Murid Sekolah Tak Layak Siap Ramaikan Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-73


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Puluhan Murid Sekolah Dasar (SD) Inp12/79 Tea Musu desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulsel tetap semangat latihan gerak jalan. Latihan itu sebagai persiapan mengikuti lomba gerak jalan dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-73.

Meskipun sekolahnya serba keterbatasan dan terancam rubuh, tak menyurutkan semangat mereka untuk ikut serta mengenang jasa perjuangan para pahlawan, dan meramaikan lomba dalam rangka HUT kemerdekaan RI di Kecamatan Ulaweng, Bone.

Pantauan FAJAR PENDIDIKAN, para murid nampak penuh semangat mengikuti arahan gurunya. Mereka latihan baris-berbaris, gerak jalan.

- Iklan -

Sebagaimana diwartakan FAJAR PENDIDIKAN sebelumnya, kondisi sekolah tersebut membutuhkan bantuan bangunan untuk sekolah. Pihak sekolah dan warga berharap segera terealisasi pembangunan sekolah anak mereka, agar dapat belajar dengan baik dan nyaman.

Informasi dihimpun, sekolah ini sudah bebrapa kali dapat bantuan namun dialihkan ke sekolah lain lantaran masalah lahan beberapa waktu lalu. Namun saat ini lahan sudah siap untuk dibanguni ruang kelas.

Baca Juga:  IAIN Bone Tindaklanjuti MoU Kakan Kemenag, Jalin PKS dengan KUA

“Sekolah kami hanya 3 ruang kelas itupun tidak layak ditempati. Lantainya berlubang-lubang, berdebu dan dinding yang sudah retak-retak, “kata Kepala Sekolah SD Inp12/79 Tea Musu, Musa Padman beberapa waktu lalu

- Iklan -

“Jadi bagaimana mutu pendidikan disini mau ditingkatkan kalau sarana dan prasarananya kurang. Kemudian ruang kantor nginap di rumah dinas guru dan bahkan gedung perpustaannya juga tidak ada,”tambahnya.

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bone H Rosalim Hab melalui Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Budiman mengatakan, pada tahun 2014, 2015 lalu, Disdik Bone telah mengalokasikan anggaran DAK untuk Rehab. Akan tetapi, kata Budiman, ada masyarakat mengklaim tanahnya (lokasi pembangunan sekolah) sehingga anggarannya dialihkan ke Bontocani dan Tellulimpoe.

Baca Juga:  Polres Maros Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan

“Dulu ada masalah dengan tanah. Ada masyarakat yang mengklaim bahwa tanah bangunan SD Inp 12/79 Tea Musu adalah tanah mereka, “kata Budiman kepada Fajar Pendidikan beberapa waktu lalu.

- Iklan -

Budiman ikut merasa bersyukur jika tanah sebagai lokasi pembangunan sekolah sudah tidak ada klaim oleh warga. Ia pun akan segera mengupayakan perbaikan sekolah tersebut.

“Alhamdulillah, Kalau sudah tidak bermasalah Insya Allah kami akan alokasikan dana DAK tahun depan (2019) atau kalau mungkinkan masih bisa direvisi bantuan pemerintah pusat tahun ini. Insya Allah kami akan perbaiki Sekolah yang dimaksud,” janji Budiman

Sekedar untuk diketahui SD Inp12/79 Tea Musu, sekolah 6 kelas dengan jumlah murid 70 orang dan guru PNS 2 orang, honor 5 guru serta 1 honor penjaga. Sekolah ini difungsikan sejak tahun 1999.
Reporter: Abustan

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU