FKM Unhas Gelar Workshop Penyusunan Dokumen Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Workshop Penyusunan Dokumen Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sabtu, 17 Juli 2021.

Kegiatan dilakukan secara hybrid, panitia offline di ruang K225 dan peserta online melalui aplikasi zoom.

Workshop yang bertujuan untuk mengetahui  bagaimana menghasilkan riset yang berkualitas untuk menghasilkan upaya preventif untuk mencegah penyakit tidak menular itu, dibuka secara resmi oleh Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam, SKM., MKes., MMed., Ed.

- Iklan -

Acara berjalan dengan lancar dipandu oleh Dr Abdul Salam, SKM., MKes., serta Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Ansariadi, SKM., M Sc., PH., Ph.D yang berkesempatan hadir sebagai narasumber pembuka dengan topik Roadmap Penelitian dan PKM.

Workshop diawali dengan  pemaparan narasumber oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Ansariadi, SKM., M. Sc., PH., Ph. D dengan topik Roadmap Penelitian dan PKM.

Memulai pemaparannya Ansariadi mengatakan, pandemi Covid-19 akan tetap menjadi isu global beberapa tahun kedepan.

- Iklan -

Issue lain ialah Suistanable Developmnet Goals yang harus dicapai oleh seluruh wilayah di Indonesia. SDGs nomor 3 yang tidak bisa dipisahkan dengan isu lain.  Health Determinants from Micro to Macro.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Pemerataan dan keadilan dalam kesehatan masyarakat terkait isu vaksin berbayar menjadi isu global. Bagaimana pembangunan kesehatan bisa merata dan adil. Isu Kebijakan dan Sistem Kesehatan. Perlu diatur dengan kemampuan leadership untuk menjadi fokus teman-teman di AKK,” jelasnya.

Ansariadi juga mengatakan fokus riset kedepan banyak melihat tentang bagaimana bebannya, risk factor, model intervensi, uji coba model dan evaluasi hasil intervensi.

- Iklan -

Selain itu, pengembangan model promoif dan preventif mencakup semua determinan kesehatan terutama perilaku dan lingkungan

Pendekatan baru mulai dari biomolkekuler sampai genetik. Model pendekatan terbaru yaitu multilevel modelling dalam menganalisis masalah kesehatan. Evaluasi kebijakan kesehatan baik sifatnya lokal, bagaiamana kebijakan kesehatan memengarhi penanganan pandemi

“Strategi agar bisa dijalankan dan ouputnya bisa dicapai yakni mengindentifikasi dana riset internal dan dikti yang tersedia setiap tahunnya, menyiapkan bank proposal kesehatan dengan melibatkan mahasiswa S3, mengindentifikasi dana riset dari funding internasional dan bekerjasama dengan institusi luar negeri dalam bentuk kolaborasi riset,” paparnya.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Lebih lanjut ia manjelaskan road map harus mendukung visi dan misi prodi. “Fokus Issue Strategis dan Tema Riset Fakultas yang relevan dengan prodi dan dikembangkan di masing-masing prodi.

Bagaimana dengan S1, S2, dan S3 apakah perbedaannya dari segi kedalaman atau keunikan Prodi. Indikator/output kinerja bidan ialah publikasi/HAKI dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Workshop dilanjutkan dengan diskusi oleh prodi S1, S2, dan S3 dengan melakukan pembahasan dan menyepakati usulan roadmap dan P2M masing-masing prodi.

Dilanjutkan dengan pemaparan hasil diskusi oleh masing-masing prodi dengan diberikannya RTL oleh ketua panitia Workshop Penyusunan Dokumen Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Dr Balqis, SKM., M.Kes.

Workshop ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Ansariadi, SKM., M. Sc., PH., Ph. D.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU