Arkeolog Temukan 150 Gambar Cadas Purba di Pulau Kisar, Maluku

Sudah sejak lama Indonesia diketahui memiliki seni cadas paling tua di dunia. Terakhir, para arkeolog dari Griffith University, Australia, berhasil menemukan lukisan hewan di gua Kalimantan berusia ribuan tahun dan diklaim sebagai lukisan cadas paling tua di dunia. Kini, giliran tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku yang berhasil menemukan 150 gambar cadas purba di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Lukisan itu ditemukan dalam survei mencari jejak migrasi purba di bagian selatan Kepulauan Maluku pada Agustus 2021.

“Analisis jumlah kuantitatif belum dilakukan, tapi dari survei kemarin jumlahnya sangat banyak, sekitar 100 hingga 150 gambar cadas purba yang belum pernah terdata sebelumnya,” kata Lucas Wattimena, arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku dikutip Antara.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Gunung Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Bagi Para Pendaki

Lebih lanjut Lucas mengatakan, 150 seni cadas purba tersebut ditemukan tersebar di dinding dan plafon 13 situs gua yang berada di sebelah barat Kecamatan Kisar Utara, tidak jauh dari Bandara John Becker Kisar.

Motif lukisan yang hadir bentuknya cukup beragam, baik figuratif maupun non-figuratif, seperti gambar matahari, perahu, jenis antropomorfik berupa garis, cap tangan dan gambar lingkaran. Selain itu, objek gambar juga ada yang terasosiasi antara satu dengan yang lain, berkelompok dan ada juga dalam bentuk tunggal.

Penemuan ini telah menambah jumlah seni cadas prasejarah yang pernah ditemukan di Pulau Kisar, di mana total lukisan menjadi hampir 3.000 gambar sejak penelitian gabungan dari Australia National University (ANU), Pusat Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dan Balai Arkeologi Maluku beroperasi pada akhir tahun 2004.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Negara Terkecil di Dunia yang Memiliki Fakta Unik

“Tahun 2015 ada penelitian lanjutan dari Balai Arkeologi Maluku, kalau ditambah dengan yang terbaru ini jumlahnya hampir 3.000 gambar cadas yang pernah ditemukan di 80 situs gua,” kata Lucas.

Lucas juga bilang, seni cadas purba di Pulau Kisar sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut karena jumlah dan keragaman motifnya, serta sebaran objek gambar yang pernah ditemukan di sana sangat beragam.

Baru-baru ini dalam penelitian yang sama, ditemukan pula gambar cap tangan kiri tanpa jari telunjuk. Objek gambar seperti ini belum pernah ditemukan sebelumnya di Kepulauan Maluku.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU