyuburkan tanah.
Beberapa jenis cyanobacteria seperti nostoc dapat hidup bersimbiosis mutualisme dengan jamur membentuk liken, yang dapat hidup ditempat yang tidak dapat ditempati oleh organisme lain misalnya tembok/batu, sehingga berperan sebagai organisme perintis (pioner).
Didalam hubungan simbiosis mutualisme ini, cyanobacteria memberikan makanan berupa senyawa organik bagi jamur, sedangkan jamur menyediakan lingkungan, kelembapan dan perlindungan bagi cyanobacteria.
Baca Juga:  10 Suku di Indonesia yang Paling Populer dan Paling Banyak
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU