Kasus Ebola Kini Kembali Terkonfirmasi di Kongo

Sebuah kasus Ebola telah dikonfirmasi di Republik Demokratik Kongo timur, menurut laporan menteri kesehatan mengatakan pada hari Jumat (8/10), lima bulan setelah berakhirnya wabah terbaru di sana.

Tidak segera diketahui apakah kasus itu terkait dengan wabah 2018-2020 yang menewaskan lebih dari 2.200 orang di Kongo timur.

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dinyatakan positif di dekat kota timur Beni, salah satu pusat wabah pada tahun 2018-2020, dan meninggal karena penyakit itu pada hari Rabu (6/10), menurut Menteri Kesehatan, Jean Jacques Mbungani dalam pernyataanya.

- Iklan -
Baca Juga:  Muhammad Egie Zewail, Siswa Berprestasi Terima Penghargaan di Hari Anak Nasional

“Berkat pengalaman yang diperoleh dalam mengelola penyakit virus Ebola selama epidemi sebelumnya, kami yakin bahwa tim respons akan berhasil mengendalikan wabah ini sesegera mungkin,” kata Mbungani, dilansir dari Reuters (9/10).

Sekitar 100 orang yang mungkin telah terpapar virus telah diidentifikasi dan akan dipantau untuk melihat apakah mereka mengalami gejala.

Baca Juga:  Sekolah Islam Athirah Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah, Ajak Peneliti Muda Ciptakan Inovasi

Kongo telah mencatat 12 wabah sejak penyakit tersebut dimana menyebabkan muntah dan diare parah.

- Iklan -

Sebagai informasi, Ebola menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh yang ditemukan di hutan khatulistiwa dekat Sungai Ebola pada tahun 1976 silam. Dua vaksin yang sangat efektif yang diproduksi oleh Merck (MRK.N) dan Johnson & Johnson (JNJ.N) juga telah digunakan untuk menahan wabah sejak tahun 2014-2016 yang terjadi di Afrika Barat.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU