FKM Unhas Ajak Ibu-ibu di Daerah Pesisir Maros Bermain Emo Demo

Tim mahasiswa dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan salah satu kegiatan dalam Program Bina Desa Tahun 2022 yakni Edukasi ASI Ekslusif dan MP-ASI, Sabtu 18 Juni 2022.

Kegiatan yang menyasar ibu-ibu ini dilaksanakan di Kantor Desa Ampekale Kabupaten Maros. Edukasi ini diikuti oleh 18 orang peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita.

Materi dibawakan oleh Marini Amalia yang merupakan salah satu dosen di Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

- Iklan -

Kegiatan edukasi ini juga melibatkan 7 mahasiswa FKM Unhas yaitu Ayu Arista, Andi Mutmainnah Yunus, Asnidar, Jihan Salsabila Balqis, Liska Nurul Amalia, Nur Afni Akda Entan dan Vivi Alfina Damayanti Syamsurijal.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan perkenalan diri oleh pemateri dan mahasiswa kepada para peserta edukasi.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian pre-test kepada seuruh peserta untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka terkait perilaku pemberian ASI Eksklusif dan juga MP-ASI.

- Iklan -

Setelah itu, dilakukan pemberian materi menggunakan metode Emo Demo.

Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pemberian ASI Eksklusif dan porsi MP-ASI yang tepat sesuai umur balita.

Karena itu, modul Emo Demo yang digunakan yaitu ASI SAJA CUKUP dan PORSI MAKAN BAYI DAN ANAK.

- Iklan -

“Hal ini dikarenakan masih banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui bagaimana pentingnya dilakukan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0 sampai 6 bulan dan kurangnya pengetahuan ibu balita terkait porsi yang tepat dalam pemberian MP-ASI,” ujar Marini Amalia.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Maka dari itu dalam kegiatan edukasi ini dilakukan juga praktik membuat Makanan Pendamping ASI secara langsung di depan para peserta agar ara peserta dapat melihat secara langsung bagaimana porsi dan komponen yang tepat dalam pemberian MP-ASI,” jelas Marini Amalia.

Setelah penyampaian materi para peserta diberikan post-test dan pertanyaan langsung sebagai evalusi pengetahuan peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

Dalam kegiatan edukasi diselingi dengan yel-yel khas Emo Demo yang bertujuan menyemangati kembali para peserta di sela-sela pemberian materi.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU