Daur Hidup Belalang: Urutan dan Gambar Lengkapnya

Metamorfosis belalang hanya melalui tahap telur, nimfa dan dewasa (imago). Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola adalah proses perubahan bentuk hewan yang tidak lengkap. daur hidup belalang

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dapat dicirikan dengan bentuk hewan mudanya mirip dengan induknya, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.

Belalang juga termasuk serangga yang sering menjadi hama tanaman para petani. Sifatnya yang rakus membuat daun-daun tanaman habis dimakannya. Tetapi, belalang juga memiliki peran penting.

- Iklan -

Hewan ini mampu menjaga keseimbangan ekosistem, terutama ekosistem sawah. Belalang menjadi mangsa bagi beragam jenis burung. Namun demikian, dari manakah belalang berasal? Bagaimana cara belalang berkembang biak?

Apa itu metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola?

Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola adalah suatu proses perubahan bentuk hewan dengan hanya melalui tiga tahapan, yaitu telur, nimfa, dan imago (hewan dewasa).

Baca Juga:  6 Contoh Negara Maju yang Sering Menjadi Kiblat di Dunia

Hewan yang mengalami metamotfosis tidak sempurna memiliki bentuk tubuh yang sama saat kecil hingga dewasa.

- Iklan -

Tidak banyak perbedaan struktur tubuh yang dimiliki oleh hewan bermetamorfosis tidak sempurna ini sampai ia dewasa. Dengan kata lain, sejak kecil bentuk tubuh dan strukturnya sama. Hewan tersebut hanya mengalami perkembangan dan bertambah besar saja, seperti halnya belalang.

Siklus hidup belalang

daur hidup belalang
Daur hidup belalang. FOTO: Int

1. Telur

Proses metamorfosis belalang diawali dengan tahap telur. Belalang betina yang telah dibuahi umumnya dapat menghasilkan 10 sampai 300 butir telur. Biasanya belalang betina bertelur saat musim panas dan meletakkan telurnya di dedaunan, batang tanaman, hingga di dalam tanah.

2. Belalang muda (nimfa)

Telur belalang tersebut kemudian menetas menjadi nimfa atau bayi belalang yang berwarna putih. Warna nimfa akan berubah menjadi hijau atau cokelat saat terkena sinar matahari. Bentuk nimfa mirip seperti belalang dewasa, tetapi belum memiliki sayap. Nimfa akan bertumbuh bulu sayap di punggungnya menjadi belalang dewasa.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu Hinggapnya di Pohon Bunga?

3. Belalang dewasa (imago)

Nimfa kemudian mengalami pergantian kulit empat kali dan penyempurnaan organ tubuh sehingga menjadi belalang dewasa yang bersayap. Pergantian kulit ini memiliki tujuan supaya memudahkan belalang kecil membentuk sel-sel baru. Belalang dewasa memiliki sayap sempurna dan siap bertelur.

Rentang waktu yang dibutuhkan untuk siklus hidup belalang yaitu sekitar sebelas sampai dua belas bulan. Usia belalang juga diperkirakan hanya dapat bertahan hidup sekitar dua belas bulan saja.

Siswa, demikian hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna memiliki bentuk tubuh yang sama sejak kecil hingga dewasa. Hanya saja, mengalami perkembangan dan bertambah besar tubuhnya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU