Kenapa ada 4 Musim di Jepang? Berikut Pengertian dan Siklusnya

Ada 4 Musim di Jepang. Ada musim semi, panas gugur dan dingin.  Nah, terbentuknya musim karena bumi mengelilingi matahari, dan melakukan rotasi sesuai poros. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, musim diartikan waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.

Musim menjadi pembagian waktu dalam setahun. Penentu musim antara lain durasi penyinaran matahari, perubahan cuaca, dan ekologi. Kemiringan rotasi bumi menyebabkan perbedaan musim di beberapa wilayah.

Musim Semi (Maret-Mei)

Negara yang berada di wilayah khatulistiwa tidak akan merasakan musim semi. Musim ini hanya terjadi di negara dalam wilayah subtropis hingga sedang.

- Iklan -

Biasanya ditandai dengan kuncup-kuncup bunga mulai bertunas dan hewan-hewan terbangun dari hibernasi selama musim dingin, itu tanda musim semi telah dimulai. Musim semi juga menandakan suhu udara tak lagi dingin dan mulai hangat.

Nh, Musim semi dijepang berlangsung muai bulan Maret sampai bulan Mei. Musim semi adalah waktu yang dinanti-nanti oleh orang di Jepang. Saat itu bunga Sakura akan mekar di seluruh Jepang.

Baca Juga:  10 Dampak Pemanasan Global yang Paling Terasa Saat Ini

Musim Panas (Juni-Agustus)

Umumnya negara yang berada di bagian utara mengalami musim panas dari bulan Juni hingga September, sedangkan negara di bagian selatan mengalaminya dari bulan Desember hingga Maret.

- Iklan -

Di Jepang sendiri musim panas  terjadi  pada bulan Juni hingga bulan Agustus. Saat musim semi, suhu udara rata-rata di Jepang akan terus meningkat sepanjang Agustus.

Namun, kadang-kadang pada musim panas di Jepang dimulai setelah cuaca hujan sering melanda sekitar bulan Mei hingga Juli. Bahkan dalam waktu yang lama dan cukup deras.

Musim Gugur (September-November)

Daun yang berguguran menandakan musim gugur telah tiba. Beberapa negara beriklim subtropis mengalami peralihan dari musim panas ke musim dingin.

- Iklan -

ketika musim gugur tiba, hari-hari bertambah pendek dan suhu mulai mendingin. Bumi bagian utara akan mengalami musim gugur sekitar 23 September sampai 21 Desember. Sedangkan bumi belahan selatan terjadi sekitar 21 Maret sampai 21 Juni.

Baca Juga:  Cikal Bakal Kupu-kupu Diprediksi dari Pohon yang Tidak Dimakan Buahnya

Sementara di Jepang musim gugurnya terjadi pada bulan September sampai dengan November. Pada musim ini, banyak pepohonan mulai menguning dan berguguran dengan Indah.

Musim Dingin (Desember-Februari)

Musim dingin juga disebut musim salju adalah salah satu dari empat musim yang terjadi di daerah beriklim sedang dan subtropis. Kawasan yang mengalami musim ini akan memiliki suhu sangat rendah dan terasa sangat dingin.

Musim ini disebut juga musim salju karena sebagian besar negara-negara yang mengalaminya akan dituruni hujan salju. Di Jepang sendiri Musim dinginnya berlangsung antara bulan Desember sampai dengan Februari.

Pada musim dingin, akan banyak festival salju yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jepang. Sebut saja yang paling terkenal adalah festival salju Sapporo di ibu kota Hokkaido yang berlangsung selama 3 minggu.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU