Gemar Limas Bone Kembalikan 8.646 Orang ke Sekolah, Bakal MoU Kampus

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Wakil Bupati (Wabup) Bone Ambo Dalle melaunching Gerakan Masyarakat Lisu Massikola Paimeng (Gemar Limas) untuk mengembalikan sebanyak 8.646 orang ke sekolah, Senin (21/12/2020). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Novena ini mengusung tema “Upaya Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia 2 X lebih baik”.

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, kegiatan launching gemar limas merupakan momentum awal komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat kabupaten Bone untuk peduli tentang pentingnya pendidikan. Pendidikan untuk masa depan generasi muda yang lebih kompetitip, berdaya saing dan sejahtera dan berakhlak mulia dalam era globalisasi sekarang ini.

“Alhamdulillah kami sudah mengembalikan anak/remaja untuk kembali bersekolah dan insya Allah, gerakan limas akan kami lanjutkan terus untuk mendukung target kinerja Pemerintah Daerah melalui kerjasama dan komitmen yang kuat dengan pemerintah desa/kelurahan serta masyarakat itu sendiri,”ungkapnya

- Iklan -
Baca Juga:  Abdul Fattah Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah Sulsel

“Dan insya Allah tahun 2021 Pemerintah Daerah telah menginisiasi rancangan peraturan daerah tentang penanganan anak tidak sekolah (PATS) untuk Di bahas bersama dengan DPRD Bone,”lanjutnya

Oleh karna itu, masih lanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Bone, mengucapkan terimah kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam mendukung dan menyukseskan program penanganan anak tidak sekolah, termasuk pihak UNICEF yang selama ini bermitra dengan pemerintah daerah dan LPP Bone dalam mendukung pencapaian misi dan misi pemerintah daerah yaitu masyarakat Bone mandiri, berdaya saing dan sejahtera.

Terkait itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bone Ade Fariq Ashar mengatakan, Gemar Limas merupakan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

- Iklan -
Baca Juga:  IAIN Bone Tindaklanjuti MoU Kakan Kemenag, Jalin PKS dengan KUA

“Gerakan masyarakat lisu massikolah paimeng sebagai wujud dan upaya Pemerintah Bon dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dua kali lebih baik di Bone,” katanya

Di tengah pandemi ini, kata Ade Fariq tantangan gemar limas cukup berat lantaran adanya keterbatasan dalam menjalankan program.

“Tetapi karena ada kolaborasi kepala desa dan camat, kita mampu capai 8646 anak kembali bersekolah dari 2017 hingga 2020, khusus pada tahun 2020 ini ada 5918” katanya

- Iklan -

Dia menambahkan Gemar Limas sudah berlangsung tiga tahun ini menggandeng sejumlah pihak, diantaranya UNICEF dan mitra lainnya.

Tak sampai di situ, Ade Fariq menyebutkan Bappeda Bone bakal melakukan kajian dan MoU dengan Universitas dalam rangka mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bone.

Reporter : Abustan

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU