Hutan Hujan Tropis dan Ciri-cirinya

Hutan sebagai paru-paru dunia memiliki peran besar untuk kelangsungan hidup manusia. Tak hanya bagi manusia, hutan juga memiliki banyak manfaat untuk semua makhluk hidup yang ada di muka bumi. Salah satu manfaat hutan yang bisa kita rasakan ialah dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis bioma yang memiliki variasi suhu dan kelembapan tinggi. Hutan ini  memiliki rata-rata suhu 25 derajat celcius dan curah hujan yang sangat tinggi serta tersebar sepanjang tahun yaitu antara 200 hingga 400 cm per tahun.

Secara definisi, hutan hujan tropis adalah hutan dengan keadaan iklim yang selalu basah, tanah kering di daratan, dan selalu hijau. Umumnya, lapis pertama hutan hujan tropis berisi pepohonan dengan tajuk tidak berurutan dengan sedikit susunan cabang. Sedangkan, lapis berikutnya adalah knopi utama yang terdiri dari jenis pohon ramping dengan ketinggian berkisar 30-40 m.

Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri serta karakteristik tersendiri. Salah satu ciri hutan hujan tropis yang paling utama ialah memiliki pohon tinggi dan berdaun lebat.

- Iklan -

Selain itu, masih banyak ciri-ciri hutan hujan tropis lainnya, di antaranya seperti berikut:

Memiliki Kelembapan Udara Tinggi

Salah satu ciri hutan hujan tropis ialah memiliki kelembapan udara tinggi. Tanah dari hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah. Tingkat kelembapan tinggi disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun menguap ke atmosfer.

Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu Hinggapnya di Pohon Bunga?

Selain itu, kerapatan vegetasi dan suhu hangat juga menjadi salah satu faktor pemicu tingkat kelembapan udara.

- Iklan -

Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis

Ciri hutan hujan tropis berikutnya yaitu memiliki vegetasi tanaman yang berlapis. Hutan hujan tropis memiliki beberapa tingkatan, yaitu strata A hingga E. Di mana tingkat A terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Sedangkan, tingkatan B terdiri dari pohon-pohon yang memiliki banyak cabang dan bersinggungan satu sama lain.

Pada tingkatan C tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter dan memiliki banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat rapat. Selanjutnya, pada tingkatan D terdiri atas beragam jenis tanaman herba, palm, dan paku-pakuan besar. Untuk tingkatan E berisi tanaman pendek yang berperan sebagai penutup lantai hutan seperti lumut, jamur, dan jenis perdu.

Hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki beberapa kerusakan, seperti pohon tumbang karena terjangan angin. Ketika terdapat pohon tumbang, membuat tajuk terbuka dan sinar matahari bisa mencapai dasar hutan. Hal ini akan memengaruhi tumbuhnya berbagai semak, terna, dan anak pohon.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Contoh Negara Berkembang yang Memiliki Potensi Besar

Memiliki Genangan Air

Ciri hutan hujan tropis lainnya yaitu memiliki genangan air di dasar hutan. Ketika musim hujan tiba, tanah akan menyerap air dan membentuk genangan yang terdapat biota di dalamnya. Kondisi ini bisa dilihat setelah hujan turun membasahi tanah di kawasan hutan tersebut.

Memiliki Pohon Tinggi

Salah satu ciri hutan hujan tropis paling utama adalah memiliki pohon tinggi dan daun yang lebat. Hal ini terjadi karena sinar matahari berlangsung sepanjang tahun sehingga memungkinkan pepohonan tumbuh secara optimal. Adapun ketinggian pohon pada hutan hujan tropis bisa mencapai 50 meter.

Manfaat Hutan Hujan Tropis

Hutan merupakan paru-paru dunia yang memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Keberadaan hutan hujan tropis tidak hanya menyeimbangkan ekosistem suatu daerah, namun juga untuk masyarakat dunia.

Selain itu, masih banyak manfaat hutan hujan tropis bagi kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut:

  • Menyeimbangkan ekosistem
  • Menyuplai oksigen
  • Mencegah banjir dan tanah longsor
  • Menjadi habitat satwa
  • Menjadi daerah resapan air
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU