FKM Unhas Ajak Remaja Main Ular Tangga Fast Food

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Towuti, Kab. Luwu Timur, Selasa(17/11/2020).

Kegiatan yang berlangsung meriah ini sebagai rangkaian Dies Natalis FKM Unhas ke-38 tahun.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Jayadi Nas, M.Si. selaku Pjs. Bupati Luwu Timur.

- Iklan -

Kegiatan dihadiri oleh Camat Towuti, Kepala Desa Timampu, dan juga Nasrah, SKM., M.Kes selaku Pjs. Ketua TP PKK Kab. Luwu Timur yang juga merupakan dosen FKM Unhas.

Turut hadir tim pengabdian masyarakat yaitu dosen pendamping Dr. Suriah, S.KM., M.Kes., Muhammad Rachmat, S.KM, M.Kes. dan sembilan orang mahasiswa FKM Unhas dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan diharapkan mampu memberi pemahaman kepada masyarakat Kecamatan Towuti terkait pencegahan stunting, gizi buruk dan obesitas.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Dalam sambutannya, Nasrah SKM., M.Kes selaku Pjs. Ketua PKK Kab. Luwu Timur mengatakan tentang beban ganda di Indonesia.

“Saat ini, kita tengah mengalami 3 beban ganda masalah kesehatan, yaitu stunting, obesitas, dan gizi buruk. Terkait obesitas, salah satu penyebabnya adalah konsumsi fast food khususnya pada kelompok usia remaja,” jelas Nasrah, S.KM, M.Kes.

Salah satu kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan secara paralel dalam kegiatan ini ialah Edukasi Pencegahan Konsumsi Fast Food pada Remaja.

- Iklan -

Penyuluhan ini dilakukan secara langsung oleh beberapa mahasiswa Departeman Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas. Sasarannya ialah kelompok usia remaja.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Penyuluhan yang dilakukan, tidak hanya berupa pemberian materi saja, tetapi juga dilakukan permainan edukasi terkait pencegahan konsumsi fast food. Metode permainan ini mampu memicu semangat dan partisipasi aktif dari peserta,” jelas Muhammad Rachmat.

Permainan edukasi yang dilakukan berupa permainan ular tangga raksasa yang dimainkan secara langsung oleh peserta.

Ular tangga memuat informasi terkait apakah fast food itu, jenis- jenis fast food, dampak konsumsi fast food bagi kesehatan dan cara pencegahannya.

Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya doorprize bagi pemenang dalam permainan edukasi tersebut.

Kutipan slogan yang menarik dalam kegiatan Edukasi Pencegahan Konsumsi Fast Food pada Remaja yang juga menjadi penyemangat bagi peserta ialah “Aku Generasi Muda! Makananku Sehat, Masa Depanku Cerah!”

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU