Apa Jadinya Bila Buta Politik ?

Bertold Brecht (1898 – 1956), seorang penyair Jerman, yang juga dramawan, dan sutradara teater Jerman berkata; Kebutaan yang terburuk adalah buta politik!

Dia tidak mendengar, tidak berbicara, tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga beras, harga ikan, harga tepung, harga BBM, biaya sewa,  dan obat-obatan semua tergantung pada keputusan politik.

Baca Juga:  6 Gunung Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Bagi Para Pendaki

“Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya dan mengatakan bahwa ia membenci politik. Si-dungu ini tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahirlah  pelacuran, anak terlantar, pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, rusaknya busines  nasional dan multinasional yang menguras kekayaan negeri.”

- Iklan -
Baca Juga:  6 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Paling Menarik Dan Memukau

“Salah satu hukuman karena menolak untuk berpartisipasi dalam politik, adalah bahwa anda pada akhirnya diperintah oleh orang-orang dungu!” katanya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU