Implementasi Pendidikan Karakter Siswa dalam Gema Digitalisasi Corona

Penulis: Luluatu Nailul Roja'

Kemerosotan moral yang sering terjadi saat ini memerlukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Kemerosotan moral juga dapat diantisipasi dengan mempersiapkan siswa dan membekali mereka dengan pelajaran moral atau pribadi dan pribadi (Astuti, 2010). Menurut tinjauan ini, poin utama dan penting yang dapat diterapkan adalah prosedur pendidikan yang mengutamakan pendidikan nilai, moral, atau karakter yang baik. Perkembangan era digital merupakan suatu proses yang tidak bisa serta merta terjadi karena waktu berangsur-angsur berubah. Perkembangan mengandung rangkaian perubahan yang terjadi secara terus menerus dan permanen dari fungsi jasmani dan rohani individu menuju kedewasaan dan yang dialami oleh setiap orang termasuk anak-anak.

Dapat dikatakan bahwa perkembangan usia emas anak sangat penting karena merupakan dasar utama atau awal dari proses dewasa. Secara teoritis banyak faktor yang mempengaruhi masa perkembangan anak, baik faktor keturunan maupun lingkungan yang mendasarinya (Sumantri, 2016). Beberapa hal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak dari lingkungan misalnya dampak perkembangan teknologi harus dikendalikan dengan baik agar tidak berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.

Berbicara tentang era digital dan perkembangan saat ini, hal yang paling luar biasa adalah kecepatan teknologi yang dapat menjadi tolak ukur percepatan yang berdampingan dengan pembangunan manusia. Semakin maraknya hal ini membawa hal-hal yang dapat membuat banyak orang dengan mudah mendapatkan informasi yang dapat diakses siapa saja kapan saja dan dimana saja. Permainan tradisional sudah mulai ditinggalkan. Ciri-ciri generasi digital adalah sebagai berikut:

- Iklan -

1. Generasi digital sibuk membuat akun di media sosial untuk membuktikan kepada dunia bahwa mereka ada.
2. Generasi digital cenderung lebih terbuka, blak-blakan, dan lebih agresif dalam berpikir.
3. Generasi digital cenderung mendambakan kebebasan. Mereka tidak suka dikendalikan dan dikekang. Mereka ingin memegang kendali dan Internet memberikan kebebasan berekspresi.
4. Generasi digital selalu datang melalui Google, Yahoo, atau situs lainnya.

Kemampuan mereka untuk belajar jauh lebih cepat karena semua informasi ada di ujung jari mereka. Saat ini, semua elemen bangsa harus berperan aktif dalam membangun karakter baik penerus bangsa di masa depan, dan transfer karakter untuk menunjukkan karakter bangsa dengan karakternya. Pendidik hendaknya menjadi panutan dalam perbuatan dan perkataan, sehingga kepribadian guru dapat mempengaruhi ke arah yang lebih baik.
Penyelenggaraan pendidikan karakter mengikutsertakan orang dewasa di lingkungan sekolah, dan lingkungan rumah harus menjadi panutan, pengakuan atau pengembangan pendidikan karakter, dan pemajuan pendidikan karakter di lingkungan pemerintahan.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU