Kolaborasi Internasional Terjadi di Maros pada Hari Raya Kurban

Maros, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Distribusi 20 sapi kurban melalui kerja sama antara Hasene Internasional, Kafalah Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) Maros.

Hasene adalah Lembaga Kemanusiaan Internasional yang bermarkas di Jerman. NGO ini memiliki perwakilan di hampir 19 negara di dunia. Selama ini, mereka mendapat dan mengumpulkan sumbangan dari umat muslim di Eropa, Amerika, dan Australia.

Hasene sendiri telah menjalankan kegiatan kemanusian dan sosial di Indonesia sejak 2004, dengan diawali membantu korban tsunami di Aceh.

- Iklan -

Adapun partner di kegiatan ini yaitu Kafalah Indonesia, yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial, keagamaan dan pendidikan, dengan empat prioritas yakni beasiswa yatim, program sosial, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan ekonomi.

“Adapun dana yang dibagikan, berasal dari sumbangan para donatur, sebagian besar dari Komunitas Muslim di Eropa yang berpusat di Jerman serta Timur Tengah,” kata Direktur Kafalah Indonesia, DR. Muqni Affan Abdullah Lc MA.

Baca Juga:  Meraih Berkah Ramadan

“Kafalah Indonesia yang beralamat di Lampriet Banda Aceh, merupakan kantor perwakilan pusat untuk Indonesia,” lanjut Direktur Kafalah Indonesia.

- Iklan -

Ketua ICATT Maros turut membuka suara mengenai kerja sama ini.

“Sebagai ketua ICATT Maros sangat berharap kedepannya kerja sama ini bisa dilanjutkan karena sangat membantu pesantren dan panti asuhan.
Selain itu saya berharap ada kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan pesantren dengan bantuan fasilitas pondok maupun dalam bentuk beasiswa,” tutur ketua ICATT Maros, Idris Abdulrahman Lc.

Kegiatan ini diadakan pada Hari Raya Idul Adha yakni 11 Agustus 2019, bertempat di Cabella, Kelurahan Boribellayya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel.

- Iklan -
Baca Juga:  Islam dan Hak Asasi Manusia

Pemotongan sampai pembagian kurban ini sangat ramai hingga memenuhi tenda yang disediakan. Mereka warga dan banyak penghuni pesantren serta yayasan diantaranya:

  1. Pesantren Darus Sa’adah Was surur Tangkuru
  2. DDI Hasanuddin Mandai
  3. Yayasan Mabbulo Sibatang Samata Kec. Cenrana
  4. Ponpes NU
  5. Yayasan Baital Faizin Lempangan, Kec. Bontoa
  6. Ponpes Wahdaniyatillah, Dulang Tanralili
  7. Darul Ulum Ammessang
  8. Pondok Tahfiz Al-Amin Barandasi
  9. Panti Asuhan Rabbani Qur’ani Moncoloe
  10. Pesantren Almadinah Bonto kapetta
  11. Ainun Syams Pakkasalo
  12. Ponpes Alwasi’ Bontoa
  13. Pesantren Al-Mubarak Borikamese

Panitia pelaksana juga mengunjungi serta membagikan daging qurban langsung ke santri-santri pondok pesantren.

Warna kulit dan bentuk hidung tak menghambat untuk seseorang berbuat baik kepada sesama, Hasene Internasional telah membuktikannya. Dan menorehkan senyum kepada sesama.

Penulis: Azimah Nahl (Anggota Pecandu Aksara)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU