Kadis Perijinan Syamsir, Bersyukur MPP Barru Jadi Lokus Rujukan Kemenpan RB

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pandemi Covid-19 di Barru, dimulai persis setelah Perayaan Fenomenal Hari Jadi Barru ke 60, yang hadirkan beberapa tokoh Nasional dan semua unsur Forkopimda se-Sulawesi Selatan.

Momen tak terlupakan, saat Pasangan Pemerintahan Suardi Saleh-Nasruddin AM menyambut Menteri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah saat Pembukaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Masiga Center di Gedung Menara Kantor Bupati Barru menjadi kado yang istimewa, Hari Jadi Barru Ke-60 Tahun 2020.

Hasilnya, gelombang Study Tiru ke MPP Masiga Center terus berdatangan, tentunya dengan protokol kesehatan Covid-19 yang disiplin.

- Iklan -

Setelah beberapa waktu lalu, Legislator Kota Parepare mengunjungi MPP Masiga yang jadi landmark Sulsel ini, kembali Kepala Dinas DPM, PTSP, dan Tenaga Kerja Syamsir S.IP, M.Si menerima kunjungan Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara, siang tadi (3/12/2020).

Baca Juga:  Polres Maros Ajak Peran Serta Masyarakat Cegah Perjudian

“Kita bersyukur sebab MPP Masiga ini, ternyata menjadi salah satu rujukan oleh Pemerintah Pusat untuk jadi Lokus Study Tiru terdekat di kawasan timur Indonesia, dan itu membuat Barru harus bersedia menerima kunjungan studi pengembangan wawasan termasuk bersemangat untuk terus menyempurnakan layanan” sebut Syamsir yang juga merupakan Plt.Camat Pujananting ini.

Disebutkannya, bahwa Pemkot Kendari dibawah pimpinan Kepala DPMPTSP Satria Damayanti, hadir di Barru dalam rangka membuat pusat pelayanan publik yang sama. Informasi MPP Masiga Center di Barru sebagai lokus ideal, justru didapatkan dari rujukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

- Iklan -
Baca Juga:  Kapolres Bone Pastikan Proses Penerimaan Anggota Polri TA 2024 Berjalan Lancar

“Iya, Tamu kita dari Pemkot Kendari ingin membangun MPP tahun depan, mereka sampaikan kalau mendapatkan informasi dari KemenpanRB, yang memberi arahan untuk belajar pelayanan publik dan dekat, ke MPP Barru saja” urai alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang pada awal karir kepegawaiannya justru pernah berseragam militer.

Menurutnya, sebagai daerah kunjungan, Pemda mengapresiasi setiap tamu daerah yang hadir di Barru, dan bersemangat untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait pengelolaan PTSP dan MPP.

Hingga saat ini, bulan ke 10 setelah dibuka resmi, 20 Februari lalu, ada sekira 22 Layanan yang disiapkan di MPP, termasuk pelayanan Keimigrasian dan Pajak.

- Iklan -

Reporter : Borahima

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU