Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris UTBK 2022/2023 Lengkap Pembahasan

Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris UTBK 2022

Pilihan A (Siswa India enggan mengikuti kursus persiapan universitas.) tidak tepat karena pada kalimat 1 paragraf 3, dijelaskan bahwa ujian JEE dan NEET adalah ujian yang paling kompetitif di India dan kursus persiapan untuk kedua ujian tersebut menghasilkan jutaan dolar setiap tahunnya. Informasi tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan siswa India justru kemungkinan besar mengikuti kursus persiapan untuk menghadapi JEE dan NEET.

Pilihan C (JEE dan NEET diadakan setiap tahun oleh Mahkamah Agung.) tidak tepat karena ujian tersebut diselenggarakan oleh pemerintah India, bukan Mahkamah Agung. Hal ini diketahui dari informasi pada akhir paragraf pertama, yaitu ‘… putusan Mahkamah Agung pada 17 Agustus memberi pemerintah lampu hijau untuk mempertahankan jadwal asli untuk ujian masuk fakultas teknik dan kedokteran’. Jadi, yang membuat jadwal dan menjadi penyelenggara ujian tersebut adalah pemerintah.

- Iklan -

Pilihan D (Mahkamah Agung mempertimbangkan permohonan dari masyarakat.) tidak tepat karena jelas dikatakan pada kalimat terakhir paragraf pertama bahwa Mahkamah Agung memberi izin kepada pemerintah untuk mempertahankan jadwal asli untuk ujian masuk insinyur dan perguruan tinggi kedokteran meskipun ada permohonan dari masyarakat untuk menunda jadwal tersebut.

Dengan alasan yang sama, pilihan E (Tes masuk universitas akhirnya dijadwalkan ulang.) tidak tepat karena jadwal semula tetap dipertahankan.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

- Iklan -

4. The question is based on the following passage.

Around 2.8 million Indian students sat university examinations from the end of August to September 13 as the country approached the grim milestone of 5-million total COVID-19 cases. Despite pleas from civil society to defer examinations, including by Swedish climate activist Greta Thunberg, a Supreme Court ruling on August 17 gave the government the green light to keep the original schedule for the engineer and medical colleges entrance exams.

The JEE and the NEET, how university exams for those two careers are called, are India’s most competitive — they sprawl industries of their own, with preparation courses generating millions of dollars annually. The court bench headed by Justice Ashok Bhushan said that “the career of the students cannot be put on peril for long, and a full academic year cannot be wasted.” The court will not hear any further petitions regarding postponing future exam dates.

- Iklan -

According to the Ministry of Education, 74 percent of the students registered to the first of the JEE took the exam, while an above 80-percent attendance was observed for the NEET exam. Students are now gearing up for the second stage of the JEE (the JEE Advanced), which will take place on September 27. Protests against the exam date have dwindled since the Supreme Court decision.

Manve, Vishal Yashoda. (2020). Millions of Indian Students Sit University Entrance Exams After Government Disregards Protests to Postpone Them. Accessed on July 18, 2020 from https://globalvoices.org/2020/09/15/millions-of-indian-students-sit-university-entrance-exams-after-government-pushes-back-protests-to-postpone-them/.

Which statement is CORRECT based on the passage above?

  1. The first stage of the JEE Advanced was held after September 27.
  2. The exams may be postponed due to the protests against the exam date.
  3. NEET is an entrance university test for both medical and engineering colleges.
  4. Justice Ashok Bhushan wasn’t concerned about students’ academic and future careers.
  5. Many Indians demanded rescheduling the exams because of the high rate of COVID-19 cases.
Baca Juga:  Nama-Nama Planet: Urutan, dan Fakta Menarik Lainnya

Jawaban: E

Pembahasan:

Soal tersebut menanyakan pernyataan yang tepat berdasarkan teks.

Pilihan A (Tahap pertama the JEE Advanced diselenggarakan setelah tanggal 27 September.) tidak tepat. Kalimat “Students are now gearing up for the second stage of the JEE (the JEE Advanced), which will take place on September 27.” menyatakan bahwa tahap kedua berlangsung pada tanggal 27 September sehingga tahap pertamanya pasti sebelum tanggal tersebut.

Pilihan B (Ujian mungkin ditunda karena adanya protes menentang tanggal ujian.) tidak tepat. Pada paragraf pertama, disebutkan bahwa Mahkamah Agung telah mengizinkan ujian berlangsung sesuai jadwal aslinya. Selanjutnya pada paragraf kedua disebutkan “The court will not hear any further petitions regarding postponing future exam dates. (Pengadilan tidak akan mendengar petisi lebih lanjut tentang penundaan tanggal ujian di masa yang akan datang.)”. Kalimat tersebut menyiratkan bahwa keputusan yang telah diambil oleh Mahkamah Agung tersebut tidak akan berubah dan diharapkan tidak akan ada lagi protes.

Pilihan C (NEET adalah ujian masuk universitas baik untuk medis maupun teknik.) tidak tepat. Terdapat kalimat yang menyatakan “The JEE and the NEET, how university exams for those two careers are called ….” pada teks. Karir (careers) yang dimaksud adalah karir yang berkaitan dengan teknik dan medis (sesuai kalimat terakhir paragraf pertama). Namun, entah JEE atau NEET merupakan ujian yang hanya untuk salah satu dari karir atau bidang tersebut, bukan berarti JEE atau NEET masing-masingnya memuat ujian kedua bidang tersebut.

Pilihan D (Hakim Ashok Bhushan tidak khawatir tentang akademik dan karir siswa.) tidak tepat. Pada paragraf kedua, terdapat kalimat “The court bench headed by Justice Ashok Bhushan said that ‘the career of the students cannot be put on peril for long, and a full academic year cannot be wasted’. (Bangku pengadilan yang dipimpin Hakim Ashok Bhushan mengatakan bahwa ‘karir siswa tidak bisa lama-lama terancam, dan satu tahun akademik penuh tidak bisa disia-siakan’.)”. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa hakim tersebut justru peduli atau khawatir dengan karir dan akademik siswa.

Pilihan E (Banyak masyarakat India menuntut perubahan jadwal ujian karena tingginya tingkat kasus COVID-19.) tepat. Paragraf pertama menyebutkan bahwa siswa India tetap mengikuti ujian universitas ketika India sedang mengalami sejarah suram 5 juta kasus COVID-19. Terlepas dari permintaan masyarakat untuk menunda ujian, Mahkamah Agung pada 17 Agustus memutuskan untuk menjaga jadwal asli ujian masuk tersebut. “Sejarah suram 5 juta kasus COVID-19” menunjukkan bahwa tingkat kasus COVID-19 yang sedang terjadi itu tinggi (high rate). Lalu, “menunda ujian” maksudnya sama dengan “mengubah jadwal ujian yang telah ada”.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

5. The question is based on the following passage.

Around 2.8 million Indian students sat university examinations from the end of August to September 13 as the country approached the grim milestone of 5-million total COVID-19 cases. Despite pleas from civil society to defer examinations, including by Swedish climate activist Greta Thunberg, a Supreme Court ruling on August 17 gave the government the green light to keep the original schedule for the engineer and medical colleges entrance exams.

Baca Juga:  Pengertian Perdagangan Internasional, Tujuan dan Beberapa Kelebihannya

The JEE and the NEET, how university exams for those two careers are called, are India’s most competitive — they sprawl industries of their own, with preparation courses generating millions of dollars annually. The court bench headed by Justice Ashok Bhushan said that “the career of the students cannot be put on peril for long, and a full academic year cannot be wasted.” The court will not hear any further petitions regarding postponing future exam dates.

According to the Ministry of Education, 74 percent of the students registered to the first of the JEE took the exam, while an above 80-percent attendance was observed for the NEET exam. Students are now gearing up for the second stage of the JEE (the JEE Advanced), which will take place on September 27. Protests against the exam date have dwindled since the Supreme Court decision.

Manve, Vishal Yashoda. (2020). Millions of Indian Students Sit University Entrance Exams After Government Disregards Protests to Postpone Them. Accessed on July 18, 2020 from https://globalvoices.org/2020/09/15/millions-of-indian-students-sit-university-entrance-exams-after-government-pushes-back-protests-to-postpone-them/.

The author’s attitude towards the civils’ protest regarding the exam schedule is ….

  1. critical
  2. positive
  3. objective
  4. subjective
  5. informative

Jawaban: E

Pembahasan:

Soal menanyakan sikap penulis mengenai protes masyarakat tentang jadwal ujian yang dibahas pada teks.

Penulis menjelaskan protes masyarakat tentang jadwal ujian pada paragraf pertama. Penulis menjelaskan bahwa Mahkamah Agung memberi izin kepada pemerintah untuk mempertahankan jadwal asli untuk ujian masuk insinyur dan perguruan tinggi kedokteran meskipun ada permohonan dari masyarakat untuk menunda jadwal tersebut.

Pada paragraf kedua, penulis menyebutkan dua ujian masuk universitas, yaitu JEE dan NEET. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai alasan pemerintah mempertahankan jadwal ujian yang sudah ditetapkan sejak awal dan pengadilan juga tidak akan mempertimbangkan petisi apapun mengenai jadwal tersebut.

Pada paragraf ketiga, penulis menjelaskan tentang persentase jumlah siswa yang sudah mengikuti ujian JEE dan NEET. Dijelaskan pula bahwa protes mengenai jadwal ujian sudah berkurang sejak adanya putusan dari Mahkamah Agung.

Berdasarkan topik bahasan pada masing-masing paragraf, terlihat jelas bahwa penulis menyajikan informasi mengenai protes yang dilakukan oleh masyarakat dan sikap pemerintah terkait jadwal ujian masuk universitas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sikap penulis adalah informatif sehingga pilihan E tepat.

Pilihan A tidak tepat karena tidak ada kalimat berupa kritikan penulis terhadap protes masyarakat tentang jadwal ujian.

Pilihan B tidak tepat karena penulis tidak menyatakan dukungannya terhadap protes masyarakat tentang jadwal ujian.

Pilihan C dan D tidak tepat karena penulis tidak memasukkan perspektif atau penilaian pribadinya terhadap protes masyarakat tentang jadwal ujian tersebut sehingga tidak bisa dikatakan subjektif atau objektif.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris UTBK 2022

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU