Beranda blog Halaman 206

Trailer Ballerina Dirilis, Ana De Armas Tampil Sangar

0

Dunia John Wick semakin meluas dengan rilis trailer perdana Ballerina (via Lionsgate). Spin-off dari franchise yang dipimpin oleh Keanu Reeves ini menampilkan Ana De Armas, bintang Knives Out dan mantan gadis Bond, sebagai Eve—seorang penari balet yang berusaha membalas dendam di dunia para pembunuh bayaran.

Meski secara teknis ini adalah spin-off kedua setelah mini seri The Continental, Ballerina menjadi langkah baru bagi franchise ini. Film ini akan menguji apakah saga John Wick dapat bertahan di layar lebar tanpa kehadiran John Wick, meskipun Keanu Reeves akan muncul dalam film ini sebagai cameo.

Berlatar waktu antara John Wick: Chapter 3 – Parabellum dan John Wick: Chapter 4, Ballerina mengikuti kisah Eve, seorang pembunuh bayaran rahasia yang berlatih di akademi balet yang dikelola oleh The Director (Anjelica Huston), karakter yang kita temui di film ketiga. Dalam pencariannya untuk balas dendam, Eve akan bertemu dengan beberapa karakter familiar dari alam semesta John Wick.

Ana De Armas memimpin film ini, beradu akting dengan Norman Reedus dari The Walking Dead dan Boondock Saints. Beberapa wajah lama dari franchise ini juga akan kembali, termasuk Keanu Reeves sebagai Baba Yaga, Ian McShane sebagai Winston, dan Anjelica Huston sebagai Director. Film ini juga akan menampilkan penampilan terakhir anumerta dari Lance Reddick sebagai Charon.

Ballerina disutradarai oleh Len Wiseman, yang dikenal dengan film-film aksi seperti franchise Underworld, Total Recall, dan Die Hard 4, berdasarkan skenario yang ditulis bersama Shay Hatten dan Emerald Fennell.

Ballerina adalah awal dari rencana baru yang lebih luas untuk franchise John Wick. Spin-off lain yang sedang dikerjakan adalah cerita tentang Caine (Donnie Yen) dari John Wick: Chapter 4, serta serial televisi berjudul Under the High Table, yang akan melanjutkan cerita setelah pemberontakan John melawan High Table.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Juni 2025. (*)

Resep Es Doger, Minuman Menyegarkan di Cuaca Panas

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Es Doger. Es Doger adalah salah satu minuman segar yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah perkotaan.

Berikut adalah ulasan tentang Es Doger:

Rasa dan Tekstur

Es Doger menawarkan kombinasi rasa yang menyegarkan. Dengan es serut yang halus, minuman ini memberikan sensasi dingin yang menyegarkan, terutama di cuaca panas. Campuran susu dan sirup manis menambah kelembutan, sementara tambahan roti, ketan, atau buah memberikan tekstur yang bervariasi.

Varian Topping

Salah satu daya tarik Es Doger adalah banyaknya variasi topping yang bisa dipilih. Beberapa penjual menambahkan bahan seperti cincau, agar-agar, atau buah segar seperti nangka dan cincangan kelapa muda. Ini memungkinkan setiap orang untuk menikmati Es Doger sesuai selera masing-masing.

Penyajian

Es Doger biasanya disajikan dalam mangkuk atau gelas besar, dihias dengan topping yang menarik. Penjual sering kali mempersembahkan es ini dengan cara yang ceria dan mengundang selera, membuatnya semakin menggoda untuk dicicipi.

Popularitas

Minuman ini tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan kuliner khas Indonesia. Es Doger sering dijumpai di pasar malam, festival, dan bahkan saat acara keluarga.

Kesehatan

Meskipun Es Doger sangat menggugah selera, penting untuk menikmatinya dengan bijak, terutama karena kandungan gula yang cukup tinggi. Namun, dengan tambahan bahan-bahan seperti buah, Es Doger bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan minuman manis lainnya.

Secara keseluruhan, Es Doger adalah pilihan yang sempurna untuk menghilangkan dahaga dan menikmati kelezatan kuliner Indonesia.

Resep Es Doger

Bahan:

  • 300 ml santan cair
  • 180 gr gula pasir
  • 50 gr tape singkong
  • 40 gr tape ketan
  • 50 gr daging kelapa
  • 2 sdm sirup cocopandan
  • 1/2 sdt garam
  • Susu kental manis secukupnya

Cara Membuat Es Doger

  1. Pertama-tama, rebus santan bersama dengan sirup cocopandan, gula dan garam. Aduk-aduk terus hingga mendidih kemudian matikan kompor.
  2. Simpan santan ke dalam freezer selama kurang lebih 4 jam.
  3. Masukkan tape singkong, tape ketan dan daging kelapa ke dalam gelas.
  4. Keluarkan santan dari freezer, kemudian keruk es menggunakan sendok, lalu masukkan ke dalam gelas.
  5. Beri susu kental manis sesuai selera.
  6. Es doger siap disajikan. (*)

Sebaiknya Tidak Meniup Makanan Selagi Panas, Kenapa?

0

Kita semua sudah tahu bahwa meniup makanan panas tidak dianjurkan. Sebaiknya, tunggu hingga makanan itu dingin sebelum disantap. Mengapa hal ini disarankan?

Udara yang dikeluarkan dari mulut dapat menjadi saluran bagi virus, mikroorganisme, dan bakteri yang dapat menular. Virus tersebut mengandung senyawa asam karbonat (H2CO3), yang berfungsi untuk mengatur keasaman darah. Meniup makanan panas, yang mengandung karbon dioksida (CO2), dapat menyebabkan reaksi berbahaya saat bersentuhan dengan air.

Reaksi ini dapat membentuk asam karbonat yang dapat berdampak negatif bagi tubuh, seperti gangguan jantung, sesak napas, dan pusing, karena tubuh berusaha menyeimbangkan kadar pH darah.

Selain itu, ada risiko terjangkit bakteri H pylori, penyebab berbagai masalah lambung, dari luka kecil hingga tukak lambung. Bakteri ini dapat menyebar melalui pernapasan, sehingga sangat berbahaya jika seseorang yang memiliki gangguan lambung meniup makanan atau minuman, karena dapat mencemari makanan yang disajikan.

Selain asam karbonat dan bakteri H pylori, berbagai jenis bakteri lainnya juga bisa menular melalui tiupan, seperti virus TBC yang mudah menular melalui droplet.

Jangan Bernapas di Dalam Gelas

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Apabila kalian minum, janganlah bernapas di dalam gelas. Ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan” (HR Bukhari 153).

Dalam hadist dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Nabi melarang bernapas di dalam gelas atau meniup isinya (HR Ahmad 1907, Turmidzi 1888, dan dishahihkan oleh Syuaib Al-Arnauth).

An-Nawawi menjelaskan bahwa larangan bernapas di dalam gelas termasuk adab, karena dapat mengotori air minum dengan partikel dari mulut atau hidung (Syarh Shahih Muslim, 3/160).

Ibnul Qoyim juga menyampaikan bahwa meniup minuman dapat membuat air terkena bau yang tidak sedap dari mulut, sehingga menjadikannya tidak enak untuk diminum. Dengan demikian, nafas yang bercampur dengan minuman dapat mengotori air tersebut. Oleh karena itu, Rasulullah mengaitkan larangan bernapas di dalam gelas dengan meniup isinya (Zadul Ma’ad, 4/215).

Anda boleh menggunakan kipas angin untuk mendinginkan makanan atau minuman, asalkan kipas tersebut bersih dan tidak berdebu, agar tidak menimbulkan penyakit. (Ana)

Begini Cara Perawatan Pada Bayi

0

Merawat bayi bukanlah hal yang mudah. Jika salah dalam perawatan, tumbuh kembang bayi bisa terpengaruh. Ibu yang baru pertama kali melahirkan sering kali mengalami kesulitan karena kurang pengalaman dan biasanya belajar secara otodidak.

Mereka sering kali mendapatkan dukungan dari orang tua atau anggota keluarga yang berpengalaman. Sementara itu, bagi yang mampu, mereka bisa memilih untuk menyewa tim medis atau perawat.

Bagi yang tidak memiliki akses ke dukungan di atas, berikut adalah beberapa petunjuk untuk merawat bayi agar tumbuh menjadi anak yang cantik, tampan, dan cerdas.

Saat membaringkan bayi, pastikan matanya tidak melihat ke arah yang mengganggu. Bacakan Ayat Kursi dan tiga Qulhu, lalu tiupkan pada ubun-ubunnya hingga ia berhenti menangis.

Usirlah gangguan dari makhluk halus, karena mereka sering mendekati bayi. Anda bisa mengucapkan, “Wahai ummu sibyan, pergilah dari rumahku dan jangan ganggu anak-anakku.” Insya Allah, gangguan tersebut akan pergi.

Untuk ibu hamil, bacaan doa seperti Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Baqarah, Surah Ali Imran, dan Surah Al-Muawwizat dapat membantu menghindarkan dari gangguan dan sihir. Bacakan doa-doa tersebut pada satu sendok madu asli dan kurma, dan konsumsi setiap hari sebelum sarapan.

Anda juga bisa membacakan doa pada minyak zaitun dan menyapukannya di bagian dada, dahi, dan tulang belikat sebelum tidur. Ini adalah salah satu cara untuk mengusir gangguan makhluk halus yang dapat merusak anak manusia tanpa kita sadari.

Tanpa perawatan yang tepat dari orang yang berilmu dan berpengalaman, anak kita bisa mengalami kesengsaraan sepanjang hidup. Jika perawatan dilakukan oleh mereka yang tidak berada di jalan yang benar, penyakit akan terus datang dan pergi, seperti yang diungkapkan oleh Prof Shahidan Rahiman dari National University of Malaysia.

Menurut Prof Shahidan, “Seseorang yang tidak memahami ilmu mengenai diri tidak akan efektif dalam mengamalkan pengobatan dalam Islam.” Banyak orang mencoba “mengobati” dengan bacaan Al-Quran, tetapi penyakit tersebut tidak sembuh atau kembali lagi.

Hal ini terjadi karena makhluk halus yang diusir tidak pergi, melainkan bersembunyi dalam tubuh, keluar sebentar, lalu masuk kembali. Akibatnya, kesehatan tidak akan pulih sepenuhnya.

Perlu Belajar Ilmu Mengenal Diri

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari ilmu mengenal diri. Tanpa pemahaman ini, seseorang bisa menghadapi bahaya saat berurusan dengan alam ghaib.

Ibarat seorang Melayu yang mencoba melintasi padang pasir Sahara tanpa unta dan pemandu yang berpengalaman, mereka pasti akan menghadapi kesulitan dan membahayakan orang lain.

Makhluk halus tidak hanya pandai bersembunyi, tetapi juga memiliki berbagai perilaku yang sulit dipahami. Hanya orang yang memahami diri mereka sendiri yang dapat mengenali semua makhluk tersebut.

Inilah alasan mengapa ilmu mengenal diri sangat penting, terutama saat menghadapi sakratul maut. Pengetahuan ini berharga baik di dunia maupun di akhirat.

Perjalanan kita memang panjang, jadi disarankan untuk mencari ilmu yang akan membawa kita kepada kebenaran. (Ana)

Renungan Harian Kristen, Sabtu, 28 September 2024: Panggilan Ikut Tuhan dan Penyatuan Tak Bersyarat

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu, 28 September 2024 berjudul: Panggilan Ikut Tuhan dan Penyatuan Tak Bersyarat

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Markus 10:21

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Panggilan Ikut Tuhan dan Penyatuan Tak Bersyarat

Markus 10:21 – Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: “Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”

Pengantar:

Renungan hari ini kembali tentang tuntutan dalam kemuridan, seperti dikehendaki-Nya. Dikatakan, Tuhan tidak pernah menempatkan kesucian pribadi menjadi yang terutama ketika Dia memanggil seorang murid, melainkan peniadaan mutlak hak atas diri sendiri, dan penyatuan dengan Dia; itu berarti mempunyai hubungan dengan Dia dan hanya Dia.

Renungan Harian Kristen, Sabtu, 28 September 2024

Pemimpin muda yang kaya itu mempunyai hasrat besar untuk menjadi sempurna. Ketika dia melihat Yesus Kristus, dia ingin menjadi seperti Dia.

Tuhan tidak pernah menempatkan kesucian pribadi seseorang menjadi yang terutama ketika Dia memanggil seorang murid. Pertimbangan utama Yesus ialah peniadaan mutlak hak atas diri sendiri dan penyatuan dengan Dia; itu berarti mempunyai hubungan dengan Dia dan hanya Dia.

Lukas 14:26, “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku,” tidak ada kaitannya dengan keselamatan atau pengudusan, tetapi semata-mata mengenai penyatuan tidak bersyarat dengan Yesus Kristus. Hanya sedikit dari kita yang benar-benar tahu makna mutlak penyatuan tidak bersyarat dan penyerahan diri kepada Yesus dalam hubungannya dengan panggilan mengikut Tuhan.

Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya …” (Markus 10:21). Pandangan Yesus ini menuntut putusnya hati Anda selamanya dari kesetiaan terhadap seseorang atau sesuatu lainnya.

Sudah pernahkah Yesus melawat Anda seperti itu? Pandangan Yesus ini mengubahkan, menembus, dan menawan. Di mana Anda bersikap menurut dan taat terhadap Allah, di situlah Tuhan telah mengarahkan pandangan-Nya kepada Anda. Jika Anda bersikap keras dan pendendam, bersikukuh pada kemauan Anda sendiri, dan selalu merasa yakin bahwa orang lain lebih buruk daripada Anda, itu berarti ada segi-segi sifat Anda yang belum diubahkan oleh pandangan-Nya.

“Hanya satu lagi kekuranganmu ….” Satu-satunya “hal yang baik” dari sudut pandang Yesus Kristus adalah kesatuan dengan Dia dan tidak ada yang lain di antara keduanya.

“… juallah apa yang kaumiliki ….” Saya harus merendahkan diri sampai saya menyadari keberadaan saya yang sesungguhnya. Saya harus secara mendasar melepaskan segala pemilikan saya, bukan untuk keselamatan jiwa saya (karena hanya ada satu hal yang menyelamatkan seseorang — kebergantungan mutlak pada Yesus Kristus), melainkan untuk mengikut Yesus. “… datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Dan, jalan itulah jalan yang dilalui-Nya.

Demikian Renungan hari ini, Sabtu, 28 September 2024 diambil dari Markus 10:21 yang mengisahkan tentang Panggilan Ikut Tuhan dan Penyatuan Tak Bersyarat dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Mengenal Salsabila Syaira, Wanita yang Peluk Rocky Gerung

0

Nama Salsabila Syaira mendadak trending di Google setelah ia membagikan foto bersama Rocky Gerung di akun Instagramnya. Dalam foto tersebut, Rocky tampak merangkul Salsabila, sementara ia juga terlihat melingkarkan tangannya di pinggang Rocky.

Momen kebersamaan mereka bukanlah yang pertama. Sebelumnya, keduanya tertangkap kamera saat menonton konser Dewa 19. Dalam video yang beredar, saat layar menyorot mereka, Salsabila tampak terkejut dan langsung melepaskan pelukannya ketika menyadari kamera menyorot mereka.

Salsabila adalah seorang presenter di media daring dan kini berstatus mahasiswa doktoral di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung. Ia telah menyelesaikan gelar Sarjana dan Magister di bidang Ilmu Politik dan Pemerintahan di universitas yang sama.

Di usia 23 tahun, ia pernah menjabat sebagai Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan dalam Negeri dan terlibat dalam tim komunikasi dari Juni 2018 hingga Desember 2019.

Selain itu, Salsabila pernah bekerja sebagai reporter dan host di MNC Grup. Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Serikat Demokrasi Indonesia (SDI), organisasi yang fokus pada pendidikan politik dan ekonomi kerakyatan, serta aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat.

Seiring dengan meningkatnya perhatian netizen, Salsabila memilih untuk memprivasi akun Instagram-nya. Kini, banyak yang penasaran mengenai hubungan spesial antara Salsabila dan Rocky Gerung.

Profil Salsabila Syaira

Nama Lengkap: Salsabila Syaira
Pendidikan:
– Mahasiswa Doktoral di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
– Gelar Sarjana dan Magister di bidang Ilmu Politik dan Pemerintahan dari UNPAD

Karier:
– Presenter di media daring
– Pernah menjadi Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan dalam Negeri
– Anggota tim komunikasi dari Juni 2018 hingga Desember 2019
– Reporter dan host di MNC Grup
– Sekretaris Jenderal Serikat Demokrasi Indonesia (SDI)

Organisasi:
– Aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat

Kehidupan Pribadi:
Salsabila menarik perhatian publik setelah foto-foto kebersamaannya dengan Rocky Gerung viral di media sosial, yang menimbulkan spekulasi mengenai hubungan mereka. Ia kemudian memilih untuk memprivasi akun Instagramnya setelah menjadi sorotan.

Salsabila dikenal sebagai sosok yang aktif di bidang politik dan pendidikan, dengan komitmen untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemuda. (*)

GenBI LENTERA – Sinergi Pendidikan dan Kesehatan untuk Generasi Emas

0

Pangkep, 21-22 September 2024 – Program GenBI LENTERA dengan tema “Cerdas Sehat, Masa Depan Hebat” sukses digelar di Pulau Satando, Kabupaten Pangkep. Selama dua hari, kegiatan ini berfokus pada edukasi di bidang pendidikan dan kesehatan, menyasar generasi muda dan masyarakat setempat.

Deputi Kesehatan dan Pendidikan GenBI Sulawesi Selatan, sebagai penggagas acara, berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan sehat.

Hari Pertama: Edukasi Pendidikan

Kegiatan dibuka oleh Ketua Panitia, Nurul Eka Saputri, yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan tingginya antusiasme peserta. Fokus pada hari pertama adalah pentingnya pendidikan untuk masa depan anak-anak, dengan peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja setempat menunjukkan minat tinggi.

Ketua Forum Cendekia Maritim, Yusril S.H., mengungkapkan kekagumannya atas kontribusi Bank Indonesia melalui GenBI yang tidak hanya mengelola moneter tetapi juga turut berperan dalam pengembangan sosial, pendidikan, dan kesehatan. “Kontribusi GenBI menjangkau aspek yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah terpencil seperti Pulau Satando,” katanya.

Kepala Dusun Pulau Satando, Zainuddin, turut menyambut GenBI dengan hangat melalui pantun: “Jalan-jalan ke Satando, Banyak bunga berbaris-baris, Banyak pulau di Pangkep, Jangan lupa Pulau Satando.”

Ketua GenBI Sulsel menyampaikan bahwa Bank Indonesia sangat mendukung program ini, salah satunya melalui donasi buku-buku edukatif. Ia juga menekankan bahwa meskipun menghadapi tantangan cuaca, semangat GenBI untuk berkontribusi tidak pernah surut.

Edukasi Kreatif dan Donasi Buku

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan edukasi kreatif yang mengembangkan semangat kebersamaan dan kreativitas anak-anak. Ada juga sesi edukasi tentang penggunaan gadget yang bijak, disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami anak-anak.

Ketua RT Pulau Satando, Sampe, mengapresiasi program ini, berharap agar anak-anak Pulau Satando bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dari Bank Indonesia untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Hari Kedua: Edukasi Kesehatan dan Sosialisasi CBP

Di hari kedua, kegiatan difokuskan pada edukasi kesehatan yang menyasar ibu-ibu dan orang tua di Pulau Satando.

Demo Masak MPASI Hari kedua dibuka dengan demo masak Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan menu bola nasi yang menarik dan bergizi untuk anak-anak. Demo ini bertujuan untuk memperkenalkan makanan sehat dan bernutrisi bagi perkembangan anak.

Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi PHBS Di waktu bersamaan, pemeriksaan kesehatan dilakukan bagi para orang tua, meliputi cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, ada edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cara mencuci tangan yang benar, guna membiasakan pola hidup sehat di masyarakat.

Kepala Dusun Zainuddin menyatakan rasa terima kasihnya, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pendidikan anak-anak dan kesehatan orang tua. Kami berharap GenBI dapat kembali dengan program lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.”

Salah satu warga, Nuraeni, turut menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih atas layanan kesehatan ini. Biasanya kami jarang mendapat pemeriksaan seperti ini, kali ini lebih banyak ibu-ibu yang datang memeriksakan diri. Terima kasih GenBI atas manfaat yang dibawa.”

Sosialisasi CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah

Acara ditutup dengan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah yang dilakukan secara door-to-door. Anggota GenBI Sulsel mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas uang Rupiah dan memastikan penggunaannya sesuai ketentuan.

Penutup

Selama dua hari, GenBI LENTERA berhasil membawa dampak positif di Pulau Satando, baik dari segi pendidikan untuk anak-anak maupun kesehatan bagi orang tua. Antusiasme warga dan dukungan GenBI Sulsel mencerminkan betapa pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun masa depan yang cerah.

Citizen Reporter: Sri Maharani Amalia dan Muh. Izzul Muslimin

Mengenal Jenis-Jenis Tari Berdasarkan bentuk Penyajiannya

Tari berdasarkan bentuk penyajiannya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Klasifikasi ini didasarkan pada jumlah penari, pola pertunjukan, dan interaksi antara penari dalam tarian tersebut. Berikut adalah beberapa jenis tari berdasarkan bentuk penyajiannya:

1. Tari Tunggal

Definisi: Tarian yang dibawakan oleh satu orang penari saja. Penari tunggal ini memainkan seluruh gerakan, ekspresi, dan emosi dari tarian tersebut secara mandiri.

Ciri-Ciri:

  • Hanya ada satu penari.
  • Penari menonjolkan kemampuan individual dalam menyampaikan makna tarian.
  • Biasanya digunakan untuk menyampaikan cerita atau karakter tertentu.

Contoh:

  • Tari Gatotkaca (Jawa Tengah) – menggambarkan karakter Gatotkaca dalam kisah pewayangan.
  • Tari Topeng (Jawa Barat) – penari mengenakan topeng dan memainkan peran tokoh dalam cerita.

2. Tari Berpasangan

Definisi: Tarian yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling berinteraksi. Biasanya melambangkan hubungan antara dua karakter, bisa berupa kisah cinta, konflik, atau kerja sama.

Ciri-Ciri:

  • Ditarikan oleh dua orang.
  • Ada interaksi langsung antara kedua penari.
  • Bisa menampilkan harmoni gerakan atau saling berlawanan.

Contoh:

  • Tari Serampang Dua Belas (Sumatera Utara) – menggambarkan proses perjalanan cinta sepasang muda-mudi.
  • Tari Piring Berpasangan (Minangkabau) – menampilkan gerakan dinamis dengan properti piring.

3. Tari Kelompok

Definisi: Tarian yang dibawakan oleh lebih dari dua penari secara berkelompok. Tarian ini biasanya menonjolkan keselarasan gerakan antarpenari dan keindahan pola lantai.

Ciri-Ciri:

  • Ditarikan oleh banyak penari, biasanya 4 orang atau lebih.
  • Keselarasan dan kekompakan antarpenari sangat diutamakan.
  • Pola lantai (posisi dan gerak) menjadi elemen penting dalam tarian.

Contoh:

  • Tari Saman (Aceh) – ditarikan oleh belasan hingga puluhan orang dengan gerakan tangan dan tubuh yang seragam dan cepat.
  • Tari Kecak (Bali) – ditarikan oleh banyak orang dalam bentuk lingkaran, sering kali digunakan dalam pertunjukan drama tari Ramayana.

4. Tari Massal

Definisi: Tarian yang dibawakan oleh banyak orang dalam jumlah besar, biasanya untuk acara tertentu seperti festival, upacara, atau pertunjukan skala besar. Tari massal menekankan keselarasan dalam jumlah besar.

Ciri-Ciri:

  • Jumlah penari sangat banyak, bisa puluhan hingga ratusan.
  • Biasanya disajikan pada acara besar seperti peringatan nasional atau festival.
  • Menonjolkan keseragaman gerakan dan pola lantai yang kompleks.

Contoh:

  • Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur) – melibatkan banyak penari yang memerankan berbagai karakter.
  • Tari Baris Gede (Bali) – dilakukan oleh banyak penari dengan formasi barisan yang rapi.

5. Tari Kolosal

Definisi: Tari kolosal merupakan tarian besar yang melibatkan penari dalam jumlah yang sangat banyak dan biasanya dipertunjukkan di tempat terbuka. Tari kolosal sering kali menampilkan cerita sejarah, legenda, atau peristiwa penting.

Ciri-Ciri:

  • Melibatkan ratusan bahkan ribuan penari.
  • Biasanya menyampaikan kisah epik atau sejarah.
  • Dilakukan di ruang terbuka dengan durasi yang panjang.

Contoh:

  • Tari Perang Pandawa dan Kurawa – tari kolosal yang menggambarkan peperangan dalam kisah Mahabharata.
  • Tari Pembukaan Asian Games 2018 – melibatkan ribuan penari dan disajikan dalam acara internasional.

6. Tari Dramatari

Definisi: Dramatari adalah bentuk tarian yang menyampaikan cerita atau drama melalui gerakan dan ekspresi penari. Dalam dramatari, penari memainkan peran tokoh tertentu dalam cerita yang ditarikan.

Ciri-Ciri:

  • Menggabungkan unsur drama dengan tari.
  • Penari memerankan tokoh tertentu dalam cerita.
  • Biasanya diiringi oleh narasi, dialog, atau nyanyian.

Contoh:

  • Sendratari Ramayana (Jawa) – menyajikan kisah Ramayana melalui gerakan tari dan dialog.
  • Dramatari Arja (Bali) – gabungan antara tari dan lakon yang menceritakan cerita rakyat Bali.

7. Tari Koreografi

Definisi: Tari koreografi adalah tarian yang dikembangkan oleh seorang koreografer dengan gerakan yang telah diatur secara khusus. Tarian ini biasanya merupakan hasil inovasi atau kreasi baru yang disusun secara sistematis.

Ciri-Ciri:

  • Gerakan dirancang oleh koreografer.
  • Bisa dipengaruhi oleh berbagai aliran tari, baik tradisional maupun modern.
  • Memiliki tema yang khas dan disusun dengan tujuan artistik tertentu.

Contoh:

  • Tari Kreasi Baru seperti Tari Merak (Jawa Barat) dan Tari Cendrawasih (Bali).

Bentuk penyajian tari sangat beragam, dari tarian yang dilakukan secara individu hingga yang dilakukan secara massal dan kolosal. Setiap bentuk penyajian memiliki karakteristik dan tujuan masing-masing, tergantung pada jumlah penari, makna yang ingin disampaikan, serta konteks budaya dan acara di mana tarian tersebut dipertunjukkan.

Simak Perbedaan Tari Tradisional, Kreasi Baru dan Tari Kontemporer

Perbedaan antara Tari Tradisional, Tari Kreasi Baru, dan Tari Kontemporer terletak pada beberapa aspek seperti asal usul, tujuan, aturan gerakan, dan pengaruh budaya. Berikut adalah penjelasan perbedaan di antara ketiganya:

1. Tari Tradisional

Definisi: Tari tradisional adalah tarian yang diwariskan dari generasi ke generasi dan mencerminkan budaya serta adat suatu daerah. Tarian ini memiliki pakem atau aturan yang jelas dalam gerakan, kostum, dan musik, serta sering kali memiliki makna ritual atau simbolis.

Ciri-Ciri:

  • Berasal dari tradisi daerah: Tarian ini sangat erat kaitannya dengan budaya lokal dan adat istiadat.
  • Gerakan Pakem: Gerakan-gerakan tari sudah ditetapkan dan tidak boleh diubah. Setiap tarian memiliki struktur dan pola gerakan yang tetap.
  • Fungsi Ritual dan Upacara: Sering digunakan dalam acara keagamaan, ritual, atau upacara adat.
  • Musik Tradisional: Diiringi oleh musik tradisional dari daerah asal tarian tersebut.

Contoh: Tari Pendet (Bali), Tari Saman (Aceh), Tari Kecak (Bali).

2. Tari Kreasi Baru

Definisi: Tari Kreasi Baru adalah tarian yang terinspirasi dari tari tradisional, tetapi sudah mengalami pengembangan dalam gerakan, kostum, atau musik. Tarian ini tetap menjaga unsur-unsur tradisional tetapi memberikan ruang untuk inovasi dan kreativitas.

Ciri-Ciri:

  • Berdasarkan Tari Tradisional: Meskipun ada inovasi, tari kreasi baru tetap berpijak pada dasar tari tradisional.
  • Pengembangan Gerakan: Koreografer bebas mengembangkan gerakan, tetapi tetap mempertahankan identitas budaya asal.
  • Lebih Fleksibel: Tidak terikat sepenuhnya pada aturan pakem, sehingga gerakannya lebih bebas dan kreatif.
  • Kostum dan Musik yang Lebih Modern: Sering kali menggunakan kostum dan musik yang lebih modern atau disesuaikan dengan tema baru.

Contoh: Tari Merak (Jawa Barat), Tari Manipuren (Jawa Tengah), Tari Kipas Pakarena Kreasi (Sulawesi Selatan).

3. Tari Kontemporer

Definisi: Tari Kontemporer adalah tarian yang muncul sebagai bentuk eksplorasi bebas tanpa terikat oleh aturan tradisional. Tari ini lebih fokus pada ekspresi individu dan ide-ide kreatif, sering kali mencerminkan isu-isu modern, sosial, atau personal.

Ciri-Ciri:

  • Bebas dari Aturan Tradisi: Tidak ada aturan pakem atau struktur tetap dalam tari kontemporer. Gerakannya bisa sangat eksperimental dan unik.
  • Ekspresi Bebas dan Personal: Tari kontemporer sering kali digunakan sebagai media untuk mengekspresikan emosi, perasaan, atau ide pribadi dari koreografer.
  • Temanya Modern atau Abstrak: Sering kali menggambarkan isu-isu sosial, budaya, politik, atau emosi manusia.
  • Penggunaan Musik yang Variatif: Bisa menggunakan musik dari berbagai genre, atau bahkan tanpa musik sama sekali. Kadang-kadang elemen suara lain seperti suara alam atau narasi digunakan.
  • Perpaduan Berbagai Elemen Seni: Tari kontemporer sering memadukan elemen seni lain, seperti teater, seni rupa, atau seni multimedia.

Contoh: Cry Jailolo (Eko Supriyanto), Lamentation (Martha Graham), Falling Angels (Jiří Kylián).

10 Contoh Tari Kontemporer Dari Indonesia dan Dunia

Berikut adalah 10 contoh Tari Kontemporer dari Indonesia dan dunia yang menunjukkan variasi gaya dan kreativitas dalam seni tari:

  1. Tari Cry Jailolo (Eko Supriyanto, Indonesia)
    Tarian ini mengangkat isu ekologi dan perubahan lingkungan di Jailolo, Maluku Utara. Eko Supriyanto menggabungkan unsur tradisi dengan gerakan kontemporer untuk menyampaikan pesan tentang kerusakan ekosistem laut.
  2. Tari Balabala (Eko Supriyanto, Indonesia)
    Tari ini menggambarkan kekuatan dan perjuangan perempuan, diambil dari kehidupan masyarakat Maluku. Balabala menggabungkan gerakan tarian tradisional dengan gerakan kontemporer yang eksploratif.
  3. Tari Hujan di Bulan Juni (Hartati, Indonesia)
    Terinspirasi dari puisi Sapardi Djoko Damono, karya ini mengeksplorasi perasaan dan emosi melalui gerakan lembut dan intim. Karya Hartati ini sering menyentuh tema cinta, kehidupan, dan spiritualitas.
  4. Tari Perempuan-Perempuan Chairil (Mira Lesmana & Garin Nugroho, Indonesia)
    Sebuah pertunjukan kontemporer yang memadukan puisi-puisi Chairil Anwar dengan tarian dan elemen multimedia, mengeksplorasi kehidupan dan perasaan perempuan yang hadir dalam karya-karyanya.
  5. Tari Rantau Berbisik (Didik Nini Thowok, Indonesia)
    Tarian kontemporer yang menggabungkan unsur-unsur tradisional Jawa dan unsur humor, serta memperlihatkan karakteristik gender-fluid yang menjadi ciri khas Didik Nini Thowok.
  6. Tari On the Spot (Garin Nugroho, Indonesia)
    Karya tari ini memadukan seni rupa, musik, dan tari dalam satu performa yang mengeksplorasi ruang publik, perubahan sosial, dan kehidupan urban.
  7. Tari The Seasons (Merce Cunningham, Amerika Serikat)
    Salah satu contoh tari kontemporer klasik yang mencerminkan gaya Merce Cunningham yang berfokus pada gerakan acak dan improvisasi, dengan perpaduan musik yang tidak selalu sejalan dengan gerakan.
  8. Tari Lamentation (Martha Graham, Amerika Serikat)
    Salah satu karya tari kontemporer paling terkenal yang menggambarkan penderitaan manusia melalui gerakan yang sangat ekspresif. Tarian ini mengeksplorasi emosi mendalam dengan gerakan yang tegas dan intens.
  9. Tari Falling Angels (Jiří Kylián, Belanda)
    Karya ini menggabungkan unsur balet klasik dengan gerakan kontemporer yang kuat dan cepat. Tema karya ini sering berkaitan dengan kehidupan manusia, khususnya pengalaman perempuan.
  10. Tari Fractus V (Sidi Larbi Cherkaoui, Belgia)
    Sebuah karya kontemporer yang menggabungkan unsur tari, bela diri, musik, dan teks untuk mengeksplorasi isu-isu kebebasan berpikir dan berbicara, serta identitas dalam dunia modern.

Karakteristik Tari Kontemporer:

  • Eksplorasi Bebas: Semua contoh di atas menunjukkan kebebasan dalam berekspresi, baik melalui gerakan maupun tema.
  • Isu Sosial dan Emosi: Banyak karya tari kontemporer yang membahas isu-isu sosial atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang mendalam.
  • Perpaduan Tradisi dan Modernitas: Beberapa contoh menggabungkan unsur tari tradisional dengan gaya kontemporer, menciptakan karya yang unik dan segar.

Tari kontemporer membuka ruang bagi seniman untuk bereksperimen dan mengekspresikan ide-ide baru dalam seni tari.