Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi, Hindari Gunakan Ini!

Kebocoran data masih kerap terjadi dengan metode yang makin canggih, mulai dari jalur Wifi hingga software mutakhir seperti Pegasus. Peretas menargetkan individu hingga instansi pemerintahan.

Untuk diketahui, situs pemerintah yang memiliki banyak data penting harus dilengkapi dengan sistem pengamanan kelas wahid. Mulai dari enkripsi, https, VPN, DMZ atau de-militerized zone.

Sistem keamanan itu menjadi hal wajib yang menyertai keberadaan situs pemerintah. Namun, dari laporan yang diberikan oleh Dark Tracer, banyak institusi pemerintah yang tidak menerapkan https dengan baik pada situsnya sehingga menyebabkan kebocoran data.

- Iklan -

Kebocoran data tidak hanya disebabkan oleh malware stealer. Akan tetapi, juga bisa disebabkan oleh kecerobohan pengelola untuk melindungi situs itu sendiri.Dark Tracer menemukan setidaknya ada 470 subdomain LPSE lintas institusi mengalami kebocoran kredensial dengan jumlah kredensial yang bocor sebanyak 11.507 kredensial.

Baca Juga:  Sebelum Jadi Kupu-kupu, Terbungkus Placenta

Kelemahan pada pengamanan subdomain dapat dieksploitasi sebagai pintu samping untuk menyerang domain utama yang telah diamankan dengan baik.

Cara melindungi data dari pencurian kredensial

  1. Pastikan antivirus yang anda gunakan memiliki perlindungan Identity Shield dimana ketika mengunjungi situs dimana anda memasukkan kredensial, maka informasi kredensial tersebut akan dienkripsi sehingga sekalipun berhasil dicuri namun tidak akan bisa dibaca karena terenkripsi.
  2. Hindari menggunakan Wifi yang tidak diketahui keamanannya, jika terpaksa menggunakan Wifi, biasakan mengaktifkan VPN sehingga semua komunikasi dari perangkat komputer yang menggunakan Wifi akan terenkripsi.
  3. Hindari menggunakan piranti lunak bajakan karena rentan disusupi oleh malware/trojan.
  4. Untuk menghindari situs phishing, pastikan peramban anda sudah memiliki fitur Webroot Web Threat Shield yang akan mendeteksi dan mencegah anda menjadi korban phishing dan scam.
  5. Hindari posting berlebihan di media sosial. Hindari juga menggunakan tag atau hashtag yang menunjukkan lokasi terkini sebagai pencegahan kejahatan lainnya.
  6. Melakukan pembaharuan. Sebisa mungkin, lakukan upgrade atau update perangkat lunak jika telah tersedia versi terbaru. Meski akan memakan banyak space, hal tersebut sebetulnya membantu meningkatkan keamanan gawai yang kamu pakai.
  7. Kamu juga bisa gunakan link ini rsup-drsitanala.co.id 
Baca Juga:  Panduan Memperoleh Proteksi Penyakit Kritis di Insurtech Indonesia
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU