Kalla Business School Kembali Gelar Webinar, Bahas Strategi Marketing

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kalla Business School menyelenggarakan Webinar Series, Sabtu (6/6) melalui aplikasi Zoom. Mengangkat tema Marketing During and (After) a Pandemic, Webinar keempat ini diikuti oleh 50 peserta dari beragam profesi. Webinar ini menghadirkan Vonny Johan, District Marketing Gojek Makassar dan Andi Bayu Indra Alamsyah selaku Head of Marketing and Promotion NAM Air.

Pandemi dapat menjadikan sebuah industri bertumbuh namun tidak sedikit pula industry mengalami penurunan. Marketing menjadi topik yang menarik untuk dibahas bersama saat masa pandemi COVID-19 karena memunculkan pertanyaan bagaimana pemasaran yang tepat pada masa pandemi ini.

“Perusahaan harus survive dan mempersiapkan untuk bangkit setelah pandemi selesai. Masing-masing industri mulai meracik formula SPA : Surviving, Preparing , Actualizing – tiga hal yang harus dilakukan agar tidak mati suri. Bagaimana para marketers merespon bentuk pemasaran yang tepat pada masa pandemic saat ini? Hal itulah yang ingin kita gali dalam webinar ini langsung dari peracik strategi pemasaran Gojek dan NAM Air Indonesia ”, ungkap Andi Tenri Pada, selaku PIC dari Kalla Business School.

- Iklan -
Baca Juga:  Kegiatan Ramadan UPT SPF SD Inpres Perumnas

Venny Johan dalam diskusinya memberikan gambaran terkait dampak pandemic pada bisnis gojek yang berjalan saat ini.

“Ada tiga strategi pemasaran yang berdampak pada bisnis kami, pertama,kemampuan kami untuk mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan konsumen, kedua tingginya concern kami pada aspek digital marketing, dan ketiga adalah hadirkan solusi di masa-masa sulit ini”. Ujar Venny,

Di sisi lain, untuk industry penerbangan juga menjadi sector yang sangat terdampak utamanya ketika kota-kota menerapkan pembatasan penerbangan saat PSBB. Industri penerbangan mengalami penurunan tingkat isian penumpang hingga 80% dalam 3 bulan. Covid-19 ini mempengaruhi tingkat pendapatan, tingkat pengangguran, suku bunga hingga trend yang ada di masyarakat. Kondisi pasar saat ini membuat industry penerbangan lesu.

- Iklan -
Baca Juga:  Siswa MIN 3 Bone Antusias Ikuti Penyuluhan Bahaya Narkoba

“Saat ini kami focus pada menjaga agar dampak pandemic tidak semakin melebar. Kami berharap industry ini bisa menggeliat kembali di akhir tahun ketika konsumen mulai merencanakan untuk bepergian”. Ujar Bayu, head Marketing and Promotion NAM Air Indonesia.

Sebagai sekolah bisnis terkemuka di Kota Makassar, Kalla Business School sebagai bagian dari Yayasan Hadji Kalla secara rutin menyelenggarakan webinar sebagai bentuk dari diseminasi pengetahuan dan menjembatani masyarakat umum agar dapat mengakses informasi langsung dari pakar maupun praktisi.

Penulis: Andi Tenripada

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU